“Orang-orang China di terminal 1C Cengkareng malam ini. 01.24 Wib, Rabu, 21 Maret 2018.
Mereka pekerja atau NANANINA…?
(Cepak & Tegap)
Waspada boleh, Su’udzon jangan ????”.
Orang-orang China di Terminal 1C Cengkareng Malam Ini
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/03/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Inti dari status tersebut adalah menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya. “Pertama, kita tidak bisa benar-benar tahu profesi seseorang berdasarkan ciri-ciri fisiknya. Soal badan tegap potongan tentara (cepak), tidak sulit menemukan yang serupa, misalnya di pusat kebugaran. Tidak semua orang yang tegap dan rambutnya cepak potongan tentara pasti berarti yang bersangkutan memang betul tentara.” Selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, Menemukan Kata BFF
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/03/2018
Berita
“Test FB tmn2 disini……
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, menemukan kata BFF, untuk memastikan akun anda aman di facebook. Ketik Bff di komentar,
Jika terlihat hijau, akun anda dilindungi.
Jika tidak muncul dalam warna hijau, ubah kata sandi anda segera karena mungkin diretas oleh seseorang.
# Copied
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris”
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, menemukan kata BFF, untuk memastikan akun anda aman di facebook. Ketik Bff di komentar,
Jika terlihat hijau, akun anda dilindungi.
Jika tidak muncul dalam warna hijau, ubah kata sandi anda segera karena mungkin diretas oleh seseorang.
# Copied
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris”
Hasil Cek Fakta
Kami tidak suka menjadi perusak suasana tetapi post tersebut adalah hoaks! ‘BFF’ hanyalah kata lain yang dipilih oleh Facebook yang menyediakan sebuah animasi singkat dan teks berwarna setelah selesai diketik. Hal yang sama akan terjadi jika anda mengetik kata-kata berikut ini:
Pengguna media sosial yang pandai akan tahu hoaks dengan segera karena setelah mengetik ‘BFF’, satu-satunya hal yang muncul adalah animasi dari dua tangan yang saling menepuk (Tos). Tidak ada pesan dari Facebook memberi tahu anda bahwa akun anda aman setelah teks muncul dalam warna hijau.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
Facebook menyediakan fitur “Activity log” untuk melihat aktivitas akun, untuk hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan keamanan akun bisa diakses di Settings > Security and login, bisa juga menggunakan fitur “Security Checkup”. Fitur-fitur ini yang perlu diperiksa oleh pengguna, bukan dengan cara mengetik “BFF” lalu akun dipastikan aman karena dilindungi.
Pengguna media sosial yang pandai akan tahu hoaks dengan segera karena setelah mengetik ‘BFF’, satu-satunya hal yang muncul adalah animasi dari dua tangan yang saling menepuk (Tos). Tidak ada pesan dari Facebook memberi tahu anda bahwa akun anda aman setelah teks muncul dalam warna hijau.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
Facebook menyediakan fitur “Activity log” untuk melihat aktivitas akun, untuk hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan keamanan akun bisa diakses di Settings > Security and login, bisa juga menggunakan fitur “Security Checkup”. Fitur-fitur ini yang perlu diperiksa oleh pengguna, bukan dengan cara mengetik “BFF” lalu akun dipastikan aman karena dilindungi.
Rujukan
Ini Adalah Orang yang Pernah Membakar dan Merobek Merobek Alqur’an di Amerika
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/03/2018
Berita
“Azab Allah Itu Nyata! : Marissa Haque Ikang Fawzi”
Hasil Cek Fakta
Mungkin Paul Gaylord tak akan menyangka foto dirinya yang sedang sakit banyak disebar sebagai sosok pembakar Alquran oleh akun-akun Facebook berbahasa Indonesia. Padahal, Gaylord kala itu mengalami penyakit infeksi black death karena gigitan kucing. Versi penyebar hoax, penyakit yang diderita Gaylord itu merupakan azab karena telah merobek dan membakar Alquran.
Salah satu penyebar hoax tersebut adalah akun fan page Facebook yang mencatut nama pendakwah Ustadah Oki Setiana Dewi (fb.com/@UstadzahOkiSetianadewicantik). Fan page itu tentu palsu, bukan milik Oki Setiana Dewi. Sebab, akun resmi Oki yang telah terverifikasi Facebook ialah fb.com/ustadzah.OSD.
Berdasar pencarian yang dilakukan Jawa Pos, pria dalam foto itu ialah Paul Gaylord. Dikutip dari The Guardian, Gaylord terkena penyakit yang dibawa kucing. Ceritanya, suatu ketika, Gaylord hendak menyelamatkan tikus yang dimakan kucing. Upaya itu gagal. Gaylord lantas menembak si kucing untuk mengakhiri penderitaan satwa mamalia itu.
Pria asal Oregon, Amerika Serikat, itu berusaha menyelamatkan tikus dari rahang si kucing. Nah, dua hari kemudian, Gaylord menderita demam dan menggigil. Dia sempat koma hingga 27 hari. Tim medis setempat melakukan pemeriksaan terhadap bangkai kucing yang dikubur di belakang rumah Gaylord. Ternyata kucing itu memang terjangkit penyakit.”
Salah satu penyebar hoax tersebut adalah akun fan page Facebook yang mencatut nama pendakwah Ustadah Oki Setiana Dewi (fb.com/@UstadzahOkiSetianadewicantik). Fan page itu tentu palsu, bukan milik Oki Setiana Dewi. Sebab, akun resmi Oki yang telah terverifikasi Facebook ialah fb.com/ustadzah.OSD.
Berdasar pencarian yang dilakukan Jawa Pos, pria dalam foto itu ialah Paul Gaylord. Dikutip dari The Guardian, Gaylord terkena penyakit yang dibawa kucing. Ceritanya, suatu ketika, Gaylord hendak menyelamatkan tikus yang dimakan kucing. Upaya itu gagal. Gaylord lantas menembak si kucing untuk mengakhiri penderitaan satwa mamalia itu.
Pria asal Oregon, Amerika Serikat, itu berusaha menyelamatkan tikus dari rahang si kucing. Nah, dua hari kemudian, Gaylord menderita demam dan menggigil. Dia sempat koma hingga 27 hari. Tim medis setempat melakukan pemeriksaan terhadap bangkai kucing yang dikubur di belakang rumah Gaylord. Ternyata kucing itu memang terjangkit penyakit.”
Rujukan
2 Petani di Rokan Hilir tewas tersambar petir saat berteduh di pohon sawit
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/03/2018
Berita
“Innalillahiwainnailahirojiun ..
Korban kesambar petir sore ini. Semoga ditempatkan disisiNya, amin ???? semoga kelurga yg ditinggalkan diberi ketabahan ..
Buat pelajaran juga, jangan main hp pas lagi hujan + petir baik diluar atau dalam rumah ..
Lokasi : Riau, kab. Rokan HIlir, Kec. Bangko pusako, kel. Bangko kiri .”
Korban kesambar petir sore ini. Semoga ditempatkan disisiNya, amin ???? semoga kelurga yg ditinggalkan diberi ketabahan ..
Buat pelajaran juga, jangan main hp pas lagi hujan + petir baik diluar atau dalam rumah ..
Lokasi : Riau, kab. Rokan HIlir, Kec. Bangko pusako, kel. Bangko kiri .”
Hasil Cek Fakta
“Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika kedua korban baru selesai makan siang di perkebunan kelapa sawit tempat mereka bekerja. Namun, tiba-tiba hujan turun. Mereka pun berteduh di bawah pohon sawit bermaksud agar tak basah. “Selain hujan deras, saat itu petir juga keras dan berkali-kali terjadi. Kedua korban berteduh dalam posisi berdiri dan tiba-tiba petir datang menyambar,” kata Sigit kepada merdeka.com.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
“Menurut jurnal yang dikeluarkan oleh lembaga cuaca Amerika Serikat, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), telepon seluler aman dipakai meskipun saat hujan. “Tidak ada penghubung langsung antara Anda dan petir,” tulis NOAA dalam situsnya. Yang disarankan untuk dihindari oleh NOAA adalah penggunaan telepon kabel, misalnya telepon rumah, pada saat hujan. Sebab, kabel bisa menjadi penghantar listrik.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
“Menurut jurnal yang dikeluarkan oleh lembaga cuaca Amerika Serikat, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), telepon seluler aman dipakai meskipun saat hujan. “Tidak ada penghubung langsung antara Anda dan petir,” tulis NOAA dalam situsnya. Yang disarankan untuk dihindari oleh NOAA adalah penggunaan telepon kabel, misalnya telepon rumah, pada saat hujan. Sebab, kabel bisa menjadi penghantar listrik.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 6327/6788