Beredar di grup WhatsApp berita hoax dengan kata-kata seperti berikut:
‘PERINGATAN URGENT! Hati-hati untuk tidak menggunakan parasetamol yang datang ditulis P / 500. Ini adalah parasetamol baru, sangat putih dan mengkilap, mengandung “Machupo” virus, dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia. Dan dengan tingkat kematian yang tinggi. Silakan berbagi pesan ini, untuk semua orang dan keluarga. Dan menyelamatkan hidup dari mereka ….. saya sudah melakukan bagian saya, sekarang giliran Anda’
Parasetamol Mengandung Virus
Sumber: web.whatsapp.com/Tanggal publish: 02/04/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Badang Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan bahwa postingan berantai di grup WhatsApp itu adalah hoax sebagaimana disampaikan pada laman situs resmi BPOM
Rujukan
Foto Bambang Tri Kondisi Terbaru
Sumber: https://www.facebook.com/Tanggal publish: 27/02/2017
Berita
Sebuah akun Facebook bernama “Chantique Nissa Malik” memposting gambar hoax pada group “BOIKOT METRO TV KRN MELAKUKAN PEMBODOHAN PUBLIK” dengan narasi sebagai berikut:
‘Setelah lama tidak ada berita ,diperoses pun tidak …dan menurut impormasi sekarang BABANG TRI UNDERCVER di siksa dan di perlakukan seperti binatang…,!!! Mohon do,a sobat semoga BABANG TRI SELALU DI BERIKAN KETABAHAN,SEHAT,DAN PANJAG UMUR…AMIN..!’
‘Setelah lama tidak ada berita ,diperoses pun tidak …dan menurut impormasi sekarang BABANG TRI UNDERCVER di siksa dan di perlakukan seperti binatang…,!!! Mohon do,a sobat semoga BABANG TRI SELALU DI BERIKAN KETABAHAN,SEHAT,DAN PANJAG UMUR…AMIN..!’
Hasil Cek Fakta
Gambar hoax adalah gambar editan. Sumber asli dari gambar tersebut adalah video YouTube tentang seseorang berasal dari Kamboja yang sedang berdakwah di Malaysia yang dimasukkan ke penjara karena tidak memiliki kartu identitas dan paspornya sudah habis sebagaimana dimuat di dalam berita yang dirilis oleh situs TribunNews.com pada tahun 2015 silam.
Rujukan
Foto-Foto Aparat Bersenjata Di Jakarta
Sumber: https://www.facebook.com/Tanggal publish: 22/02/2017
Berita
Sebuah akun Facebook dengan nama Hans De Bay memposting foto-foto dengan narasi yang menghasut sebagai berikut:
‘LIHATLAH..
BEGINI YG NAMANYA
PELINDUNG RAKYAT..
REZIM BINATANG…’
‘LIHATLAH..
BEGINI YG NAMANYA
PELINDUNG RAKYAT..
REZIM BINATANG…’
Hasil Cek Fakta
Narasi yang menghasut dengan dilampirkan foto aparat dengan senjata terhunus di tengah masyarakat seakan memberi pesan bahwa aparat sedang menjadikan masyarakat sebagai sasaran. Padahal foto-foto ini berasal dari peristiwa simulasi pengamanan.
Foto pertama adalah simulasi pengamanan sidang tahunan MPR tahun 2015 yang berasal dari Sindonews.com tertanggal 13 Agustus 2015.
Foto pertama adalah simulasi pengamanan sidang tahunan MPR tahun 2015 yang berasal dari Sindonews.com tertanggal 13 Agustus 2015.
Rujukan
Banjir Di Depan Istana
Sumber: https://www.facebook.com/Tanggal publish: 22/02/2017
Berita
Sebuah akun Facebook dengan nama Indrisantika Kurniasari pada tanggal 20 Februari 2017 memposting foto hoax dengan narasi:
‘ALHAMDULILLAH…. AKHIR NYA TOL LAUT DI DEPAN ISTANA NEGARA N BUNDARAN HI SELESAI JUGA HARI INI…!!!
‘ALHAMDULILLAH…. AKHIR NYA TOL LAUT DI DEPAN ISTANA NEGARA N BUNDARAN HI SELESAI JUGA HARI INI…!!!
Hasil Cek Fakta
Di dalam artikel berita yang diturunkan detik.com pada tanggal 21 Februari 2017 Kepala Sekretariat Kepresidenan Dharmansjah Djumala menegaskan bahwa foto yang beredar bahwa Istana kebanjiran adalah hoax.
Lalu dari manakah foto banjir di depan Istana itu berasal? Ternyata itu adalah foto daur ulang dari berita tahun 2015 silam yang diedit. Foto asli berasal dari Antara Foto yang dimuat di beberapa media nasional seperti Liputan6 dan AntaraNews.
Lalu dari manakah foto banjir di depan Istana itu berasal? Ternyata itu adalah foto daur ulang dari berita tahun 2015 silam yang diedit. Foto asli berasal dari Antara Foto yang dimuat di beberapa media nasional seperti Liputan6 dan AntaraNews.
Rujukan
Halaman: 6333/6681