Sebuah akun Twitter memposting foto dengan narasi:
‘Massa aksi 212 sudah banyak yang datang di depan masjid istiqlal namun Istiqlal di gembok.’
Massa 212 Datang Namun Istiqlal Digembok
Sumber: https://www.twitter.com/Tanggal publish: 02/04/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Sesuai jadwal yang sudah diatur pintu gerbang masjid ditutup jam 21.30 setiap malam dan dibuka kembali pukul 03.40 menjelang shalat subuh. Adapun pada aksi 411, 212 atau 112 masjid dibuka untuk jamaah menginap adalah karena Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal sudah mendapatkan pemberitahuan sebelumnya dari pihak-pihak yang berkepentingan. Berikut adalah penjelasan resmi pengelola Istiqlal sebagaimana dimuat dalam situs berita Republika:
Rujukan
Cumi-cumi Raksasa Di Meulaboh
Sumber: posmetro.pwTanggal publish: 20/02/2017
Berita
Sebuah situs dengan alamat posmetro.pw memposting hoax adanya cumi-cumi raksasa sepanjang 49 meter terdampar di pantai Meulaboh, Aceh dan warga beserta aparat dan TNI bekerjasama untuk mengevakuasi hewan tersebut kembali ke lautan dalam.
Hasil Cek Fakta
Foto ini ternyata sudah pernah dipakai untuk dalam berita palsu sebagaimana disebut dalam sebuah artikel berjudul ‘6 Kebohongan Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia’ yang dilansir oleh National Geographic Indonesia pada Maret 2015 silam.
Rujukan
KPU Dipimpin Ainun Najib Dan Servernya Dikendalikan Dari Singapura
Sumber: web.whatsapp.com/Tanggal publish: 20/02/2017
Berita
Beredar berita hoax dengan narasi seperti berikut:
‘Ternyata kepala administrator server KPU si ainin nadjib… Team pemenang jokowi di pilpres masa lalu yg tinggal di singapore… Dan skrg pun ternyata server kpu dikendalikan dr singapore…
Innalillahi…
Lah skrg lembaga negara… servernya dikendalikan dr singapore?
Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah…’
‘Ternyata kepala administrator server KPU si ainin nadjib… Team pemenang jokowi di pilpres masa lalu yg tinggal di singapore… Dan skrg pun ternyata server kpu dikendalikan dr singapore…
Innalillahi…
Lah skrg lembaga negara… servernya dikendalikan dr singapore?
Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah…’
Hasil Cek Fakta
Ainun Najib membantah keterlibatannya dalam operasional situs maupun server KPU, baik Pilkada wilayah Jakarta atau di daerah sebagaimana dimuat dalam sebuah artikel portal berita kumparan.com
Rujukan
LSF Mengklarifikasi Terkait Pemotongan 7 Menit Durasi Film Avengers Infinity War
Sumber: Media daringTanggal publish: 17/04/2018
Berita
Klarifikasi berkaitan dengan tuduhan terhadap Lembaga Sensor Film (LSF) yang dituding memotong durasi film Avengers Infinity War sebanyak 7 menit.
Hasil Cek Fakta
Pihak LSF membantah isu mengenai disensornya Avengers: Infinity War selama tujuh menit oleh mereka. Berikut pernyataan juru bicara LSF, Rommy Fibri:
“Film Avenger yang disensorkan lolos 13 tahun nihil. Artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, info yang beredar kemarin tidak benar,” ujar juru bicara LSF, Rommy Fibri, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (15/4/2018).
“Yang jelas film yang dikirim ke LSF 149 menit. Dan sudah lulus sensor dengan klasifikasi usia 13 tahun tanpa revisi,” Rommy Fibri menekankan.
Selain itu, akun Twitter resmi Lembaga Sensor Film Indonesia, @lembaga_sensor, turut meluruskan isu tersebut kepada publik.
“Selamat malam, terima kasih atas pertanyaannya. Dilihat dari nomor STLS yang keluar bisa dipastikan film Avanger: Infinity War lulus sensor untuk klasifikasi usia 13+ tanpa ada pemotongan adegan. Yuk, mulai biasakan menonton sesuai klasifikasi usia,” tulis mereka.
“Film Avenger yang disensorkan lolos 13 tahun nihil. Artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, info yang beredar kemarin tidak benar,” ujar juru bicara LSF, Rommy Fibri, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (15/4/2018).
“Yang jelas film yang dikirim ke LSF 149 menit. Dan sudah lulus sensor dengan klasifikasi usia 13 tahun tanpa revisi,” Rommy Fibri menekankan.
Selain itu, akun Twitter resmi Lembaga Sensor Film Indonesia, @lembaga_sensor, turut meluruskan isu tersebut kepada publik.
“Selamat malam, terima kasih atas pertanyaannya. Dilihat dari nomor STLS yang keluar bisa dipastikan film Avanger: Infinity War lulus sensor untuk klasifikasi usia 13+ tanpa ada pemotongan adegan. Yuk, mulai biasakan menonton sesuai klasifikasi usia,” tulis mereka.
Kesimpulan
Klarifikasi berkaitan dengan tuduhan terhadap Lembaga Sensor Film (LSF) yang dituding memotong durasi film Avengers Infinity War sebanyak 7 menit. Namun pihak LSF memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah memotong durasi film tersebut yang awalnya diklaim dari 156 menit menjadi 149 menit. Film Avengers yang di sensorkan hanya lolos usia 13 tahun keatas.
Rujukan
Halaman: 6334/6681