• [SALAH] “Jokowi, Megawati Marah Jika Puan Maharani Dikaitkan Dengan Kasus E-KTP”

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/04/2018

    Berita

    “Lindungi terus… Mumpung bodygardnya lagi berkuasa…

    Tribunnews.com
    Jokowi, Megawati marah jika puan maharani dikaitkan dengan kasus E-KTP

    Jakarta-Jumpa press Megawati yang didampingi presiden.
    Dengan nada marah megawati menyatakan bahwa putrinya (puan maharani) tidak ada kaitan dengan kasus E-KTP.
    Menurut ketua umum PDIP. KPK tidak perlu mengadakan penyidikan dan pemeriksaan atas putrinya (puan maharani).
    KPK harus menghormati dan mematuhi keputusan yang telah diperintahkan presiden.
    Kewenangan dan tanggung jawab dikementerian berada dalam keputusan dan kebijakan presiden.. Tuturnya.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, narasi tersebut ditulis dengan istilah teknik “Appeal to Authority”, yakni dalam kerja jurnalistik pernyataan narasumber lazimnya diverifikasi terlebih dahulu dan diberi penjelasan dalam kapasitas apa narasumber memberikan pernyataannya. Pernyataan tersebut mestinya diuji dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, apa bukti dari pernyataan tersebut? Dalam konteks bagaimana narasumber bisa mendapat informasi tersebut? Serta, apa kemungkinan bias motif politik narasumber dalam menyampaikan pernyataan tersebut?”.

    Kesimpulan

    Postingan tersebut tidak menyertakan detil tautan ke media yang disebut, Tribunnews.com, dan pencarian ke media yang disebutkan di narasi tidak menemukan berita yang menggunakan kalimat seperti yang ditulis. Tipikal penggunaan teknik “Appeal to Authority”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Kafir Syiah Mendirikan Sekolah Gratis di Cibubur

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 04/04/2019

    Berita

    Berita tentang berdirinya sekolah gratis Bina Insan Mandiri di Cibubur.

    Hasil Cek Fakta

    Foto dibawah ini adalah Salah satu pesan berantai berisi Fitnah kotor yang masif di kirimkan via WA, salah satu hal gila pelaku fitnah adalah tak kenal tabayun, Para penyebarnya tak faham crosschek. data yg tertulis di fotonya salah fatal.

    1. Sekolah itu bernama Insan Mandiri bukan Bina Insan Mandiri

    2. Sekolah Insan Mandiri Cibubur tidak menerima murid perempuan, seluruh muridnya laki-laki

    3. Sekolahnya tidak gratis melainkan sekolah berbayar

    4. Pendiri sekolah adalah juga pengurus PP Alirsyad Alislamiyyah,(Ichsan Thalib) yg tentu saja bukan Syiah, tidak ada satupun guru maupun kepala sekolah yg bermazhab Syiah disekolah itu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [EDUKASI] “Masih Banyak yang Baik dari Internet”

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2018

    Berita

    Remaja sebagai pengguna internet melahirkan asumsi pentingnya edukasi penggunaan internet untuk hal-hal positif. Di tengah Festival Pesona Tambora 2018, pergelaran Internet BAIK Telkomsel membuktikan sejumlah pemanfaatan internet secara positif oleh anak.

    Hasil Cek Fakta

    Siswa SMP Negeri 1 Sumbawa Barat menerima sosialisasi penggunaan internet secara positif dari Telkomsel di sekolah mereka, Senin (2/4/2018). Lewat program ini, mereka diharapkan dapat menularkan penggunaan internet secara baik di lingkungan masing-masing. Salah satunya ialah Andi Hermawan (23), warga Dompu, yang juga memanfaatkan jaringan internet untuk menjajakan kopi lokal Tambora. Dengan memanfaatkan jaringan internet, komunitas itu pun menjaring para donatur melalui Instagram. Apa yang dilakukan Andi menjadi contoh dari sekian banyak kebaikan internet. ”Konten negatif, seperti hoaks dan ujaran kebencian, hanyalah sedikit dari dampak internet. Masih banyak yang baik dari internet. Sebagai penyedia jaringan, kami wajib mengedukasi masyarakat,” ujar Officer CSR Telkomsel Murharjanto Wahid.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Menelaah Pesan Berantai Di Media Sosial

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/11/2015

    Berita

    Menelaah Pesan Berantai Di Media Sosial

    Hasil Cek Fakta

    Masih ingat saya dulu itu #PesanBerantai berbentuk surat yang musti kita fotokopi, lalu kirimkan ke kawan-kawan kita. Seperti surat dari “penjaga makam Nabi” ???? dan sambil membujuk bahwa yang menyebarkan akan mendapat rezeki.

    Kini #PesanBerantai disebar melalui WhatsApp, BBM, dst. Namun intinya tetap sama – mayoritas adalah Hoax

    Terlampir adalah 40 Hoax yang menyebar sebagai #PesanBerantai, terkait soal kesehatan & medis : http://health.detik.com/…/40-broadcast-pesan-kesehatan-yan…/

    Ingat : asumsikan bahwa : #PesanBerantai adalah hoax – kecuali jika terbukti sebaliknya.

    Maka, dengan demikian kita tidak turut menjadi penebar hoax / fitnah.

    Waspada selalu

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini