Kanal YouTube “Sport Starting” pada Kamis (20/03/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
" LANGSUNG DIPUTUSKAN HARI INI. KALAH DENGAN AUSTRALIA, PATRICK KLUIVERT LANGSUNG ANGKAT KAKI ”
Per Selasa (25/03/2025), video tersebut sudah ditonton 12 ribu kali dan disukai 64 pengguna.
[SALAH] Erick Thohir Bakal Ganti Patrick Kluivert Usai Timnas Kalah Lawan Australia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyimak video berdurasi 8 menit 14 detik itu dari awal hingga akhir. Diketahui, tidak ada pernyataan Erick Thohir akan mengganti Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia kalah melawan Australia.
Narator dalam video hanya menyampaikan soal pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia ketika dilatih Shin Tae Yong dan momen kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “Erick Thohir akan ganti Patrick Kluivert setelah kalah lawan Australia” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan radarbali.id “Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Digulung Australia, Sesuai Janji PSSI Saat Kudeta Shin Tae Yong?”.
Dilansir dari berita yang tayang Jumat (21/03/2025) itu, Timnas Indonesia mengalami kekalahan 5-1 melawan Australia di bawah asuhan Patrick Kluivert. Netizen Indonesia menuntut PSSI untuk melakukan pemecatan terhadap Patrick Kluivert. Namun, hingga saat ini tak ada pernyataan Erick Thohir terkait pemecatan tersebut.
Narator dalam video hanya menyampaikan soal pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia ketika dilatih Shin Tae Yong dan momen kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “Erick Thohir akan ganti Patrick Kluivert setelah kalah lawan Australia” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan radarbali.id “Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Digulung Australia, Sesuai Janji PSSI Saat Kudeta Shin Tae Yong?”.
Dilansir dari berita yang tayang Jumat (21/03/2025) itu, Timnas Indonesia mengalami kekalahan 5-1 melawan Australia di bawah asuhan Patrick Kluivert. Netizen Indonesia menuntut PSSI untuk melakukan pemecatan terhadap Patrick Kluivert. Namun, hingga saat ini tak ada pernyataan Erick Thohir terkait pemecatan tersebut.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Erick Thohir bakal ganti Patrick Kluivert usai Timnas kalah lawan Australia” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[radarbali.id] Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Digulung Australia, Sesuai Janji PSSI Saat Kudeta Shin Tae Yong?
- https://radarbali.jawapos.com/sportmania/705795442/erick-tohir-pecat-patrick-kluivert-usai-timnas-indonesia-digulung-australia-sesuai-janji-pssi-saat-kudeta-shin-tae-yong?page=2&
- https://youtu.be/oRsNGYIWLco?si=n5BcJSV30CCLEUPo (unggahan kanal YouTube ”Sport Starting”)
- https://ghostarchive.org/varchive/oRsNGYIWLco (arsip unggahan kanal YouTube ”Sport Starting”)
[PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/03/2025
Berita
Akun Facebook “Program Bantuan Bedah Rumah BSPS 2025” pada Kamis (06/03/2025) membagikan utas [arsip] berisi informasi pendaftaran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Unggahan disertai tautan untuk pendaftaran dan narasi sebagai berikut:
“Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) tahun 2025 dapat diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti pendaftaran, pengumpulan berkas, dan pengajuan anggaran
Pendaftaran Mendaftar di link resmi pemerintah yang sudah kami sediakan (Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) tahun 2025 dapat diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti pendaftaran, pengumpulan berkas, dan pengajuan anggaran
Pendaftaran Mendaftar di link resmi pemerintah yang sudah kami sediakan https://from-pendaftaran.trly-1.com/In
Mengisi formulir pendaftaran
Menunggu pengumuman dan hasil seleksi
Pemerintah kota mengajukan anggaran untuk program bedah rumah ke APBD
Kementerian PUPR menyalurkan dana senilai Rp30 juta per rumah
Dana tersebut terbagi menjadi Rp27,5 juta untuk membeli bahan bangunan, sedangkan sisanya Rp2,5 juta untuk upah tukang
TUJUAN PROGRAM
Meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni
Membantu masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah bisa lebih sejahtera dan hidup sehat)
Per Selasa (25/03/2025), unggahan disukai 7 pengguna dan mendapat 13 komentar.
Unggahan disertai tautan untuk pendaftaran dan narasi sebagai berikut:
“Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) tahun 2025 dapat diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti pendaftaran, pengumpulan berkas, dan pengajuan anggaran
Pendaftaran Mendaftar di link resmi pemerintah yang sudah kami sediakan (Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) tahun 2025 dapat diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti pendaftaran, pengumpulan berkas, dan pengajuan anggaran
Pendaftaran Mendaftar di link resmi pemerintah yang sudah kami sediakan https://from-pendaftaran.trly-1.com/In
Mengisi formulir pendaftaran
Menunggu pengumuman dan hasil seleksi
Pemerintah kota mengajukan anggaran untuk program bedah rumah ke APBD
Kementerian PUPR menyalurkan dana senilai Rp30 juta per rumah
Dana tersebut terbagi menjadi Rp27,5 juta untuk membeli bahan bangunan, sedangkan sisanya Rp2,5 juta untuk upah tukang
TUJUAN PROGRAM
Meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni
Membantu masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah bisa lebih sejahtera dan hidup sehat)
Per Selasa (25/03/2025), unggahan disukai 7 pengguna dan mendapat 13 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.com
Tautan yang beralamat di https://daftar-sekarang.app-uy.com/ry bukanlah laman resmi untuk mendaftar resmi Program BSPS tahun 2025. Saat tautan itu diklik, akan muncul fitur pendaftaran berisi kolom untuk memasukkan nama lengkap, nomor Telegram, tempat tanggal lahir dan alamat. Permintaan data pribadi tersebut dapat berisiko bagi pengguna.
Penerima bantuan perumahan swadaya tidak melalui pendaftaran di laman. Masyarakat hanya bisa mengajukan diri untuk menerima BSPS ke kepala desa/lurah. Kepala desa/lurah yang memperoleh data jumlah rumah tidak layak huni kemudian mengusulkannya sebagai calon penerima BSPS.
Calon penerima BSPS kemudian ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13/PRT/M/2016 Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Penetapan calon penerima BSPS dilakukan oleh bupati/walikota berdasarkan usulan desa atau kelurahan yang menjadi calon lokasi BSPS. Selanjutnya, pemerintah provinsi melakukan verifikasi terhadap usulan bupati/walikota tersebut.
Berikut kriteria penerima bantuan:
Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berkeluarga, serta
memiliki atau menguasai tanah dengan bukti kepemilikan atau penguasaan yang jelas dan sah.
Bukti kepemilikan dapat berupa:
lahan berada di lahan milik sendiri dengan sertifikat dan bukti sah lainnya.
tanah bersama atas nama kelompok (akta jual beli),
hibah pemerintah daerah (bukti hibah), individu, dan lembaga non-pemerintah dan/atau pemerintah meminjamkan tanah untuk jangka waktu panjang (surat perjanjian).
Kriteria lain penerima program meliputi:
termasuk syarat miskin, serta
belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan pemerintah untuk program perumahan selama 10 tahun.
Tautan yang beralamat di https://daftar-sekarang.app-uy.com/ry bukanlah laman resmi untuk mendaftar resmi Program BSPS tahun 2025. Saat tautan itu diklik, akan muncul fitur pendaftaran berisi kolom untuk memasukkan nama lengkap, nomor Telegram, tempat tanggal lahir dan alamat. Permintaan data pribadi tersebut dapat berisiko bagi pengguna.
Penerima bantuan perumahan swadaya tidak melalui pendaftaran di laman. Masyarakat hanya bisa mengajukan diri untuk menerima BSPS ke kepala desa/lurah. Kepala desa/lurah yang memperoleh data jumlah rumah tidak layak huni kemudian mengusulkannya sebagai calon penerima BSPS.
Calon penerima BSPS kemudian ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13/PRT/M/2016 Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Penetapan calon penerima BSPS dilakukan oleh bupati/walikota berdasarkan usulan desa atau kelurahan yang menjadi calon lokasi BSPS. Selanjutnya, pemerintah provinsi melakukan verifikasi terhadap usulan bupati/walikota tersebut.
Berikut kriteria penerima bantuan:
Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berkeluarga, serta
memiliki atau menguasai tanah dengan bukti kepemilikan atau penguasaan yang jelas dan sah.
Bukti kepemilikan dapat berupa:
lahan berada di lahan milik sendiri dengan sertifikat dan bukti sah lainnya.
tanah bersama atas nama kelompok (akta jual beli),
hibah pemerintah daerah (bukti hibah), individu, dan lembaga non-pemerintah dan/atau pemerintah meminjamkan tanah untuk jangka waktu panjang (surat perjanjian).
Kriteria lain penerima program meliputi:
termasuk syarat miskin, serta
belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan pemerintah untuk program perumahan selama 10 tahun.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)” merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[tempo.com] Keliru: Tautan Pendaftaran Program BSPS Tahun 2025 dari Kementerian PUPR
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-tautan-pendaftaran-program-bsps-tahun-2025-dari-kementerian-pupr-1222309
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=122111414990766176&set=a.122098329248766176 (unggahan akun Facebook “Program Bantuan Bedah Rumah BSPS 2025”)
- https://bit.ly/4caOw6J (arsip unggahan akun Facebook “Program Bantuan Bedah Rumah BSPS 2025”)
[SALAH] Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 25/03/2025
Berita
Pada Minggu (16/3/2025) beredar cuitan di Twitter/X (arsip cadangan) yang membagikan gambar tangkapan layar berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai Dana Haji tidak berdosa" disertai narasi:
"Masa sih gk sengaja...🙄
Hingga Jumat (21/3/2025) cuitan tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu kali, disukai oleh 33 pengguna dan menuai 25 komentar.
"Masa sih gk sengaja...🙄
Hingga Jumat (21/3/2025) cuitan tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu kali, disukai oleh 33 pengguna dan menuai 25 komentar.
Hasil Cek Fakta
Menggunakan perkakas (tools) pencarian foto Google Image Search, ditemukan bahwa CNN Indonesia menggunakan dan membagikan foto yang sama di berbagai pemberitaan, salah satunya unggahan Sabtu, (15/3/2025) berjudul "Gibran Ingatkan Pengusaha: Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan". Waktu pengunggahan berita tersebut sama dengan konten yang disebarkan akun Twitter/X "Celebes71". Dengan demikian, konten berupa tangkapan layar yang diunggah akun Twitter/X "Celebes71" merupakan hasil manipulasi.
Selain itu, dengan menggunakan perkakas (tools) pencarian berita Google News, ditemukan juga artikel dari media nasional lainnya yang mengkoroborasi dan mendukung artikel CNN Indonesia.
Selain itu, dengan menggunakan perkakas (tools) pencarian berita Google News, ditemukan juga artikel dari media nasional lainnya yang mengkoroborasi dan mendukung artikel CNN Indonesia.
Kesimpulan
Cuitan tersebut masuk ke kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content), faktanya judul artikel yang benar adalah "Gibran Ingatkan Pengusaha: Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan".
Rujukan
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250315011006-92-1209062/gibran-ingatkan-pengusaha-genjot-hilirisasi-tetap-jaga-lingkungan
- https://www.google.com/search?q=gibran+pengusaha+genjot+hilirisasi+tetap+jaga+lingkungan&tbm=nws
- https://x.com/Celebes71/status/1901212614027571530 (tautan unggahan akun Twitter/X “Celebes71”)
- https://archive.ph/PxblI (arsip unggahan akun Twitter/X “Celebes71”)
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Beri Bantuan Dana untuk Pekerja Migran
Sumber:Tanggal publish: 24/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video artis Raffi Ahmad membagikan bantuan dana untuk pekerja migran Indonesia yang berada di luar negeri.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Video Raffi Ahmad membagikan bantuan dana untuk PMI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Maret 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
GIVEAWAY RANS ENTERTAINMENT.
RAFFI NAGITA MEMBERIKAN DANA BANTUAN TOTAL RP100.000.000'-.UNTUK WARGA INDONESIA YANG BERADA DI LUAR NEGERI KHUSUSNYA TKI & TKW
Screenshot Hoaks, Raffi Ahmad bagikan bantuan dana untuk PMI
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Video Raffi Ahmad membagikan bantuan dana untuk PMI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Maret 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
GIVEAWAY RANS ENTERTAINMENT.
RAFFI NAGITA MEMBERIKAN DANA BANTUAN TOTAL RP100.000.000'-.UNTUK WARGA INDONESIA YANG BERADA DI LUAR NEGERI KHUSUSNYA TKI & TKW
Screenshot Hoaks, Raffi Ahmad bagikan bantuan dana untuk PMI
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal pembagian dana untuk PMI di akun media sosial RANS Entertainment maupun Raffi Ahmad.
Kemudian, video yang dibagikan di Facebook itu dicek menggunakan AI Voice Detector untuk menentukan apakah suara Raffi Ahmad dalam video itu asli.
Hasil pengecekan AI Voice Detector menunjukkan, suara Raffi Ahmad dalam video memiliki probabilitas 89,02 persen dihasilkan oleh AI.
Menurut AI Voice Detector, hasil itu mengindikasikan bahwa suara Raffi Ahmad dalam video tersebut kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif.
Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan karena menghadirkan tautan untuk bertukar pesan melalui Facebook Messenger.
Waspada, jangan mengikuti instruksi apa pun yang diberikan dalam chat atau pesan itu.
Kemudian, video yang dibagikan di Facebook itu dicek menggunakan AI Voice Detector untuk menentukan apakah suara Raffi Ahmad dalam video itu asli.
Hasil pengecekan AI Voice Detector menunjukkan, suara Raffi Ahmad dalam video memiliki probabilitas 89,02 persen dihasilkan oleh AI.
Menurut AI Voice Detector, hasil itu mengindikasikan bahwa suara Raffi Ahmad dalam video tersebut kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif.
Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan karena menghadirkan tautan untuk bertukar pesan melalui Facebook Messenger.
Waspada, jangan mengikuti instruksi apa pun yang diberikan dalam chat atau pesan itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Raffi Ahmad membagikan bantuan dana untuk PMI adalah hoaks.
Tidak ditemukan informasi soal pembagian dana untuk PMI di akun media sosial RANS Entertainment maupun Raffi Ahmad.
Selain itu, suara Raffi Ahmad dalam video yang dibagikan di Facebook terindikasi dihasilkan oleh perangkat AI generatif. Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan.
Tidak ditemukan informasi soal pembagian dana untuk PMI di akun media sosial RANS Entertainment maupun Raffi Ahmad.
Selain itu, suara Raffi Ahmad dalam video yang dibagikan di Facebook terindikasi dihasilkan oleh perangkat AI generatif. Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61571895024882/videos/504504472722528
- https://www.facebook.com/reel/2033989953677354
- https://www.facebook.com/61567016215601/videos/644252768523256/
- https://www.facebook.com/ransentertainment
- https://www.facebook.com/RaffiAhmadLagi
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 101/6602