Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Lowongan Asesor Dosen dari LLDikti
Sumber:Tanggal publish: 17/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran lowongan untuk asesor dosen dari LLDikti. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Februari 2025.
Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi:
"Pengumuman
Rekrutmen calon asesor jabatan akademik dosen LLDikti seluruh wilayah Indonesia"
Akun itu menambahkan narasi:
"Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (kemdiktisaintek) Melalui LLDIKTI Membuka Peluang Bagi Para Dosen Profesional Dan Berkompeten Untuk Bergabung Sebagai Asesor Jabatan Akademik Dosen.
Untuk Pendaftaran Silahkan Klik Daftar Dibawah"
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran lowongan untuk asesor dosen dari LLDikti?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membukan akun resmi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Instagram, @lldiktii2 yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Di sana memang terdapat pengumuman terkait rekrutmen calon asesor jabatan akademik dosen. Pengumuman itu diunggah pada 21 Januari 2025.
Dalam pengumuman tersebut terdapat surat yang berisi persyaratan untuk mengisi lowongan tersebut. Selain itu terdapat tautan untuk pendaftaran.
Namun saat tautan tersebut diklik mereka sudah tidak menerima pendaftaran lagi. Selain itu website resmi LLDikti beralamat di lldikti2.kemdikbud.go.id.
Di sisi lain postingan lowongan yang beredar di Facebook merupakan indikasi penipuan. Pasalnya saat tautan di klik maka akan mengarah ke website tidak jelas dan meminta data pribadi sekaligus nomor Telegram.
Ini merupakan modus untuk pencurian data atau menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Postingan tautan pendaftaran lowongan untuk asesor dosen dari LLDikti adalah hoaks.
Rujukan
Cek Fakta: Video Sandra Dewi Menangis usai Harvey Moeis Divonis 20 Tahun Penjara
Sumber:Tanggal publish: 17/02/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menyertakan narasi bahwa artis Sandra Dewi menangis usai mendengar suaminya Harvey Moeis divonis 20 tahun penjara dalam kasus korupsi yang menjeratnya.
Video tersebut diunggah oleh akun X dilengkapi narasi sebagai berikut:
“Sandra dewi menangis
Mendengar putusan suaminya dalam perkara korupsi tata niaga komoditas timah diperberat menjadi 20 tahun penjara di tingkat banding.”
Narasi yang disampaikan dalam video tersebut mengatakan bahwa Sandra Dewi menangis setelah mengetahui sang suami mendapat penambahan hukuman menjadi 20 tahun.
Harvey Moeis, suami Sandra Dewi diketahui terjerat kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Video tersebut diunggah oleh akun X dilengkapi narasi sebagai berikut:
“Sandra dewi menangis
Mendengar putusan suaminya dalam perkara korupsi tata niaga komoditas timah diperberat menjadi 20 tahun penjara di tingkat banding.”
Narasi yang disampaikan dalam video tersebut mengatakan bahwa Sandra Dewi menangis setelah mengetahui sang suami mendapat penambahan hukuman menjadi 20 tahun.
Harvey Moeis, suami Sandra Dewi diketahui terjerat kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Hasil Cek Fakta
Tim cek fakta Suara.com lantas menelusuri narasi yang disampaikan dalam video tersebut.
Hasilnya, video yang diunggah identik dengan unggahan laman Sindonews dengan judul “Sandra Dewi Ungkap Punya Pendapatan Sendiri,Harta dari Hasil "Endorse" - Sindo Today 11/10”, yang diunggah pada 11 Oktober 2024.
Sandra Dewi dalam kesempatan tersebut memberikan kesaksian di sidang kasus korupsi timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. Ia pun mendapat beberapa pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Diketahui pula bahwa Sandra Dewi tidak terlihat dalam sidang pembacaan putusan vonis banding Harvey Moeis di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis (13/2/2025). Ia juga tak terlihat menyampaikan pernyataan di hadapan wartawan seperti yang tampak di video X.
Hasilnya, video yang diunggah identik dengan unggahan laman Sindonews dengan judul “Sandra Dewi Ungkap Punya Pendapatan Sendiri,Harta dari Hasil "Endorse" - Sindo Today 11/10”, yang diunggah pada 11 Oktober 2024.
Sandra Dewi dalam kesempatan tersebut memberikan kesaksian di sidang kasus korupsi timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. Ia pun mendapat beberapa pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Diketahui pula bahwa Sandra Dewi tidak terlihat dalam sidang pembacaan putusan vonis banding Harvey Moeis di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis (13/2/2025). Ia juga tak terlihat menyampaikan pernyataan di hadapan wartawan seperti yang tampak di video X.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa video Sandra Dewi tersebut bukan setelah hasil putusan banding, namun saat memberikan kesaksian pada Oktober 2024 lalu.
Cek Fakta: Lagu Iwan Fals dengan Lirik 'Si Bocil Tengil Menjadi Wakil'
Sumber:Tanggal publish: 16/02/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video berisi lagu dari penyanyi Iwan Fals yang dinarasikan memuat judul 'Si Bocil Tengil'.
Video tersebut diunggah akun X “S4N_W1B1” pada Rabu, (29/1/2025).
Terpantau pada hari Jumat (14/02/2025), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 48 ribu, 1.700 tanda suka, dan dibagikan ulang lebih dari 760 kali.
Lantas benarkah klaim yang disampaikan?
Video tersebut diunggah akun X “S4N_W1B1” pada Rabu, (29/1/2025).
Terpantau pada hari Jumat (14/02/2025), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 48 ribu, 1.700 tanda suka, dan dibagikan ulang lebih dari 760 kali.
Lantas benarkah klaim yang disampaikan?
Hasil Cek Fakta
Melansir TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo ternyata pernah mengulas informasi serupa berjudul “[SALAH] Lagu Baru Iwan Fals Berjudul ‘Si Bocil Tengil”, tayang pada Kamis, (15/08/2024).
Penelusuran dilakukan dengan mengecek akun media sosial Iwan Fals, dan tidak ditemukan judul lagu seperti yang disebutkan dalam klaim.
Sperti dilansir dari laman radarbogor.jawapos.com, Iwan Fals terakhir merilis lagu pada bulan Juni 2024 untuk album barunya yang berjudul Tujuh Belas. Dalam album ini lagu-lagu terbarunya berjudul Kau Atau Aku, Ego, dan Perahu Nuhku.
Diketahui memang banyak lagu Iwan Fals yang membahas isu-isu politik dan sosial di masyarakat. Lewat lagu lagunya, Iwan Fals berusaha menyuarakan apa yang selama ini terjadi di masyarakat.
Tak hanya itu, melalui akun Instagram resmi “iwanfals” ia menyematkan unggahan berupa informasi bahwa dirinya memegang prinsip kenetralan sehubungan dengan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dan tidak terikat dengan partai politik ataupun pasangan calon manapun.
Informasi tersebut disampaikan mengingat banyak lagu miliknya yang sengaja disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan cara mengubah lirik serta menggunakan alat Artificial Intelligence (AI) untuk mendapatkan suara yang sama.
Penelusuran dilakukan dengan mengecek akun media sosial Iwan Fals, dan tidak ditemukan judul lagu seperti yang disebutkan dalam klaim.
Sperti dilansir dari laman radarbogor.jawapos.com, Iwan Fals terakhir merilis lagu pada bulan Juni 2024 untuk album barunya yang berjudul Tujuh Belas. Dalam album ini lagu-lagu terbarunya berjudul Kau Atau Aku, Ego, dan Perahu Nuhku.
Diketahui memang banyak lagu Iwan Fals yang membahas isu-isu politik dan sosial di masyarakat. Lewat lagu lagunya, Iwan Fals berusaha menyuarakan apa yang selama ini terjadi di masyarakat.
Tak hanya itu, melalui akun Instagram resmi “iwanfals” ia menyematkan unggahan berupa informasi bahwa dirinya memegang prinsip kenetralan sehubungan dengan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dan tidak terikat dengan partai politik ataupun pasangan calon manapun.
Informasi tersebut disampaikan mengingat banyak lagu miliknya yang sengaja disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan cara mengubah lirik serta menggunakan alat Artificial Intelligence (AI) untuk mendapatkan suara yang sama.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dismpulkan bahwa Unggahan video “lagu Iwan Fals dengan lirik Si Bocil Tengil Menjadi Wakil” merupakan konten palsu (fabricated content).
Cek Fakta: Dolar AS Anjlok ke Rp8.170
Sumber:Tanggal publish: 16/02/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah gambar dengan narasi yang menyebut nilai tukar Dollar Amerika Serikat anjlok ke angka Rp 8.170.
Gambar tersebut diunggah oleh akun Twitter “Tan_Mar3M” pada Sabtu (1/2/2025) dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:
Cuma prabowo yg bisa dollar dibawah 10 rebu.
Mulyono 10 tahun ngapain aja
Terpantau pada hari Jumat (14/2/2025) foto tersebut sudah dilihat lebih dari 100 ribu kali. Unggahan tersebut juga disukai oleh lebih dari 726 akun dan dibagikan ulang lebih dari 168 kali serta memperoleh 416 komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Gambar tersebut diunggah oleh akun Twitter “Tan_Mar3M” pada Sabtu (1/2/2025) dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:
Cuma prabowo yg bisa dollar dibawah 10 rebu.
Mulyono 10 tahun ngapain aja
Terpantau pada hari Jumat (14/2/2025) foto tersebut sudah dilihat lebih dari 100 ribu kali. Unggahan tersebut juga disukai oleh lebih dari 726 akun dan dibagikan ulang lebih dari 168 kali serta memperoleh 416 komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Suara.com lantas menelusuri kebenaran dari narasi dalam unggahan tersebut melalui mesin pencarian Google dengan memasukkan kata kunci “dolar anjlok ke Rp 8.170”.
Hasilnya, tak ditemukan informasi yang menguatkan atau membenarkan narasi tersebut baik dari laman resmi pemerintah maupun dari sumber-sumber pemberitaan yang kredibel dan tepercaya.
Melansir cnbcindonesia.com Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso memastikan kemunculan nilai tukar yang sedemikian rupa karena sistem Google keliru. Sebagai informasi, saat ini Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.
Sementara itu, di situs pencarian Google, nilai tukar dolar Rp 8.170 ini merupakan data pada 1 Februari 2009. Artinya besaran ini merupakan kesalahan penyampaian data.
Hasilnya, tak ditemukan informasi yang menguatkan atau membenarkan narasi tersebut baik dari laman resmi pemerintah maupun dari sumber-sumber pemberitaan yang kredibel dan tepercaya.
Melansir cnbcindonesia.com Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso memastikan kemunculan nilai tukar yang sedemikian rupa karena sistem Google keliru. Sebagai informasi, saat ini Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.
Sementara itu, di situs pencarian Google, nilai tukar dolar Rp 8.170 ini merupakan data pada 1 Februari 2009. Artinya besaran ini merupakan kesalahan penyampaian data.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “dolar anjlok ke Rp 8.170” merupakan konten satire.
Halaman: 98/6436