Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Listrik Gratis Bagi Masyarakat Tak Mampu
Sumber:Tanggal publish: 14/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Februari 2025.
Klaim pendaftaran listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu berupa poster digital bertulisakan
"Listrik Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Pemerintah memberikan perlindungan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin akibat pandemi Covid-19.
GratisPelanggan listrik Rumah Tangga 450 VA
Diskon 50%Pelanggan listrik Rumah Tangga 900 VA Subsidi"
Unggahan tersebut mengarahkan penerimanya untuk mengklik link berikut ini.
"https://daftar2024.live/pln.id/?fbclid=IwY2xjawIb8StleHRuA2FlbQIxMQABHaO8uV26BZfgyVSqBj-coodaayw-1IDB87MHP2KPFxbbqgZAs4Ulu9auVQ_aem_6buCE5qaOXvdeKDFLmToAA"
Jika link terseut diklik mengarah pada halaman situs yang meminta identitas diri seperti nama pelanggan, identitas pelanggan, golongan daya dan nomor telegram aktif.
Poster tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Mendukung Kebijakan Pemerintah terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga dan pemberian keringanan tagihan kepada konsumen rumah tangga Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan cara mendapatkan program PLN Peduli tersebut.
Pendaftaran bisa melalui link : https://daftar2024.live/pln.id/
Sesuai dengan janji pemerintah, PLN Peduli akan melakukan pengisian Voucher Gratis kepada para pelanggan setia PLN."
Benarkah klaim pendaftaran listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Tipuan Lewat Hoaks Pendaftaran Tokel Listrik Gratis, Simak Penjelasan PLN" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 Februari 2025.
Dalam artikel situs Liputan6.com, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto memastikan informasi informasi tentang pendaftaran untuk mendapatkan token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
"PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN. Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial," kata Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com dikutip Jumat (31/1/2025).
Menurut Gregorius, PLN hanya memberikan fasilitas diskon 50 persen periode Januari dan Februari 2025, untuk pelanggan pascabayar dan prabaya dengan daya dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
Diskon bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya. Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025. Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah 50 persen dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu tidak benar.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto memastikan informasi informasi tentang pendaftaran untuk mendapatkan token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
[SALAH] Erick Thohir Naturalisasi Bintang Muda Real Madrid Arda Güler
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 14/02/2025
Berita
Kanal YouTube “Sport news” pada Sabtu (28/1/2025) membagikan video [arsip] bernarasi:
SAYA INGIN BERMAIN DI PIALA DUNIA ERICK TOHIR SUDAH LAKUKAN SUMPAH WNI STRIKER REAL MADRID ARDA GULLER
Per Jumat (14/2/2025) video ini sudah ditonton sebanyak 873 kali dan mendapatkan 16 tanda suka.
SAYA INGIN BERMAIN DI PIALA DUNIA ERICK TOHIR SUDAH LAKUKAN SUMPAH WNI STRIKER REAL MADRID ARDA GULLER
Per Jumat (14/2/2025) video ini sudah ditonton sebanyak 873 kali dan mendapatkan 16 tanda suka.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukan kata kunci “Arda Güler dinaturalisasi” ke kolom pencarian Google. Tak ada berita yang membenarkan klaim tersebut.
Dilansir dari pemberitaan tvonenews.com “FIFA Beri Penjelasan soal Pemain yang Bisa Dinaturalisasi, 2 Diaspora Eropa Ini Batal Perkuat Timnas Indonesia?” yang tayang Oktober 2024, syarat pertama naturalisasi adalah calon pemain harus memiliki darah keturunan Indonesia.
Untuk mengetahui apakah Arda Güler berdarah Indonesia, dilakukan pencarian di Google dengan kata kunci “Arda Güler keturunan Indonesia”. Hasilnya, tidak ada satu pun pemberitaan yang membenarkan pemain bola berkebangsaan Turki tersebut memiliki darah keturunan Indonesia.
Sebagai informasi, selain harus memiliki darah keturunan Indonesia, aturan FIFA menekankan “pemain yang sudah pernah tampil untuk timnas senior sebuah negara sebanyak tiga pertandingan” atau lebih tidak dapat membela timnas negara lain.
Mengutip transfermarkt.com, Arda Güler tampil lebih dari tiga kali untuk Timnas Senior Turki sejak debut tahun 2022.
Dari penelusuran TurnBackHoax lewat pencarian gambar Yandex, thumbnail video unggahan kanal YouTube “Sport news” merupakan hasil manipulasi. Wajah pesepak bola Calvin Verdonk diubah menjadi potret Arda Güler.
Pembuat konten juga memasukkan foto Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Erick Thohir. Foto asli berasal dari pemberitaan antaranews.com “Kanwil Kemenkumham DKI ambil sumpah Calvin Verdonk sebagai WNI” yang tayang Juni 2024.
Dilansir dari pemberitaan tvonenews.com “FIFA Beri Penjelasan soal Pemain yang Bisa Dinaturalisasi, 2 Diaspora Eropa Ini Batal Perkuat Timnas Indonesia?” yang tayang Oktober 2024, syarat pertama naturalisasi adalah calon pemain harus memiliki darah keturunan Indonesia.
Untuk mengetahui apakah Arda Güler berdarah Indonesia, dilakukan pencarian di Google dengan kata kunci “Arda Güler keturunan Indonesia”. Hasilnya, tidak ada satu pun pemberitaan yang membenarkan pemain bola berkebangsaan Turki tersebut memiliki darah keturunan Indonesia.
Sebagai informasi, selain harus memiliki darah keturunan Indonesia, aturan FIFA menekankan “pemain yang sudah pernah tampil untuk timnas senior sebuah negara sebanyak tiga pertandingan” atau lebih tidak dapat membela timnas negara lain.
Mengutip transfermarkt.com, Arda Güler tampil lebih dari tiga kali untuk Timnas Senior Turki sejak debut tahun 2022.
Dari penelusuran TurnBackHoax lewat pencarian gambar Yandex, thumbnail video unggahan kanal YouTube “Sport news” merupakan hasil manipulasi. Wajah pesepak bola Calvin Verdonk diubah menjadi potret Arda Güler.
Pembuat konten juga memasukkan foto Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Erick Thohir. Foto asli berasal dari pemberitaan antaranews.com “Kanwil Kemenkumham DKI ambil sumpah Calvin Verdonk sebagai WNI” yang tayang Juni 2024.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Erick Thohir menaturalisasi Arda Güler” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
- https://www.tvonenews.com/bola/bola-dunia/262169-fifa-beri-penjelasan-soal-pemain-yang-bisa-dinaturalisasi-2-diaspora-eropa-ini-batal-perkuat-timnas-indonesia?page=3
- https://www.transfermarkt.com/arda-guler/leistungsdaten/spieler/861410
- https://www.antaranews.com/berita/4137225/kanwil-kemenkumham-dki-ambil-sumpah-calvin-verdonk-sebagai-wni
[SALAH] Lagu Iwan Fals dengan Lirik “Si Bocil Tengil Menjadi Wakil”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 14/02/2025
Berita
Terdapat video [arsip] yang diunggah akun X “S4N_W1B1” pada Rabu, (29/1/2025). Video itu menampilkan lagu dari penyanyi legendaris, Iwan Fals.
Per Jum’at (14/02/2025), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 48 ribu, 1.700 tanda suka, dan dibagikan ulang lebih dari 760 kali.
Lagu Iwan Fals dengan Lirik “Si Bocil Tengil Menjadi Wakil”
Lagu Iwan Fals dengan Lirik “Si Bocil Tengil Menjadi Wakil”
Per Jum’at (14/02/2025), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 48 ribu, 1.700 tanda suka, dan dibagikan ulang lebih dari 760 kali.
Lagu Iwan Fals dengan Lirik “Si Bocil Tengil Menjadi Wakil”
Lagu Iwan Fals dengan Lirik “Si Bocil Tengil Menjadi Wakil”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pernah mengulas informasi serupa berjudul “[SALAH] Lagu Baru Iwan Fals Berjudul ‘Si Bocil Tengil”, tayang pada Kamis, (15/08/2024).
Pada akun media sosial Iwan Fals, tidak ditemukan judul lagu seperti yang disebutkan dalam klaim. Selain itu, dilansir dari laman radarbogor.jawapos.com, Iwan Fals terakhir merilis lagu pada bulan Juni 2024 untuk album barunya yang berjudul Tujuh Belas. Dalam album ini lagu-lagu terbarunya berjudul Kau Atau Aku, Ego, dan Perahu Nuhku.
Lagu Iwan Fals memang banyak membahas isu-isu politik dan sosial di masyarakat. Lewat lagu lagunya, Iwan Fals berusaha menyuarakan apa yang selama ini terjadi di masyarakat. Selain itu, melalui akun Instagram resmi “iwanfals” ia menyematkan unggahan berupa informasi bahwa dirinya memegang prinsip kenetralan sehubungan dengan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dan tidak terikat dengan partai politik ataupun pasangan calon manapun.
Informasi tersebut diunggah lantaran banyak lagu miliknya yang sengaja disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan cara mengubah lirik serta menggunakan alat Artificial Intelligence (AI) untuk mendapatkan suara yang sama. Seperti yang pernah diulas pada laman TurnBackHoax, antara lain:
[SALAH] Video Iwan Fals Bawakan Lagu Tentang Korupsi 271 Triliun
[SALAH] Video AI Lagu Baru Iwan Fals “Tikus & Macan”
[SALAH] Lagu Iwan Fals Berjudul Dinasti Jokowi
[SALAH] Rhoma Irama dan Iwan Fals bernyanyi dukung 01
Pada akun media sosial Iwan Fals, tidak ditemukan judul lagu seperti yang disebutkan dalam klaim. Selain itu, dilansir dari laman radarbogor.jawapos.com, Iwan Fals terakhir merilis lagu pada bulan Juni 2024 untuk album barunya yang berjudul Tujuh Belas. Dalam album ini lagu-lagu terbarunya berjudul Kau Atau Aku, Ego, dan Perahu Nuhku.
Lagu Iwan Fals memang banyak membahas isu-isu politik dan sosial di masyarakat. Lewat lagu lagunya, Iwan Fals berusaha menyuarakan apa yang selama ini terjadi di masyarakat. Selain itu, melalui akun Instagram resmi “iwanfals” ia menyematkan unggahan berupa informasi bahwa dirinya memegang prinsip kenetralan sehubungan dengan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dan tidak terikat dengan partai politik ataupun pasangan calon manapun.
Informasi tersebut diunggah lantaran banyak lagu miliknya yang sengaja disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan cara mengubah lirik serta menggunakan alat Artificial Intelligence (AI) untuk mendapatkan suara yang sama. Seperti yang pernah diulas pada laman TurnBackHoax, antara lain:
[SALAH] Video Iwan Fals Bawakan Lagu Tentang Korupsi 271 Triliun
[SALAH] Video AI Lagu Baru Iwan Fals “Tikus & Macan”
[SALAH] Lagu Iwan Fals Berjudul Dinasti Jokowi
[SALAH] Rhoma Irama dan Iwan Fals bernyanyi dukung 01
Kesimpulan
Lagu Iwan Fals disalahgunakan oleh oknum. Liriknya diubah dan terdapat rekayasa AI agar suara penyanyi terdengar sama dengan aslinya.
Rujukan
- http[radarbogor.jawapos.com] “Iwan Fals Rilis Album Terbaru Berjudul 'Tujuh Belas', Hanya Tersedia di Platform Ini” [Instagram] Iwan Fals
- https://turnbackhoax.id/2024/08/15/salah-lagu-baru-iwan-fals-berjudul-si-bocil-tengil/
- https://turnbackhoax.id/2024/07/23/salah-video-iwan-fals-bawakan-lagu-tentang-korupsi-271-triliun/
- https://turnbackhoax.id/2024/05/27/salah-video-ai-lagu-baru-iwan-fals-tikus-macan/
- https://turnbackhoax.id/2024/05/14/salah-lagu-iwan-fals-berjudul-dinasti-jokowi/
- https://turnbackhoax.id/2024/02/07/salah-rhoma-irama-dan-iwan-fals-bernyanyi-dukung-01/
- https://x.com/S4N_W1B1/status/1884475012490617032 (tautan asli unggahan akun X @S4N_W1B1)
- https://archive.ph/khLzF (arsip unggahan akun X @S4N_W1B1)
Salah, Cuitan Musk soal Penangguhan Akun X yang Kritik Trump
Sumber:Tanggal publish: 14/02/2025
Berita
tirto.id - Saat dilantik menjadi presiden baru Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) dengan menunjuk pemilik X, Elon Musk, sebagai pemimpinnya.
Dilansir NPR, upaya DOGE yang dikepalai oleh Musk tampak berfokus pada teknologi dan bertujuan untuk memangkas pengeluaran pemerintah. Salah satu gerakan menggemparkan yang sudah dilakukan Musk dan DOGE adalah menutup Badan Pembangunan Internasinal AS/USAID. Musk menyatakan kalau USAID merupakan organisasi kriminal dan saatnya untuk dihentikan.
Di tengah ramainya sorotan warganet terhadap Musk, muncul narasi kalau bos Tesla itu berencana melakukan aksi terhadap pengguna X yang mengkritik pemerintahan Trump. Salah satu akun X dengan nama @Old_Santa_Claus (arsip) menyebarkan tangkapan layar sebuah cuitan yang diklaim berasal dari akun X Musk.
Dalam tangkapan layar itu, Musk mengatakan “Siapa pun yang memprotes Pemerintahan Trump akan ditangguhkan dari X. Semua drama anti-Trump dapat masuk ke ruang gema liberal seperti Threads, Reddit, BlueSky, Instagram, dan Facebook”.
Meski cuitan tersebut terlihat mencantumkan foto asli Musk di akun X-nya yang bercentang biru, unggahan ini tidak menunjukkan tanggal dan waktu unggahan. Namun demikian, Tirto menemukan unggahan Threads yang menyebarkan tangkapan layar ini dengan keterangan cuitan bertanggal 29 Januari 2025.
Unggahan akun @Old_Santa_Claus sendiri sudah dilihat sebanyak 772 ribu kali dan mendapatkan 18 ribu tanda suka sejak disebarkan pada Selasa (4/2/2025) hingga Jumat (14/2/2025). Unggahan tersebut juga sudah di-retweet oleh 4.700 orang dan disimpan oleh 751 pengguna X lainnya.
Selain di X dan Threads, narasi senada juga kami temukan di Instagram (arsip).
Lantas, benarkah cuitan X yang diklaim berasal dari Musk itu?
Dilansir NPR, upaya DOGE yang dikepalai oleh Musk tampak berfokus pada teknologi dan bertujuan untuk memangkas pengeluaran pemerintah. Salah satu gerakan menggemparkan yang sudah dilakukan Musk dan DOGE adalah menutup Badan Pembangunan Internasinal AS/USAID. Musk menyatakan kalau USAID merupakan organisasi kriminal dan saatnya untuk dihentikan.
Di tengah ramainya sorotan warganet terhadap Musk, muncul narasi kalau bos Tesla itu berencana melakukan aksi terhadap pengguna X yang mengkritik pemerintahan Trump. Salah satu akun X dengan nama @Old_Santa_Claus (arsip) menyebarkan tangkapan layar sebuah cuitan yang diklaim berasal dari akun X Musk.
Dalam tangkapan layar itu, Musk mengatakan “Siapa pun yang memprotes Pemerintahan Trump akan ditangguhkan dari X. Semua drama anti-Trump dapat masuk ke ruang gema liberal seperti Threads, Reddit, BlueSky, Instagram, dan Facebook”.
Meski cuitan tersebut terlihat mencantumkan foto asli Musk di akun X-nya yang bercentang biru, unggahan ini tidak menunjukkan tanggal dan waktu unggahan. Namun demikian, Tirto menemukan unggahan Threads yang menyebarkan tangkapan layar ini dengan keterangan cuitan bertanggal 29 Januari 2025.
Unggahan akun @Old_Santa_Claus sendiri sudah dilihat sebanyak 772 ribu kali dan mendapatkan 18 ribu tanda suka sejak disebarkan pada Selasa (4/2/2025) hingga Jumat (14/2/2025). Unggahan tersebut juga sudah di-retweet oleh 4.700 orang dan disimpan oleh 751 pengguna X lainnya.
Selain di X dan Threads, narasi senada juga kami temukan di Instagram (arsip).
Lantas, benarkah cuitan X yang diklaim berasal dari Musk itu?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mencoba menyisir cuitan akun X resmi @elonmusk. Dengan mengetik kata kunci “anyone protesting the Trump Administration will be suspended from X” di kolom pencarian akunnya, kami tak menemukan adanya cuitan yang dimaksud, baik pada tanggal 29 Januari 2025, maupun di waktu-waktu lain.
Cuitan terakhir Musk, yakni pada Jumat (14/2/2025) siang, adalah video pernyataannya seputar pemangkasan defisit anggaran dan deregulasi.
Jika dilihat secara saksama, tangkapan layar cuitan X Musk yang berlalu-lalang juga hanya menampilkan tombol "ikuti", sementara cuitan akun X Musk yang asli memperlihatkan tombol "berlangganan" di samping logo xAI di pojok kanan atas.
Ketika tim Tirto melakukan pengecekan tangkapan layar yang diarsipkan dari halaman X Musk sejak pertengahan 2023 hingga 14 Februari 2025, kami juga tidak menemukan bukti kalau ia pernah mengunggah narasi tentang penangguhan akun X yang anti-Trump.
Lagi pula, tanda centang biru dalam tangkapan layar cuitan juga terlihat lebih kabur ketimbang detail lain dalam gambar. Akun pengunggah pun tidak memberikan tautan unggahan asli dalam cuitannya, yang mana hal ini bisa menjadi indikasi bahwa tangkapan layar yang dibagikan kemungkinan merupakan hasil fabrikasi melalui manipulasi digital.
Saat Tirto berusaha menelusuri klaim ini lewat pencarian Google, kami juga menemukan beberapa lembaga pemeriksa fakta sudah menyatakan tangkapan layar cuitan Musk ini tidak benar, seperti Reuters, Logically Facts, dan Snopes.
Meski Musk mengidentifikasi dirinya sebagai “free speech absolutist” atau "penganut kebebasan berbicara yang absolut", para pengkritik Musk menyebutnya sebagai sosok yang tunduk pada penyensoran pemerintah dan terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang ia anut.
Sekelompok jurnalis dan komentator sayap kiri pernah secara misterius ditangguhkan dari X tanpa peringatan atau pemberitahuan. Satu-satunya kesamaan dari semua akun itu adalah mereka mengkritik okupasi Israel di Gaza.
Namun, setelah protes yang berkelanjutan, akun mereka akhirnya dipulihkan. Musk mengklaim, hal itu terjadi karena "pembersihan spam" yang melibatkan akun nyata.
Cuitan terakhir Musk, yakni pada Jumat (14/2/2025) siang, adalah video pernyataannya seputar pemangkasan defisit anggaran dan deregulasi.
Jika dilihat secara saksama, tangkapan layar cuitan X Musk yang berlalu-lalang juga hanya menampilkan tombol "ikuti", sementara cuitan akun X Musk yang asli memperlihatkan tombol "berlangganan" di samping logo xAI di pojok kanan atas.
Ketika tim Tirto melakukan pengecekan tangkapan layar yang diarsipkan dari halaman X Musk sejak pertengahan 2023 hingga 14 Februari 2025, kami juga tidak menemukan bukti kalau ia pernah mengunggah narasi tentang penangguhan akun X yang anti-Trump.
Lagi pula, tanda centang biru dalam tangkapan layar cuitan juga terlihat lebih kabur ketimbang detail lain dalam gambar. Akun pengunggah pun tidak memberikan tautan unggahan asli dalam cuitannya, yang mana hal ini bisa menjadi indikasi bahwa tangkapan layar yang dibagikan kemungkinan merupakan hasil fabrikasi melalui manipulasi digital.
Saat Tirto berusaha menelusuri klaim ini lewat pencarian Google, kami juga menemukan beberapa lembaga pemeriksa fakta sudah menyatakan tangkapan layar cuitan Musk ini tidak benar, seperti Reuters, Logically Facts, dan Snopes.
Meski Musk mengidentifikasi dirinya sebagai “free speech absolutist” atau "penganut kebebasan berbicara yang absolut", para pengkritik Musk menyebutnya sebagai sosok yang tunduk pada penyensoran pemerintah dan terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang ia anut.
Sekelompok jurnalis dan komentator sayap kiri pernah secara misterius ditangguhkan dari X tanpa peringatan atau pemberitahuan. Satu-satunya kesamaan dari semua akun itu adalah mereka mengkritik okupasi Israel di Gaza.
Namun, setelah protes yang berkelanjutan, akun mereka akhirnya dipulihkan. Musk mengklaim, hal itu terjadi karena "pembersihan spam" yang melibatkan akun nyata.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa akun X resmi @elonmusk tidak pernah mencuit soal rencana penangguhan pengguna X yang mengkiritik pemerintahan Presiden AS, Trump.
Tangkapan layar cuitan X Musk yang berlalu-lalang hanya menampilkan tombol "ikuti", sementara cuitan akun X Musk yang asli memperlihatkan tombol "berlangganan" di samping logo xAI di pojok kanan atas.
Beberapa lembaga pemeriksa fakta sudah menyatakan tangkapan layar cuitan Musk ini tidak benar, seperti Reuters, Logically Facts, dan Snopes.
Dengan demikian, tangkapan layar cuitan yang diklaim bersumber dari Musk dan berisi narasi tentang penangguhan akun X yang anti Trump bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Tangkapan layar cuitan X Musk yang berlalu-lalang hanya menampilkan tombol "ikuti", sementara cuitan akun X Musk yang asli memperlihatkan tombol "berlangganan" di samping logo xAI di pojok kanan atas.
Beberapa lembaga pemeriksa fakta sudah menyatakan tangkapan layar cuitan Musk ini tidak benar, seperti Reuters, Logically Facts, dan Snopes.
Dengan demikian, tangkapan layar cuitan yang diklaim bersumber dari Musk dan berisi narasi tentang penangguhan akun X yang anti Trump bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Rujukan
- https://www.npr.org/2025/02/07/nx-s1-5288988/doge-elon-musk-staff-trump
- https://tirto.id/trump-tutup-usaid-usai-elon-musk-tak-diberikan-informasi-rahasia-g7Xd
- https://x.com/Old_Santa_Claus/status/1886480922905546942
- https://archive.ph/hnmhC
- https://www.threads.net/@life_ispain_auchocolat/post/DFcy9VQO5-_
- https://www.instagram.com/claytontuckertx/p/DFn4sk7JVRL/
- https://perma.cc/HY8L-RY4M
- https://x.com/elonmusk
- https://archive.ph/
- https:/x.com/elonmusk
- https://www.reuters.com/fact-check/no-evidence-musk-posted-about-suspending-x-accounts-critical-trump-2025-02-12/
- https://www.logicallyfacts.com/en/fact-check/elon-musk-tweeted-that-anyone-protesting-trump-will-be-suspended-from-x
- https://www.snopes.com/fact-check/musk-suspends-anti-trump-users/
- https://x.com/elonmusk/status/1499976967105433600
- https://www.theguardian.com/commentisfree/2024/jan/15/elon-musk-hypocrite-free-speech
Halaman: 102/6436