• Cek Fakta: Tembok Raksasa Dibuat untuk Mengurung China

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang tembok raksasa di China dibangun sengaja untuk mengurung negara tersebut.

    Video tersebut diunggah oleh akun Instagram “bosdarling” pada Kamis (28/11/2024) dilengkapi narasi sebagai berikut:

    “TAHUKAH ANDA BAHWA TEMBOK BESAR CHINA DIBANGUN OLEH BANGSA TARTARIA?

    Tembok besar China dibangun untuk mengurung China”

    Terpantau pada Kamis (13/02/2025), konten tersebut mendapatkan 866 suka dan dibagikan ulang 45 kali.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir Turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo melakukan penelusuran dengan cara memasukkan kata kunci “apa tujuan pembangunan tembok china” ke mesin pencarian Google.

    Hasil penelusuran teratas mengarah ke artikel cnbcindonesia.com “Terungkap Alasan Tembok Besar China Dibangun Sepanjang Puluhan KM”.

    Artikel yang dipublikasikan pada Juli 2024 menjelaskan bahwa Tembok Besar China dibangun awalnya untuk melindungi bagian utara negara tersebut dari serangan musuh. Wilayah tempat tembok ini berdiri telah menjadi arena peperangan antara bangsa China dan kelompok lainnya selama ratusan tahun.

    Menurut catatan sejarah, pembangunan Tembok Besar China dimulai pada periode Musim Semi dan Gugur (770–476 SM) dan dilanjutkan selama periode Negara-Negara Berperang (475–221 SM) sebagai bentuk pertahanan. Secara resmi, proyek ini diperintahkan oleh Kaisar Qin Shi Huang sekitar tahun 220 SM, setelah penyatuan China.

    Bagian yang paling rumit dan terkenal dari Tembok Besar dibangun pada masa Dinasti Ming antara tahun 1368–1644. Awalnya, tembok ini terdiri dari tanah dan kayu, tetapi beberapa bagiannya juga menggunakan batu bata, granit, dan balok marmer. Seiring berjalannya waktu, teknik konstruksi mengalami perkembangan yang menghasilkan penyempurnaan pada struktur tembok.

    Pada era Dinasti Ming, Tembok Besar China semakin diperkuat dengan tambahan menara pengawas dan bangunan tengah, yang kini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

    Terkait klaim bosdarling mengenai celah untuk pemanah yang mengarah ke China alih-alih ke Mongol, hal ini tidak akurat. Sebagaimana dijelaskan dalam artikel di nationalgeographic.grid.id berjudul “Ratu Kuno Kekaisaran Xiongnu Memaksa Tiongkok Membangun Tembok Besar,” Tembok Besar dibangun terutama untuk melindungi China dari serangan suku-suku nomaden yang sering menyerang dari arah utara.

    Sebuah post juga menunjukkan gambar bendera China di sebelah kanan tembok dan tentara tartar di sebelah kiri, seolah-olah menggambarkan lokasi kedua negara. Namun, penempatan gambar tersebut tidak tepat karena celah untuk pemanah yang terlihat menghadap ke arah utara, menunjukkan wilayah suku Xiongmu, nenek moyang bangsa Mongol.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “Tembok Besar China dibuat untuk mengurung China” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Program Saldo E-Toll Gratis Rp500.000

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita

    Suara.com - Muncul di media sosial sebuah foto yang memuat narasi tentang pendaftaran program bagi-bagi saldo e-toll gratis senilai Rp500.000.

    Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook “PT Jasa Marga Tbk.” pada Jumat (7/2/2025) dilengkapi narasi sebagai berikut:

    “Halo Sobat Jasa Marga!!! Di tahun 2025 (PT JASA MARGA Tbk) bagi-bagi SALDO gratis senilai Rp.500.000,- Daftar dan klaim Sekarang”

    Terpantau pada hari Selasa (11/2/2025) postingan itu telah disukai oleh 17 pengguna dan mendapatkan 3 komentar warganet.

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Suara.com kemudian melakukan penelusuran dengan cara mengunjungi akun Instagram Jasa Marga @/official.jasamarga, yang telah terverifikasi dengan tujuan mendapat informasi tepercaya mengenai klaim yang beredar.

    Hasilnya, diketahui bahwa pihak Jasa Marga telah menegaskan bahwa informasi bagi-bagi saldo kartu e-toll gratis yang selama ini beredar adalah hoaks.

    “Jasa Marga saat ini tidak sedang mengadakan program berbagi Saldo E-Toll Gratis,” tulis  akunJasa Marga dalam unggahannya, Jumat (10/1/2025).

    Lebih lanjut, pengecekan fakta juga dilakukan dengan cara mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook PT Jasa Marga Tbk. Ternyata, tautan tersebut mengarah ke laman yang meminta data seperti nama lengkap, asal provinsi, nomor Telegram, kemudian meminta kode verifikasi yang muncul di aplikasi Telegram.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “saldo kartu e-toll gratis dari Jasa Marga” merupakan konten tiruan (impostor content).
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Link Pendaftaran Tes Kesehatan Gratis dari Pemerintah

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi tentang tautan pendaftaran cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah.

    Sebuah postingan di Facebook memperlihatkan poster Presiden Prabowo yang menarasikan program cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Dalam unggahan tersebut, juga terdapat tautan langsung pendaftaran yang diberi nama Cek Kesehatan Gratis.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Program Medical Check Up Gratis dari Pemerintah

    Seluruh Indonesia...

    JANGAN LEWATKAN!!!”

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir hasil penelusuran ANTARA, setelah dicek ternyata tautan tersebut tidak terhubung dengan laman resmi Kementerian Kesehatan. Isi tautan tersebut adalah kolom pengisian data diri seperti nomor telepon dan nomor KTP.

    Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati karena kemungkinan tautan tersebut adalah modus phising atau pencurian data yang bisa disalahgunakan dan merugikan.

    Seperti tertera di laman Kemenkes, berikut tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:

    1. Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

    2. Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.

    3. Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut adanya link pendaftaran untuk cek kesehatan gratis dari pemerintah adalah hoaks.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Mentimun Bisa Atasi Sakit Tumit saat Bangun Tidur, Benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita

    tirto.id - Informasi terkait kesehatan bisa sangat mudah dijumpai di jagat maya, dari mulai tips gaya hidup sehat, hingga cara mengatasi suatu penyakit. Namun begitu, informasi semacam ini perlu diperiksa kebenarannya sebelum diterapkan, agar tak menimbulkan risiko-risiko kesehatan.

    Tirto sebelumnya telah menelusuri beberapa klaim miring yang berkaitan dengan isu kesehatan. Pada penghujung 2024 lalu misalnya, kami menemukan unggahan berisi klaim produk propolis bisa menyembuhkan penyakit Tuberkulosis. Menurut penelusuran kami, klaim ini adalah hoaks.

    Terbaru, muncul klaim mengenai langkah-langkah mengatasi sakit tumit dan sakit di bagian telapak kaki saat bangun tidur. Kondisi itu disebut bisa disembuhkan hanya dengan rebusan air mentimun.

    “Caranya: 2 buah timun belah 2 lalu direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu masukkan air rebusan ke dalam gelas, minumlah 1 kali sehari pada pagi hari sebelum sarapan ( perut kosong ),” tulis akun Facebook bernama “Muhamad Ridho” (arsip), Senin (3/2/2025).

    Per Kamis (13/2/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 1.200 kali, dan mendapat 3.200 tanda suka, serta 293 komentar. Beberapa warganet di kolom komentar menanyakan soal keampuhan tips ini.

    Lantas, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran Google dengan kata kunci “sakit tumit saat bangun tidur”. Menurut artikel Alodokter yang sudah ditinjau oleh dr. Arindya Bella, tumit yang sakit di pagi hari biasanya akan hilang sendiri dengan beberapa pengobatan mandiri.

    Namun, pengobatan dari dokter diperlukan bila keluhan sudah sangat mengganggu atau tidak membaik selama berhari-hari. Tumit sakit saat bangun tidur disebut muncul akibat peradangan di jaringan tumit.

    Adapun beberapa kondisi yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut, termasuk plantar fasciitis, Tendinitis Achilles, bursitis, patah tulang, atau hipotirodisme.

    Plantar fasciitis merupakan penyebab umum nyeri tumit di pagi hari. Hal ini terjadi lantaran adanya peradangan pada plantar facia, yaitu jaringan yang membentang dari tumit hingga jari kaki.

    Rasa nyeri yang ditimbulkan bisa lebih buruk di pagi hari akibat kurangnya suplai darah ke area tumit. Plantar fasciitis lebih sering terjadi pada atlet, seperti pelari jarak jauh, karena banyaknya tekanan di area tumit.

    Selain yang disebutkan itu, berat badan berlebih, berdiri terlalu lama, atau berjalan terlalu jauh juga bisa menimbulkan rasa sakit di tumit saat pagi hari.

    Adapun cara untuk meredakan nyeri tumit saat bangun tidur di antaranya mengompres tumit dengan es batu yang dibungkus handuk selama 20 menit dan diulang tiap 2–3 jam, menopang kaki saat berbaring, misalnya dengan bantal, dan melakukan peregangan (khususnya sebelum dan setelah olahraga).

    Cara lain yang bisa dilakukan juga meletakkan sol yang empuk atau bantalan tumit (heel pad) dalam sepatu, dan menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran kaki.

    Tapi, apakah timun bisa menyembuhkan sakit tumit atau telapak kaki saat bangun tidur?

    Untuk mencari tahu kebenaran narasi ini, Tim Riset Tirto menghubungi dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro.

    Ia menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang kuat yang menunjukkan bahwa mentimun langsung dapat mengobati sakit tumit dan telapak kaki. Dokter Wilson menyarankan masyarakat untuk mencari tahu penyebab sakit tumit terlebih dahulu, sehingga perlu pergi ke dokter.

    “Namun mentimun merupakan buah yang mengandung purin yang sangat rendah yaitu hanya 7,3 miligram purin, tiap 100 mg sayuran tersebut. Hal ini membuat mentimun sangat cocok untuk orang yang mempunyai kadar asam urat sangat tinggi karena kita tahu bahwa sumber asam urat adalah purin. Dan salah satu gejala asam urat adalah sakit tumit dan telapak kaki,” ujar dr. Wilson, saat dihubungi Tirto, Kamis (13/2/2025).

    Selain itu, dr. Wilson bilang, mentimun juga mengandung silika yang sangat penting untuk kesehatan sendi.

    Seperti dinukil dari artikel Klik Dokter yang telah ditinjau oleh dr. Dyah Novita, kandungan vitamin K dalam timun bisa mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan massa tulang yang sehat. Kombinasi vitamin K dan kalsium yang ada di dalam timun juga bisa mencegah terjadinya osteoporosis (penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnnya kepadatan tulang secara keseluruhan).

    Senada, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Applied Sciences berjudul “Effectiveness of a Cucumber Extract Supplement on Articular Pain in Patients with Knee Osteoarthritis: A Randomized Double-Blind Controlled Clinical Trial” (2023) juga menemukan bahwa suplementasi ekstrak mentimun dapat menjadi pendekatan alami yang berguna untuk menjaga kesehatan sendi, pada penelitian yang melibatkan pasien yang menderita osteoarthritis di bagian lutut.

    Dengan demikian, bisa dikatakan mentimun memang baik untuk kesehatan sendi dan tulang. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang mengungkap kalau timun bisa secara langsung bisa mengatasi sakit tumit atau telapak kaki saat bangun tidur.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, klaim mentimun bisa mengatasi sakit tumit dan telapak kaki saat bangun tidur bersifat missing context (menyesatkan tanpa tambahan keterangan).

    Tumit yang sakit di pagi hari biasanya akan hilang sendiri dengan beberapa pengobatan mandiri. Namun, pengobatan dari dokter diperlukan bila keluhan sudah sangat mengganggu atau tidak membaik selama berhari-hari. Tumit sakit saat bangun tidur muncul akibat peradangan di jaringan tumit.

    Dokter Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro, menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang kuat, yang menunjukkan bahwa mentimun langsung dapat mengobati sakit tumit dan telapak kaki.

    Dokter Wilson menyarankan masyarakat untuk mencari tahu penyebab sakit tumit terlebih dahulu, sehingga perlu pergi ke dokter.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini