Keliru, Video Khofifah Mempromosikan Obat Radang Sendi
Sumber:Tanggal publish: 05/09/2024
Berita
Sebuah video yang berisi potongan kolase Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mempromosikan obat radang sendi beredar di Facebook [ arsip ]. Dalam video tersebut, Gubernur Jawa Timur menyatakan mengkonsumsi obat yang diketahuinya lewat iklan untuk mengobati radang sendi di lutut dan panggul yang sebelumnya tidak sembuh meski telah berobat ke dokter.
“Obat tersebut tidak dijual di apotik karena mafia politik dan farmasi. Ternyata produk itu mempengaruhi sendi pada tingkat molekuler, mengisi celah mikro pada sendi, mengembalikan cairan sinovial dan mengembalikan tingkat kalsium serta kolagen yang tepat ke sendi Anda,” ucap Khofifah dalam video itu.
Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 16 Agustus 2024 tersebut disukai 17 ribu dan dibagikan 3,6 juta kali. Benarkah Khofifah Indar Parawansa ikut mempromosikan obat radang sendi?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan video Khofifah Indar Parawansa yang sedang mempromosikan obat nyeri sendi merupakan hasil suntingan. Gerak bibir terlihat tidak natural dan tidak selaras dengan pengucapannya.
Potongan video Khofifah tersebut diambil dari video milik akun Youtube Akbar Faisal Uncensored pada 15 Januari 2024 berjudul Jawa Timur Penentu Kemenangan. Khofifah Jamin Prabowo-Gibran Menang Mutlak. Lewat perbandingan gambar di bawah ini, terlihat kesamaan pada warna baju dan jilbab yang dikenakan oleh Khofifah. Kesamaan juga bisa dilihat pada microphone yang digunakan dan tiang puting di belakang Khofifah.
Dalam video aslinya yang berdurasi 43 menit 5 detik tersebut, Faisal Akbar menggali cerita tentang proses Khofifah yang saat itu menjabat Gubernur Jawa Timur mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Dalam video tersebut, Khofifah sama sekali tidak bertestimoni mengenai penyakitnya yang tidak kunjung sembuh meski mendapat pengobatan dari dokter, juga tidak mempromosikan mengenai obat yang dikonsumsi.
Selain itu, Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian suara pada video Khofifah yang mempromosikan obat menggunakan alat deteksi deepfake, Deepware. Hasil analisis menunjukkan 94-99 persen audio di dalam video itu menggunakan teknologi AI atau adalahdeepfake.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video Khofifah Indar Parawansa mempromosikan obat nyeri sendi adalahkeliru. Video itu hasil rekayasa menggunakangenerated-AI audio.
Rujukan
[HOAKS] Ida Dayak Lakukan Pengobatan di Sabang pada 10-14 Oktober 2024
Sumber:Tanggal publish: 04/09/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar poster di media sosial yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang, Aceh pada 10 sampai 14 Oktober 2024.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini ,ini, dan ini.
Dalam poster juga terdapat nomor WhatsApp untuk mendaftar menjadi peserta pengobatan.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini ,ini, dan ini.
Dalam poster juga terdapat nomor WhatsApp untuk mendaftar menjadi peserta pengobatan.
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Tribunnews, Pelaksana Harian Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi mengatakan, informasi tersebut tidak benar.
Menurut Risna, Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang tidak pernah menerima informasi terkait penyewaan atau penggunaan gedung untuk acara pengobatan Ida Dayak.
"Jangan percaya, kami pastikan itu hoaks, tidak ada permintaan pengunaan Gedung Dharma Wanita Persatuan atas nama Ida Dayak," kata Dewi, Rabu (28/08/2024).
Menurut Risna, masyarakat juga diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan tersebut. Sehingga, ada dugaan bahwa poster itu mengarah pada penipuan.
"Kami percaya itu poster penipuan karena masyarakat diminta membayar sejumlah uang untuk mendapatkan layanan pengobatan tersebut," ujar dia.
Ia pun mengimbau masyarakat Kota Sabang untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Menurut Risna, Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang tidak pernah menerima informasi terkait penyewaan atau penggunaan gedung untuk acara pengobatan Ida Dayak.
"Jangan percaya, kami pastikan itu hoaks, tidak ada permintaan pengunaan Gedung Dharma Wanita Persatuan atas nama Ida Dayak," kata Dewi, Rabu (28/08/2024).
Menurut Risna, masyarakat juga diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan tersebut. Sehingga, ada dugaan bahwa poster itu mengarah pada penipuan.
"Kami percaya itu poster penipuan karena masyarakat diminta membayar sejumlah uang untuk mendapatkan layanan pengobatan tersebut," ujar dia.
Ia pun mengimbau masyarakat Kota Sabang untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Kesimpulan
Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang tidak benar atau hoaks.
Plh ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi menjelaskan tidak ada peminjaman gedung untuk pengobatan Ida Dayak.
Menurut dia, poster tersebut mengarah pada penipuan karena masyarakat diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan.
Plh ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi menjelaskan tidak ada peminjaman gedung untuk pengobatan Ida Dayak.
Menurut dia, poster tersebut mengarah pada penipuan karena masyarakat diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122119238126387938&id=61561638165563&mibextid=oFDknk&rdid=gKELuZQrM9WO8rsO
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1692133774886567&id=100022698831863&mibextid=oFDknk&rdid=yJbfyNTGsoVyMQfk
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=2395096374017104&id=100005502947024&mibextid=oFDknk&rdid=zrPbkEV1gBniVOjB
- https://www.facebook.com/groups/469254089756812/permalink/9002557699759699/?mibextid=oFDknk&rdid=6Qeqc2Z2FF7CCRFO&share_url=
- https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fshare%2Fp%2FoBKHqZKpT7x2R2TM%2F%3Fmibextid%3DoFDknk
- https://aceh.tribunnews.com/2024/08/28/informasi-pengobatan-ida-dayak-di-gedung-dharma-wanita-sabang-hoax-dipastikan-modus-penipuan#google_vignette
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Daftar Merek Motor yang Dilarang Gunakan Pertalite Awal September 2024
Sumber:Tanggal publish: 03/09/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial dengan narasi yang mengeklaim daftar sejumlah merek motor yang dilarang menggunakan Pertalite pada awal September 2024.
Pertalite merupakan bahan bakar minyak (BBM) yang masih diberi subsidi oleh pemerintah, sehingga harganya lebih terjangkau.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Unggahan soal daftar merek motor yang dilarang menggunakan Pertalite muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Unggahan diberi keterangan:
Daftar motor yang dilarang pakai pertalite
Pertalite merupakan bahan bakar minyak (BBM) yang masih diberi subsidi oleh pemerintah, sehingga harganya lebih terjangkau.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Unggahan soal daftar merek motor yang dilarang menggunakan Pertalite muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Unggahan diberi keterangan:
Daftar motor yang dilarang pakai pertalite
Hasil Cek Fakta
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Menurut dia, tidak ada kebijakan dari pemerintah yang melarang merek motor tertentu menggunakan Pertalite.
"Tidak benar, hoaks. Hingga saat ini pemerintah tidak ada kebijakan melarang kendaraan-kendaraan tersebut untuk membeli Pertalite," kata Heppy kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024).
Heppy mengatakan, sampai saat ini Pertamina masih melayani pembelian Pertalite untuk merek motor yang ada dalam unggahan.
Sebelumnya di media sosial juga muncul unggahan keliru berisi daftar mobil yang dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Agustus 2024.
Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini.
Menurut dia, tidak ada kebijakan dari pemerintah yang melarang merek motor tertentu menggunakan Pertalite.
"Tidak benar, hoaks. Hingga saat ini pemerintah tidak ada kebijakan melarang kendaraan-kendaraan tersebut untuk membeli Pertalite," kata Heppy kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024).
Heppy mengatakan, sampai saat ini Pertamina masih melayani pembelian Pertalite untuk merek motor yang ada dalam unggahan.
Sebelumnya di media sosial juga muncul unggahan keliru berisi daftar mobil yang dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Agustus 2024.
Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini.
Kesimpulan
Unggahan pada awal September 2024 yang berisi daftar merek motor dilarang menggunakan Pertalite tidak benar atau hoaks.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, hingga September 2024 ini Pertamina masih melayani pembelian Pertalite untuk merek motor yang ada dalam unggahan.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, hingga September 2024 ini Pertamina masih melayani pembelian Pertalite untuk merek motor yang ada dalam unggahan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/SPBc9uCJQHeXQFPt/?mibextid=oFDknk
- https://www.facebook.com/share/p/gHKHdCMWuK9VNQG6/?mibextid=oFDknk
- https://www.facebook.com/share/p/K1trSFfrTkSe55hQ/?mibextid=oFDknk
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/24/153500782/hoaks-daftar-merek-mobil-yang-dilarang-pakai-bbm-bersubsidi
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Hoaks Sampul Majalah Tempo Singgung Jejak Digital Fufufafa di Kaskus
Sumber:Tanggal publish: 05/09/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Gambar sampul Majalah Tempo menyinggung jejak digital fufufafa beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 2 September 2024.
Dalam gambar sampul Majalah Tempo tersebut, terlihat sosok putra dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Sampul tersebut kemudian diberi judul "PUSING NGAPUSIN JEJAK FUFUFAFA DI KASKUS".
"Pusing ngapusin jejak fufufafa di Kaskus. Percuma dihapus, Prabowo so pasti Juga sudah tahu. Postingan Gibran Rakabuming Raka di fufufafa membuktikan bahwa karakternya yang bersangkutan dari sikapnya ketika debat pilpres memperlakukan Mahmud MD tak berubah watak sesungguhnya 😁 bagaimana RT 58 RW 02,? 😪," tulis salah satu akun Facebook pada 2 September 2024.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat sejumlah respons dari warganet.
Benarkah gambar sampul Majalah Tempo tersebut menyinggung soal jejak digital fufufafa? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri gambar sampul Majalah Tempo yang menyinggung soal jejak digital fufufafa di kaskus. Penelusuran dilakukan dengan mengecek ke situs Majalah Tempo, majalah.tempo.co.
Hasilnya ditemukan gambar identik. Gambar sampul tersebut memang memuat ilustrasi dari sosok Gibran, namun judul dari sampul tersebut adalah "GERILYA UNTUK PUTRA MAHKOTA".
Sampul Majalah Tempo tersebut merupakan edisi Minggu 15 Oktober 2023. Pada edisi tersebut, Majalah Tempo membahas tentang langkah politik Jokowi yang menduetkan Prabowo Subianto dengan putranya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Gambar sampul Majalah Tempo menyinggung jejak digital fufufafa ternyata tidak benar alias hoaks. Gambar tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
Rujukan
Halaman: 1133/6680