• [SALAH] Prabowo Tawarkan Bantuan Biaya Sekolah, Modal Usaha, hingga Bayar Utang

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    Akun TikTok “prabovppwrs” pada Selasa (22/10/2024) mengunggah video [arsip] berdurasi 19 detik yang memperlihatkan Prabowo berbaju biru dan mengatakan ingin membantu masyarakat.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Tolong Jawab dengan jujur ya saat ini kalian butuh apa ?

    biaya sekolah, biaya kuliah, modal usaha, mau bayar hutang atau renovasi rumah, jika kalian membutuhkan salah satu yang tadi saya sebutkan Segera hubungi saya segera insyaallah saya bantu dengan syarat jangan digunakan untuk berfoya-foya”

    Bantuan presiden Prabowo lewat tiktok

    Hingga Rabu (30/10/2024), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali, disukai 60 ribuan akun, dan dibagikan ulang 30 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan tangkapan layar video ke Google Image. Hasilnya, ditemukan video serupa yang diunggah kanal YouTube TribunJatim Official berjudul “Momen Prabowo Lupa Berapa Kali Jokowi Mengalahkannya di Pilpres: Sekarang Saya yang Menang”.

    Video itu merupakan momen pelantikan Prabowo di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10/2024). Prabowo tak mengatakan dirinya menawarkan bantuan sebagaimana unggahan akun TikTok “prabovppwrs”.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan audio dari unggahan tersebut ke perangkat deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, 99,6% audio terdeteksi hasil rekayasa AI.

    Kesimpulan

    Unggahan bernarasi “Prabowo tawarkan bantuan biaya kuliah, modal usaha, bayar utang atau renovasi uang” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • CEK FAKTA: Hoaks Indonesia Negara Paling Korup di Dunia

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/10/2024

    Berita

    Sebuah unggahan di media sosial X baru-baru ini menampilkan klaim bahwa Indonesia saat ini menjadi negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. 

    Klaim tersebut menarik perhatian luas, disertai dengan kritik tajam terhadap pemerintah. 

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    MAU BERTERIMA KASIH DENGAN GARONG ???
    NDASMU TERIMA KASIH !!!!!
    #GibranHarusMundur
    #GibranHarusMundur

    https://x.com/OjolNyambi/status/1845728800056975849

    Hasil Cek Fakta

    Menurut data dari Transparency International melalui laporan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2023, posisi Indonesia sebenarnya jauh dari klaim tersebut. Indonesia berada di peringkat 115 dari 180 negara dengan skor CPI sebesar 34/100. 

    Skor ini sama dengan yang diperoleh Indonesia pada tahun 2022, yang menunjukkan stagnansi dalam upaya pemberantasan korupsi.

    CPI merupakan indeks yang menilai persepsi korupsi di sektor publik suatu negara, menggunakan skala 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih). 

    Dengan skor 34, Indonesia memang masih menghadapi tantangan besar dalam pemberantasan korupsi, tetapi tidak menduduki posisi teratas dalam daftar negara-negara terkorup di dunia.
    Sumber: https://ti.or.id/corruption-perceptions-index-2023/

    Posisi Indonesia di ASEAN

    Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia tercatat sebagai negara terkorup keempat, setelah Myanmar, Kamboja, dan Laos. Myanmar menjadi negara terkorup di ASEAN dengan skor 20, disusul oleh Kamboja (22) dan Laos (28). Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki skor yang relatif lebih tinggi dibanding beberapa negara ASEAN lainnya, meskipun masih membutuhkan banyak perbaikan dalam aspek pemberantasan korupsi.

    Stagnasi skor CPI Indonesia disinyalir akibat sejumlah faktor, termasuk pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perubahan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (UU MK), serta munculnya berbagai regulasi yang kurang memperhatikan nilai-nilai integritas. Para pemangku kepentingan dianggap kurang memberikan dukungan nyata dalam upaya penegakan integritas publik dan transparansi.
    Sumber: https://databoks.katadata.co.id/politik/statistik/60eea6dbf462ea3/indonesia-negara-terkorup-ke-5-di-asia-tenggara-pada-2022

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Indonesia adalah negara paling korup di dunia tidak didukung oleh fakta. Berdasarkan laporan CPI 2023, Indonesia berada di posisi 115 dari 180 negara, bukan yang terburuk. 

    Klaim semacam ini berpotensi menyebarkan informasi yang tidak akurat dan memicu persepsi negatif tanpa landasan fakta yang jelas. Klaim initermasuk dalam disinformasi kategori misleading content. Untuk informasi yang akurat, masyarakat disarankan selalu merujuk pada sumber resmi, seperti Transparency International.

    Rujukan

    • Times Indonesia
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Salam 3 Jari dari Anies Bentuk Dukungan ke Pramono—Rano

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 30/10/2024

    Berita

    Akun Instagram “@lintang_son9o” pada Sabtu (05/10/2024) mengunggah video [arsip] yang memperlihatkan Anies mengacungkan jari. Unggahan disertai takarir:
    “Anies Baswedan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Mas Pram - Bang Doel”

    Per Rabu (29/10/2024), konten dilihat hampir 500 kali dan disukai 60 akun.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta Tirto.id.
    Tim pemeriksa fakta Tirto melakukan penelusuran dengan membuka media sosial Anies. Melalui akun instagramnya @aniesbaswedan, terdapat foto Anies yang sedang memakai batik dan mengendarai sepeda pada unggahan Rabu (02/10/2024). Dalam narasi yang dibagikan, Anies pada saat itu hanya memperingati Hari Batik Nasional dan Hari Sepeda Nasional bersama kelompok Bike to Work Indonesia.
    Tirto melanjutkan penelusuran dengan kata kunci “Dukungan Anies pada Pilkada Jakarta 2024” pada Google. Hasilnya, pada salah satu artikel Tempo yang berjudul “Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta”, Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menyatakan kalau Anies belum menyatakan dukungan resmi kepada satupun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, per Jumat (11/10/2024).
    "Keberpihakan terhadap rakyat yang lemah harus diperhatikan. Pada saatnya, Mas Anies akan menentukan pilihannya. Kita tunggu saja," ujar Sahrin mengutip dari Tempo.
    Sampai saat ini, Anies belum mengungkapkan dukungan terhadap salah satu calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi “Anies Baswedan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono—Rano” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania Astagina)
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Benarkah Klaim Labubu Boneka Iblis?

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/10/2024

    Berita

    tirto.id - Boneka Labubu menjadi sensasi baru di kultur pop sejumlah negara. Boneka dengan desain monster menggemaskan, seperti kelinci berkepala besar dan bertaring ini, menjadi sensasi tidak hanya di kalangan anak muda Indonesia, tapi juga di Jepang, Vietnam, Hong Kong, dan sejumlah negara Asia.

    Boneka ini tiba-tiba menjadi sangat populer, tatkala salah satu mega bintang Korean Pop/K-Pop, Lisa dari grup BLACKPINK, memamerkan boneka miliknya tersebut, sekitar April 2024, di akun Instagram pribadinya. Hal ini kemudian memantik antusiasme masyarakat yang berlomba-lomba ingin ikut memiliki boneka ini.

    Di tengah kehebohan Labubu, muncul narasi di media sosial yang menyebut kalau ada fakta menyeramkan di balik cerita boneka monster ini. Labubu disebut sebagai boneka iblis yang terinspirasi dari mitologi Hong Kong, tepatnya dari monster "Taotie". Monster ini disebut lambang keserakahan yang memakan apapun yang dilihatnya. Disebut juga desain awal boneka Labubu terdapat tulisan 666 di perutnya.

    "Jangan Ngasal Ikut Tren Kalau Tidak Tahu Maksudnya!" begitu tulis pesan dalam unggahan akun "Surya Azahwa" di Facebook, yang menyertakan sebuah foto dengan narasi soal kaitan Labubu dengan iblis (arsip).

    Unggahan tersebut mengumpulkan sektar 200 impresi dan 220 komentar, per 30 Oktober 2024. Unggahan ini juga telah dibagikan ulang lebih dari 8 ribu kali, sejak pertama kali diunggah pada 13 Oktober 2024.

    Terdapat juga unggahan di media sosial lain, seperti TikTok, yang menyebar narasi serupa. Unggahan tersebut menunjukkan penampakan boneka Labubu dengan lambang "666" di perutnya. Unggahan ini bahkan mengumpulkan hampir 10 juta penonton sejak pertama diunggah sekitar akhir September 2024 lalu.

    Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar boneka Labubu adalah boneka yang terinspirasi dari iblis?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba menelusuri asal-usul dari boneka Labubu. Pertama-tama, melansir dari pemberitaan media nasional maupun internasional, pembuat Labubu adalah seniman asal Hong Kong, Kasing Lung.

    Bangkok Post mencatat, pria kelahiran tahun 1972 ini lahir di Hong Kong, kemudian tumbuh besar di Belanda. Pada tahun 2015, dia membuat sekelompok karakter monster yang diberi nama "The Monsters”. Selain Labubu, terdapat karakter Zimomo, Tycoco, dan Spooky, dengan desain monster tersenyum, dengan telinga panjang dan gigi menonjol.

    Masih dari artikel yang sama, disebutkan, dalam cerita yang dibuat Lung, Labubu adalah karakter yang baik hati, yang selalu ingin membantu, tetapi tanpa sengaja berakhir buruk.

    Kami juga mencoba menelusuri ke akun Instagram dari Kasing Lung dan mendapatkan unggahan tentang Labubu sudah dibuat sejak tahun 2015 lalu, sejak unggahan pertamanya.

    Hal ini juga terkonfirmasi dalam wawancara Lung dengan majalah Hypebeast pada tahun 2017 lalu. Artikel tersebut menjabarkan bagaimana Lung mendapat inspirasi dari Labubu dan karakter lainnya dari mitologi elf kuno di benua Eropa tempatnya tumbuh besar.

    “Ketika saya masih muda, saya suka membaca buku cerita dan dipengaruhi oleh legenda elf Eropa kuno. Saat itu, belum ada konsol game atau komputer, jadi saya hanya bisa menggambar boneka dengan pena, jadi saya punya ide untuk menggambar dongeng sejak saya masih kecil," cerita Lung, dikutip dari wawancara di situs tersebut.

    Lung juga menjelaskan bagaimana Labubu dan Tycoco, sebuah karakter berbentuk tengkorak, menjadi dua karakter favoritnya kala itu.

    Dari informasi langsung dari kerator Labubu, diketahui kalau karekter monster ini asal inspirasinya adalah legenda elf di Eropa kuno, bukan mitologi Hong Kong.

    Lebih lanjut, Tirto juga menelusuri klaim desain awal Labubu yang bertuliskan lambang 666 di perutnya. Kami mencoba mengambil cuplikan gambar dari video di TikTok.

    Hasil pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap gambar boneka Labubu merah tersebut, salah satunya mengarahkan ke ke halama Carousell berikut.

    Di situs tersebut tertera keterangan kalau mainan model Labubu berwarna merah dengan tulisan 666 tersebut adalah kolaborasi Lung, dengan Ho2Work (pabrik mainan yang memang memproduksi Labubu), Alien Evolution Studio, dan Alien 666. Nama yang disebut terakhir adalah seniman lain asal Taipei. Karakter yang dia buat memang berwarna merah dan pada beberapa produk memakai kaos bertuliskan 666.

    Dalam sebuah artikel di majalah Keedan, disebutkan kolaborasi Kasing Lung dengan Alien 666 terjadi pada tahun 2022. Ini juga dibuktikan dengan unggahan di Instagram Alien666 pada Maret 2022 yang menunjukkan beberapa produk hasil kolaborasi dengan Kasing Lung.

    Lung sendiri diketahui memang kerap melakukan kolaborasi dalam karakter Labubu. Di Instagram, terlihat beberapa projek kolaborasi dengan Play Studio, Astro Boy, ataupun Godzilla. Dalam kolaborasi-kolaborasi tersebut, karakter Labubu memang didandani seperti karakter lain sesuai dengan kolaborasinya.

    Melihat unggahan pertama Lung di Instagram pada 21 September 2015, terlihat karakter Labubu yang dia buat, bentuknya mirip dengan Labubu yang ada saat ini.

    Oleh sebab itu, bisa disimpulkan, desain boneka Labubu berwarna merah dengan angka "666" di badannya bukanlah desain awal Labubu, tapi adalah salah satu produk kolaborasi dari tahun 2022 lalu.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan klaim Labubu adalah boneka iblis bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading). Kreator dari karakter Labubu, Kasing Lung menjelaskan, karakter tersebut terinspirasi dari mitologi elf di Eropa, karena ia besar di benua tersebut.

    Klaim desain awal Labubu adalah setan merah dengan angka "666" di badannya juga tidak tepat. Desain tersebut adalah hasil kolaborasi Lung dengan Alien 666 pada tahun 2022. Labubu sendiri pertama kali hadir pada tahun 2015 lalu.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini