KOMPAS.com - Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) diklaim membuat pernyataan mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut narasi dalam unggahan di media sosial, Jokowi menyebut PKI tidak bersalah.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Pernyataan Jokowi yang menyatakan PKI tidak bersalah disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Pengguna media sosial menyertakan foto Jokowi sedang berpidato.
Berikut teks yang tertera pada gambar yang diunggah salah satu akun pada Kamis (13/3/2025):
YANG TAU SEJARAH INDONESIA DAN YG MERASA BERAGAMA ISLAM AKAN MERASA SAKIT HATI DENGAN PERNYATAAN JOKOWI INI.
CUMA ORANG2 YG DUNGU YANG TA MERASA TERPUKUL HATINYA.
Jokowi: Sejarah Aslinya, PKI itu Tidak Bersalah Apalagi Mengancam, Yang Berbahaya Itu Islam!!
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (13/3/2025), mengenai pernyataan Jokowi yang menyatakan PKI tidak bersalah.
[HOAKS] Pernyataan Jokowi Menyatakan PKI Tidak Bersalah
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
PKI dilarang di Indonesia setelah dikeluarkannya Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, yang dikeluarkan Soeharto usai ia mengambil alih kekuasaan lewat Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
PKI mendapat cap buruk akibat keterlibatannya dalam tuduhan pemberontakan pada 1926, 1948, dan 1965.
Salah satu partai dengan pengikut terbesar di Indonesia tersebut juga dituding sebagai dalang genosida dan G30S.
Sejauh ini, tidak pernah ada pernyataan dari Jokowi yang menyatakan PKI tidak bersalah.
Saat acara Silaturahmi dan Safari Ramadhan bersama keluarga besar TNI, Jokowi sempat menyinggung soal permintaan maaf kepada PKI.
"Tidak ada rencana atau pikiran sama sekali saya akan minta maaf pada PKI," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI, 28 Juni 2016.
"Saat Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya tahun lalu. Ada yang goreng-goreng sehingga muncul isu dan gosip seperti itu. Sudah jangan didengarkan. Tidak akan minta maaf pada PKI," lanjutnya.
Jokowi kerap dikaitkan dengan PKI sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Namun ia telah membantahnya.
Misalnya, tudingan bahwa Jokowi dan keluarganya tergabung dengan PKI.
"Ya kalau ada yang menuduh Presiden Jokowi itu PKI, berarti dulu ada PKI Balita," kata Jokowi dilansir laman Setkab.
Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek foto yang disebarkan pengguna media sosial.
Hasil pencarian dengan teknik reverse image search mengarahkan ke foto di portal berita Detik, saat Jokowi membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan pada 2018.
Jokowi membahas soal akselerasi ekonomi dunia digital. Tidak ada pembahasan soal PKI.
PKI mendapat cap buruk akibat keterlibatannya dalam tuduhan pemberontakan pada 1926, 1948, dan 1965.
Salah satu partai dengan pengikut terbesar di Indonesia tersebut juga dituding sebagai dalang genosida dan G30S.
Sejauh ini, tidak pernah ada pernyataan dari Jokowi yang menyatakan PKI tidak bersalah.
Saat acara Silaturahmi dan Safari Ramadhan bersama keluarga besar TNI, Jokowi sempat menyinggung soal permintaan maaf kepada PKI.
"Tidak ada rencana atau pikiran sama sekali saya akan minta maaf pada PKI," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI, 28 Juni 2016.
"Saat Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya tahun lalu. Ada yang goreng-goreng sehingga muncul isu dan gosip seperti itu. Sudah jangan didengarkan. Tidak akan minta maaf pada PKI," lanjutnya.
Jokowi kerap dikaitkan dengan PKI sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Namun ia telah membantahnya.
Misalnya, tudingan bahwa Jokowi dan keluarganya tergabung dengan PKI.
"Ya kalau ada yang menuduh Presiden Jokowi itu PKI, berarti dulu ada PKI Balita," kata Jokowi dilansir laman Setkab.
Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek foto yang disebarkan pengguna media sosial.
Hasil pencarian dengan teknik reverse image search mengarahkan ke foto di portal berita Detik, saat Jokowi membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan pada 2018.
Jokowi membahas soal akselerasi ekonomi dunia digital. Tidak ada pembahasan soal PKI.
Kesimpulan
Pernyataan Jokowi yang menyatakan PKI tidak bersalah merupakan hoaks.
Tidak pernah ada pernyataan dari Jokowi yang menyatakan PKI tidak bersalah. Sebaliknya, Jokowi menyatakan tidak akan pernah minta maaf pada PKI.
Tidak pernah ada pernyataan dari Jokowi yang menyatakan PKI tidak bersalah. Sebaliknya, Jokowi menyatakan tidak akan pernah minta maaf pada PKI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=650890727439137&set=gm.1564045244279179&idorvanity=118257912191260
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1223862569524770&set=a.102320958345609
- https://www.facebook.com/photo?fbid=1162012995580372&set=a.514329340348744
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122115530630747402&set=a.122107137296747402
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1162753135506358&set=a.514329340348744
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3910223662456087&set=a.261235837354906
- https://peraturan.go.id/id/tap-mpr-no-xxv-mprs-1966-tahun-1966
- https://www.youtube.com/watch?v=hJEbplcGDRI
- https://setkab.go.id/presiden-jokowi-jawab-isu-soal-antek-asing-pki-dan-kriminalisasi-ulama/
- https://yandex.com/images/search?cbir_id=12690214%2F03rDNsGd2miF1sKRHfW3sw4952&cbir_page=sites&rpt=imageview&source-serpid=QpzARvequG4bhZ3zmu7VMw&url=
- https%3A%2F%2Favatars.mds.yandex.net%2Fget-images-cbir%2F12690214%2F03rDNsGd2miF1sKRHfW3sw4952%2Forig
- https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-3842720/foto-jokowi-buka-raker-kemendag
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Video Tidak Perlihatkan Kawasan Elite di Bekasi Tenggelam oleh Banjir
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar video diklaim menampilkan kawasan elite di Bekasi, Jawa Barat tenggelam oleh banjir. Ketinggian banjir dalam video itu diklaim hingga 4 meter.
Unggahan itu muncul pada Maret 2025, setelah sejumlah wilayah di Bekasi dilanda banjir parah.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com narasi dalam unggahan itu salah karena konteksnya keliru.
Video yang menampilkan kawasan elite di Bekasi tenggelam oleh banjir muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa rumah dilanda banjir dan hanya terlihat bagian atapnya.
Berikut keterangan teks yang ditampilkan:
Air banjirmenenggelamkankawasan elitdi Bekasi setinggi 4 meter
AtagfirullahTerlihat seperti lautan, semuanya tenggelam
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut kawasan elite di Bekasi tenggelam oleh banjir
Unggahan itu muncul pada Maret 2025, setelah sejumlah wilayah di Bekasi dilanda banjir parah.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com narasi dalam unggahan itu salah karena konteksnya keliru.
Video yang menampilkan kawasan elite di Bekasi tenggelam oleh banjir muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa rumah dilanda banjir dan hanya terlihat bagian atapnya.
Berikut keterangan teks yang ditampilkan:
Air banjirmenenggelamkankawasan elitdi Bekasi setinggi 4 meter
AtagfirullahTerlihat seperti lautan, semuanya tenggelam
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut kawasan elite di Bekasi tenggelam oleh banjir
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens video itu identik dengan unggahan di Instagram @havashenasiguilanplus pada April 2024.
Dalam keterangan di video dijelaskan bahwa banjir itu terjadi Kota Orenburg yang berada di barat daya Rusia.
Dikutip dari BBC, banjir di kota Orenburg, Rusia pada April 2024 menerjang sejumlah rumah sehingga hanya terlihat bagian atapnya.
Banjir itu merupakan banjir terburuk yang melanda wilayah Orenburg dalam 80 tahun terakhir. Wilayah Kazakhstan yang berbatasan dengan Rusia juga terdampak banjir.
Penyebab banjir yakni karena suhu tinggi yang menyebabkan salju dan es mencair dengan cepat. Hal itu diperparah dengan hujan lebat yang menyebabkan beberapa sungai seperti Sungai Ural meluap.
Pihak berwenang menyatakan, lebih dari 10.000 orang di Kota Orenburg dievakuasi. Sementara jumlah rumah yang terendam banjir yakni 11.700.
Banjir yang melanda Bekasi pada 4 Maret 2025 memang menyebabkan sejumlah permukiman dan perumahan tergenang. Perumahan yang masuk dalam kategori elite seperti Kemang Pratama juga dilanda banjir.
Ada juga ketinggian banjir di Bekasi yang mencapai atap rumah atau sekitar 3,5 meter.
Akan tetapi, video yang ditampilkan dalam unggahan serta narasi yang ditulis merupakan informasi keliru yang perlu diluruskan. Video tidak sesuai konteks peristiwa sebenarnya.
Dalam keterangan di video dijelaskan bahwa banjir itu terjadi Kota Orenburg yang berada di barat daya Rusia.
Dikutip dari BBC, banjir di kota Orenburg, Rusia pada April 2024 menerjang sejumlah rumah sehingga hanya terlihat bagian atapnya.
Banjir itu merupakan banjir terburuk yang melanda wilayah Orenburg dalam 80 tahun terakhir. Wilayah Kazakhstan yang berbatasan dengan Rusia juga terdampak banjir.
Penyebab banjir yakni karena suhu tinggi yang menyebabkan salju dan es mencair dengan cepat. Hal itu diperparah dengan hujan lebat yang menyebabkan beberapa sungai seperti Sungai Ural meluap.
Pihak berwenang menyatakan, lebih dari 10.000 orang di Kota Orenburg dievakuasi. Sementara jumlah rumah yang terendam banjir yakni 11.700.
Banjir yang melanda Bekasi pada 4 Maret 2025 memang menyebabkan sejumlah permukiman dan perumahan tergenang. Perumahan yang masuk dalam kategori elite seperti Kemang Pratama juga dilanda banjir.
Ada juga ketinggian banjir di Bekasi yang mencapai atap rumah atau sekitar 3,5 meter.
Akan tetapi, video yang ditampilkan dalam unggahan serta narasi yang ditulis merupakan informasi keliru yang perlu diluruskan. Video tidak sesuai konteks peristiwa sebenarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan kawasan elite di Bekasi tenggelam oleh banjir merupakan informasi tidak benar. Konteks dalam video itu keliru, sebab tidak memperlihatkan banjir Bekasi.
Video itu adalah banjir di Kota Orenburg, Rusia pada April 2024. Banjir membuat sejumlah rumah hanya terlihat bagian atapnya saja.
Video itu adalah banjir di Kota Orenburg, Rusia pada April 2024. Banjir membuat sejumlah rumah hanya terlihat bagian atapnya saja.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1774779983301811
- https://www.facebook.com/reel/1656430005236953
- https://www.facebook.com/reel/1387197749109536
- https://www.instagram.com/p/C50LnO4Oejj/?img_index=1&igsh=MTAwYnpqZms5MXFlMw%3D%3D
- https://www.bbc.com/news/world-europe-68796487
- https://www.kompas.com/jawa-timur/read/2025/03/04/100807888/banjir-bekasi-rendam-perumahan-kemang-ifi-ketinggian-air-capai-35?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Kawasan Elite di Bekasi Tenggelam Akibat Banjir
Sumber:Tanggal publish: 17/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim kawasan elite di Bekasi tenggelam akibat banjir beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada awal Maret 2025.
Dalam video tersebut tampak sebuah kawasan perumahan tenggelam akibat banjir. Tinggi air bahkan hampir mencapai atap rumah. Video itu kemudian disebut-sebut terjadi di perumahan elite di Bekasi, Jawa Barat.
"Air banjir menenggelamkan kawasan elit di bekasi setinggi 4 meter. Astaghfirullah seperti lautan, semuanya tenggelam," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 16 kali direspons dan mendapat 16 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut kawasan elite di Bekasi tenggelam akibat banjir? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim kawasan elite di Bekasi tenggelam akibat banjir. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya ditemukan gambar identik pada artikel berjudul "FALSE: This video isn’t of flooded houses in Machakos" yang dimuat situs pesacheck.org pada 26 April 2024.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video rumah yang tenggelam akibat banjir itu terjadi di Kota Orenburg, Rusia pada 12 April 2024.
Video identik juga ditemukan dalam salah satu postingan akun Instagram @havashenasiguilanplus pada 16 April 2024. Video menampilkan suasana kawasan perumahan yang tenggelam akibat banjir.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"Banjir terburuk dalam 80 tahun di Rusia barat daya (kota Orenburg)
Banjir besar ini sejauh ini telah memaksa lebih dari 130.000 orang meninggalkan rumah mereka. Pejabat kota di Orenburg mengatakan:
Ketinggian air Sungai Ural telah mencapai lebih dari 11 meter. Banyak rumah terendam banjir di daerah ini dan keadaan darurat telah diumumkan. Negara tetangga Rusia, Kazakhstan juga terkena dampak banjir yang parah," tulis akun Instagram @havashenasiguilanplus pada 16 April 2024.
Kesimpulan
Video yang diklaim kawasan elite di Bekasi tenggelam akibat banjir ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa banjir di Kota Orenburg, Rusia pada April 2024.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Menkop Budi Arie Akan Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Dalam Bentuk THR
Sumber:Tanggal publish: 17/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Maret 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel CNNIndonesia.com berjudul "Budi Arie: Dana Haji yang dipakai pemerintah tidak sengaja untuk IKN mencapai 700 Triliun dikembalikan dalam bentuk THR".
Akun itu menambahkan narasi:
"STNK mati 2 tahun kendaraan disita.BILANG AJA,..DUIT PAJAK MOTORNYA GAK SENGAJA KEPAKAI BUAT BELI BERAS"
Lalu benarkah postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka laman CNNIndonesia.com. Dalam kolom pencarian kami memasukkan kata kunci Budi Arie.
Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah pada Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 12:25 WIB seperti dalam postingan.
Namun dalam artikel asli berjudul "210 Ribu Orang Bakal Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih". Berikut isi artikelnya:
"Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 210 ribu orang bakal mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mulanya menegaskan program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi petani dan warga desa dari sistem ekonomi yang tidak adil.
"Pak Prabowo ini memang hatinya untuk koperasi dan rakyat. Karena itulah ide pembentukan kopdes yang dicanangkan oleh beliau dan diperintahkan kepada saya ini," ujar Budi Arie dalam acara Buka Puasa Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3).
Menurutnya, program Koperasi Desa Merah Putih dirancang untuk mengatasi tantangan ekonomi pedesaan, termasuk praktik tengkulak dan rentenir yang merugikan masyarakat.
"Bagaimana untuk melindungi masyarakat, khususnya masyarakat desa, supaya tidak terjerat rentenir, tengkulak, dan sistem ekonomi yang tidak adil di desa. Petani dibeli murah, sementara orang kota disuruh belinya mahal," lanjutnya.
Ia pun menyebut 70 ribu koperasi desa akan dibentuk, dengan masing-masing dikelola oleh tiga orang, sehingga total ada 210 ribu orang yang akan dilatih.
"Karena itu kerja sama dengan Kadin pasti kita butuhkan," ujar Budi Arie.
Ia juga menekankan program Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran penting dalam menekan angka kemiskinan ekstrem yang masih mencapai 3 juta orang di desa-desa.
Menurutnya, koperasi dapat menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendukung target Indonesia Emas 2045.
"Karena koperasi itu wujud dari demokrasi ekonomi dan juga bagaimana cara berusaha yang bisa saling menyejahterakan dan bisa mengangkat ekonomi rakyat dari kemiskinan," tegasnya.
Budi Arie menambahkan pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen tak bisa hanya bertumpu pada perkotaan, melainkan harus melibatkan desa sebagai kekuatan utama.
Saat ini, menurutnya, kontribusi ekonomi nasional masih didominasi oleh kota sebesar 85 persen, sedangkan desa hanya 15 persen, padahal secara wilayah, 91 persen Indonesia adalah desa.
"Kita berharap komposisi ini bisa kita perbaiki sehingga kemajuan Indonesia bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia," ujar dia lebih lanjut. (del/sfr)"
Kesimpulan
Postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel tersebut merupakan hasil suntingan.
Rujukan
Halaman: 133/6602