Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Jembatan Citra Raya Cikupa Tangerang Ambruk Diterjang Banjir Bandang
Sumber:Tanggal publish: 17/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim jembatan Citra Raya, Cikupa, Tangerang ambruk setelah diterjang banjir bandang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Maret 2025.
Video tersebut menampilkan suasana sebuah jembatan terputus. Ada sejumlah warga yang berupaya menyelamatkan diri dari jembatan tersebut. Terlihat juga sejumlah mobil terjebak di reruntuhan jembatan.
Video itu kemudian disebut-sebut sebagai peristiwa ambruknya jembatan di Citra Raya di Cikupa, Tangerang akibat banjir bandang.
"Sebuah jembatan utama di kawasan citra raya ambruk pada pukul 15.00 WIB Setelah diterjang banjir bandang yang melanda daerah tersebut. Menurut informasi yang diterima banjir bandang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama beberapa jam," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 16 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut jembatan Citra Raya, Cikupa, Tangerang ambruk diterjang banjir? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim jembatan Citra Raya, Cikupa, Tangerang ambruk setelah diterjang banjir. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya ditemukan video identik di situs berbagi video YouTube. Video itu berjudul "Detik Detik Jembatan Ambruk Dihantam Banjir Bandang, Arus Deras Menggulung Segalanya!!!!" yang diunggah oleh channel YouTube ai headline pada Februari 2025.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dalam profilnya, channel YouTube ai headline menuliskan bahwa konten video yang diunggahnya merupakan buatan artificial intelligence (AI).
"Selamat datang di Chanel ai-headlinehub, konten berita yang disajikan langsung oleh teknologi kecerdasan buatan yang canggih!
Kami menghadirkan beragam konten berita untuk membantu Anda menjadi lebih waspada, mawas diri, dan siap menghadapi tantangan. Mulai dari peristiwa terkini, perkembangan teknologi, politik global, hingga cerita inspiratif dan fakta-fakta menarik, semuanya disajikan dengan gaya yang segar dan mudah dipahami.
Konten ini dirancang untuk tujuan edukatif dan hiburan semata. Harap diingat bahwa informasi yang disajikan tidak dimaksudkan sebagai sumber informasi resmi," tulis channel YouTube ai headline.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi AI, hivemoderation.com. Hasilnya, video tersebut ternyata memiliki probabilitas 91,9 persen dibuat oleh perangkat AI.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim jembatan Citra Raya, Cikupa, Tangerang ambruk setelah diterjang banjir bandang ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
Rujukan
Hoaks! Pemerintah bubarkan PDIP
Sumber:Tanggal publish: 17/03/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan pemerintah membubarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikarenakan sejumlah petinggi partai tersebut disebut terlibat dalam kasus korupsi.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“KENA KARMA ! PDIP Akhirnya DIBUBARKAN Pemerintah Karena KETUM, Sekjen Semua Petingginya KORUPSI !”
Namun, benarkah partai yang telah berdiri selama 52 tahun tersebut dibubarkan?
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berdasarkan penelusuran ANTARA, dalam video berdurasi delapan menit tersebut, tidak ada narasi partai PDI Perjuangan akan dibubarkan.
ANTARA juga menggunakan mesin pencarian dengan kata kunci “PDI Perjuangan dibubarkan”, namun tidak ada pernyataan resmi yang menarasikan partai yang berumur 52 tahun tersebut dibubarkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (HK) sebagai tersangka atas kasus korupsi. Hasto dijadikan tersangka atas kasus suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang melibatkan Harun Masiku (HM).
Namun, tidak ada narasi PDIP akan bubar karena kasus penetapan tersangka Hasto tersebut.
Berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 12 Tahun 2008 tentang Prosedur Beracara Dalam Pembubaran Partai Politik:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Partai Politik dapat dibubarkan oleh Mahkamah apabila:
a. ideologi, asas, tujuan, program partai politik bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan/atau
b. kegiatan partai politik bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau akibat yang ditimbulkannya bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan demikian, narasi pembubaran partai PDIP adalah hoaks.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Berdasarkan penelusuran ANTARA, dalam video berdurasi delapan menit tersebut, tidak ada narasi partai PDI Perjuangan akan dibubarkan.
ANTARA juga menggunakan mesin pencarian dengan kata kunci “PDI Perjuangan dibubarkan”, namun tidak ada pernyataan resmi yang menarasikan partai yang berumur 52 tahun tersebut dibubarkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (HK) sebagai tersangka atas kasus korupsi. Hasto dijadikan tersangka atas kasus suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang melibatkan Harun Masiku (HM).
Namun, tidak ada narasi PDIP akan bubar karena kasus penetapan tersangka Hasto tersebut.
Berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 12 Tahun 2008 tentang Prosedur Beracara Dalam Pembubaran Partai Politik:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Partai Politik dapat dibubarkan oleh Mahkamah apabila:
a. ideologi, asas, tujuan, program partai politik bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan/atau
b. kegiatan partai politik bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau akibat yang ditimbulkannya bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan demikian, narasi pembubaran partai PDIP adalah hoaks.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
[HOAKS] Presiden Mahasiswa Ditangkap Polisi, Wapres BEM Unair Marah
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan wakil presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) marah karena presiden mahasiswa (presma) mereka ditangkap polisi.
Dalam unggahan disebutkan, presma Unair ditangkap karena menghina presiden. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim wakil presiden BEM Unair marah karena presma mereka ditangkap polisi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram ini.
Akun tersebut membagikan kolase dua video. Video pertama menampilkan seorang pria sedang berbicara dengan nada tinggi di hadapan sejumlah orang.
Sedangkan, video kedua menampilkan dua orang perempuan memakai baju tahanan.
Keterangan di video:
wakil presiden BEM Unair marah besar ketika presidennya di tangkap polisi Karena menghina presiden
inilah kerjaan mahasewa
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri, video pertama yang menampilkan seorang pria sedang berbicara dengan nada tinggi di hadapan sejumlah orang identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Ketika dicermati, di bagian dinding terdapat spanduk yang menerangkan video itu adalah rapat tahunan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP Bangkalan, Jawa Timur.
Sehingga dapat dipastikan, pria yang berbicara dengan nada tinggi bukan wakil presiden BEM Unair.
Sementara, video kedua yang menampilkan perempuan memakai rompi tahanan identik unggahan di kanal YouTube Liputan 6 ini.
Perempuan dalam video adalah pegawai Puskesmas Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang ditangkap karena kasus korupsi pada Januari 2025.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid presiden mahasiswa Unair ditangkap polisi karena menghina presiden. Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks.
Dalam unggahan disebutkan, presma Unair ditangkap karena menghina presiden. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim wakil presiden BEM Unair marah karena presma mereka ditangkap polisi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram ini.
Akun tersebut membagikan kolase dua video. Video pertama menampilkan seorang pria sedang berbicara dengan nada tinggi di hadapan sejumlah orang.
Sedangkan, video kedua menampilkan dua orang perempuan memakai baju tahanan.
Keterangan di video:
wakil presiden BEM Unair marah besar ketika presidennya di tangkap polisi Karena menghina presiden
inilah kerjaan mahasewa
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri, video pertama yang menampilkan seorang pria sedang berbicara dengan nada tinggi di hadapan sejumlah orang identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Ketika dicermati, di bagian dinding terdapat spanduk yang menerangkan video itu adalah rapat tahunan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP Bangkalan, Jawa Timur.
Sehingga dapat dipastikan, pria yang berbicara dengan nada tinggi bukan wakil presiden BEM Unair.
Sementara, video kedua yang menampilkan perempuan memakai rompi tahanan identik unggahan di kanal YouTube Liputan 6 ini.
Perempuan dalam video adalah pegawai Puskesmas Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang ditangkap karena kasus korupsi pada Januari 2025.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid presiden mahasiswa Unair ditangkap polisi karena menghina presiden. Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang mengeklaim wakil presiden BEM Unair marah karena presma mereka ditangkap polisi tidak benar atau hoaks.
Pria yang marah dalam video bukan wakil presiden BEM Unair, melainkan anggota PMII STKIP Bangkalan, Jawa Timur.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid presma Unair ditangkap polisi karena menghina presiden.
Pria yang marah dalam video bukan wakil presiden BEM Unair, melainkan anggota PMII STKIP Bangkalan, Jawa Timur.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid presma Unair ditangkap polisi karena menghina presiden.
Rujukan
[HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Gratis Selama Ramadhan
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan disertai tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN.
Narasi yang beredar menyebutkan, PLN membagikan token listrik gratis selama Ramadhan 1446 Hijriah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks. Informasinya perlu diluruskan karena tautan itu diindikasi sebagai modus penipuan.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS RP.250.000
AYO BURUAN DAFTAR DAN KLAIM HADIANYA,,SEBELUM ANDA KEHABISAN!!!HANYA BERLAKU DI BULAN SUCI RAMADAN
CARA DAFTAR DAN KLAIM HADIANYA SILAKAN KLIK LINK
Screenshot Hoaks, PLN bagikan token listrik gratis selama Ramadhan
PLN Bagikan Token Listrik Gratis Selama Bulan Ramadan
Narasi yang beredar menyebutkan, PLN membagikan token listrik gratis selama Ramadhan 1446 Hijriah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks. Informasinya perlu diluruskan karena tautan itu diindikasi sebagai modus penipuan.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS RP.250.000
AYO BURUAN DAFTAR DAN KLAIM HADIANYA,,SEBELUM ANDA KEHABISAN!!!HANYA BERLAKU DI BULAN SUCI RAMADAN
CARA DAFTAR DAN KLAIM HADIANYA SILAKAN KLIK LINK
Screenshot Hoaks, PLN bagikan token listrik gratis selama Ramadhan
PLN Bagikan Token Listrik Gratis Selama Bulan Ramadan
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, nomor pelanggan PLN, dan nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, informasi pembagian token listrik gratis selama Ramadhan tidak ditemukan di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan. Waspada, jangan mengikuti instruksi dalam tautan yang diberikan atau memberikan data pribadi Anda.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, nomor pelanggan PLN, dan nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, informasi pembagian token listrik gratis selama Ramadhan tidak ditemukan di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan. Waspada, jangan mengikuti instruksi dalam tautan yang diberikan atau memberikan data pribadi Anda.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN selama Ramadhan adalah hoaks.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02wVxVzUAoVkbaRcs4rhQSKCHnksMXJgjxUG5RxQocpqJC4yMEAvNGi8fXLMhENRZHl&id=61574135547537
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0FxDfrJ1aDnNygpKAKSMxk7YvWLz3gduhHhggx2Ga1LHopo69Myy3tEguRYPm9oLol&id=61574135547537
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/28/121800782/-hoaks-pln-bagikan-token-listrik-gratis-senilai-rp-250.000
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 134/6602