• [SALAH] Anies Baswedan Sebut Indonesia Tidak Layak Jadi Negara Maju

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/10/2024

    Berita

    Beredar narasi [arsip] dari akun Facebook “Ex Ballcore” pada Rabu (23/10/2024) di sebuah grup bernama “POLITIK INDONESIA”, isinya berupa klaim tentang Anies Baswedan menyebut Indonesia tidak layak jadi negara maju.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “ANIES BASWEDAN SEBUT INDONESIA GA LAYAK MENJADI NEGARA MAJU DAN RAKYATNYA SPERTI BINATANG”
    Unggahan tersebut per Selasa (29/10/2024) telah mendapatkan 12 penyuka dan 33 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri melalui mesin pencarian Google dengan kata kunci “Anies Baswedan sebut Indonesia ga layak menjadi negara maju”, ditemukan beberapa pemberitaan yang kontra terhadap narasi tersebut:
    - antaranews.com (tayang Juli 2023). Anies, saat itu sebagai calon presiden, menargetkan Indonesia menjadi negara maju dengan meningkatkan masyarakat kelas menengah.
    - kompas.id (tayang Agustus 2023). Anies mengatakan perlu ada usaha terus-menerus bila ingin Indonesia lebih maju dan adil.
    - kompas.com (tayang September 2023). Anies pernah menyampaikan Indonesia memiliki kesempatan menjadi negara maju bila pemerintah menegakkan hukum secara adil.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Anies Baswedan sebut Indonesia tidak layak jadi negara maju” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek fakta, artikel MUI minta masyarakat waspada agen zionis menyamar jadi habib

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar sebuah portal berita yang menarasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat untuk waspada, karena saat ini banyak agen zionis yang menyamar jadi habib di Indonesia.

    Berikut narasi pada unggahan tersebut:

    “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia menyamar jd habib”

    Namun, benarkah artikel MUI minta masyarakat waspada agen zionis menyamar jadi habib di Indonesia tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, ANTARA menemukan artikel serupa di Tribunnews yang berjudul “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia”.

    Artikel tersebut menarasikan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap agen dengan paham zionisme.

    Pasalnya, agen-agen yang menganut paham zionisme kini berkeliaran di Indonesia untuk memengaruhi masyarakat dari berbagai sisi.

    Namun, dalam unggahan tersebut tidak ada narasi agen zionis di Indonesia banyak yang menyamar jadi habib. Namun, menurutnya agen-agen itu memang bergerak di kalangan masyarakat dan menyasar individu per individu ketimbang di tingkat yang lebih besar seperti melalui jalur diplomasi.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] MUI Minta Masyarakat Waspadai Agen Zionis yang Menyamar Jadi Habib

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah narasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat mewaspadai agen zionis menyamar menjadi habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW.

    Narasi ini beredar dalam berbagai unggahan berupa tangkapan layar dari sebuah artikel di media daring.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Tangkapan layar judul artikel yang menyebut MUI meminta masyarakat mewaspadai agen zionis menyamar menjadi habib muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel di laman Tribunnews dengan judul:

    MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia menyamar jd habib

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar judul artikel tersebut menggunakan teknik reverse image search.

    Hasilnya tangkapan layar itu identik dengan unggahan di laman Tribunnews ini pada 24 Juli 2024.

    Dalam artikel aslinya, judul yang dicantumkan adalah: "MUI Minta Masyarakat Waspada sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia".

    Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim yang meminta masyarakat untuk mewaspadai agen zionisme.

    Tidak ada pernyataan soal agen zionis yang menyamar menjadi habib. Sehingga, dapat dipastikan judul artikel tersebut merupakan hasil manipulasi manipulasi. 

    Kesimpulan

    Tangkapan layar judul artikel yang menyebut MUI meminta masyarakat untuk mewaspadai agen zionis menyamar menjadi habib merupakan hasil manipulasi.

    Arikel aslinya berjudul "MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia".

    Dalam artikel aslinya tidak ada pernyataan soal agen zionis yang menyamar menjadi habib.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Uskup Bersalaman dengan Alien Dibuat dengan AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah video menampilkan seorang uskup bersalaman dengan makhluk berwarna biru menyerupai alien.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Video uskup bersalaman dengan alien disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (20/10/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Terdapat dua klip berbeda dalam video, tetapi sama-sama menampilkan uskup bersalaman dengan makhluk berwarna biru.

    Berikut narasi yang ditulis:

    Sosok mahluk seperti alien sudah mulai muncul.Saat kedatangan Tuhan/pengangakatan atau rapture terjadi.

    Mereka akan berhohong kepada dunia,kalau orang-orang yang tiba-tiba menghilang dibawak alien keluar angkasa.

    Berjaga-jaga.Maranatha

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan AI dalam video yang beredar dengan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat mendeteksi teks, gambar, suara, dan video yang kemungkinan dibuat dengan AI.

    Terdapat dua klip yang berbeda. Pertama, video ketika posisi uskup di sebelah kiri. Kedua, video ketika posisi uskup di sebelah kanan.

    Hive Moderation mengidentifikasi video pertama memiliki probabilitas 95,5 persen dibuat dengan kecerdasan buatan.

    Kemudian video kedua memiliki probabilitas 97,4 persen dibuat dengan AI.

    Alien kerap dikaitkan sebagai makhluk luar angkasa yang hidup di luar Bumi.

    Dikutip dari situs NASA, sejauh ini belum pernah ditemukan kehidupan di luar Bumi. Namun bukan berarti tidak ada.

    NASA telah mengirimkan lima penjelajah dan empat pendarat ke permukaan Mars, dilengkapi dengan beberapa kamera.

    Namun Mars hanya salah satu obyek yang mendekati definisi manusia sebagai planet yang layak hidup selain di Bumi.

    Ada bulan-bulan es di bagian luar tata surya, seperti bulan Saturnus bernama Enceladus dan bulan Jupiter bernama Europa, yang diduga memiliki lautan.

    Namun belum sejauh ini, belum ada teknologi dan eksplorasi yang membuktikan adanya kehidupan di luar Bumi.

    Kesimpulan

    Video uskup bersalaman dengan alien berwarna biru merupakan konten manipulatif berbasis AI.

    Alien kerap dikaitkan dengan kehidupan di luar Bumi. Namun belum ada teknologi dan eksplorasi luar angkasa yang membuktikan adanya kehidupan di luar Bumi.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini