• Cek Fakta: Video Dokter Tirta Promosikan Biji Labu Sebagai Penyembuh Penyakit dari Parasit Merupakan Modifikasi AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video dr.Tirta mempromosikan biji labu sebagai penyembuh penyakit berbahaya dari parasit. Postingan itu beredar sejak dua pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Februari 2025.
    Dalam video tersebut dr. Tirta menyebut telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk memeriksa penyakit berbahaya. Ia mengklaim penyakit-penyakit berbahaya tersebut karena seseorang punya parasit berbahaya.
    Ia juga mempromosikan biji labu sebagai penyembuh semua penyakit dari parasit hanya dalam 17 jam. Video itu disertai narasi sebagai berikut:
    "Parasit-parasit menakutkan akan keluar dari tubuh Anda, dan papiloma akan rontok dengan sendirinya! Minumlah ini saat perut kosong..."
    Lalu benarkah postingan video dr. Tirta mempromosikan biji labu sebagai penyembuh penyakit berbahaya dari parasit?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah dr Tirta dalam kanal Youtubenya "Tirta Peng Peng Peng" pada 8 Februari 2025.
    Namun dalam video asli dr. Tirta tidak membahas masalah parasit yang menyebabkan penyakit berbahaya di tubuh manusia. Video itu membahas pertanyaan dari masyarakat terkait mitos dan fakta kesehatan.
    Beberapa potongan video tersebut juga diunggah di akun Instagram pribadinya, @dr.tirta yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
     
    Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan website pendeteksi AI, Hivemoderation. Di sana ditemukan bahwa video dalam postingan 99,8 persen diduga merupakan modifikasi AI.

    Kesimpulan


    Postingan postingan video dr. Tirta mempromosikan biji labu sebagai penyembuh penyakit berbahaya dari parasit adalah hoaks. Video tersebut merupakan hasil modifikasi AI.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/03/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menarasikan kejadian banjir setinggi 4 meter hingga menenggelamkan kawasan perumahan elit di Bekasi.

    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram “restonewongsolo” pada Minggu (09/03/2025) itu diperlihatkan kondisi banjir yang merendam perumahan hingga hampir mencapai ke atap rumah.

    Terpantau pada Selasa (11/03/2025), unggahan tersebut telah putar sebanyak lebih dari 3 ribu kali.

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan?

    Hasil Cek Fakta

    Menyadur artikel TurnBackHoax.

    Diketahui bahwa pekan lalu, banjir besar telah melanda Kota Bekasi tepatnya pada Selasa (04/03/2025) setelah hujan deras mengguyur sejak Senin malam.

    Beberapa titik di Bekasi tergenang air dengan ketinggian mencapai 2,5 meter, menyebabkan ribuan warga terdampak dan harus mengungsi. Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 menjadi bdua dari beberapa lokasi terparah, dengan air yang hampir menutup atap rumah satu lantai.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo lantas mencoba melakukan penelusuran sumber tersebut melalui alat pencarian gambar “Google”. Hasilnya, ditemukan sebuah artikel yang dimuat oleh laman periksa fakta Afrika pesacheck.org berjudul “FALSE: This video isn’t of flooded houses in Machakos” tayang (26/04/2024).

    Dalam artikel tersebut diperlihatkan kondisi banjir serupa seperti yang diunggah pada video sumber informasi di atas. Dari tahun unggahan pun sudah bisa dipastikan video tersebut bukan merupakan kondisi yang terjadi di Bekasi, karena tayang pada tahun 2024.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Masjid Tempat Agenda Teroris

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 13/03/2025

    Berita

    Pada Senin, 10/3/2025 beredar post/cuitan di X/Twitter (arsip cadangan) yang membagikan video dengan narasi:

    “Masjid ini sudah lama selalu menjadi tempat agenda teroris utk menyusun rencana terorisnya ke setiap orang.
    Maka satu satunya jalan adalah dihancurkan... aullohuakbar.. takbirr”

    Hasil Cek Fakta

    Menggunakan perkakas (tools) pencarian video (video search) Google Video, ditemukan beberapa sumber yang sudah membagikan sebelumnya dengan konteks yang benar, salah satunya oleh 20DETIK pada 8 Maret 2025 lalu di unggahan dengan deskripsi "Video: Suasana Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak yang Berlanjut Hari Ini".

    Selain itu, dengan menggunakan perkakas (tools) pencarian foto (image search) Google Images dan pencarian berita (news search) Google News, ditemukan bahwa terdapat beberapa media yang sudah membagikan video dan artikel liputan berkaitan dengan pembongkaran wahana wisata tersebut.

    Verifikasi lokasi menggunakan Google Maps juga menunjukkan beberapa foto yang mengabadikan beberapa bangunan dengan ciri-ciri kubah, bentuk dan warna yang sama.

    Kesimpulan

    Post/cuitan masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang dibagikan adalah rekaman proses pembongkaran Wahana Wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru: Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah Ayahnya yang Transgender

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/03/2025

    Berita

    Beberapa infografis beredar di Instagram [arsip] dan Facebook berisi klaim tentang istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron atau née Trogneux. Brigitte disebut ayah Macron yang menjadi transgender.  

    Informasi tersebut bersumber dari seorang perempuan Amerika Serikat bernama Candace Owens. Salah satu data pendukung yang digunakan ialah perbedaan usia 24 tahun, dimana Brigitte jauh lebih tua dari Macron.



    Namun, benarkah narasi yang mengatakan Brigitte adalah transgender dan ayah kandung sekaligus istri bagi Presiden Perancis?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo melakukan pemeriksaan fakta melalui sejumlah website dan organisasi pemeriksa fakta kredibel. Hasilnya tuduhan bahwa istri Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah ayahnya yang transgender tidak berdasarkan bukti.

    Candace Owens yang menyebarkan informasi tersebut adalah warga Amerika Serikat pendukung  Presiden AS Donald Trump. Di akun YouTube miliknya terdapat setidaknya delapan video yang masing-masing berdurasi 40 sampai 50 menit berjudul Becoming Brigitte. Tempo menyimak dua video di antaranya, yakni episode pembuka dan episode 4 yang menuduh Brigitte sebagai laki-laki di masa kecilnya dengan nama Jean Michel Trogneux.

    Dalam dua video itu, Owens bermonolog sepanjang video tanpa menampilkan wawancara atau dokumen valid yang membuktikan tuduhannya. Dokumen yang ditampilkan adalah kliping berita yang tak relevan dan gambar yang dia buat misalnya bagan keturunan keluarga Macron.

    Pemeriksa fakta di Prancis, AFP, menjelaskan, video-video hasil siaran langsung Owens itu tidak mengandung bukti apapun yang mendukung tuduhannya.

    Narasi yang mengatakan Brigitte transgender pertama kali muncul dari tulisan Natacha Rey (yang disebut sebagai jurnalis independen) yang diterbitkan di koran Faits et Documents tahun 2021. Media Prancis itu sesungguhnya berpihak pada kelompok yang melawan Macron dalam Pilpres Prancis tahun 2022.

    Tuduhan yang telah dibantah itu terus diproduksi oleh media tersebut pada tahun 2023, lalu digunakan oleh Owens pada 2024 dan 2025 muncul dengan format yang diklaim sebagai investigasi. AFP menyebut narasi itu sebagai hoaks asal Prancis yang kini didaur ulang di AS.

    Orang Tua Presiden Macron

    Ayah dan ibu kandung Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan). Fakta ini membantah tuduhan bahwa istri Macron adalah ayah kandungnya yang transgender. (Getty Images)

    Narasi yang mengatakan Brigitte sesungguhnya ayah Macron, juga tak masuk akal. Wajah Brigitte dengan ayah-ibu Macron, Jean-Michel Macron dan Françoise Nogues (R), tampak berbeda. Ayah Macron, Jean, pun masih hidup sampai sekarang.

    Euronews dan France24 juga mengatakan bahwa narasi-narasi tersebut hoaks. Sementara Reuters pernah membantah narasi dan sebuah foto yang diklaim memperlihatkan Brigitte memiliki dada seperti pria, padahal foto itu hasil rekayasa.

    Di sisi lain, Media Matters menyatakan narasi itu menyebar begitu masif di YouTube dan TikTok dengan berjuta-juta penonton. Konten yang menyebarkannya tak hanya berupa video Owens, melainkan juga meme dan reaksi netizen atas klaim-klaim tersebut.

    Masa Lalu Macron-Brigitte 

    Sebuah video di akun YouTube Hairy Mat D memperlihatkan Macron yang masih berusia 15 tahun tampil di panggung drama sebagai orang-orangan sawah. Selain Macron sebagai salah satu siswa, Brigitte juga terlibat dalam pertunjukan itu sebagai guru atau pelatih klub drama di sekolah tersebut.

    Saat itu usia Brigitte 39 tahun, serta sudah memiliki suami dan tiga anak yang usianya tak terpaut jauh dari Macron. Macron terpesona dengan Brigitte pada masa itu. Selain sering bersama dalam membahas pertunjukan drama, Macron kerap datang ke rumah Brigitte.

    Dilansir Daily Mail, putri Brigitte dengan suami pertamanya, Tiphaine Auzière, mengaku resah melihat hubungan antara ibunya yang masih bersuami kala itu dengan Macron yang masih remaja. Sampai beranjak dewasa, Tiphaine masih merasa terluka orang tua kandungnya sampai bercerai karena kehadiran Macron.

    Keduanya, Macron dan Brigitte, lahir dan saling berjumpa di Kota Amiens, Prancis. Macron kemudian dikirim orang tuanya ke Paris untuk melanjutkan pendidikan. Namun hal itu tak menghalanginya untuk terus berhubungan dengan Brigitte melalui telepon.

    Dalam salah satu kesempatan mereka bertelepon, saat Macron berusia 17 tahun, ia mengatakan "aku akan menikahimu, apapun yang kau lakukan” pada Brigitte yang masih memiliki Andre-Louis Auziere sebagai suaminya.

    Mereka menikah tahun 2007, setelah Brigitte menceraikan suami pertamanya setahun sebelumnya. Awalnya Brigitte terus melakoni pekerjaannya sebagai pengajar literatur Prancis dan drama. Namun, akhirnya dia berhenti untuk fokus mendukung Macron mengejar karir politiknya.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, merupakan transgender sekaligus ayah dari Sang Presiden adalah klaim yang keliru.

    Brigitte adalah perempuan yang melahirkan tiga anak dari pernikahan dengan suami pertamanya. Narasi yang mengatakan dia transgender muncul di Prancis terbukti keliru dan yang diwarnai kepentingan politik, yang kemudian kini menyebar di AS.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini