KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 200.000 dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 200.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang dibagikan:
PLN Lagi Bagi-bagi Token Listrik Gratis Untuk Seluruh Rakyat Indonesia Daftarkan Segera Dan Klaim Token Listrik Gratis Dari PLN
Narasi itu disertai poster yang memuat teks sebagai berikut:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS RP.200.000 SEGERA DAFTAR DAN KLAIM TOKEN GRATIS DARI PLN
Screenshot Hoaks, PLN bagikan token listrik gratis Rp 200.000
[HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Gratis Rp 200.000
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut dan menemukannya mengarah ke sebuah situs mencurigakan.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, serta nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ditemukan informasi pembagian token listrik gratis Rp 200.000 di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, serta nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ditemukan informasi pembagian token listrik gratis Rp 200.000 di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 200.000 dari PLN adalah hoaks.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02hkkaEqgS1ZaVNKQoChMW2B1G5FFVV4gnpsuPKoVGrvh5HkgDadAfs6UsF6SJobVyl&id=61573091849945
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0NQjED65BDRq4bZkMpQSaUbtcjTM7Q9WHQowdM3XVUHFn5vick3xKcDTDVTUHtzDCl&id=61569925504256
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid035wFHgGTYCoUc2qsF213f3Chwey7JYM2ENfw9Fbom81b7xB6T97zQxySjwDMPF1Ybl&id=61574950211009
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid036uAPg2t9XphmcLr5ymNcZo5DRWJHf21sy4pxLwr87rx2gVo2QouQxGZwTkytBhC2l&id=61574950211009
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/28/121800782/-hoaks-pln-bagikan-token-listrik-gratis-senilai-rp-250.000
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran BLT Anak Sekolah SD, SMP dan SMA
Sumber:Tanggal publish: 05/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BLT anak sekolah SD, SMP dan SMA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 April 2025.
Klaim link pendaftaran BLT anak sekolah SD, SMP dan SMA berupa tulisan sebagai berikut.
"Ayo daftar BLT Anak sekolah SD,SMP,SMA
SISWA SD/MI:RP900.000 PERBULAN
SISWA SMP/MTS:RP1.200.000 PERBULAN
SISWA SMA/MA:RP2.000.000 PERBULAN
PENDAFTARAN SECARA GRATIS"
Unggahan tersebut mengarahkan penerimanya untuk mengakses link pendaftaran BLT anak sekolah SD, SMP dan SMA.
Berikut linknya:
"https://pendaftaran4-blt-anak-sekolah.2025-online.com/?fbclid=IwY2xjawKE_l9leHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFDTUk2bHBNQU9hVlNtYjl6AR6UGduSMeGhY500-i3IG73TXqD-o_zqAOfFaTWdH3ZTJEq0fH8x7hGog_10Ig_aem_7Vw_IRNRUkG1HYhY7XFfpg"
Link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah identitas seperti nama, provinsi dan nomor Telegram.
Benarkah klaim link pendaftaran BLT anak sekolah SD, SMP dan SMA? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BLT anak sekolah SD, SMP dan SMA, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
Berikut pengumumannya:
"Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Sumber: https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran BLT anak sekolah SD, SMP dan SMA tidak benar.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
[KLARIFIKASI] Video Kebakaran Ini Terjadi di California, Bukan Israel
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video diklaim sebagai peristiwa kebakaran yang terjadi di Israel pada akhir April 2025. Video itu beredar di sejumlah platform media sosial, terutama Threads dan Facebook.
Dalam video itu, tampak si jago merah melahap sebuah kota.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video kebakaran di Israel disebarkan oleh akun Threads ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (26/4/2025):
Israel dilanda kebakaran hebat yang menyebar ke berbagai wilayah, termasuk perbukitan Yerusalem. Jalan utama Route 38 dari pusat Israel ke Yerusalem sampai ditutup, dan warga di Eshtaol, Beit Meir, dan Meshilat Zion dievakuasi.
Pusat kebakaran ada di sekitar Beit Shemesh. Api awalnya muncul di dekat Moshav Tarum
Video yang sama juga diunggah oleh akun ini dan ini.
Dalam video itu, tampak si jago merah melahap sebuah kota.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video kebakaran di Israel disebarkan oleh akun Threads ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (26/4/2025):
Israel dilanda kebakaran hebat yang menyebar ke berbagai wilayah, termasuk perbukitan Yerusalem. Jalan utama Route 38 dari pusat Israel ke Yerusalem sampai ditutup, dan warga di Eshtaol, Beit Meir, dan Meshilat Zion dievakuasi.
Pusat kebakaran ada di sekitar Beit Shemesh. Api awalnya muncul di dekat Moshav Tarum
Video yang sama juga diunggah oleh akun ini dan ini.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar bukan berlokasi di Israel, melainkan California, Amerika Serikat (AS).
Video serupa ditemukan di akun Facebook The Wrap.
Keterangan unggahan menyebutkan, video itu bersumber dari warga sekitar ketika terjadi kebakaran di Altadena, perumahan Echo Mountain dan Rubio Canyon pada Januari 2025.
Video serupa juga disiarkan NBC 10 News pada 9 Januari 2025, tepatnya pada menit ke-1 detik ke-2.
Sebelumnya, pemeriksa fakta AFP telah menelusuri video serupa.
Titik lokasi kebakaran di Altadena, California dapat dilihat di tautan Google Maps ini.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Israel mulai Rabu (30/5/2025), menyebabkan Kebakaran penutupan jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv ke Yerusalem.
Video serupa ditemukan di akun Facebook The Wrap.
Keterangan unggahan menyebutkan, video itu bersumber dari warga sekitar ketika terjadi kebakaran di Altadena, perumahan Echo Mountain dan Rubio Canyon pada Januari 2025.
Video serupa juga disiarkan NBC 10 News pada 9 Januari 2025, tepatnya pada menit ke-1 detik ke-2.
Sebelumnya, pemeriksa fakta AFP telah menelusuri video serupa.
Titik lokasi kebakaran di Altadena, California dapat dilihat di tautan Google Maps ini.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Israel mulai Rabu (30/5/2025), menyebabkan Kebakaran penutupan jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv ke Yerusalem.
Kesimpulan
Video kebakaran di California, AS pada Januari 2025 disebarkan dengan konteks keliru.
Peristiwa dalam video tidak terkait dengan kebakaran di Israel pada Rabu (30/4/2025). Informasinya perlu diluruskan agar tidak menjadi gangguan informasi.
Peristiwa dalam video tidak terkait dengan kebakaran di Israel pada Rabu (30/4/2025). Informasinya perlu diluruskan agar tidak menjadi gangguan informasi.
Rujukan
- https://www.threads.com/@rumahyatim/post/DI561KBJr_I
- https://www.threads.com/@8339.roni/post/DI8wzLSTVgo
- https://www.threads.com/@duniahariini17/post/DI8S58Lz8YR
- https://www.threads.com/@geo.rof/post/DJInl_4TlaL
- https://www.facebook.com/lambeturahpage/videos/691999710016390/
- https://www.facebook.com/reel/2864188720427569
- https://www.facebook.com/reel/619933604019885
- https://turnto10.com/news/local/rhode-island-natives-share-heartbreak-as-california-wildfires-impact-loved-ones-palisades-hurst-eaton-flames-firefighters-january-8-2025
- https://www.google.com/maps/@34.1986126,-118.1216775,3a,85.6y,89.6h,86.12t/data=!3m7!1e1!3m5!1sPyPBdaPVHTNkTiLFB0epaQ!2e0!6s
- https:%2F%2Fstreetviewpixels-pa.googleapis.com%2Fv1%2Fthumbnail%3Fcb_client%3Dmaps_sv.tactile%26w%3D900%26h%3D600%26pitch%3D3.8799999999999955%26panoid%3DPyPBdaPVHTNkTiLFB0epaQ%26yaw%3D89.6!7i16384!8i8192!5m1!1e1?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDQyOS4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Video TKI Mengaku Dapat Bansos Rp 300 Juta dari BP2MI
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan video yang diklaim menampilkan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan mendapat bantuan sosial (bansos) Rp 300 juta.
Menurut unggahan, bantuan sosial itu diperoleh seorang TKI dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Waspada, konten ini diindikasi sebagai penipuan.
Video yang diklaim menampilkan seorang TKI di Taiwan mendapat bansos Rp 300 juta dari BP2MI salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pria yang ada dalam video mengatakan, ia mendapat bantuan Rp 300 juta BP2MI.
Ia meminta pekerja migran yang belum mendapat bantuan untuk menghubungi sebuah nomor WhatsApp dan mengirim foto KTP atau paspor.
Keterangan di video yakni sebagai berikut:
Eman TKI dari Taiwan Penerima Bansos 300 Juta dari BP2MI.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video TKI mengaku mendapat bansos Rp 300 juta dari BPSMI
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu memanipulasi unggahan di akun Instagram milik Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI ini.
Pria yang ada dalam video diketahui merupakan calon TKI bernama Faisal Adam Fauziyang sedang mengurus perizinan di BP2MI.
Dalam video asli, Faisal tidak mengatakan mendapat bansos Rp 300 juta, namun ia menyampaikan soal pelayanan di BP2MI yang dianggap memuaskan.
Sementara, ketika dicek di website dan media sosial BP2MI tidak ditemukan informasi soal program pemberian bansos Rp 300 juta kepada TKI.
Unggahan tersebut mengarah pada penipuan.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah membantah beberapa hoaks soal penawaran bantuan mengatasnamakan BP2MI.
Penelusurannya bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini.
Pria yang ada dalam video diketahui merupakan calon TKI bernama Faisal Adam Fauziyang sedang mengurus perizinan di BP2MI.
Dalam video asli, Faisal tidak mengatakan mendapat bansos Rp 300 juta, namun ia menyampaikan soal pelayanan di BP2MI yang dianggap memuaskan.
Sementara, ketika dicek di website dan media sosial BP2MI tidak ditemukan informasi soal program pemberian bansos Rp 300 juta kepada TKI.
Unggahan tersebut mengarah pada penipuan.
Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah membantah beberapa hoaks soal penawaran bantuan mengatasnamakan BP2MI.
Penelusurannya bisa dilihat di sini, di sini, dan di sini.
Kesimpulan
Video seorang TKI mengaku mendapat bansos Rp 300 juta dari BP2MI merupakan hasil manipulasi.
Video aslinya menampilkan calon TKI bernama Faisal Adam Fauzi yang menyampaikan soal pelayanan BP2MI yang dianggap memuaskan. Dalam video asli tidak ada pemberian dana Rp 300 juta.
Video aslinya menampilkan calon TKI bernama Faisal Adam Fauzi yang menyampaikan soal pelayanan BP2MI yang dianggap memuaskan. Dalam video asli tidak ada pemberian dana Rp 300 juta.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/1HBoKqaGqb/
- https://www.facebook.com/share/v/1FMyjFMTqq/
- https://www.facebook.com/share/p/1JCVMYdcgQ/
- https://www.instagram.com/kemenp2mi/
- https://bp2mi.go.id/
- https://www.instagram.com/kemenp2mi/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/02/100100682/-hoaks-bp2mi-salurkan-bantuan-dana-rp-300-juta-untuk-pekerja-migran
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/04/22/100100582/-hoaks-bantuan-dana-rp-150-juta-untuk-pekerja-migran-indonesia
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/05/185800882/-hoaks-pendaftaran-bansos-bp2mi-lewat-nomor-whatsapp
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 155/6784