Beredar video dari kanal YouTube “Kabar Akurat” berisi narasi:
Kpk Temukan Bukti Baru, Keluarga Mulyono Ketar-Ketir, KABAR AKURAT
BREAKING NEWS
TERBONGKAR BUKTI BARU !!
KELUARGA MULYONO DIPANGGIL KPK
Klaim diperkuat dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan Jokowi bersama petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan barang bukti kardus berisi uang.
Sejak diunggah Rabu (11/12/2024), video itu telah ditonton lebih dari 32.000 kali per Selasa (17/12/2024).
[SALAH] KPK Panggil Keluarga Jokowi
Sumber: youtube.comTanggal publish: 17/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “keluarga Jokowi dipanggil KPK” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen petugas KPK disaksikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menunjukkan barang bukti yang diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Lampung Tengah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Gambar asli dimuat dalam tribunnews.com “KPK Tahan Tiga Tersangka yang Terjaring OTT Lampung Tengah”.
Video berdurasi 12 menit 35 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita rmol.id “Investasi IKN Pepesan Kosong, KPK Harus Periksa Jokowi”. Berita yang tayang Selasa (10/12/2024) itu membahas polemik Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Narator dalam video juga membacakan ulang berita rmol.id “Perpres Pindah Ibukota Tak Diteken, Prabowo Gamang di IKN?”. Artikel yang tayang Minggu (8/12/2024) tersebut membahas belum ditandatanganinya Keputusan Presiden (Keppres) soal IKN.
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen petugas KPK disaksikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menunjukkan barang bukti yang diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Lampung Tengah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Gambar asli dimuat dalam tribunnews.com “KPK Tahan Tiga Tersangka yang Terjaring OTT Lampung Tengah”.
Video berdurasi 12 menit 35 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita rmol.id “Investasi IKN Pepesan Kosong, KPK Harus Periksa Jokowi”. Berita yang tayang Selasa (10/12/2024) itu membahas polemik Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Narator dalam video juga membacakan ulang berita rmol.id “Perpres Pindah Ibukota Tak Diteken, Prabowo Gamang di IKN?”. Artikel yang tayang Minggu (8/12/2024) tersebut membahas belum ditandatanganinya Keputusan Presiden (Keppres) soal IKN.
Kesimpulan
Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Rujukan
- https://www.tribunnews.com/nasional/2018/02/16/kpk-tahan-tiga-tersangka-yang-terjaring-ott-lampung-tengah
- https://rmol.id/politik/read/2024/12/10/648053/investasi-ikn-pepesan-kosong-kpk-harus-periksa-jokowi
- https://rmol.id/politik/read/2024/12/08/647824/perpres-pindah-ibukota-tak-diteken-prabowo-gamang-di-ikn
Hoaks, Program Pemberlakuan SIM Gratis dan Seumur Hidup
Sumber:Tanggal publish: 17/12/2024
Berita
tirto.id - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding mengusulkan, agar masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) berlaku seumur hidup. Sarifuddin menyampaikan itu dalam rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (4/12/2024).
Di media sosial, isu ini kemudian menjadi perbincangan. Salah satunya, sebuah video TikTok yang mengklaim memuat informasi tutorial untuk membuat SIM gratis dan seumur hidup. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok yang bernama @polisi.indonesia57 (arsip) pada Kamis (12/12/2024).
Video singkat tersebut berisikan pesan soal pembuatan SIM gratis dengan ilustrasi perpanjang SIM secara daring dengan mengatasnamakan sebuah media nasional.
“Tutorial buat SIM gratis khusus bulan ini sampai akhir tahun, untuk buat SIM dan perpanjang SIM sekarang lebih mudah dan aman, caranya silahkan klik link di bio,” begitu bunyi narasi dan pesan yang tersemat di dalam video.
Video di atas juga dibubuhi dengan teks bernada ajakan, “Ayo Daftar Sekarang Juga”. Sementara pada latar unggahan terdapat video yang menggambarkan sedang duduk dalam antrean.
Sejak pertama kali dipublikasikan, hingga Senin (16/12/2024) atau sekitar empat hari tersebar di TikTok, unggahan ini telah mengumpulkan puluhan ribu penonton. Unggahan ini telah memperoleh 511 tanda suka, 114 komentar, dan 167 kali dibagikan ualang. Kolom komentar unggahan tersebut diramaikan oleh warganet yang ingin memperpanjang SIM. Meski begitu, tak sedikit pula warganet yang kurang percaya akan kredibilitas informasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut.
Akun @polisi.indonesia57 juga membuat beberapa unggahan serupa dengan narasi yang sama. Kami juga menemukan konten dengan narasi pembuatan SIM gratis yang tersebar di Facebook. Kami menemukan unggahan akun "Syifa adam" (arsip), serta "Intan Febry Yanti" (arsip) berikut dengan narasi yang sama. Unggahan yang disebut terakhir bahkan menyebut kalau program SIM gratis sudah diumumkan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Lantas, bagaimana faktanya?
Di media sosial, isu ini kemudian menjadi perbincangan. Salah satunya, sebuah video TikTok yang mengklaim memuat informasi tutorial untuk membuat SIM gratis dan seumur hidup. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok yang bernama @polisi.indonesia57 (arsip) pada Kamis (12/12/2024).
Video singkat tersebut berisikan pesan soal pembuatan SIM gratis dengan ilustrasi perpanjang SIM secara daring dengan mengatasnamakan sebuah media nasional.
“Tutorial buat SIM gratis khusus bulan ini sampai akhir tahun, untuk buat SIM dan perpanjang SIM sekarang lebih mudah dan aman, caranya silahkan klik link di bio,” begitu bunyi narasi dan pesan yang tersemat di dalam video.
Video di atas juga dibubuhi dengan teks bernada ajakan, “Ayo Daftar Sekarang Juga”. Sementara pada latar unggahan terdapat video yang menggambarkan sedang duduk dalam antrean.
Sejak pertama kali dipublikasikan, hingga Senin (16/12/2024) atau sekitar empat hari tersebar di TikTok, unggahan ini telah mengumpulkan puluhan ribu penonton. Unggahan ini telah memperoleh 511 tanda suka, 114 komentar, dan 167 kali dibagikan ualang. Kolom komentar unggahan tersebut diramaikan oleh warganet yang ingin memperpanjang SIM. Meski begitu, tak sedikit pula warganet yang kurang percaya akan kredibilitas informasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut.
Akun @polisi.indonesia57 juga membuat beberapa unggahan serupa dengan narasi yang sama. Kami juga menemukan konten dengan narasi pembuatan SIM gratis yang tersebar di Facebook. Kami menemukan unggahan akun "Syifa adam" (arsip), serta "Intan Febry Yanti" (arsip) berikut dengan narasi yang sama. Unggahan yang disebut terakhir bahkan menyebut kalau program SIM gratis sudah diumumkan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Lantas, bagaimana faktanya?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula mencoba mengakses informasi yang ada di bio akun @polisi.indonesia57 seperti yang disebut dalam video. Saat mencoba mengklik tautan tersebut, kami justru diarahkan ke tautan untuk masuk grup Telegram yang bernama “Samsat Digital Nasional,” tanpa keterangan lebih lanjut.
Modus seperti ini banyak tersebar di internet. Upaya mempromosikan sesuatu yang kemudian diarahkan ke aplikasi pesan cepat seperti Telegram atau WhatsApp. Model seperti ini patut dicurigai, apalagi akun Telegram yang dicantumkan juga bukan akun resmi instansi tertentu.
Tirto juga mengidentifikasi akun TikTok serta Facebook yang menyebarkan informasi soal SIM gratis bukan akun resmi dari Korlantas ataupun Samsat manapun.
Lantas, kami menelusuri akun Instagram resmi milik Korlantas Polri guna memastikan kebenaran terkait informasi program SIM gratis dan seumur hidup. Kami menemukan unggahan dari Korlantas Polri, pada 13 Desember 2024, yang menyatakan bahwa beredarnya informasi pembuatan SIM gratis dan seumur hidup adalah hoaks.
“Sahabat Lantas, terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya. Kenapa sih, SIM tidak gratis dan tidak seumur hidup? karena sudah tertulis di undang-undang ya sahabat lantas,” begitu klarifikasi yang disampaikan oleh Korlantas Polri lewat akun Instagram resminya.
Mereka juga mencantumkan detail aturan soal SIM dalam Undang-undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Hal ini tertuang di Pasal 86 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) yang berbunyi;
“(1) Surat Izin Mengemudi berfungsi sebagai bukti kompetensi mengemudi.
(2) Surat Izin Mengemudi berfungsi sebagai registrasi Pengemudi Kendaraan bermotor yang memuat keterangan identitas lengkap Pengemudi.
(3) Data pada registrasi Pengemudi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyelidikan, penyidikan, dan identifikasi forensik kepolisian.”
Untuk memverifikasi lebih lanjut terkait konten program pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, Tirto menelusuri lewat mesin pencari Google dengan memasukkan kata kunci “Program SIM gratis dan seumur hidup” hasilnya kami menemukan artikel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang menyebut narasi yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Kami juga menemukan artikel bantahan terkait isu ini dari Tempo. Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korp Lalu Lintas Lantas Polri, Brigjen Yusri Yunus mengatakan bahwa Polri tidak pernah membuat program kebijakan baru yang memberikan SIM tanpa biaya apalagi berlaku seumur hidup.
“Informasi yang beredar tentang program tersebut tidak benar,” ucap Brigjen Yusri dalam keterangannya, mengutip Tempo, pada Sabtu (14/12/2024).
Tim Riset Tirto juga menelusuri grafis yang digunakan pada unggahan di TikTok lewat Google Lens. Alih-alih mendapatkan informasi terkait SIM gratis, kami diarahkan ke sebuah artikel soal cara perpanjang SIM secara online dari Sindonews. Tidak ada keterangan apapun baik program SIM gratis dan seumur hidup maupun langkah-langkah pendaftarannya.
Sementara terkait unggahan di Facebook, yang menyebut Prabowo resmi mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM secara gratis, juga tidak tepat. Hasil penelusuran gambar menunjukkan gambar yang digunakan adalah foto saat sumpah jabatan presiden.
Selebihnya, Tirto tidak menemukan adanya media kredibel yang memberitakan tentang terlaksananya program SIM gratis dan seumur hidup ini.
Modus seperti ini banyak tersebar di internet. Upaya mempromosikan sesuatu yang kemudian diarahkan ke aplikasi pesan cepat seperti Telegram atau WhatsApp. Model seperti ini patut dicurigai, apalagi akun Telegram yang dicantumkan juga bukan akun resmi instansi tertentu.
Tirto juga mengidentifikasi akun TikTok serta Facebook yang menyebarkan informasi soal SIM gratis bukan akun resmi dari Korlantas ataupun Samsat manapun.
Lantas, kami menelusuri akun Instagram resmi milik Korlantas Polri guna memastikan kebenaran terkait informasi program SIM gratis dan seumur hidup. Kami menemukan unggahan dari Korlantas Polri, pada 13 Desember 2024, yang menyatakan bahwa beredarnya informasi pembuatan SIM gratis dan seumur hidup adalah hoaks.
“Sahabat Lantas, terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya. Kenapa sih, SIM tidak gratis dan tidak seumur hidup? karena sudah tertulis di undang-undang ya sahabat lantas,” begitu klarifikasi yang disampaikan oleh Korlantas Polri lewat akun Instagram resminya.
Mereka juga mencantumkan detail aturan soal SIM dalam Undang-undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Hal ini tertuang di Pasal 86 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) yang berbunyi;
“(1) Surat Izin Mengemudi berfungsi sebagai bukti kompetensi mengemudi.
(2) Surat Izin Mengemudi berfungsi sebagai registrasi Pengemudi Kendaraan bermotor yang memuat keterangan identitas lengkap Pengemudi.
(3) Data pada registrasi Pengemudi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyelidikan, penyidikan, dan identifikasi forensik kepolisian.”
Untuk memverifikasi lebih lanjut terkait konten program pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, Tirto menelusuri lewat mesin pencari Google dengan memasukkan kata kunci “Program SIM gratis dan seumur hidup” hasilnya kami menemukan artikel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang menyebut narasi yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Kami juga menemukan artikel bantahan terkait isu ini dari Tempo. Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korp Lalu Lintas Lantas Polri, Brigjen Yusri Yunus mengatakan bahwa Polri tidak pernah membuat program kebijakan baru yang memberikan SIM tanpa biaya apalagi berlaku seumur hidup.
“Informasi yang beredar tentang program tersebut tidak benar,” ucap Brigjen Yusri dalam keterangannya, mengutip Tempo, pada Sabtu (14/12/2024).
Tim Riset Tirto juga menelusuri grafis yang digunakan pada unggahan di TikTok lewat Google Lens. Alih-alih mendapatkan informasi terkait SIM gratis, kami diarahkan ke sebuah artikel soal cara perpanjang SIM secara online dari Sindonews. Tidak ada keterangan apapun baik program SIM gratis dan seumur hidup maupun langkah-langkah pendaftarannya.
Sementara terkait unggahan di Facebook, yang menyebut Prabowo resmi mengumumkan pembuatan dan perpanjangan SIM secara gratis, juga tidak tepat. Hasil penelusuran gambar menunjukkan gambar yang digunakan adalah foto saat sumpah jabatan presiden.
Selebihnya, Tirto tidak menemukan adanya media kredibel yang memberitakan tentang terlaksananya program SIM gratis dan seumur hidup ini.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta, video dengan narasi tutorial buat SIM gratis dan seumur hidup tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Video tersebut tidak didukung oleh kredibilitas fakta dan informasi oleh pihak-pihak terkait. Pihak Korlantas Polri juga telah dengan tegas menekankan kalau informasi ini adalah hoaks.
Dengan demikian, video tutorial pembuatan SIM gratis dan seumur hidup yang tengah beredar di media sosial adalah bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Video tersebut tidak didukung oleh kredibilitas fakta dan informasi oleh pihak-pihak terkait. Pihak Korlantas Polri juga telah dengan tegas menekankan kalau informasi ini adalah hoaks.
Dengan demikian, video tutorial pembuatan SIM gratis dan seumur hidup yang tengah beredar di media sosial adalah bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://emedia.dpr.go.id/2024/12/05/dinilai-memberatkan-sarifuddin-sudding-usulkan-penghapusan-kewajiban-perpanjangan-sim-stnk-dan-tnkb/
- https://vt.tiktok.com/ZS6dMQShy/
- https://archive.ph/2024.12.16-082835/
- https://www.tiktok.com/@polisi.indonesia57/video/7447139149913574661?_r=1&_t=8sFy1onDWSO
- https://www.facebook.com/watch/?v=552848407656882
- https://archive.ph/wip/ORabA
- https://www.facebook.com/reel/27840012222279904
- https://archive.ph/wip/21dtj
- https://www.instagram.com/korlantaspolri.ntmc/
- https://www.instagram.com/p/DDg1-fjJMn8/?igsh=bGlxNzJtZHhqdHF0
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/38654/uu-no-22-tahun-2009
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-program-baru-pembuatan-sim-gratis-dan-seumur-hidup
- https://www.tempo.co/hukum/polri-bantah-isu-soal-pembuatan-sim-gratis-dan-berlaku-seumur-hidup-1181808
- https://www.google.com/search?vsrid=CO2OqIoCEAIYASIkYmM4MzJjYWUtYjMzNS00NzllLWE5MjUtNzllNTk4ZmI0Mzgx&gsessionid=ydWVAl6rQ16VYWHd65s9nOihAUIFPpSLf2E-trx1kd-j0dxi08mxrQ&lsessionid=_63MLhssiWPQ4z267X9ZLqwkA5thoieG4zqpgLNgHHxr_AD5ZwJeWA&vsdim=788,520&vsint=CAIqDAoCCAcSAggKGAEgATojChYNAAAAPxUAAAA_HQAAgD8lAACAPzABEJQGGIgEJQAAgD8&lns_mode=un&source=lns.web.gsbubb&udm=26&lns_vfs=e&qsubts=1734393176365&biw=1378&bih=795&hl=id
- https://infografis.sindonews.com/photo/4800/ini-langkah-perpanjang-sim-online-jangan-alasan-tak-punya-waktu-1610325432
- https://images.app.goo.gl/AQs6jdAVxU7B6tbw6
- https://www.google.com/search?sca_esv=59d83465afa8625f&hl=id&cs=0&udm=48&si=ACC90nw1mlnocuuc41hUVcX2YcRtSV-vCIHkhL82LkmBHqZkxc77_KRiUbmpU6cwRCbaf2BXoeuSTM2rnvDFfyL2Ygrf8UKxoxwZJD7C8I3H3qd2ClPTnT8y3ill7WEOLcM-YXmnR8y2rT6SyWwpKE9pPpp2UuS7VG6NiW2WXS3Lx-lcmuNQjsKRwc2y7hceJ8s8HppeR6_Q&vsint=CAQqDAoCCAcSAggiGAAgATojChYNAAAAPxUAAAA_HQAAgD8lAACAPzABELIDGLgDJQAAgD8&gsessionid=wINcSS6HwsFbFg8h8GAz098iEwz2NKF7VmU11K5OPU8dhc-H7QxjCg&lsessionid=3Xm39o0wbMl-IyTHfTQh9R3HChf5ZP_3S9UjLsxaQQK4G2fQDdMO_A&vsdim=434,440&source=lns.web.gsbubb&vsrid=CLGItP8EEAYYASIkQjg0M0NGQjAtNjI0Qy00RkNCLUJGMEMtNkEwNTM2MkY0MzZG&lns_mode=un&sa=X&ved=2ahUKEwjh
[HOAKS] BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Bantuan Dana Rp 2,5 Juta
Sumber:Tanggal publish: 16/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar tautan yang diklaim untuk mencairkan bantuan dana sebesar Rp 2,5 juta bagi pekerja swasta dan negeri.
Tautan dan bantuan dana tersebut mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana tersebut hoaks.
Tautan bantuan dana Rp 2,5 juta untuk pekerja mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (12/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Bantuan Subsidi Upah/Gaji sebesar Rp 2.500.000 untuk semua pekerja baik itu Swasta maupun Negeri. Daftar Sekarang dan Cairkan
Screenshot Hoaks, bantuan dana Rp 2,5 juta untuk pekerja mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan
Tautan dan bantuan dana tersebut mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana tersebut hoaks.
Tautan bantuan dana Rp 2,5 juta untuk pekerja mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (12/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Bantuan Subsidi Upah/Gaji sebesar Rp 2.500.000 untuk semua pekerja baik itu Swasta maupun Negeri. Daftar Sekarang dan Cairkan
Screenshot Hoaks, bantuan dana Rp 2,5 juta untuk pekerja mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Ketenagakerjaan untuk mengonfirmasi informasi dan tautan bantuan tersebut.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun memastikan bahwa informasi dan tautan tersebut tidak benar atau hoaks.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan," kata Oni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).
Oni mengatakan, seluruh informasi resmi terkait BPJS Ketenagakerjaan dapat diakses melalui situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun memastikan bahwa informasi dan tautan tersebut tidak benar atau hoaks.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan," kata Oni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).
Oni mengatakan, seluruh informasi resmi terkait BPJS Ketenagakerjaan dapat diakses melalui situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan bantuan dana Rp 2,5 juta untuk pekerja mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan adalah hoaks.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun memastikan bahwa informasi dan tautan tersebut tidak benar atau hoaks.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun memastikan bahwa informasi dan tautan tersebut tidak benar atau hoaks.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan
Rujukan
[KLARIFIKASI] Video Perlihatkan Kecelakaan Tol Cipularang pada November 2024, Bukan Desember
Sumber:Tanggal publish: 14/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video kecelakaan yang diklaim terjadi di Tol Cipularang. Video itu diunggah pada 12 Desember 2024, sehingga seolah baru saja terjadi.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video yang menampilkan kecelakaan di Tol Cipularang dibagikan oleh akun Facebook ini , ini dan ini
Salah satu akun menuliskan keterangan:
Laka terparah di tol cipularang
INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN TERJADI KECELAKAAN BERUNTUN DI TOL MENGAKIBATKAN BANYAK KORBAN LUKA-LUKA
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook kecelakaan di Tol Cipularang yang dibagikan pada 12 Desember 2024
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video yang menampilkan kecelakaan di Tol Cipularang dibagikan oleh akun Facebook ini , ini dan ini
Salah satu akun menuliskan keterangan:
Laka terparah di tol cipularang
INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN TERJADI KECELAKAAN BERUNTUN DI TOL MENGAKIBATKAN BANYAK KORBAN LUKA-LUKA
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook kecelakaan di Tol Cipularang yang dibagikan pada 12 Desember 2024
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Warta Kota ini.
Dalam keterangan teksnya, video itu adalah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta pada 11 November 2024.
Dikutip dari Kompa,id, berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan di Tol Cipularang dipicu oleh truk pengangkut kardus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Saat tiba di lokasi kejadian, di jalan menikung dan menukik tajam, pengemudi truk kehilangan kendali karena rem blong.
Akibatnya, truk yang melaju kencang itu menabrak kendaraan yang berjalan beriringan di depannya. Total ada 16 kendaraan umum dan pribadi di depan truk.
Dalam peristiwa itu satu orang meninggal dunia. Sementara, tujuh orang mengalami luka berat dan 21 lainnya luka ringan.
Dalam keterangan teksnya, video itu adalah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta pada 11 November 2024.
Dikutip dari Kompa,id, berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan di Tol Cipularang dipicu oleh truk pengangkut kardus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Saat tiba di lokasi kejadian, di jalan menikung dan menukik tajam, pengemudi truk kehilangan kendali karena rem blong.
Akibatnya, truk yang melaju kencang itu menabrak kendaraan yang berjalan beriringan di depannya. Total ada 16 kendaraan umum dan pribadi di depan truk.
Dalam peristiwa itu satu orang meninggal dunia. Sementara, tujuh orang mengalami luka berat dan 21 lainnya luka ringan.
Kesimpulan
Video yang seolah-olah menampilkan kecelakaan di Tol Cipularang terjadi pada Desember 2024 keliru.
Faktanya video tersebut adalah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 pada 11 November 2024.
Faktanya video tersebut adalah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 pada 11 November 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=1721598131749850&rdid=Qjd7wGJCIy6TwBkJ
- https://www.facebook.com/share/p/15P7B53WGR/
- https://www.facebook.com/reel/913999554034403
- https://www.youtube.com/watch?v=cd16US3ObxE&ab_channel=WartaKotaProduction
- https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/11/12/bagaimana-kronologi-kecelakaan-tol-cipularang-km-92-kenapa-terus-berulang
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 192/6279