• [HOAKS] Pemegang Kartu Indonesia Sehat Dapat Bantuan Dana Rp 600.000

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar informasi yang mengeklaim pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) akan mendapatkan bantuan dana Rp 600.000 dari pemerintah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi pemegang KIS akan mendapatkan bantuan dana Rp 600.000 dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (11/12/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Bantuan Cair Alhamdulillah, Bagi yang punya kartu KIS (kartu Indonesia sehat) selamat anda dapat bantuan pemerintah Rp.600.00 Seluruh Indonesia

    Screenshot Hoaks, pemegang KIS mendapatkan bantuan dana Rp 600.000

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi informasi bantuan dana tersebut ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selaku pengelola program KIS

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

    "Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/12/2024).

    Masyarakat dapat menghubungi BPJS Kesehatan melalui saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan.

    Saluran komunikasi resmi dapat diakses melalui:

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pemegang KIS akan mendapatkan bantuan dana Rp 600.000 adalah hoaks.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

     

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Foto Mantan Presiden Suriah Bashar Al-Assad Mengungsi dan Tiba di Rusia

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/12/2024

    Berita



    Sebuah gambar beredar di Facebook, Instagram, dan Twitter [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan sosok mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, dan istrinya, Asma Al-Assad, saat mengungsi di Moskow, Rusia.

    Gambar itu memperlihatkan keduanya berjalan dengan beberapa pria di dalam sebuah gedung. Dikatakan foto itu penampilan pertama mereka di Moskow dalam rangka mengungsi dari peristiwa kudeta di negaranya.

    Pemerintahan resmi Assad di Suriah berakhir setelah kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menguasai ibu kota Damaskus, Minggu, 8 Desember 2024. Narasi yang beredar mengatakan, jelang dilengserkan, Assad lari ke Moskow, Rusia.



    Namun, benarkah foto yang beredar memperlihatkan Assad dan istrinya tiba di Moskow, Rusia baru-baru ini?

    Hasil Cek Fakta



    Berdasarkan beberapa sumber di internet foto Assad yang beredar dan narasi yang disertakan tersebut, bersumber dari pesan berantai di Telegram. Namun, sesungguhnya foto itu tidak direkam di Moskow, Rusia. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Gambar

    Penelusuran gambar menggunakan layananreverse image searchdari mesin pencari Google menemukan bahwa gambar itu sesungguhnya direkam di Suriah, sekitar tanggal 13 Februari 2023.

    Video aslinya bisa ditemukan di saluran YouTube Syiria Stream [ arsip ]. Video sesungguhnya memperlihatkan Assad dan istrinya yang sedang mengunjungi korban gempa bumi yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Suriah.



    Dengan demikian, narasi yang dikatakan foto tersebut memperlihatkan Assad dan istrinya di Moskow saat mengungsi, setelah dilengserkan, adalah keliru. Selain itu tidak ada sumber informasi terkonfirmasi yang mendukung narasi yang beredar tersebut.

    Agensi berita asal Rusia, TASS mengkonfirmasi keberadaan Assad di Moskow berdasarkan wawancara narasumber secara anonim dari kantor pemerintahan Kremlin, Moskow, tanpa menyertakan bukti foto atau video.

    Berita lain yang mereka publikasikan menyatakan bahwa Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan pemerintah Rusia menolong Assad dan istrinya dengan menerima dan melindungi mereka, berdasarkan kemanusiaan yang mereka pegang.

    "Kami telah memberikan semua bantuan yang diperlukan dalam kerangka gerakan kemanusiaan yang disebutkan di atas. Begitulah yang saya katakan. Saya tidak akan membicarakan rinciannya sekarang," kata Zakharova.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan foto yang beredar memperlihatkan mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad dan istrinya, saat mengungsi di Moskow, Rusia, setelah digulingkan adalah klaimkeliru.

    Gambar itu sesungguhnya memperlihatkan Assad dan istrinya menjenguk korban bencana alam di Suriah sekitar tanggal 13 Februari 2023. Foto atau video itu tidak direkam baru-baru ini.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Pembangunan IKN Mangkrak dan Timbulkan Kerugian

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/12/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menarasikan tentang proyek pembangunan IKN yang mangkrak. Akun X “AntiT41p4nPIK2” pada Rabu (2/12/2024) mengunggah video tersebut dengan narasi sebagai berikut:

    "Jangankan IKN gedung segini aja mangkrak hasil karya mulyono,"

    Per Jumat (13/12/2024) video itu sudah ditonton lebih dari 82 ribu kali dan dibagikan ulang sekitar 830 kali.

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) yang dilakukan dengan cara memasukan sejumlah tangkapan layar dari unggahan itu ke Google Lens, ditemukan ada video serupa yang diunggah akun TikTok “paguyupanmerrdancbd”.

    Ditemukan fakta bahwa konteks asli video yang beredar tidak ada hubungannya dengan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Konten tersebut adalah potongan video pembangunan kawasan Central Business District (CBD) Surabaya.

    Melansir cnnindonesia.com, pembangunan tahap I Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mencapai 93 persen per 22 September 2024.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan video dengan narasi “pembangunan IKN mangkrak dan merugi” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Sopir Angkot Mendadak Kaya karena Judi Online

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim seorang sopir angkot menjadi kaya mendadak karena judi online.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasinya keliru dan dipelintir untuk mempromosikan situs judi.

    Video yang mengeklaim seorang sopir angkot menjadi kaya mendadak karena judi online muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam video, seorang perempuan yang berprofesi sebagai sopir angkot mengatakan, pendapatannya dari judi online membantu memenuhi kebutuhan harian.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Asumsi berjudul "Kerah Biru: Kerasnya Jalanan Jakarta Bagi Supir Angkot Wanita".

    Video itu menampilkan kisah seorang perempuan bernama Rusni yang menjadi sopir angkot di Jakarta untuk membantu suaminya.

    Dalam video tersebut ia membagikan pengalaman soal suka dukanya menjadi sopir angkot, mulai dari berebut penumpang sampai adanya copet.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video sopir angkot yang diklaim menjadi kaya mendadak menggunakan TruMedia.

    Hasilnya suara dalam video terbukti secara subtansial merupakan hasil manipulasi yang dihasilkan oleh artificial intelligence (AI).  

    Suara hasil manipulasi itu kemudian diedit dan ditempel pada video yang sudah diunggah Asumsi. Dengan demikian, seolah-olah sopir angkot itu mempromosikan judi online yang telah mengubah hidupnya.

    Video yang mengeklaim seorang sopir angkot menjadi kaya mendadak karena judi online merupakan hasil manipulasi.

    Video aslinya menceritakan soal kisah sopir angkot perempuan di Jakarta. Setelah dicek, suara dalam video terdeteksi dihasil oleh AI.

    Suara hasil manipulasi itu kemudian ditempel pada video yang posting aslinya diunggah oleh akun YouTube Asumsi.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini