• [HOAKS] Prabowo Menyatakan SIM Berlaku Seumur Hidup

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto diklaim mengatakan bahwa Surat Izin Mengemudi (SIM) kini berlaku seumur hidup dan tidak perlu diperpanjang.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Unggahan yang mengeklaim Prabowo menyampaikan bahwa SIM berlaku seumur hidup muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan tautan video di kanal YouTube ini dengan judul:

    Prabowo sampaikan SIM seumur hidup !! #shorts #trending #viralvideo #fyp

    Dalam video pendek itu juga terdapat keterangan:

    SETUJUKAH RAKYAT !?PRABOWO: SIM MENGEMUDI HARUS BERLAKU SEUMUR HIDUP TAK ADA LAGI PERPANJANG SIM 5 TAHUN SEKALI !!

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang soal Prabowo menyampaikan SIM berlaku seumur hidup

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pernyataan Prabowo yang menyebut SIM berlaku seumur hidup.

    Sebelumnya, pada Desember 2024 melalui Instagram-nya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah membantah narasi soal SIM berlaku seumur hidup.

    Regulasi soal biaya perpanjangan SIM telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri.

    Dalam aturan itu disebutkan bahwa SIM berlaku selama lima tahun dan harus diperpanjang. 

    Berdasarkan Lampiran PP Nomor 76 Tahun 2020, rincian biaya penerbitan perpanjang SIM yakni sebagai berikut:

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Prabowo menyampaikan bahwa SIM berlaku seumur hidup tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, tidak ditemukan pernyataan Prabowo terkait hal itu.  Masa berlaku SIM tidak seumur hidup, melainkan berlaku selama lima tahun dan harus diperpanjang.

    Regulasi terkait biaya perpanjangan SIM telah diatur dalam PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ada Agenda Terselubung Bank Indonesia di Balik Rupiah Digital

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 22/01/2025

    Berita

    Akun Instagram “aguseven” pada Kamis (26/12/2024) mengunggah video [arsip] berisi klaim yang menyebut ada agenda terselubung Bank Indonesia (BI) tentang diluncurkannya Rupiah Digital pada tahun 2025.
    Berikut narasi lengkapnya:
    Ada agenda terselubung Bank Sentral Indonesia BI yang saya kuliti satu persatu
    Rupiah Digital akan di pecah menjadi beberapa bagian yg TIDAK bisa di tukar satu sama lain
    Rupiah digital di bagi menjadi :
    Uang Primer: hanya Khusus utk membeli makanan pokok/ kebutuhan harian
    Uang Sekunder: Khusus untuk liburan/Hiburan/ Kesenangan dan kebutuhan khusu
    Uang Tertier: Uang untuk membeli barang2 mewah seperti mobil, emas, rumah dll
    Karyawan gajinya akan di bagi, Uang primer berapa, Sekunder berapa dan Tertiernya berapa, Jika makanan habis dan uang primer habis, maka ga bisa beli makanan pakai uang yg lainya. inilah yg membuat Karyawan semakin miskin dan menderita
    PADA AKHIRNYA Semua karyawan hanya meminta GAJI dgn UANG PRIMER untuk KEBUTUHAN POKOK saja, JADI KARYAWAN GA AKAN BISA KEBELI RUMAH, EMASI MOBIL apalagi sampai LIBURAN
    Per Selasa (21/1/2025) konten tersebut telah mendapatkan 6.183 suka, 521 komentar dan telah dibagikan 7.195 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Rupiah Digital” ke mesin pencarian Google.
    Hasilnya, ditemukan artikel dari Bank Indonesia mengenai pengertian dan jenis-jenis dari uang digital. Berdasarkan artikel yang tayang Jumat (17/2/2023) itu, narasi soal agenda bank sentral tentang “pembagian fungsi pecahan rupiah digital sebagai uang primer, sekunder, dan tersier” adalah tidak benar.
    Rupiah Digital akan diterbitkan dalam dua jenis: wholesale (w-Rupiah Digital) untuk transaksi keuangan skala besar seperti operasi moneter dan pasar uang, dan ritel (r-Rupiah Digital) untuk transaksi pembayaran dan transfer yang dapat diakses publik.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “ada agenda terselubung Bank Indonesia di balik rupiah digital” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek fakta, sekolah diliburkan selama Ramadhan

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/01/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan pemerintah mengeluarkan surat edaran (SE) yang berisi sekolah akan libur saat bulan puasa atau bulan Ramadhan.

    Diperkirakan awal puasa akan dimulai pada 1 Maret 2025 dan berakhir pada 30 Maret 2025. Meskipun begitu, penentuan awal Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 2025 akan disahkan melalui sidang isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Sudah Disetujui

    Sekolah Bakal Diliburkan pada Bulan Ramadhan 2025”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah pemerintah keluarkan edaran sekolah akan diliburkan selama puasa?



    Hasil Cek Fakta

    Pemerintah resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri yang mengatur perihal pembelajaran saat bulan Ramadhan 2025 pada Selasa.

    Dilansir dari ANTARA, Surat Edaran (SE) tersebut mengatur waktu pembelajaran mandiri di rumah serta pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Adapun isinya meliputi, pertama, pada 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025 kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat, sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kedua, pada tanggal 6 sampai 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Ketiga, pada tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah/madrasah/ satuan pendidikan keagamaan. Selama libur ldul Fitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan.

    Keempat, kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Foto-foto Ini Bukan Banjir Arab Saudi pada Januari 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto-foto yang diklaim menunjukkan banjir bandang di Mekkah, Arab Saudi, pada Januari 2025. Foto itu muncul dalam berbagai unggahan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

    Foto-foto yang diklaim menunjukkan banjir bandang di Mekkah, Arab Saudi, dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 9 Januari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kondisi banjir bandang Arab Saudi Mekkah 2025. Semoga kita semuanya selalu ada dalam lindungan Allah Aamiin

    Screenshot Foto-foto ini bukan menunjukkan banjir di Arab Saudi pada Januari 2025

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto-foto tersebut menggunakan Google Lens, dan menemukannya dalam pemberitaan lama terkait banjir yang melanda Arab Saudi.

    Misalnya, foto beberapa orang mengevakuasi mobil yang terendam banjir ditemukan dalam pemberitaan Detik.com, 22 November 2017.

    Kemudian, foto jalan raya yang padat kendaraan tergenang banjir ditemukan dalam pemberitaan TribunSumsel.com, 29 Januari 2019.

    Sementara itu, foto arus banjir menerjang sejumlah mobil ditemukan dalam pemberitaan Espos.id dan Viva, 25 November 2022.

    Banjir memang melanda sejumlah wilayah Arab Saudi, termasuk Mekkah dan Madinah, pada Januari 2025, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency.

    Akan tetapi, foto-foto yang dibagikan di Facebook bukan menunjukkan banjir Arab Saudi pada Januari 2025, melainkan banjir pada tahun-tahun sebelumnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Foto-foto yang diklaim menunjukkan banjir bandang di Mekkah, Arab Saudi, pada Januari 2025 perlu diluruskan.

    Foto-foto yang dibagikan di Facebook bukan menunjukkan banjir Arab Saudi pada Januari 2025, melainkan banjir pada tahun-tahun sebelumnya.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini