Akun TikTok “SELVI ANANDA” pada Senin (4/11/2024) mengunggah video [arsip] yang memperlihatkan Selvi Ananda (istri Wakil Presiden RI) membacakan narasi:
“Halo semuanya, Saya Selvi Ananda istri dari wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Berlimpahnya rezeki yang sudah diberikan kepada Saya. Hari ini Saya berbagi rezeki di akun tiktok yang baru ini, bagi siapa saja yang menemukan postingan ini saya kirim Rp20.000.000 langsung. Apabila anda sudah follow tekan tanda love dan panah. Ini berlaku bagi siapa saja dan dimana saja ya. Saya akan kirim asal digunakan amanah dengan keluarga anda.”
Per Selasa (21/1/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 3.700 kali dan disukai 480-an akun.
[PENIPUAN] Selvi Ananda Bagi-Bagi Uang Puluhan Juta Rupiah
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 21/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengecek audio unggahan menggunakan Resemble.ai. Hasilnya, audio tersebut merupakan rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 90%.
Faktanya, Selvi pernah menyatakan bahwa dirinya tak memiliki akun media sosial.
"Memang tidak (aktif di media sosial)," kata Selvi kepada wartawan tribunnews.com pada Maret 2023.
Faktanya, Selvi pernah menyatakan bahwa dirinya tak memiliki akun media sosial.
"Memang tidak (aktif di media sosial)," kata Selvi kepada wartawan tribunnews.com pada Maret 2023.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Selvi Ananda bagi-bagi uang puluhan juta rupiah” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
[SALAH] Foto “Kantor Facebook di Los Angeles Terbakar”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/01/2025
Berita
Akun Facebook “Lombok Busines” pada Selasa (14/1/2025) mengunggah foto [arsip] disertai narasi:
“INFORMASI PENTING BUAT PENGUNA META‼️
Terkait kebakaran di California Amerika Serikat🇺🇸
Akan berpotensi mempengaruhi operasi penuh Facebook. Mengingat bahwa👉 kantor pusat Meta/ Perusahaan induknya Fecebook yang berlokasi di Menlo Park, California.👇
👉Kebakaran🔥🔥
Dan dari kejadian tersebut itu telah menyebabkan Meta mengeluarkan pengumuman darurat kepada karyawannya Fb Pro/ Meta dan mempertimbangkan untuk segerah menghentikan aktifitasnya untuk sementara.👍😭😭”
Per Selasa (21/1/2025), unggahan telah disukai 68 pengguna Facebook lain dan dibagikan ulang 144 kali.
“INFORMASI PENTING BUAT PENGUNA META‼️
Terkait kebakaran di California Amerika Serikat🇺🇸
Akan berpotensi mempengaruhi operasi penuh Facebook. Mengingat bahwa👉 kantor pusat Meta/ Perusahaan induknya Fecebook yang berlokasi di Menlo Park, California.👇
👉Kebakaran🔥🔥
Dan dari kejadian tersebut itu telah menyebabkan Meta mengeluarkan pengumuman darurat kepada karyawannya Fb Pro/ Meta dan mempertimbangkan untuk segerah menghentikan aktifitasnya untuk sementara.👍😭😭”
Per Selasa (21/1/2025), unggahan telah disukai 68 pengguna Facebook lain dan dibagikan ulang 144 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati foto tersebut dan menemukan kejanggalan yang mengindikasikan gambar itu dihasilkan AI. Kejanggalan itu adalah penulisan nama perusahaan yang keliru. Pada foto tersebut, nama perusahaan yang seharusnya "Facebook", tertulis "fecebook".
Gambar tersebut juga diperiksa dengan berbagai tools untuk mendeteksi gambar yang dihasilkan AI, seperti Hive Moderation dan Sightengine. Namun, kualitas gambar yang rendah mengakibatkan tools memunculkan hasil pengecekan yang kurang dapat diandalkan.
Kompas.com melakukan verifikasi lebih lanjut dengan menelusuri foto kantor Facebook yang berada di Los Angeles. Dalam artikel Los Angeles Times, foto kantor Facebook di Playa Vista, Los Angeles, tampak berbeda dengan bangunan terbakar yang ada di gambar. Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang kebakaran kantor Facebook di Los Angeles.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati foto tersebut dan menemukan kejanggalan yang mengindikasikan gambar itu dihasilkan AI. Kejanggalan itu adalah penulisan nama perusahaan yang keliru. Pada foto tersebut, nama perusahaan yang seharusnya "Facebook", tertulis "fecebook".
Gambar tersebut juga diperiksa dengan berbagai tools untuk mendeteksi gambar yang dihasilkan AI, seperti Hive Moderation dan Sightengine. Namun, kualitas gambar yang rendah mengakibatkan tools memunculkan hasil pengecekan yang kurang dapat diandalkan.
Kompas.com melakukan verifikasi lebih lanjut dengan menelusuri foto kantor Facebook yang berada di Los Angeles. Dalam artikel Los Angeles Times, foto kantor Facebook di Playa Vista, Los Angeles, tampak berbeda dengan bangunan terbakar yang ada di gambar. Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang kebakaran kantor Facebook di Los Angeles.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “foto kantor Facebook di Los Angeles terbakar” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
[SALAH] 7-Eleven Dijarah Korban Terdampak Kebakaran California
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/01/2025
Berita
Akun Facebook “Nyi Iteung III” pada Rabu (15/1/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:
Masyarakat Amerika yg terkena musibah kebakaran pada menjarah supermarket²
Berbeda dgn di Palestina masyarakatnya tidak ada yg menjarah karna bagi rakyat Palestina menjarah itu sebuah perbuatan dosa lebih mereka mati kelaparan inilah yg membedakan Mu'min dgn yg lain
Masyarakat Amerika yg terkena musibah kebakaran pada menjarah supermarket²
Berbeda dgn di Palestina masyarakatnya tidak ada yg menjarah karna bagi rakyat Palestina menjarah itu sebuah perbuatan dosa lebih mereka mati kelaparan inilah yg membedakan Mu'min dgn yg lain
Hasil Cek Fakta
Tim Periksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) memasukkan kata kunci “7 eleven raid” ke mesin pencarian Google. Diketahui, ada video serupa yang diunggah di kanal YouTube “KTLA 5” pada September 2024, jauh sebelum kejadian kebakaran di California (Januari 2025).
Penelusuran teratas juga mengarah ke pemberitaan media lokal Amerika Serikat (AS), cbsnews.com “Los Angeles County 7-Eleven raided and ransacked by 50 masked teens”. Konteks asli video adalah penjarahan 7-Eleven yang dilakukan sekelompok remaja pada September 2024. Tak ada kaitannya dengan dengan korban terdampak kebakaran di California.
Sedangkan, klaim di caption yang mengatakan jika di Palestina tidak ada penjarahan juga keliru. Dilansir dari artikel nytimes.com “Organized Looting Throws Gaza Deeper Into Chaos”, penjarahan justru terjadi di Gaza karena keterbatasan persediaan makanan.
Penelusuran teratas juga mengarah ke pemberitaan media lokal Amerika Serikat (AS), cbsnews.com “Los Angeles County 7-Eleven raided and ransacked by 50 masked teens”. Konteks asli video adalah penjarahan 7-Eleven yang dilakukan sekelompok remaja pada September 2024. Tak ada kaitannya dengan dengan korban terdampak kebakaran di California.
Sedangkan, klaim di caption yang mengatakan jika di Palestina tidak ada penjarahan juga keliru. Dilansir dari artikel nytimes.com “Organized Looting Throws Gaza Deeper Into Chaos”, penjarahan justru terjadi di Gaza karena keterbatasan persediaan makanan.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “7-Eleven dijarah korban terdampak kebakaran California” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
[SALAH] Usai Kebakaran, Ada Tornado Api Kembar di California
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 21/01/2025
Berita
Pada Minggu (12/1/2025) akun Instagram “kalbarinside” membagikan video [arsip] yang diklaim sebagai dokumentasi kejadian tornado kembar di Los Angeles, California.
Berikut narasi selengkapnya :
“Makin bertambah bencana di Amerika???
Setelah kebakaran hebat dilanjut lagi dengan Tornado Kembar di California”
Hingga Selasa (21/1/2025), unggahan mendapat lebih dari 424 tanda suka dan 13 komentar.
Berikut narasi selengkapnya :
“Makin bertambah bencana di Amerika???
Setelah kebakaran hebat dilanjut lagi dengan Tornado Kembar di California”
Hingga Selasa (21/1/2025), unggahan mendapat lebih dari 424 tanda suka dan 13 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa kebenaran video dengan memanfaatkan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video dari akun TikTok “m_307reinke” yang menarasikan dokumentasi tersebut merupakan kejadian kebakaran di Wyoming, Amerika Serikat, pada Agustus 2024.
Penelusuran Google Lens juga mengarah ke pemberitaan USA Today. Dilansir dari media tersebut, Josh McKinley (Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Clearmont, Wyoming) menegaskan peristiwa dalam video adalah di Wyoming yang terjadi pada Agustus 2024.
“Saya adalah komandan lapangan pada kebakaran itu dan mengambil foto dan video dari peristiwa yang sama,” kata McKinley kepada USA Today, Senin (15/1/25).
Penelusuran Google Lens juga mengarah ke pemberitaan USA Today. Dilansir dari media tersebut, Josh McKinley (Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Clearmont, Wyoming) menegaskan peristiwa dalam video adalah di Wyoming yang terjadi pada Agustus 2024.
“Saya adalah komandan lapangan pada kebakaran itu dan mengambil foto dan video dari peristiwa yang sama,” kata McKinley kepada USA Today, Senin (15/1/25).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “usai kebakaran, ada tornado kembar di Los Angeles, California” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[TikTok] Akun TikTok "m_307reinke" [usatoday.com] These 'fire tornadoes' are from 2024 Wyoming blaze, not LA fires | Fact check
- https://www.tiktok.com/@m_307reinke/video/7407912133922524462
- https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2025/01/15/california-fire-tornadoes-wyoming-fact-check/77703265007/
- https://www.instagram.com/kalbarinside/reel/DEuFAgYB5Co/ (unggahan akun Instagram “kalbarinside”)
- https://ghostarchive.org/archive/BUBvW (arsip unggahan akun Instagram “kalbarinside”
Halaman: 208/6439