tirto.id - Akhir November lalu, hujan deras hingga banjir menimpa ratusan rumah warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hujan dan banjir ini mendera sejak Kamis (28/11/2024) sampai sehari setelahnya. Ada beberapa desa yang terdampak di empat kecamatan di Kabupaten Malang, salah satunya Kecamatan Kalipare di Desa Arjowilangun, Desa Tumpakrejo.
Menyusul peristiwa ini, berseliweran video di jagat maya yang diklaim sebagai dokumentasi banjir di Malang pada 2024. Akun Facebook bernama “Rico Fauzan” (arsip) salah satunya, menyebarkan narasi ini dalam bentuk klip berdurasi 5 menit.
Akun itu menyebut bahwa kejadian berlangsung pada Minggu, (1/12/2024) di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. “Semoga tidak ada korban jiwa dan semua di beri keselamatan. amin ya rabb #fbpro,” tulis akun pengunggah di takarir unggahannya.
Dalam video tampak banjir dengan arus deras menyapu jalanan dan merobohkan pepohonan. Tak hanya itu, video juga memperlihatkan banjir bandang yang merendam rumah warga, serta menyebabkan tanah longsor.
Sejak berseliweran dari Senin (2/12/2024) hingga Rabu (11/12/2024), video ini sudah ditonton sebanyak 731 kali dan mendapatkan 18 reaksi emoji serta 33 komentar. Tirto menemukan narasi identik juga disebarkan oleh akun Facebook “Heru Suryono” (arsip) pada hari yang sama.
Lantas, bagaimana faktanya?
Salah, Video Diklaim Banjir Malang pada 1 Desember 2024
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah menonton video sampai tuntas, Tim Riset Tirto mencoba mengambil keyframe dari cuplikan awal dan memasukkannya ke Google Image. Dari situ kami menemukan beberapa akun TikTok yang menyebarkan klip serupa, seperti ini dan ini.
Melihat waktu unggahan klip TikTok, video tersebut rupanya tak diambil baru-baru ini dan sudah beredar sejak Oktober 2022. Salah satu akun pengunggah menyertakan keterangan bahwa peristiwa ini terjadi di Malang.
Untuk menelusuri lebih lanjut kebenaran video ini, Tirto mencoba memanfaatkan mesin pencarian Google dan mengetik kata kunci “video banjir Malang 2024”. Hasilnya, kami menemukan kalau klip dengan klaim banjir Malang pada 1 Desember 2024 ini telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dampit, Iptu Ahmad Taufik, pun telah angkat bicara merespons video ini. Lewat laporan Tribun News, ia menyampaikan video banjir bandang dan longsor yang beredar sejak 30 November 2024 itu tidak benar adanya.
Taufik mengatakan, video merupakan dokumentasi peristiwa banjir yang terjadi dua tahun silam, tepatnya pada Oktober 2022. Mantan Kepala Seksi Humas atau Kasihumas Polres Malang itu meminta masyarakat untuk tidak panik menyikapi video yang beredar.
“Kejadiannya dua tahun lalu, itu peristiwa banjir dan tanah longsor di Dusun Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit,” ujar Taufik, Senin (2/11/2024).
Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, pun menyampaikan bahwa narasi yang berseliweran hoaks.
Menukil inimalangraya.com, Ichwanul bilang, rekaman yang beredar merupakan video peristiwa banjir yang terjadi pada Oktober 2022.
“Saya pastikan peristiwa banjir bandang serta tanah longsor itu di Dusun Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit. Kejadian beberapa tahun lalu jadi warga tidak perlu panik,” ujarnya, mengutip inimalangraya.com, Senin (2/12/2024).
Bencana banjir dan tanah longsor memang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Malang pada Oktober 2022. Seperti dilaporkan Detik, Senin (17/10/2024), peristiwa longsor disertai aliran air deras terjadi di Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Sementara terkait banjir Malang yang terjadi pada penghujung November lalu, dilansir Kompas, Minggu (1/12/2024),BPDB Kabupaten Malang mencatat total ada 111 rumah dan 2 unit mobil pikup terendam banjir dengan jumlah warga terdampak sebanyak 119 kepala keluarga.
Melihat waktu unggahan klip TikTok, video tersebut rupanya tak diambil baru-baru ini dan sudah beredar sejak Oktober 2022. Salah satu akun pengunggah menyertakan keterangan bahwa peristiwa ini terjadi di Malang.
Untuk menelusuri lebih lanjut kebenaran video ini, Tirto mencoba memanfaatkan mesin pencarian Google dan mengetik kata kunci “video banjir Malang 2024”. Hasilnya, kami menemukan kalau klip dengan klaim banjir Malang pada 1 Desember 2024 ini telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dampit, Iptu Ahmad Taufik, pun telah angkat bicara merespons video ini. Lewat laporan Tribun News, ia menyampaikan video banjir bandang dan longsor yang beredar sejak 30 November 2024 itu tidak benar adanya.
Taufik mengatakan, video merupakan dokumentasi peristiwa banjir yang terjadi dua tahun silam, tepatnya pada Oktober 2022. Mantan Kepala Seksi Humas atau Kasihumas Polres Malang itu meminta masyarakat untuk tidak panik menyikapi video yang beredar.
“Kejadiannya dua tahun lalu, itu peristiwa banjir dan tanah longsor di Dusun Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit,” ujar Taufik, Senin (2/11/2024).
Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, pun menyampaikan bahwa narasi yang berseliweran hoaks.
Menukil inimalangraya.com, Ichwanul bilang, rekaman yang beredar merupakan video peristiwa banjir yang terjadi pada Oktober 2022.
“Saya pastikan peristiwa banjir bandang serta tanah longsor itu di Dusun Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit. Kejadian beberapa tahun lalu jadi warga tidak perlu panik,” ujarnya, mengutip inimalangraya.com, Senin (2/12/2024).
Bencana banjir dan tanah longsor memang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Malang pada Oktober 2022. Seperti dilaporkan Detik, Senin (17/10/2024), peristiwa longsor disertai aliran air deras terjadi di Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Sementara terkait banjir Malang yang terjadi pada penghujung November lalu, dilansir Kompas, Minggu (1/12/2024),BPDB Kabupaten Malang mencatat total ada 111 rumah dan 2 unit mobil pikup terendam banjir dengan jumlah warga terdampak sebanyak 119 kepala keluarga.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video banjir bandang dan tanah longsor yang diklaim terjadi pada 1 Desember 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video tersebut tak direkam baru-baru ini, melainkan beredar sejak Oktober 2022. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dampit, Iptu Ahmad Taufik, pun menyatakan video banjir bandang dan longsor di Malang yang beredar sejak 30 November 2024 itu tidak benar adanya.
Video tersebut tak direkam baru-baru ini, melainkan beredar sejak Oktober 2022. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dampit, Iptu Ahmad Taufik, pun menyatakan video banjir bandang dan longsor di Malang yang beredar sejak 30 November 2024 itu tidak benar adanya.
Rujukan
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241129222201-20-1172264/malang-dilanda-banjir-ratusan-rumah-terendam-dan-1-orang-tewas
- https://www.facebook.com/rico.fauzan.35/videos/928797105857760
- https://archive.ph/fQQ4c
- https://www.facebook.com/watch/?v=604021785397015&rdid=WB7sZQXouMo6eGdc
- https://archive.ph/QdwEQ
- https://www.tiktok.com/@kaaejie_san/video/7155613917136375066
- https://www.tiktok.com/@penikmatproses22/video/7155824141231344923
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-video-banjir-bandang-di-kota-malang-pada-1-desember-2024
- https://mataraman.tribunnews.com/2024/12/02/video-banjir-dan-longsor-di-dampit-hoaks-bpbd-kabupaten-malang-minta-masyarakat-tetap-waspada?page=2
- https://inimalangraya.com/2024/12/02/viral-video-banjir-bandang-di-kecamatan-dampit-bpbd-kabupaten-malang-sebut-hoaks/
- https://www.detik.com/jatim/berita/d-6353768/detik-detik-kengerian-longsor-di-kampung-teh-dampit-malang
- https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/01/113329778/ratusan-rumah-di-kampung-raas-masih-terendam-banjir-kapolres-berikan
Hoaks Cuitan Elon Musk Setelah Penembakan CEO UnitedHealth
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2024
Berita
tirto.id - Sebuah kejadian penembakan sempat menghebohkan Amerika Serikat pada 4 Desember 2024 lalu. CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, menjadi korban penembakan di New York, Amerika Serikat, Rabu (4/12/2024) pagi. Polisi akhirnya menangkap dan menetapkan Luigi Mangione sebagai tersangka pada Senin (9/12/2024), buah dari pengejaran yang berlangsung selama beberapa hari.
Menariknya kejadian nahas ini mendapat dukungan dari sebagian kelompok masyarakat. Di penjuru media sosial, sejumlah orang mengekspresikan kejadian pembunuhan ini dengan narasi positif dan cenderung membela sang pembunuh.
Tayangan dari Fox News, serta artikel dari Intelligencer, menyebut narasi tersebut muncul akibat rasa kesal dan frustasi terhadap sistem kesehatan dan industri asuransi di Amerika Serikat.
Ada yang pro, tentu ada yang kontra. Dari narasi “perayaan” dari pembunuhan Thompson, muncul juga pembelaan. Di media sosial, Facebook muncul narasi yang menyebut pembelaan Elon Musk.
"Elon di sini menyuarakan hal yang tidak populer di publik. Menurut dia, kelas menengah dibayar terlalu tinggi dan orang kaya pantas untuk mendapat lebih banyak," begitu bunyi pesan dari unggahan akun "Topher Stoll", 5 Desember 2024 lalu (arsip).
Dalam unggahannya dia menyertakan tangkapan layar dari cuitan Elon Musk. Cuitan tersebut jika diterjemahkan, artinya sebagai berikut:
“Hal yang menarik perhatian saya kalau sejumlah masyarakat Amerika justru mendukung pria bersenjata yang membunuh CEO UnitedHealthcare Brian Thompson. Mereka mengatakan ini adalah peringatan bagi semua CEO. Orang-orang ini tidak memahami, kalau tanpa CEO, dunia tidak akan dapat berfungsi. Sebagai CEO, kami juga bertanggung jawab atas tindakan penyeimbangan yang rumit untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham, sekaligus memastikan kalau pemegang saham mampu mempertahankan kekayaan pribadi mereka, meski manajemen menengah dan stafnya cenderung malas dan tamak. Amerika akan melarat tanpa kami.”
Unggahan tersebut masih beredar di media sosial sampai dengan Kamis (12/12/2024). Meski tidak viral, unggahan yang mencatut nama besar seperti ini berpotensi menimbulkan kontroversi di publik.
Lalu bagaimana faktanya? Benarkah Elon Musk mencuitkan dukungan untuk para CEO setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson?
Menariknya kejadian nahas ini mendapat dukungan dari sebagian kelompok masyarakat. Di penjuru media sosial, sejumlah orang mengekspresikan kejadian pembunuhan ini dengan narasi positif dan cenderung membela sang pembunuh.
Tayangan dari Fox News, serta artikel dari Intelligencer, menyebut narasi tersebut muncul akibat rasa kesal dan frustasi terhadap sistem kesehatan dan industri asuransi di Amerika Serikat.
Ada yang pro, tentu ada yang kontra. Dari narasi “perayaan” dari pembunuhan Thompson, muncul juga pembelaan. Di media sosial, Facebook muncul narasi yang menyebut pembelaan Elon Musk.
"Elon di sini menyuarakan hal yang tidak populer di publik. Menurut dia, kelas menengah dibayar terlalu tinggi dan orang kaya pantas untuk mendapat lebih banyak," begitu bunyi pesan dari unggahan akun "Topher Stoll", 5 Desember 2024 lalu (arsip).
Dalam unggahannya dia menyertakan tangkapan layar dari cuitan Elon Musk. Cuitan tersebut jika diterjemahkan, artinya sebagai berikut:
“Hal yang menarik perhatian saya kalau sejumlah masyarakat Amerika justru mendukung pria bersenjata yang membunuh CEO UnitedHealthcare Brian Thompson. Mereka mengatakan ini adalah peringatan bagi semua CEO. Orang-orang ini tidak memahami, kalau tanpa CEO, dunia tidak akan dapat berfungsi. Sebagai CEO, kami juga bertanggung jawab atas tindakan penyeimbangan yang rumit untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham, sekaligus memastikan kalau pemegang saham mampu mempertahankan kekayaan pribadi mereka, meski manajemen menengah dan stafnya cenderung malas dan tamak. Amerika akan melarat tanpa kami.”
Unggahan tersebut masih beredar di media sosial sampai dengan Kamis (12/12/2024). Meski tidak viral, unggahan yang mencatut nama besar seperti ini berpotensi menimbulkan kontroversi di publik.
Lalu bagaimana faktanya? Benarkah Elon Musk mencuitkan dukungan untuk para CEO setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson?
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba mencari cuitan Elon Musk tersebut di akun X pribadinya. Dari antara 4-5 Desember 2024 –kejadian pembunuhan sampai dengan unggahan di Facebook beredar, kami mendapatkan ada sekitar 50 cuitan Elon Musk.
Dari 50 cuitan tersebut tidak ada satupun yang berisikan dukungan untuk CEO, ataupun menyebut Amerika akan melarat tanpa CEO seperti dirinya. Foto Elon Musk dalam cuitan dalam tangkapan layar juga berbeda dengan yang ada di akun X resminya.
Menggunakan narasi teks asli dari cuitan dalam tangkapan layar, sebagai kata kunci di mesin pencarian ataupun di X juga tidak memberi hasil apapun.
Kami juga mencoba menggunakan perangkat PolitiTweet Archive untuk menelusuri cuitan Elon Musk yang dihapus. Namun, dari alat tersebut juga hasilnya nihil.
Dari cuitan Musk antara dua hari tersebut hanya ada satu cuitan yang bersinggungan dengan isu kesehatan. Pada 4 Desember 2024 malam, dia sempat mengutip unggahan soal nilai belanja kesehatan di Amerika serikat yang dinilainya boros.
Kami juga mencoba menganalisis cuitan-cuitan Musk lainnya, dia cenderung hanya memberi tanggapan singkat di X. Salah satu cuitannya yang paling panjang, terdiri dari tiga kalimat yang menjabarkan operasi satelit Starlink berikut. Isi cuitannya cenderung singkat, padat, dan terstruktur dalam kalimat yang baik. Sementara tangkapan gambar di media sosial menunjukkan isi cuitan Musk yang cenderung tidak tertata dengan rapi dan bertele-tele.
Beberapa pemeriksa fakta seperti CheckYourFact serta Reuters Fact Check juga telah menyebut informasi soal tangkapan gambar soal cuitan tersebut yang tidak ditemukan di akun asli Musk.
Dari 50 cuitan tersebut tidak ada satupun yang berisikan dukungan untuk CEO, ataupun menyebut Amerika akan melarat tanpa CEO seperti dirinya. Foto Elon Musk dalam cuitan dalam tangkapan layar juga berbeda dengan yang ada di akun X resminya.
Menggunakan narasi teks asli dari cuitan dalam tangkapan layar, sebagai kata kunci di mesin pencarian ataupun di X juga tidak memberi hasil apapun.
Kami juga mencoba menggunakan perangkat PolitiTweet Archive untuk menelusuri cuitan Elon Musk yang dihapus. Namun, dari alat tersebut juga hasilnya nihil.
Dari cuitan Musk antara dua hari tersebut hanya ada satu cuitan yang bersinggungan dengan isu kesehatan. Pada 4 Desember 2024 malam, dia sempat mengutip unggahan soal nilai belanja kesehatan di Amerika serikat yang dinilainya boros.
Kami juga mencoba menganalisis cuitan-cuitan Musk lainnya, dia cenderung hanya memberi tanggapan singkat di X. Salah satu cuitannya yang paling panjang, terdiri dari tiga kalimat yang menjabarkan operasi satelit Starlink berikut. Isi cuitannya cenderung singkat, padat, dan terstruktur dalam kalimat yang baik. Sementara tangkapan gambar di media sosial menunjukkan isi cuitan Musk yang cenderung tidak tertata dengan rapi dan bertele-tele.
Beberapa pemeriksa fakta seperti CheckYourFact serta Reuters Fact Check juga telah menyebut informasi soal tangkapan gambar soal cuitan tersebut yang tidak ditemukan di akun asli Musk.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan cuitkan dukungan Elon Musk untuk para CEO setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Di akun X resminya tidak ada cuitan serupa unggahan di internet tersebut. Cuitan dalam tangkapan layar juga menggunakan foto profil serta gaya bahasa yang berbeda dengan cuitan Elon Musk lainnya. Hal ini menunjukkan adanya upaya pembuatan konten cuitan palsu dari Elon Musk (konten fabrikasi).
Di akun X resminya tidak ada cuitan serupa unggahan di internet tersebut. Cuitan dalam tangkapan layar juga menggunakan foto profil serta gaya bahasa yang berbeda dengan cuitan Elon Musk lainnya. Hal ini menunjukkan adanya upaya pembuatan konten cuitan palsu dari Elon Musk (konten fabrikasi).
Rujukan
- https://tirto.id/siapa-luigi-mangione-dan-kenapa-tembak-ceo-unitedhealthcare-g6Bz
- https://www.youtube.com/watch?v=-4ZVWC5_muc
- https://nymag.com/intelligencer/article/unitedhealthcare-ceo-shooting-celebrations.html
- https://www.facebook.com/topher.stoll/posts/pfbid0szfUNRdVmXdXgNRXQLjriNo6vPSRswXxGREWkkEFf4EyFXaMtdQzE9NijVdwanJPl
- https://archive.ph/wip/iraya
- https://x.com/elonmusk/status/1864311566759547047
- https://x.com/search?q=it%20has%20been%20brought%20to%20my%20attention%20that%20some%20Americans%20are%20actually%20cheering%20for%20the%20gunman%20who%20killed%20UnitedHealthcare%20CEO%20Brian%20Thompson&src=typed_query&f=top
- https://polititweet.org/tweets?account=44196397&deleted=True
- https://x.com/elonmusk/status/1864571206004838425
- https://checkyourfact.com/2024/12/10/fact-check-elon-musk-defend-ceos-brian-thompson/?fbclid=IwY2xjawHHNBxleHRuA2FlbQIxMAABHVxwtSXlgW4ftArEFR3858VmzpQ051IcyV-NbAqujcUeOiB2Y5GIqC6HOg_aem_1qGRp3cQck4bWtsisZhvwg
- https://www.reuters.com/fact-check/fake-elon-musk-x-post-ceos-shared-after-unitedhealth-executive-shooting-2024-12-06/?fbclid=IwY2xjawHHNBlleHRuA2FlbQIxMAABHdb8i6YYeUnsl86sxnxIsqu70DaXdHjtXNmOIDqRb9GdC9WZrXZrNA8DOg_aem_1C0v3ZKRALWOxVX5EIU9pA
[KLARIFIKASI] Polisi Filipina Tangkap Jaringan Penipuan Online, Bukan Buzzer
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video dari CNN Filipina mewartakan mengenai penangkapan sindikat kejahatan elektronik berupa penggelapan uang dan buzzer.
Kemudian, beredar narasi yang menyebut ada 480 pekerja dan pemimpin sindikat tersebut adalah warga Israel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video disebarkan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video polisi Filipina menangkap sindikat kejahatan elektronik berupa penggelapan uang dan buzzer disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (10/12/2024):
Polisi Philipina telah menggebrak lokasi dimana berlakunya kejahatan elektronik penggelapan uang dan bazzer yang bekerja untuk membangun opini perpecahan ditubuh umat Islam dan arab. Mereka berjumlah 480 orang sementara pimpinan proyeknya sebanyak 8 orang warga negara Israel.
Duta besar Israel marah besar atas penyebaran berita ini ke sosial media.
Ayo kita share lagi kebejatan mereka.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (10/12/2024), mengenai polisi Filipina yang menangkap buzzer dan kejahatan elektronik.
Kemudian, beredar narasi yang menyebut ada 480 pekerja dan pemimpin sindikat tersebut adalah warga Israel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video disebarkan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video polisi Filipina menangkap sindikat kejahatan elektronik berupa penggelapan uang dan buzzer disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (10/12/2024):
Polisi Philipina telah menggebrak lokasi dimana berlakunya kejahatan elektronik penggelapan uang dan bazzer yang bekerja untuk membangun opini perpecahan ditubuh umat Islam dan arab. Mereka berjumlah 480 orang sementara pimpinan proyeknya sebanyak 8 orang warga negara Israel.
Duta besar Israel marah besar atas penyebaran berita ini ke sosial media.
Ayo kita share lagi kebejatan mereka.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (10/12/2024), mengenai polisi Filipina yang menangkap buzzer dan kejahatan elektronik.
Hasil Cek Fakta
Berita CNN Filipina ditemukan di akun Facebook NewsWatch Plus Philippines, pada 7 Juni 2018.
Keterangan video menjelaskan, polisi menemukan jaringan penipuan online bernilai jutaan dollar di Zona Ekonomi Khusus Clark di Pampanga, utara Manila.
Mereka menangkap lebih dari 470 karyawan, termasuk delapan operator berwarga negara Israel di perusahaan tersebut.
Dilansir Filipino Times, 21 Juni 2018, tepatnya sebanyak 474 karyawan bekerja di sebuah perusahaan yang menyamar sebagai perusahaan outsourcing di Pampanga.
Namun perusahaan tersebut ternyata sindikat penipuan online bernilai jutaan dolar. Uang hasil penipuan lantas ditransfer ke beberapa rekening bank internasional, termasuk Republik Ceko, Rumania, dan Jerman.
Keterangan video menjelaskan, polisi menemukan jaringan penipuan online bernilai jutaan dollar di Zona Ekonomi Khusus Clark di Pampanga, utara Manila.
Mereka menangkap lebih dari 470 karyawan, termasuk delapan operator berwarga negara Israel di perusahaan tersebut.
Dilansir Filipino Times, 21 Juni 2018, tepatnya sebanyak 474 karyawan bekerja di sebuah perusahaan yang menyamar sebagai perusahaan outsourcing di Pampanga.
Namun perusahaan tersebut ternyata sindikat penipuan online bernilai jutaan dolar. Uang hasil penipuan lantas ditransfer ke beberapa rekening bank internasional, termasuk Republik Ceko, Rumania, dan Jerman.
Kesimpulan
Berita polisi Filipina menangkap sindikat penipuan online berkedok perusahaan outsourcing pada 2018 disebarkan dengan konteks keliru.
Polisi menangkap jaringan penipuan online, bukan buzzer.
Sebanyak 474 karyawan ditangkap, termasuk delapan operator berwarga negara Israel.
Polisi menangkap jaringan penipuan online, bukan buzzer.
Sebanyak 474 karyawan ditangkap, termasuk delapan operator berwarga negara Israel.
Rujukan
- https://www.facebook.com/nurhammah.nurhammah.9/videos/1238823277419363/
- https://www.facebook.com/amin.alfatih111263/videos/1789735828543097/
- https://www.facebook.com/100077454333634/videos/1854540611743548
- https://www.facebook.com/hans.nursihan/videos/9148983038465650/
- https://www.facebook.com/irsyadi.eska.7/videos/891128163217668/
- https://www.facebook.com/Feizarina/videos/1681125199483870/
- https://www.facebook.com/100060072609627/videos/556608740317452/
- https://www.facebook.com/arwidodo70/videos/600204129032862/
- https://www.facebook.com/ridhwan.irman/videos/820534783452859/
- https://www.facebook.com/NewsWatchPlusPH/videos/2217737291799491
- https://filipinotimes.net/top-stories/2018/06/21/400-employees-arrested-pampanga-multi-million-online-scam/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Menuju Istana untuk Dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden
Sumber:Tanggal publish: 11/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menuju Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Adi Hidayat diklaim siap menggantikan Miftah Maulana yang mengundurkan diri dari jabatan itu. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, Miftah mundur sebagai utusan khusus presiden usai video dirinya mengolok-olok penjual es teh dalam acara dakwah di Magelang, Jawa Tengah viral di media sosial.
Narasi yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat tiba di Jakarta untuk dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden salah satunya dibagikan akun Instagram ini, serta Facebook ini, ini, ini.
Akun tersebut membagikan video Ustaz Adi Hidayat tengah turun dari sebuah pesawat dan dikawal oleh beberapa orang.
Video diberi keterangan:
ustadz UAH / ustadz Hadi hidayat tiba di Jakarta, menuju Istana presiden menghadiri pelantikan Dirinya menggantikan gus miftah.
Adi Hidayat diklaim siap menggantikan Miftah Maulana yang mengundurkan diri dari jabatan itu. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, Miftah mundur sebagai utusan khusus presiden usai video dirinya mengolok-olok penjual es teh dalam acara dakwah di Magelang, Jawa Tengah viral di media sosial.
Narasi yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat tiba di Jakarta untuk dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden salah satunya dibagikan akun Instagram ini, serta Facebook ini, ini, ini.
Akun tersebut membagikan video Ustaz Adi Hidayat tengah turun dari sebuah pesawat dan dikawal oleh beberapa orang.
Video diberi keterangan:
ustadz UAH / ustadz Hadi hidayat tiba di Jakarta, menuju Istana presiden menghadiri pelantikan Dirinya menggantikan gus miftah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di akun TikTok ini pada 19 Juli 2024.
Dalam keterangannya, video itu diambil di Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kegiatan dakwah Adi Hidayat di Kalimantan Selatan pada 19 Juli 2024.
Hasilnya, ditemukan poster berisi safari dakwah Ustaz Adi Hidayat di Kalimantan Selatan pada 19-20 Juli 2024 yang diunggah di Instagram-nya.
Saat itu Adi Hidayat dijadwalkan mengisi acara dakwah di tiga wilayah di Kalimatan Selatan, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin.
Sampai saat ini belum ada pengganti Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan mencari sosok yang menggantikan Miftah.
Sedangkan, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, posisi yang ditinggal Miftah bisa saja tidak ada penggantinya.
"Posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi," kata Dasco (6/12/2024).
"Sebenarnya kan kalau utusan khusus presiden itukan tidak seperti nomenklatur di kabinet yang kalau dia berhenti posisinya kemudian masuk di nomenklatur itu," ujarnya.
Ustaz Adi Hidayat juga telah memberikan tanggapan. Melalui video yang diunggah di YouTube dia menjelaskan, narasi soal dirinya menjadi Utusan Khusus Presiden menggantikan Miftah Maulana tidak benar.
"Sekali lagi kami ingin sampaikan bahwa isu yang dimaksud, pengangkatan, pelantikan apapun diksinya terkait Stafsus itu tidak benar adanya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat berkeyakinan masih banyak orang yang lebih kompeten untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dalam keterangannya, video itu diambil di Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kegiatan dakwah Adi Hidayat di Kalimantan Selatan pada 19 Juli 2024.
Hasilnya, ditemukan poster berisi safari dakwah Ustaz Adi Hidayat di Kalimantan Selatan pada 19-20 Juli 2024 yang diunggah di Instagram-nya.
Saat itu Adi Hidayat dijadwalkan mengisi acara dakwah di tiga wilayah di Kalimatan Selatan, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin.
Sampai saat ini belum ada pengganti Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan mencari sosok yang menggantikan Miftah.
Sedangkan, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, posisi yang ditinggal Miftah bisa saja tidak ada penggantinya.
"Posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi," kata Dasco (6/12/2024).
"Sebenarnya kan kalau utusan khusus presiden itukan tidak seperti nomenklatur di kabinet yang kalau dia berhenti posisinya kemudian masuk di nomenklatur itu," ujarnya.
Ustaz Adi Hidayat juga telah memberikan tanggapan. Melalui video yang diunggah di YouTube dia menjelaskan, narasi soal dirinya menjadi Utusan Khusus Presiden menggantikan Miftah Maulana tidak benar.
"Sekali lagi kami ingin sampaikan bahwa isu yang dimaksud, pengangkatan, pelantikan apapun diksinya terkait Stafsus itu tidak benar adanya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat berkeyakinan masih banyak orang yang lebih kompeten untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menuju Istana Kepresidenan untuk dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden tidak benar atau hoaks.
Video yang beredar adalah momen ketika Ustaz Adi Hidayat tiba di Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru untuk melakukan safari dakwah di Kalimantan Selatan pada bulan Juli 2024.
Sampai saat ini belum ada pengumuman soal sosok pengganti Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Video yang beredar adalah momen ketika Ustaz Adi Hidayat tiba di Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru untuk melakukan safari dakwah di Kalimantan Selatan pada bulan Juli 2024.
Sampai saat ini belum ada pengumuman soal sosok pengganti Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DDWKW1Qtkjk/?igsh=MXd0aWhocTJsb2lnMw%3D%3D
- https://www.facebook.com/share/v/1BUTyoid2U/
- https://www.facebook.com/share/r/19UCaDpd75/
- https://www.facebook.com/share/r/18Ew61UEtS/
- https://www.tiktok.com/@ibn.syaa/video/7393263932611349765?_r=1&_t=8s72MJEQJlg
- https://www.instagram.com/adihidayatofficial/p/C9gvwt_R80P/
- https://nasional.kompas.com/read/2024/12/06/19575111/prabowo-cari-pengganti-miftah-yang-mundur-dari-utusan-khusus-presiden
- https://nasional.kompas.com/read/2024/12/09/10113901/soal-pengganti-miftah-dasco-posisi-itu-boleh-diisi-dan-boleh-tidak?page=all
- https://youtu.be/AmiTeYGAdT0?si=MGRJubJHW4MhX9sT
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 208/6280