• Keliru, Klaim Foto Penjara Sednaya Rezim Assad Suriah

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita



    Sebuah foto memperlihatkan seseorang berbaju hitam dengan kaki diborgol di dalam sebuah ruangan sempit, diklaim sebagai kondisi penjara Sednaya di Suriah.

    Foto itu diunggah oleh di akun X ini [ arsip ] dan video serupa oleh Facebook [ arsip ], disertai narasi Bashar al Assad memperlakukan tahanan secara tidak manusiawi. “Ini penjara Sednaya rezim Assad yang dikenal dengan sebutan “rumah pembantaian manusia,” tulis akun tersebut.



    Benarkah foto itu penjara Sednaya rezim Bashar al Assad Suriah?

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber video yang dibagikan dengan bantuan Google Lens. Hasilnya, foto tersebut bukan penjara Bashar al Assad di Suriah melainkan bagian dari War Remnants Museum di kota Ho Chi Minh, Vietnam.

    Sebuah artikel di situs web dzen.ru memuat sejumlah foto museum-museum populer di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Salah satu foto yang ditampilkan adalah foto tersebut.

    Foto identik juga pernah diunggah Situs web foto stok Alamy dengan judul “Pameran tahanan di museum Sisa Perang di Saigon, Kota Ho Chi Minh, Vietnam”. Foto tersebut diambil pada 8 Januari 2019 oleh James Talalay.



    Visualisasi yang sama juga terdapat di video akun YouTube @faheyjamestravel  pada menit ke-05:47 yang diunggah 8 Desember 2023 dan akun Ford Falcon 87 pada menit ke-03:20. yang diunggah 7 tahun lalu.

    Video yang diunggah @faheyjamestravel berjudul “Exploring the TRAGIC War Remnants Museum | Ho Chi Minh City | Vietnam”. Menurutnya, Museum Sisa Perang adalah atraksi yang wajib dikunjungi di Kota Ho Chi Minh, menawarkan sekilas sejarah kelam dan tragis Perang Vietnam. Saat menjelajahi museum, kita akan menemukan pameran paling menarik yang menampilkan kenyataan pahit perang dan dampaknya terhadap masyarakat Vietnam.

    Klaim serupa pernah diperiksa oleh media ini dan ini pada 10 Desember 2024.

    War Remnants Museum berada di bawah Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Pemerintah Kota Ho Chi Minh. Terletak di sistem museum Vietnam, museum memamerkan pelbagai material, foto, artefak bukti kejahatan dan konsekuensi perang yang disebabkan oleh pasukan invasi ke Vietnam. 

    Museum menyimpan lebih dari 20.000 dokumen dan film, di mana lebih dari 1.500 dokumen, artefak, film yang dibagi dalam delapan tematik. Selama 35 tahun berdiri, museum telah menyambut lebih dari 15 juta pengunjung di dalam dan luar negeri, saat ini dengan sekitar 500.000 pengunjung setiap tahun.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim foto itu penjara Sednaya rezim Assad Suriah adalahkeliru.

    Foto itu merupakan visualisasi penjara saat perang Vietnam yang terdapat di Museum Sisa Perang Vietnam di Saigon atau Ho Chi Minh.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Video Adi Hidayat Mendarat di Jakarta untuk Dilantik Menggantikan Miftah Maulana

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp [ arsip ], Facebook ini dan ini, serta YouTube yang diklaim bahwa Adi Hidayat ditunjuk untuk menggantikan Miftah Maulana. 

    Video itu berisi momen saat pria yang dipanggil UAH atau Ustad Adi Hidayat tersebut, turun dari pesawat menuju Istana Kepresidenan di Jakarta. Kedatangannya tersebut diklaim hendak dilantik sebagai Utusan Khusus (Utsus) Presiden menggantikan Miftah Maulana yang telah mengundurkan diri.

    “Ustadz UAH/Ustadz Adi Hidayat tiba di Jakarta, menuju Istana Presiden, menghadiri pelantikan dirinya menggantikan Gus Miftah,” tulis narasi tersebut.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan Adi Hidayat yang hendak dilantik menggantikan Miftah?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menelusuri asal video yang beredar tersebut dan narasi yang disertakan, menggunakan kata kunci dan mesin pencari Google. Faktanya, video itu telah beredar sebelum Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Presiden Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Video tersebut sebenarnya merupakan kedatangan Adi Hidayat di Bandara Syamsudin Noor Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bukan di Jakarta. Video itu pernah diunggah akun TikTok @ibn_syaa pada Juli 2024.



    Jadwal ceramah agama Adi Hidayat yang diunggah di akun Instagram miliknya juga memperlihatkan rangkaian kegiatan di Kalimantan Selatan, tanggal 19 Juli 2024. Hal ini menandakan video itu direkam sebelum Miftah mengumumkan mengundurkan diri tanggal 6 Desember 2024.

    Isu pengangkatan Adi Hidayat menggantikan Miftah Maulana

    Sebelumnya beredar isu Adi Hidayat telah dipilih untuk menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman yang mengundurkan diri dari jabatan Utsus Presiden RI, Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, sebagaimana dilaporkan Tempo.

    Terkait hal itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, tanggal 10 Desember 2024 mengatakan, istana belum mendapatkan informasi pengganti Miftah. Sufmi Dasco Ahmad sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra, partai yang diketuai Prabowo, menyatakan posisi yang ditinggalkan Miftah boleh tetap kosong, boleh juga diisi dengan orang baru.

    Adi Hidayat pun telah mengunggah video konfirmasinya di akun YouTube miliknya, Adi Hidayat Official, tanggal 10 Desember 2024. Dia menyatakan bahwa narasi yang beredar yang mengatakan dirinya telah dilantik menggantikan Miftah, tidak benar.

    “Melalui video ini saya menyampaikan bahwa isu dimaksud tidak benar adanya. Sekali lagi kami sampaikan bahwa isu dimaksud, penetapan, pengangkatan, pelantikan, apapun diksinya, terkait Stafsus (Presiden) itu tidaklah benar adanya,” katanya.

    Ia juga menyatakan bahwa masih banyak orang yang lebih baik, pantas, dan berwawasan, di banding dirinya, untuk menempati posisi tersebut. Ia meminta masyarakat mengabaikan kabar keliru yang kadung beredar tersebut.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Adi Hidayat mendarat dan menuju Istana Presiden untuk dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden menggantikan Miftah Maulana, adalah klaim yangkeliru.

    Video itu sesungguhnya memperlihatkan kedatangan Adi Hidayat di Bandara Syamsudin Noor Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, untuk melakukan dakwah di sana. Ia pun telah mengkonfirmasi bahwa narasi yang beredar itu keliru.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ada Kristenisasi di Gumukrejo

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita

    Akun X “NinzExe09” pada Rabu (2/12/2024) mengunggah video [arsip] disertai narasi:

    Bismillah Sebaiknya yg Muslim tau !!

    Ada kitab injil yg beredar dibuat mirip seperti Alqur’an..

    Modusnya agar orang awam di pedesaan tidak tahu.

    Mari kita bersama lindungi keluarga kita dari satu hal yg bisa menyesatkan.

    Per Kamis (12/12/2024) video itu sudah ditonton lebih dari 11 ribu kali dan dibagikan ulang hampir 230 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukan kata kunci “Kristenisasi di Gumukrejo” di laman pencarian Google. Salah satu hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan solopos.com “Viral Video Isu SARA Bernarasi di Gumukrejo Boyolali, Polisi: Tidak Benar!”.

    Dalam berita yang tayang Selasa (11/4/2023) itu, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, Kompol Dalmadi, mengungkapkan video serupa pernah ramai pada akhir Januari 2023 lalu.

    Faktanya, video tersebut merupakan potongan dokumentasi mengenai pengobatan alternatif dari Desa Gumukrejo BK9, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi klaim “kristenisasi di Gumukrejo” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi klaim “kristenisasi di Gumukrejo” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BELUM TERBUKTI] Mesin Kendaraan Rusak Usai Diisi Pertamax

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita

    Pada Kamis (26/11/2024) akun Instagram “sorotinfo” mengunggah video [arsip], isinya menampilkan seorang warga yang mengeluh di sebuah bengkel di Cibinong, Bogor, Jawa Barat karena filter bensin rusak.

    Video tersebut juga memperlihatkan sejumlah mobil di bengkel yang diduga mengalami kerusakan pada filter bensin dan tangki bensin akibat penggunaan Pertamax. Unggahan disertai narasi:

    “Lihat yang isi BBM pakai Pertamax. Bagaimana tanggapan nya?”

    Hingga Kamis (12/12/2024), konten tersebut sudah disukai sekitar 8.300-an akun.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir pemberitaan oto.detik.com, Pertamina menekankan Pertamax bukan penyebab fuel pump rusak. Pernyataan itu menjawab adanya aduan tentang Pertamax menyebabkan mobil rusak di salah satu bengkel kendaraan di Cibinong, Bogor beberapa waktu lalu.

    “Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax,” ucap VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya dikutip, Minggu (1/12/2024).

    Tim LAPI ITB mencoba menganalisa endapan itu dengan membawa sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan melalui metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy).

    Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri memastikan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan seperti yang diklaim.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tri menduga material anti korosi yang biasa dipakai sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam lah yang menjadi penyebab terciptanya endapan, yang kemudian menjadi penyebab utama mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.

    Sementara itu, dikutip dari kompas.com, pihak Pertamina masih melakukan penelusuran atas insiden ini.

    “Kami masih melakukan investigasi,” kata Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan video “mesin kendaraan rusak usai diisi Pertamax” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini