KOMPAS.com - Kepulan asap hitam terlihat keluar dari kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (27/2/2025).
Sebuah video kemudian beredar dan disertai narasi bahwa telah terjadi kebakaran di area tersebut.
Namun hal itu dibantah oleh Pertamina. Mereka menyebut insiden yang terjadi bukanlah kebakaran.
Video yang menyebut terjadi kebakaran kilang Pertamina Cilacap pada Kamis (27/2/2025) muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun itu membagikan video kepulan asap hitam dari sebuah tangki. Video diberi keterangan berikut:
Di area 70 Kilang PERTAMINA Lomanis Cilacap kebakaran, ini terjadi di Tangki area 38 Yg berisi bahan Pertalite hari ini Kamis 27-2-2025.
Adak Kasus kejahatan Korupsi Pertamina Kebakaran, Ada Kasus Pagar Laut Gedung BPN Kebakaran, Ada Kasus Di Kejagung Kebakaran...Ajaib !!
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang menyebut kilang minyak Pertamina di Cilacap mengalami kebakaran
[KLARIFIKASI] Pertamina Bantah Terjadi Kebakaran di Kilang Cilacap
Sumber:Tanggal publish: 28/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Kompas.id, Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Cecep Supriyatna menyebut kejadian itu bukan kebakaran.
Menurut penjelasan Cecep, peristiwa asap hitam disebabkan flash dan percikan api.
Dia menjelaskan, percikan api itu muncul ketika tangki minyak yang kosong dan berkerak sedang dibersihkan. Api diduga membakar sludge atau kotoran minyak pada Kamis (28/2/2025).
Pembersihan tangki minyak dilakukan untuk membuang sedimen di dalam tangki. Tujuannya, supaya daya tampung tangki kembali optimal.
"Bukan kebakaran, ya. Jadi, itu ada tangki kosong yang sudah berkerak, mau dibersihkan, tiba-tiba ada flash, meenyala, begitu," ujar Cecep.
Kendati begitu, Cecep menyebut perusahaan belum mengetahui secara pasti penyebab flash atau percikan api tersebut.
Namun, secara umum, ada auto-ignition temperature atau suhu swasulut dari suatu zat kimia yang memungkinkan menjadi penyebab percikan api.
"Misalnya bahan bakar terbuka, dia bisa terbakar dengan sendirinya. Kalau panasnya cukup, udaranya cukup, bahan bakarnya ada, dia akan terbakar dengan sendirinya.
Itu namanya auto-ignation. Tapi, dalam kasus ini saya belum tahu kenapa, yang jelas tidak dengan sengaja dibakar,” ucap Cecep.
Penjabat Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Sunaryo Adi menjelaskan, pemadaman api dilakukan dengan cara menyemprot cairan berbusa ke tangki.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Adi menyebut aktivitas di kilang kembali berjalan normal.
Menurut penjelasan Cecep, peristiwa asap hitam disebabkan flash dan percikan api.
Dia menjelaskan, percikan api itu muncul ketika tangki minyak yang kosong dan berkerak sedang dibersihkan. Api diduga membakar sludge atau kotoran minyak pada Kamis (28/2/2025).
Pembersihan tangki minyak dilakukan untuk membuang sedimen di dalam tangki. Tujuannya, supaya daya tampung tangki kembali optimal.
"Bukan kebakaran, ya. Jadi, itu ada tangki kosong yang sudah berkerak, mau dibersihkan, tiba-tiba ada flash, meenyala, begitu," ujar Cecep.
Kendati begitu, Cecep menyebut perusahaan belum mengetahui secara pasti penyebab flash atau percikan api tersebut.
Namun, secara umum, ada auto-ignition temperature atau suhu swasulut dari suatu zat kimia yang memungkinkan menjadi penyebab percikan api.
"Misalnya bahan bakar terbuka, dia bisa terbakar dengan sendirinya. Kalau panasnya cukup, udaranya cukup, bahan bakarnya ada, dia akan terbakar dengan sendirinya.
Itu namanya auto-ignation. Tapi, dalam kasus ini saya belum tahu kenapa, yang jelas tidak dengan sengaja dibakar,” ucap Cecep.
Penjabat Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Sunaryo Adi menjelaskan, pemadaman api dilakukan dengan cara menyemprot cairan berbusa ke tangki.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Adi menyebut aktivitas di kilang kembali berjalan normal.
Kesimpulan
Pertamina membantah narasi yang menyebut terjadi kebakaran di Kilang Cilacap pada Kamis (28/2/2025).
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Cecep Supriyatna menyebut kejadian itu adalah flash dan percikan api.
Percikan api muncul ketika tangki minyak yang kosong dan berkerak sedang dibersihkan pada Kamis (28/2/2025). Api diduga membakar sludge atau kotoran minyak.
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Cecep Supriyatna menyebut kejadian itu adalah flash dan percikan api.
Percikan api muncul ketika tangki minyak yang kosong dan berkerak sedang dibersihkan pada Kamis (28/2/2025). Api diduga membakar sludge atau kotoran minyak.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/1011116240878568
- http://web.facebook.com/watch/?v=1219751096237145&rdid=aJMWWEHeA0JdZNM9
- https://www.facebook.com/share/p/1DQR6tz2m1/
- https://www.kompas.id/artikel/dikabarkan-kebakaran-ini-jawaban-pertamina-soal-insiden-di-kilang-minyak-cilacap
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Satir Foto SPBU Bertuliskan Penjahat dan Pertamax Sedang Dioplos
Sumber:Tanggal publish: 04/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto SPBU dengan logo bertuliskan "penjahat". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Februari 2025.
Dalam postingannya terdapat foto sebuah SPBU berwarna merah dengan tulisan "penjahat". Selain itu juga terdapat tulisan "maaf Pertamax sedang dioplos".
Akun itu menambahkan narasi "Kocak woy..."
Lalu benarkah postingan foto SPBU dengan logo bertuliskan "penjahat"?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya terdapat foto yang identik dengan postingan.
Salah satu yang diunggah oleh website Mediakeuangan.id dalam artikel berjudul "Pertamina Resmi Turunkan Harga BBM Non Subsidi per Sabtu, 1 Maret 2025" yang tayang pada 1 Maret 2025.
Namun dalam foto asli logo SPBU bertuliskan Pertamina. Sementara tulisan lain dalam SPBU itu bernarasi "Mohon maaf pelayanan terganggu sedang ada renovasi".
Tulisan dalam postingan yang beredar viral di media sosial belakangan ini merupakan satir dari kasus dugaan korupsi BBM senilai Rp 193,7 triliun oleh Pertamina.
Kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang mencuat setelah Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, sebagai tersangka. Ia diduga terlibat dalam praktik pengadaan bahan bakar dengan spesifikasi yang tidak sesuai, menyebabkan kerugian negara hingga Rp 193,7 triliun.
Salah satu modus operandi yang menjadi sorotan adalah praktik blending atau pencampuran bahan bakar dengan kadar oktan lebih rendah sebelum dijual ke masyarakat. Praktik ini tidak hanya merugikan negara tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mengenai kualitas BBM yang beredar di pasaran.
Kesimpulan
Postingan foto SPBU dengan logo bertuliskan "penjahat" merupakan satir dari dugaan kasus korupsi BBM yang dilakukan Pertamina.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5942002/dirut-pertamina-simon-aloysius-mantiri-minta-maaf
- https://www.liputan6.com/news/read/5936926/kejagung-ungkap-perusahaan-yang-mengoplos-pertamax
- https://www.liputan6.com/news/read/5936828/pertamina-impor-minyak-ron-90-lalu-dioplos-jadi-ron-92-kejagung-ada-ribuan-kali
[HOAKS] Bantuan Dana Hibah Al Bayti dari Arab Saudi dan UEA
Sumber:Tanggal publish: 28/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi bantuan dana hibah Al Bayti yang diklaim bersumber dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana hibah Al Bayti dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Februari 2025: Berikut narasi yang dibagikan:
Selamat datang di pelayanan BANTUAN DANA HIBAH AL BAYTI SAUDI ARABIA DAN UEA sebagai bentuk BAYTUL MAAL apakah anda sudah menerima dana bantuan di tahun 2025 ini?
Jika belum menerima BANTUAN DANA HIBAH?Untuk yang belum menerima segera daftarkan diri Anda.Karena penerimaan terbatas.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana hibah Al Bayti dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Februari 2025: Berikut narasi yang dibagikan:
Selamat datang di pelayanan BANTUAN DANA HIBAH AL BAYTI SAUDI ARABIA DAN UEA sebagai bentuk BAYTUL MAAL apakah anda sudah menerima dana bantuan di tahun 2025 ini?
Jika belum menerima BANTUAN DANA HIBAH?Untuk yang belum menerima segera daftarkan diri Anda.Karena penerimaan terbatas.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah narasi bantuan dana Al Bayti yang beredar di media sosial pada Oktober 2024.
Diketahui, hoaks bantuan dana hibah Al Bayti telah beredar sejak 2022.
Pada waktu itu, narasi yang beredar di media sosial adalah penawaran pinjaman dana Al Bayti dengan mencatut nama Pondok Pesantren Al Ishlah di Sendangagung, Lamongan, Jawa Timur.
Melalui situs resmi, 16 Februari 2022, Ponpes Al Ishlah menjelaskan bahwa penawaran pinjaman dana Al Bayti adalah hoaks dan disebarkan oleh akun yang mencatut nama ponpes.
"Maka dengan ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa akun tersebut adalah akun PENIPUAN/HOAKS, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung."
"Kami tidak pernah memiliki program pinjaman uang seperti yang disebut dalam postingan tersebut. Kami tidak bertanggungjawab atas segala transaksi yang terjadi."
Diketahui, hoaks bantuan dana hibah Al Bayti telah beredar sejak 2022.
Pada waktu itu, narasi yang beredar di media sosial adalah penawaran pinjaman dana Al Bayti dengan mencatut nama Pondok Pesantren Al Ishlah di Sendangagung, Lamongan, Jawa Timur.
Melalui situs resmi, 16 Februari 2022, Ponpes Al Ishlah menjelaskan bahwa penawaran pinjaman dana Al Bayti adalah hoaks dan disebarkan oleh akun yang mencatut nama ponpes.
"Maka dengan ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa akun tersebut adalah akun PENIPUAN/HOAKS, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung."
"Kami tidak pernah memiliki program pinjaman uang seperti yang disebut dalam postingan tersebut. Kami tidak bertanggungjawab atas segala transaksi yang terjadi."
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana hibah Al Bayti yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Hoaks semacam itu telah beredar sejak 2022. Salah satu narasi mencatut nama Ponpes Al Ishlah di Sendangagung, Lamongan, Jawa Timur dan berupa tawaran pinjaman dana.
Ponpes Al Ishlah telah menjelaskan bahwa penawaran dana tersebut adalah hoaks yang disebarkan oleh akun yang mencatut nama Ponpes.
Hoaks semacam itu telah beredar sejak 2022. Salah satu narasi mencatut nama Ponpes Al Ishlah di Sendangagung, Lamongan, Jawa Timur dan berupa tawaran pinjaman dana.
Ponpes Al Ishlah telah menjelaskan bahwa penawaran dana tersebut adalah hoaks yang disebarkan oleh akun yang mencatut nama Ponpes.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0FQsGHRcEzHFoc81WYJ2u5ekUPLb3YE7d9PFB8jaTNdbp7WJze1wzjwyWcjYivFutl&id=61565779045602
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0wYToS7uyAcVcati94zDdtYr69e3eHRuyv6HNkfkc43sBDr7DJNET73UfZRjNu8F7l&id=61570841113453
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02h7usgTkARhoxV4VosHm1qEo3QwJXP3d1Cjes1dpmn2qoNJwSnbsyRreLjQYd2cu4l&id=61572867540090
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0yTCfbdDSY3kiHKvgADwWtMBawhPxV9K6yiq6KFBoG7LP9YWDuKzxkunk53iCqhHil&id=61558467268955
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/23/185900182/-hoaks-bantuan-dana-hibah-dari-al-bayti?page=all
- https://alishlah.ac.id/klarifikasi-hati-hati-akun-facebook-palsu-mengatasnamakan-yayasan-pondok-pesantren-al-ishlah-pondok-pesantren-al-ishlah/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Belum Ada Bukti: Memendam Uneg-Uneg sebagai Penyebab Kanker Pada Perempuan
Sumber:Tanggal publish: 03/03/2025
Berita
SEBUAH narasi beredar di akun media sosial Instagram tentang klaim bahwa uneg-uneg yang dipendam merupakan penyebab kanker.
Pengunggah konten menulis istri yang terlalu banyak memendam uneg-uneg itu rentan memicu sel kanker. “Ngeri!! Ternyata kanker itu terjadi akibat uneg-uneg yang kita pendam dalam diri, tapi tak bisa kita sampaikan karena takut akan terjadi hal besar.”
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai 21.528 akun. Lalu benarkah memendam uneg-uneg sebagai penyebab kanker pada perempuan?
Pengunggah konten menulis istri yang terlalu banyak memendam uneg-uneg itu rentan memicu sel kanker. “Ngeri!! Ternyata kanker itu terjadi akibat uneg-uneg yang kita pendam dalam diri, tapi tak bisa kita sampaikan karena takut akan terjadi hal besar.”
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai 21.528 akun. Lalu benarkah memendam uneg-uneg sebagai penyebab kanker pada perempuan?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan menghubungi pakar kanker dan menggunakan rujukan dari organisasi kredibel. Hasilnya, kanker tidak terkait langsung dengan memendam uneg-uneg atau stres.
Dosen dan peneliti genetik kanker dari Universitas Yarsi, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, mengatakan, hal yang dapat memicu kanker bukanlah karena stres. Melainkan, perilaku tidak sehat yang terjadi akibat stres seperti merokok, makan berlebihan, dan malas bergerak.
Selain itu, stres akut bisa menurunkan sistem imun yang dapat memicu sel kanker. “Jika sistem imun turun, maka bibit sel kanker bisa saja muncul,” kata Ahmad kepada Tempo, 3 Maret 2025.
Akan tetapi, Ahmad, menjelaskan hubungan stres dan kanker cukup kompleks terlebih kemampuan seseorang untuk mengelola stres berbeda-beda. “Jadi sejauh ini tidak terbukti bahwa stres menyebabkan kanker secara langsung,” tutur Ahmad.
Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, dari enam studi yang dilakukan untuk melihat hubungan stres dengan kanker, menunjukkan hasil yang beragam. Sebagian contoh, sebuah studi kasus-kontrol pada pria di Kanada menemukan adanya hubungan antara stres di tempat kerja dan risiko kanker prostat, sedangkan studi serupa tidak menemukan hubungan tersebut.
Contoh lainnya, mengenai sebuah studi prospektif terhadap lebih dari 100.000 wanita di Inggris melaporkan tidak ada hubungan antara risiko kanker payudara dengan tingkat stres yang dirasakan atau kejadian hidup yang merugikan dalam lima tahun sebelumnya.
Meskipun beberapa studi melaporkan penurunan tingkat kelangsungan hidup pada penderita kanker yang mengalami stres, bukti bahwa stres secara langsung mempengaruhi kelangsungan hidup masih lemah secara keseluruhan.
Selama ini, faktor risiko kanker meliputi usia dan riwayat keluarga, alkohol, peradangan kronis, diet, hormon, kegemukan, radiasi, sinar matahari, dan tembakau.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melansir bahwa insiden kanker meningkat drastis seiring bertambahnya usia, kemungkinan besar karena meningkatnya risiko kanker tertentu seiring bertambahnya usia. Akumulasi risiko secara keseluruhan dikombinasikan dengan kecenderungan mekanisme perbaikan sel menjadi kurang efektif seiring bertambahnya usia seseorang.
Penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan polusi udara merupakan faktor risiko kanker dan penyakit tidak menular lainnya. Sekitar 13% kanker yang didiagnosis pada tahun 2018 secara global disebabkan oleh infeksi karsinogenik, termasuk Helicobacter pylori, human papillomavirus (HPV), virus hepatitis B, virus hepatitis C, dan virus Epstein-Barr (2).
Cara Mencegah Kanker
Risiko kanker dapat dikurangi antara lain dengan:
Dosen dan peneliti genetik kanker dari Universitas Yarsi, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, mengatakan, hal yang dapat memicu kanker bukanlah karena stres. Melainkan, perilaku tidak sehat yang terjadi akibat stres seperti merokok, makan berlebihan, dan malas bergerak.
Selain itu, stres akut bisa menurunkan sistem imun yang dapat memicu sel kanker. “Jika sistem imun turun, maka bibit sel kanker bisa saja muncul,” kata Ahmad kepada Tempo, 3 Maret 2025.
Akan tetapi, Ahmad, menjelaskan hubungan stres dan kanker cukup kompleks terlebih kemampuan seseorang untuk mengelola stres berbeda-beda. “Jadi sejauh ini tidak terbukti bahwa stres menyebabkan kanker secara langsung,” tutur Ahmad.
Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, dari enam studi yang dilakukan untuk melihat hubungan stres dengan kanker, menunjukkan hasil yang beragam. Sebagian contoh, sebuah studi kasus-kontrol pada pria di Kanada menemukan adanya hubungan antara stres di tempat kerja dan risiko kanker prostat, sedangkan studi serupa tidak menemukan hubungan tersebut.
Contoh lainnya, mengenai sebuah studi prospektif terhadap lebih dari 100.000 wanita di Inggris melaporkan tidak ada hubungan antara risiko kanker payudara dengan tingkat stres yang dirasakan atau kejadian hidup yang merugikan dalam lima tahun sebelumnya.
Meskipun beberapa studi melaporkan penurunan tingkat kelangsungan hidup pada penderita kanker yang mengalami stres, bukti bahwa stres secara langsung mempengaruhi kelangsungan hidup masih lemah secara keseluruhan.
Selama ini, faktor risiko kanker meliputi usia dan riwayat keluarga, alkohol, peradangan kronis, diet, hormon, kegemukan, radiasi, sinar matahari, dan tembakau.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melansir bahwa insiden kanker meningkat drastis seiring bertambahnya usia, kemungkinan besar karena meningkatnya risiko kanker tertentu seiring bertambahnya usia. Akumulasi risiko secara keseluruhan dikombinasikan dengan kecenderungan mekanisme perbaikan sel menjadi kurang efektif seiring bertambahnya usia seseorang.
Penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan polusi udara merupakan faktor risiko kanker dan penyakit tidak menular lainnya. Sekitar 13% kanker yang didiagnosis pada tahun 2018 secara global disebabkan oleh infeksi karsinogenik, termasuk Helicobacter pylori, human papillomavirus (HPV), virus hepatitis B, virus hepatitis C, dan virus Epstein-Barr (2).
Cara Mencegah Kanker
Risiko kanker dapat dikurangi antara lain dengan:
Kesimpulan
Hasil verifikasi Tempo, klaim memendam uneg-uneg sebagai penyebab kanker pada perempuan adalah belum ada bukti.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/DGm4XDPzj2E/?utm_source=ig_embed&ig_rid=abe89a72-9fc0-445e-a916-a2d4c2376af6
- https://www.cancer.gov/about-cancer/coping/feelings/stress-fact-sheet
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/alcohol?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/chronic-inflammation?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/diet?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/hormones?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/obesity?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/radiation?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/sunlight?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-cancer-gov.translate.goog/about-cancer/causes-prevention/risk/tobacco?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer /cdn-cgi/l/email-protection#ed8e88868b8c86998cad9988809d82c38e82c38489
Halaman: 243/6655