Pada Selasa (10/12/2024) akun Facebook “Loker PT.ULtra MiLk Indonesia” membagikan tautan [arsip] berisi informasi tentang lowongan kerja (loker) di PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company.
Berikut narasi lengkapnya:
“https://openrecruitment[dot]mantovhany[dot]com/”
Hingga Rabu (15/1/2025), unggahan menuai lebih dari 216 tanda suka dan 53 komentar, serta dibagikan ulang 8 kali.
[PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja di Ultra Milk, Usia Maksimal 50 Tahun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat dalam unggahan. Hasilnya, tautan tersebut tak mengarah ke laman resmi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Warganet justru diminta mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor telegram aktif.
Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan informasi lowongan kerja atau rekrutmen serupa di laman resmi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (www.ultrajaya.co.id/career-development/job-vacancy/i)
Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan informasi lowongan kerja atau rekrutmen serupa di laman resmi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (www.ultrajaya.co.id/career-development/job-vacancy/i)
Kesimpulan
Unggahan berisi “tautan lowongan kerja di Ultra Milk, usia maksimal 50 tahun” merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[www.ultrajaya.co.id/career-development/job-vacancy/i] PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company
- https://www.ultrajaya.co.id/career-development/job-vacancy/i
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122108940566654707&id=61569641237207 (unggahan akun Facebook “Loker PT.ULtra MiLk Indonesia” )
[SALAH] Foto “Guru Honorer Meninggal di Perbatasan RI—Papua Nugini”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/01/2025
Berita
Pada Senin (5/1/2025) akun Facebook “IK IK” membagikan foto [arsip]. Potret tersebut menampilkan jenazah seseorang yang diklaim sebagai guru honorer di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Lokasi tepatnya disebut berada di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, meninggal dunia.
Berikut narasi selengkapnya :
“Ini ada marga pekey guru kontrakan perempuan..Anace pekey.. tugas di perbatasan RI PNG kabupaten pegunungan bintang.. Distrik Bias.. meninggal dunia tadi malam kami bingung mau minta tolong sama siapa??
Masih nona belum berkeluarga
Ini nomor kontak kami 082197649415
Kel bisa hubungi kami
Sumber : Kiriman Warga/Grup WhatsaAp”
Hingga Rabu (15/1/2025), unggahan mendapat 7 tanda suka dan dibagikan ulang sebanyak 2 kali.
Berikut narasi selengkapnya :
“Ini ada marga pekey guru kontrakan perempuan..Anace pekey.. tugas di perbatasan RI PNG kabupaten pegunungan bintang.. Distrik Bias.. meninggal dunia tadi malam kami bingung mau minta tolong sama siapa??
Masih nona belum berkeluarga
Ini nomor kontak kami 082197649415
Kel bisa hubungi kami
Sumber : Kiriman Warga/Grup WhatsaAp”
Hingga Rabu (15/1/2025), unggahan mendapat 7 tanda suka dan dibagikan ulang sebanyak 2 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com.
Diberitakan Kompas.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang memastikan narasi soal meninggalnya guru honorer bernama Anace Pekey di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini adalah hoaks.
“Ada foto seorang ibu guru bermarga Pekey yang dikabarkan meninggal dunia di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, adalah pembohongan publik dan hoaks,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang, Gerald Bidana Senin (6/1/2025).
Gerald mengaku sudah mengecek informasi dan foto jenazah perempuan yang ada dalam unggahan. Namun, foto tersebut bukan guru honorer bernama Anace Pekey. Foto jenazah dalam unggahan tersebut adalah Esteriana Kaladana, mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura. Esteriana meninggal dunia di Desa Kabiding, Oksibil, pada 2023. Dia bukanlah guru honorer.
Diberitakan Kompas.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang memastikan narasi soal meninggalnya guru honorer bernama Anace Pekey di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini adalah hoaks.
“Ada foto seorang ibu guru bermarga Pekey yang dikabarkan meninggal dunia di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, adalah pembohongan publik dan hoaks,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang, Gerald Bidana Senin (6/1/2025).
Gerald mengaku sudah mengecek informasi dan foto jenazah perempuan yang ada dalam unggahan. Namun, foto tersebut bukan guru honorer bernama Anace Pekey. Foto jenazah dalam unggahan tersebut adalah Esteriana Kaladana, mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura. Esteriana meninggal dunia di Desa Kabiding, Oksibil, pada 2023. Dia bukanlah guru honorer.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “foto meninggalnya guru honorer di perbatasan RI—Papua Nugini” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Foto Meninggalnya Guru Honorer di Perbatasan RI dengan Papua Nugini
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/01/07/132608182/hoaks-foto-meninggalnya-guru-honorer-di-perbatasan-ri-dengan-papua
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=469644172853185&id=100094228195945 (unggahan akun Facebook “IK IK”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/01/11.png (arsip unggahan akun Facebook “IK IK”
[PENIPUAN] Tautan Pengecekan Bansos
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 15/01/2025
Berita
Ditemukan sebuah akun TikTok milik “adminbansos12” [arsip]. Akun yang diikuti lebih dari 1000 pengguna tersebut sering mengunggah konten terkait dengan bantuan sosial dari pemerintah. Dalam unggahannya, masyarakat yang ingin mengecek status layak bantuan diarahkan untuk mengunjungi tautan [arsip] yang disematkan pada deskripsi singkat akun tersebut.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran terkait dengan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah melalui laman resmi kemensos.go.id. Hasilnya, tidak ditemukan tautan serupa yang dicantumkan pada akun TikTok “adminbansos12”.
Masyarakat yang ingin mengecek data penerima manfaat (PM) bisa melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Lebih lanjut, tim melakukan penelusuran melalui laman media sosial Instagram resmi “kemensosri”. Pada akun tersebut, terdapat sematan cerita dengan judul “Hoax” yang berisi beberapa klarifikasi atas penipuan yang mencatut nama Kementerian Sosial.
Informasi mengenai bantuan sosial bisa dicek secara langsung melalui website dan media sosial remi kemensos, di antaranya:
https://www.facebook.com/KemsosRI/
https://twitter.com/kemensosri
https://www.youtube.com/channel/UCfB7OFJAfsGLbSvMimIWD4A
https://www.instagram.com/kemensosri/
https://www.tiktok.com/@kemensosri?_t=8kT6ZrHd24G&_r=1
Masyarakat yang ingin mengecek data penerima manfaat (PM) bisa melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Lebih lanjut, tim melakukan penelusuran melalui laman media sosial Instagram resmi “kemensosri”. Pada akun tersebut, terdapat sematan cerita dengan judul “Hoax” yang berisi beberapa klarifikasi atas penipuan yang mencatut nama Kementerian Sosial.
Informasi mengenai bantuan sosial bisa dicek secara langsung melalui website dan media sosial remi kemensos, di antaranya:
https://www.facebook.com/KemsosRI/
https://twitter.com/kemensosri
https://www.youtube.com/channel/UCfB7OFJAfsGLbSvMimIWD4A
https://www.instagram.com/kemensosri/
https://www.tiktok.com/@kemensosri?_t=8kT6ZrHd24G&_r=1
Kesimpulan
Tautan “pengecekan penerima manfaat bansos” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
Rujukan
- http[kemensos.go.id] Laman Resmi Cek Bansos Kemensos [Instagram] Instagram Kementerian Sosial RI “kemensosri”
- https://www.tiktok.com/@adminbansos12 (tautan unggahan akun TikTok “adminbansos12”)
- https://archive.ph/n6eg0 (arsip unggahan TikTok “adminbansos12”)
- https://indoklaim.vercel.app/bansosgratis2025 (tautan cek bansos unggahan akun TikTok “adminbansos12”)
- https://archive.ph/ZNSfd (arsip tautan cek bansos unggahan akun TikTok “adminbansos12”)
[SALAH] Video Insiden Sebelum Pesawat Jeju Air Meledak
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 15/01/2025
Berita
Akun TikTok “zahranabila1414” pada Kamis (02/01/2025) mengunggah video [arsip] yang menunjukkan rekaman diduga diambil dari dalam pesawat Jeju Air saat terjadinya kecelakaan. Rekaman tersebut mengarah pada jendela yang menunjukkan warna merah pada luar pesawat, serta kondisi dari dalam kabin penumpang.
Per Jum’at (10/01/2025) video tersebut sudah ditonton lebih dari 60 ribu kali, disukai oleh lebih 290 akun, dan disimpan lebih oleh 26 akun.
Per Jum’at (10/01/2025) video tersebut sudah ditonton lebih dari 60 ribu kali, disukai oleh lebih 290 akun, dan disimpan lebih oleh 26 akun.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian dengan memasukkan kata kunci “Rekaman Insiden Jeju Air” ke pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan artikel atau informasi dalam bentuk gambar maupun video rekaman seperti yang beredar di akun TikTok “zahranabila1414” tersebut.
TurnBackHoax kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan tools “InVid”. Hasilnya, ditemukan unggahan serupa yang diunggah oleh akun TikTok milik Kumparan pada Rabu (03/01/2024). Video tersebut merupakan insiden terbakarnya maskapai Japan Airlines saat mendarat di Bandara Haneda, Tokyo pada Selasa (02/01/2024) yang diduga kuat bertabrakan pesawat penjaga pantai yang berada di landasan yang sama.
TurnBackHoax kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan tools “InVid”. Hasilnya, ditemukan unggahan serupa yang diunggah oleh akun TikTok milik Kumparan pada Rabu (03/01/2024). Video tersebut merupakan insiden terbakarnya maskapai Japan Airlines saat mendarat di Bandara Haneda, Tokyo pada Selasa (02/01/2024) yang diduga kuat bertabrakan pesawat penjaga pantai yang berada di landasan yang sama.
Kesimpulan
Unggahan video “video insiden sebelum pesawat Jeju Air meledak” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
Rujukan
Halaman: 251/6449