Akun Youtube “TOPIK NEWS” pada tanggal 21 Januari 2024 mengunggah sebuah video dengan klaim ribuan kader PSI banting setir dukung Ganjar sebagai Presiden 2024. Tidak ada bukti valid terkait hal tersebut. PSI sendiri merupakan partai politik yang diketuai oleh Kaesang Pangarep yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran sebagai calon Presiden dan wakil Presiden 2024. Deklarasi tersebut disampaikan Kaesang dalam acara Konser Pilpres Santuy “Ojo Rungkad” di Ballroom The Jakarta Theater pada 24 Oktober 2023 lalu.

Setelah menonton keseluruhan video, unggahan tersebut justru membahas terkait dukungan PSI terhadap capres 2024. Sesuai pernyataan ketua DPP PSI, ada dua nama yang tengah dipertimbangkan PSI, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Narasi dalam unggahan tersebut identik dengan artikel milik nkripost.com yang berjudul “PSI Bocorkan Tak Akan Dukung Capres Anies Baswedan” dan diupload pada Oktober 2023.

Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada informasi yang kredibel terkait klaim tersebut. Foto dalam thumbnail lengkap dengan narasi “CABUT DUKUNGAN, RIBUAN KADER PSI BANTING SETIR DUKUNG GANJAR CAPRES 2024” hanyalah editan semata. Dilansir dari harian.disway.ids.id dalam foto asli tersebut menggambarkan Kaesang dan kader PSI lainnya mengepalkan tangan usai pengukuhan Kaesang sebagai Ketum PSI. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

Video ribuan kader PSI dukung Ganjar sebagai Presiden 2024 adalah konten tidak benar. Faktanya tidak ada bukti kredibel terkait hal tersebut. Foto dalam thumbnail hanya editan semata.

Akun Youtube “TOPIK NEWS” pada tanggal 22 Januari 2024 mengunggah sebuah video dengan klaim istana lumpuh akibat demo ribuan mahasiswa dan masyarakat menolak Prabowo-Gibran maju di Pilpres 2024. Tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.

Video berdurasi 12 menit 5 detik membahas demo yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jaga di Demokrasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Rupanya narator hanya membacakan narasi milik metrotvnews.com yang berjudul “Aliansi Mahasiswa Jaga Demokrasi Tolak Politik Dinasti”. Artikel tersebut membahas aksi protes mahasiswa pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka yang dianggap sarat nepotisme.

Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada informasi yang kredibel terkait klaim dalam video. Dilansir dari voaindonesia.com, gambar dalam thumbnail identik dengan demonstrasi di Sekretariat Presiden di Kolombo, Sri Lanka. Foto tersebut diambil ketika para demonstran memaksa masuk ke kediaman resmi Presiden dan Perdana Menteri di tengah krisis ekonomi.

Unggahan video mahasiswa dan masyarakat unjuk rasa menolak Prabowo-Gibran di Istana adalah konten tidak benar. Faktanya tidak ada bukti kredibel terkait hal tersebut. Foto dalam thumbnail hanya editan semata.

Akun Youtube “TOPIK NEWS” pada tanggal 22 Januari 2024 mengunggah sebuah video dengan klaim Megawati turun langsung pimpin pasukan warga Maluku deklarasi Ganjar pada pemilu 2024. Faktanya hingga berita ini dibuat tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

Dalam thumbnail yang ditampilkan nampak Megawati dan Ganjar berada di atas panggung dan berdiri di depan pendukungnya. Namun setelah ditelusuri gambar tersebut identik dengan panggung terbuka bertajuk “Derap Budaya Energi Nusantara” yang sengaja digelar bagi para pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin untuk menyaksikan debat pilpres 2019 (pdiperjuangan-jatim.com). Gambar tersebut telah diedit sedemikian rupa dengan mengganti foto Jokowi menjadi Ganjar Pranowo kemudian ditambahkan foto Megawati.

Setelah menonton keseluruhan video sama sekali tidak membahas sebagaimana pada klaim video. Unggahan berdurasi 12 menit tersebut justru membahas deklarasi relawan kebangsaan Bengkulu untuk Ganjar-Mahfud. Ternyata narator hanya membacakan ulang narasi milik bengkuluinteraktif.com yang berjudul “Relawan Kebangsaan untuk Ganjar-Mahfud MD Deklarasi di Bengkulu”. Dapat disimpulkan unggahan di atas merupakan konten yang dimanipulasi.

Unggahan video dengan klaim bahwa Megawati turun langsung pimpin deklarasi Ganjar capres 2024 di Maluku adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

Sebuah postingan di Facebook membagikan informasi bahwa OJK memberikan bantuan bersyarat untuk melunasi hutang dari nasabah peminjaman online.

Namun seperti yang dilansir dari Kompas.com, OJK melalui Instagram resminya @ojkindonesia mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. OJK juga menghimbau agar masyarakat memeriksa terlebih dahulu informasi mengenai OJK melalui Instagram @kontak157.

Dengan demikian, OJK memberikan bantuan kepada nasabah pinjol adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

Faktanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantah bahwa otoritasnya akan memberikan bantuan untuk melunasi hutang nasabah peminjaman online.