• [SALAH] Video Pasukan Jet Israel Pulang dengan Selamat Usai Menyerang Iran

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 21/11/2024

    Berita

    Sejak Sabtu (26/10/2024) lalu, beredar video [arsip] dari akun X “dediapmin” yang menampilkan sejumlah jet tempur melintas di wilayah permukiman sipil.

    Unggahan disertai narasi:

    Skuadron jet tempur Israel semuanya pulang selamat dari Iran setelah menghancurkan sistem pertahanan di Suriah, Irak dan Iran, dan menghancurkan target penting dan strategis di Iran.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel periksa fakta AFP.

    Tim AFP menemukan fakta bahwa video tersebut pertama kali diunggah di akun TikTok “castel.eg” pada Kamis (3/10/2024). Dari keterangannya kepada AFP, pemilik akun menyampaikan kalau dirinya merekam video tersebut di Al Shourouk, sebelah timur Kairo, Mesir.

    Faktanya, video yang beredar merupakan potongan dokumentasi perayaan kelulusan Akademi Militer Mesir pada Oktober 2024.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “pasukan jet Israel pulang selamat setelah menyerang Iran” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Foto yang Diklaim Dugaan Politik Uang di Sultra dan Sulsel

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 27/11/2024

    Berita

    Dalam foto tersebut, terlihat beberapa amplop putih terbuka yang di dalamnya uang pecahan Rp50 ribu. Foto tersebut kemudian diklaim sebagai praktik politik uang yang disebut "Sedekah Shubuh" di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

    "Ini photo dan video yang saya terima dari teman-teman di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.Yang Amplop pertama disebut “Sedekah Shubuh” (Sultra)

    Yang Video bahkan disebarkan di TikTok sebagai guyonan, karena mereka tau tidak akan diapa-apakan😩

    Demokrasi makin Rusak

    @KPU_ID

    @bawaslu_RI

    @jokowi

    @prabowo

    @DPR_RI

    Mohon Jangan Melakukan Pembiaran🙏🏼," tulis salah satu akun X.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sebagai dugaan praktik politik uang di Sultra dan Sulsel. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar amplop berisi uang pecahan Rp50 ribu itu ke Google Images.

    Hasilnya, terdapat beberapa akun Facebook yang mengunggah foto serupa sejak pertengahan November 2024. Namun, akun-akun yang mengunggah foto tersebut tidak mengaitkan dengan praktik politik uang di Sultra dan Sulsel.

    Kesimpulan

    Hasilnya, terdapat beberapa akun Facebook yang mengunggah foto serupa sejak pertengahan November 2024. Namun, akun-akun yang mengunggah foto tersebut tidak mengaitkan dengan praktik politik uang di Sultra dan Sulsel.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • CEK FAKTA: Benarkah Polsek Tombatu Amankan Ratusan Amplop Berisi Uang untuk Serangan Fajar?

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 27/11/2024

    Berita

    Video dengan narasi polisi mengamankan ratusan amplop untuk serangan fajar beredar di medsos, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini. Unggahan itu muncul pada Selasa (26/11/2024).

    Dalam video, beberapa orang yang memakai baju polisi melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah amplop berisi uang. Video diberi keterangan: Polsek Tombatu Timur Amankan Ratusan Amplop Berisi Uang, Diduga Digunakan untuk Serangan Fajar di Desa Esandom Minahasa Tenggara

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com video yang beredar identik dengan tangkapan layar yang ada di laman Tribun Manado.

    Dalam pemberitaan disebutkan, peristiwa itu adalah momen penangkapan dua orang yang diduga tim sukses salah satu calon bupati di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

    Mereka ditangkap oleh Polsek dan Panwascam Tombatu karena diduga akan membagikan amplop berisi uang kepada warga. Polisi sempat memeriksa bagasi motor pelaku untuk mencari barang bukti, hingga akhirnya ditemukan barang bukti berupa puluhan amplop yang disimpan di dalam saku celana.

    Amplop tersebut berisi uang pecahan Rp 50.000 sebanyak tiga lembar. Kasat Reskrim Polres Mitra Iptu Lutfi Adinugraha Pratama menjelaskan, penangkapan itu dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.

    "Karena info TKP-nya ada di Tombatu, maka kami minta agar Panwascam dan Polsek Tombatu yang turun periksa," ujarnya. Kedua orang pelaku saat ini sudah diserahkan ke Bawaslu Minahasa Tenggara "Sekarang sudah ditangan oleh Bawaslu Mitra," ucapnya.

    Kesimpulan

    Kasat Reskrim Polres Mitra Iptu Lutfi Adinugraha Pratama saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta Pilkada: Andika-Hendi Borong Sembako untuk Serangan Fajar

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 27/11/2024

    Berita

    Sebuah video beredar di media sosial yang menarasikan bahwa pasangan calon (paslon) Pilkada Jateng 2024 nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memborong sembako untuk serangan fajar.

    Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube BERITA SEPAKBOLA dengan judul “MAFIA SEMBAKOPDIP BERULAH LAGI” pada Minggu (24/11/2024).

    Video berdurasi 32 detik itu berisi kolase foto yang menunjukkan bingkisan sembako dengan foto Andika-Hendi. Video serupa juga disebarkan di Facebook oleh pengguna bernama Gua Emang dan akun TikTok @lanangejagad794.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta, diketahui bahwa foto-foto yang digunakan merupakan kegiatan Tebus Murah Jawa Tengah Perkasa yang sudah diselenggarakan oleh paslon Andika-Hendi.

    Dalam salah satu cuplikan video yang beredar, juga ditampilkan foto kupon acara kegiatan Tebus Murah Jawa Tengah Perkasa tersebut.

    Pengguna TikTok @sobatkaisar juga sudah mengunggah kegiatan Tebus Murah Jawa Tegah Perkasa tersebut pada Jumat (22/11/2024). Dalam keterangan videonya, disebutkan kegiatan tebus murah tersebut dilaksanakan di Cilacap, Jawa Tengah.

    Kesimpulan

    Artinya, benar bahwa paslon Andika-Hendi menggelar pasar murah untuk menjual bingkisan sembako dengan harga murah. Namun, tidak benar narasi yang menyatakan sembako tersebut digunakan untuk serangan fajar.

    Rujukan

    • Solopos.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini