tirto.id - PT Pertamina (Persero) tengah menjadi sorotan akibat dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), sub holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018 - 2023. Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan 7 tersangka dari aksi korupsi yang diperkirakan merugikan negara ratusan triliun rupiah ini.
Kejadian ini pun menimbulkan narasi-narasi miring yang perlu dicek kebenarannya. Sebuah akun TikTok bernama “riskacabby12” (arsip) misalnya, membagikan klaim bahwa ada penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) gratis, menyusul regulasi terkait Tunjangan Hari Raya (THR).
Akun tersebut juga mengklaim kalau upaya ini dilakukan Pertamina dalam rangka memperbaiki citranya yang mulai pudar di kalangan konsumen. Adapun rincian kendaraan yang memperoleh BBM gratis yakni kendaraan dinas sebanyak 25 liter, kendaraan roda 2 sebanyak 4 liter, kendaraan roda 4 low cost green car (LCGC) sebanyak 15 liter, dan roda 4 non-LCGC sebanyak 30 liter.
“UNTUK KLAIM BBM GRATIS REGULASI TUNJANGAN HARI RAYA SILAHKAN KLIK LINK DI BIO,” tulis akun pengunggah.
Selama kurang lebih 4 jam berlalu lalang di internet, unggahan yang baru disebarkan pada Jumat (14/3/2025), ini sudah dibagikan ke dua orang dan memperoleh tiga tanda suka.
Tak hanya di TikTok, narasi senada juga tampak berseliweran di Instagram, seperti bisa ditengok di sini dan di sini. Kendati impresi di setiap unggahannya belum terlalu banyak, ada seorang warganet yang terlihat mempercayai klaim tersebut dan menanyakan soal syarat dan ketentuan mendapatkan BBM gratis. Dengan demikian, penting untuk memeriksa narasi ini.
Lantas, bagaimana faktanya?
Hoaks Tautan Klaim BBM Gratis dalam Rangka Tunjangan Hari Raya
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula menghubungi Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, untuk memverifikasi klaim adanya BBM gratis dalam rangka pemberian THR. Ia menyatakan informasi yang beredar tidak benar.
“Kami tidak menyediakan BBM Regulasi THR dan menggiring publik melalui link web yang dicurigai penipuan dan tidak menggunakan logo mypertamina untuk hal tersebut sehingga dipastikan hoaks,” ungkap Fadjar kepada Tirto, Jumat (14/3/2025).
Tirto lantas mengunjungi profil akun TikTok pengunggah, “riskacabby12”, untuk menelusuri tautan klaim BBM gratis dalam rangka THR. Setelah itu, kami menyalin tautan tersebut ke mesin deteksi situs, urlscan.io.
Tautan yang disertakan dalam unggahan rupanya tidak mengarah ke situs resmi maupun akun-akun resmi Pertamina. Tautan tersebut meminta beberapa data pribadi, seperti nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Telegram aktif.
Klaim pemberian BBM gratis juga sebelumnya sempat berseliweran. Pertamina dikabarkan menggratiskan pengisian BBM di SPBU pada tanggal 29 dan 30 Februari 2025. Namun, narasi tersebut sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), selain juga bulan Februari 2025 hanya sampai tanggal 28.
Wacana terkait BBM gratis sebagai upaya kompensasi Pertamina memang sempat mengemuka. Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, merupakan salah satu orang yang melontarkan ide tersebut.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Pertamina, Selasa (11/3/2025), ia mengusulkan Pertamina agar memberikan BBM secara gratis kepada masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Menurutnya, usulan dari para warganet dapat dipertimbangkan untuk mengembalikan nama baik Pertamina yang beberapa minggu terakhir ini disorot akibat kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah.
Meski demikian, belum ada rilis resmi Pertamina maupun berita kredibel yang mengonfirmasi wacana ini. Dilaporkan Antara, Rabu (12/3/2025), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut kalau kompensasi pemberian BBM sebagai bentuk permintaan maaf dari PT Pertamina masih harus dikaji lebih lanjut. Menurut Erick, kasus korupsi harus ditindaklanjuti secara hukum.
“Kami tidak menyediakan BBM Regulasi THR dan menggiring publik melalui link web yang dicurigai penipuan dan tidak menggunakan logo mypertamina untuk hal tersebut sehingga dipastikan hoaks,” ungkap Fadjar kepada Tirto, Jumat (14/3/2025).
Tirto lantas mengunjungi profil akun TikTok pengunggah, “riskacabby12”, untuk menelusuri tautan klaim BBM gratis dalam rangka THR. Setelah itu, kami menyalin tautan tersebut ke mesin deteksi situs, urlscan.io.
Tautan yang disertakan dalam unggahan rupanya tidak mengarah ke situs resmi maupun akun-akun resmi Pertamina. Tautan tersebut meminta beberapa data pribadi, seperti nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Telegram aktif.
Klaim pemberian BBM gratis juga sebelumnya sempat berseliweran. Pertamina dikabarkan menggratiskan pengisian BBM di SPBU pada tanggal 29 dan 30 Februari 2025. Namun, narasi tersebut sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), selain juga bulan Februari 2025 hanya sampai tanggal 28.
Wacana terkait BBM gratis sebagai upaya kompensasi Pertamina memang sempat mengemuka. Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, merupakan salah satu orang yang melontarkan ide tersebut.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Pertamina, Selasa (11/3/2025), ia mengusulkan Pertamina agar memberikan BBM secara gratis kepada masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Menurutnya, usulan dari para warganet dapat dipertimbangkan untuk mengembalikan nama baik Pertamina yang beberapa minggu terakhir ini disorot akibat kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah.
Meski demikian, belum ada rilis resmi Pertamina maupun berita kredibel yang mengonfirmasi wacana ini. Dilaporkan Antara, Rabu (12/3/2025), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut kalau kompensasi pemberian BBM sebagai bentuk permintaan maaf dari PT Pertamina masih harus dikaji lebih lanjut. Menurut Erick, kasus korupsi harus ditindaklanjuti secara hukum.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, tautan untuk klaim BBM gratis dari Pertamina dalam rangka regulasi Tunjangan Hari Raya (THR) bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkap bahwa pihaknya tidak menyediakan BBM Regulasi THR dan menggiring publik melalui tautan situs yang dicurigai penipuan.
Wacana terkait BBM gratis sebagai upaya kompensasi Pertamina memang sempat mengemuka. Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, merupakan salah satu orang yang melontarkan ide tersebut. Meski demikian, belum ada rilis resmi Pertamina maupun berita kredibel yang mengonfirmasi wacana ini.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkap bahwa pihaknya tidak menyediakan BBM Regulasi THR dan menggiring publik melalui tautan situs yang dicurigai penipuan.
Wacana terkait BBM gratis sebagai upaya kompensasi Pertamina memang sempat mengemuka. Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, merupakan salah satu orang yang melontarkan ide tersebut. Meski demikian, belum ada rilis resmi Pertamina maupun berita kredibel yang mengonfirmasi wacana ini.
Rujukan
- https://tirto.id/duduk-perkara-korupsi-pertamina-pertamax-dioplos-pertalite-g8Hg
- https://www.tiktok.com/@riskacabby12/photo/7481472865875905799?_d=secCgYIASAHKAESPgo8INroUXcuLHb9ywJ%2B3T%2ByQkJiRjx7fZC%2FIJdxSVvVRiH1nqBZqDWSZsj8vEcD892tnhz0SxsiRmcyGg0tGgA%3D&_r=1&_svg=1&aweme_type=150&checksum=21f5aa654c6ee3c8e4c491ad79a9120ec6aad8dec184e57272a69cef810d9fec&cover_exp=v1&link_reflow_popup_iteration_sharer=%7B%22click_empty_to_play%22%3A1%2C%22dynamic_cover%22%3A1%2C%22follow_to_play_duration%22%3A-1.0%2C%22profile_clickable%22%3A1%7D&mid=7337718663056722689&pic_cnt=1&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAAgCgm2_7aP18DD5MCT2YCkymbdIdLXNHGnbSfdoEyZhLpi4SroEFHW0zyRMLujH0r&share_app_id=1180&share_item_id=7481472865875905799&share_link_id=24c8162d-1aa5-4911-86ea-d32d42299f93&sharer_language=id&social_share_type=14&source=h5_t×tamp=1741926793&u_code=da8bi3dfllgmf7&ug_btm=b5836%2Cb2878&ug_photo_idx=0&ugbiz_name=UNKNOWN&user_id=6779729821486318593&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&utm_source=whatsapp
- https://archive.ph/TavGm
- https://www.instagram.com/lunnaa367/p/DHGw_xNy0JV/
- https://www.instagram.com/p/DHJTsk1yA5X/
- https://www.tiktok.com/@riskacabby12
- https://urlscan.io/result/0195935a-a312-7002-8e50-44afa11e2378/
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-komdigi/detail/pertamina-gratiskan-bbm-pada-tanggal-29-dan-30-februari-2025-ini-hoaks
- https://www.youtube.com/watch?v=4x8HJrKstZo
- https://www.antaranews.com/berita/4706489/erick-thohir-kompensasi-bbm-gratis-perlu-kajian
Situs Promosi Jual Beli Kripto Mencatut Media The Jakarta Post
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
tirto.id - Belum lama ini beredar sebuah situs promosi jual beli kripto yang mencatut media Indonesia berbahasa Inggris, The Jakarta Post. Situs itu merilis berita berjudul “Central Bank of Indonesia sues Prabowo Subianto over statements he made on live television”, yang berarti “Bank Indonesia menggugat Prabowo Subianto atas pernyataan yang diucapkannya di siaran langsung televisi”.
Berita itu menggunakan header foto Prabowo mengenakan jas berwarna abu-abu dan peci hitam. Isinya menyebut bahwa Presiden Prabowo secara tidak sengaja membocorkan rahasianya dalam suatu siaran.
Namun demikian, dikatakan kalau acara itu sempat terjeda lantaran ada panggilan dari Bank Indonesia (BI) yang meminta agar siaran segera dihentikan.
Rahasia Prabowo yang dimaksud yakni mengiklankan sebuah situs trading kripto. Dengan wawancara bersama seorang jurnalis, Abraham Silaban, Prabowo menyebut platform jual beli itu telah membuatnya kaya.
“Platform ini adalah solusi sempurna bagi mereka yang ingin cepat kaya. Platform ini dibangun di atas kecerdasan buatan yang belajar sendiri, yang menukar mata uang kripto untuk Anda. Artinya, Anda tidak perlu memahami cara kerja bitcoin atau mata uang digital lainnya,” kata Prabowo dalam situs tersebut.
Kemudian di bagian bawah laman, terdapat ulasan platform penjualan kripto, yang diklaim ditulis oleh editor. Ulasan itu menunjukkan testimoni menggunakan sebuah platform trading kripto yang memberikan untung puluhan juta rupiah dalam sepekan.
Ada pula langkah-langkah untuk mendapat untung lewat kripto, termasuk dengan cara mengakses tautan yang diklaim berasal dari Prabowo. Nilai deposit minimum disebut sebesar Rp4 juta.
Tak lupa disisipkan pula langkah-langkah memanfaatkan platform trading kripto yang dipromosikan, beserta testimoni dari sejumlah pengguna.
Pertanyaannya, benarkah The Jakarta Post merilis berita tersebut? Bagaimana kebenaran narasi yang beredar?
Berita itu menggunakan header foto Prabowo mengenakan jas berwarna abu-abu dan peci hitam. Isinya menyebut bahwa Presiden Prabowo secara tidak sengaja membocorkan rahasianya dalam suatu siaran.
Namun demikian, dikatakan kalau acara itu sempat terjeda lantaran ada panggilan dari Bank Indonesia (BI) yang meminta agar siaran segera dihentikan.
Rahasia Prabowo yang dimaksud yakni mengiklankan sebuah situs trading kripto. Dengan wawancara bersama seorang jurnalis, Abraham Silaban, Prabowo menyebut platform jual beli itu telah membuatnya kaya.
“Platform ini adalah solusi sempurna bagi mereka yang ingin cepat kaya. Platform ini dibangun di atas kecerdasan buatan yang belajar sendiri, yang menukar mata uang kripto untuk Anda. Artinya, Anda tidak perlu memahami cara kerja bitcoin atau mata uang digital lainnya,” kata Prabowo dalam situs tersebut.
Kemudian di bagian bawah laman, terdapat ulasan platform penjualan kripto, yang diklaim ditulis oleh editor. Ulasan itu menunjukkan testimoni menggunakan sebuah platform trading kripto yang memberikan untung puluhan juta rupiah dalam sepekan.
Ada pula langkah-langkah untuk mendapat untung lewat kripto, termasuk dengan cara mengakses tautan yang diklaim berasal dari Prabowo. Nilai deposit minimum disebut sebesar Rp4 juta.
Tak lupa disisipkan pula langkah-langkah memanfaatkan platform trading kripto yang dipromosikan, beserta testimoni dari sejumlah pengguna.
Pertanyaannya, benarkah The Jakarta Post merilis berita tersebut? Bagaimana kebenaran narasi yang beredar?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mencoba mengecek situs asli media https://www.thejakartapost.com/ dan memasukkan kata kunci seperti judul berita yang beredar. Setelah mengetik kalimat “Central Bank of Indonesia sues Prabowo Subianto over statements he made on live television” di kolom pencarian situs media tersebut, kami tak menemukan adanya berita dengan judul tersebut.
Baik situs palsu yang mempromosikan platform trading kripto, maupun situs asli The Jakarta Post, memang menunjukkan tampilan halaman depan serupa, seperti adanya pilihan menu tiga garis di pojok kiri. Ada juga beberapa menu di bagian atas yang sama persis, termasuk pilihan “Indonesia”, ”business”, dan “world”, yang menunjukkan kanal-kanal di media tersebut.
Meski begitu, satu hal yang berbeda yakni di situs palsu, opsi tiga garis di pojok kiri tidak bisa diklik, sementara di situs asli The Jakarta Post, menu itu memunculkan beberapa pilihan, seperti “Multimedia” dan “Travel”.
Beberapa menu yang dimunculkan di situs palsu juga tidak mengarah ke situs resmi The Jakarta Post.
Untuk melakukan penelusuran lebih jauh, Tirto juga menghubungi Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Taufiq Rahman. Kepada Tirto, ia telah menyatakan narasi yang beredar tidak benar.
“Betul sekali, kami tidak pernah menerbitkan berita tersebut dan ini contoh kesekian kali nama dan logo TJP dipakai untuk menyebarkan fake news dengan tema politik,” kata Taufiq lewat keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).
Jadi, bisa dikatakan bahwa logo The Jakarta Post telah dicatut untuk membuat klaim tak akurat yang berisi promosi platform jual beli kripto.
Tirto kemudian mencari konteks foto Prabowo mengenakan jas abu-abu yang digunakan sebagai header dalam berita promosi trading kripto mengatasnamakan The Jakarta Post tersebut. Dengan memanfaatkan Google Image, kami menemukan foto ini identik dengan jepretan fotografer Antara.
Gambar Prabowo itu kemungkinan besar merupakan momen saat pelantikan pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024).
“Presiden Prabowo Subianto melantik Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK dan empat Wakil Ketua KPK, yakni Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak dan Agus Joko Pramono, serta lima Dewan Pengawas KPK yaitu Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno,” tulis keterangan fotonya.
Artinya, dokumentasi Prabowo yang digunakan juga tidak ada kaitannya dengan jual beli kripto. Tirto tak menemukan adanya sumber resmi maupun pemberitaan dari media lain yang mengonfirmasi narasi seperti yang tengah berlalu-lalang.
Kami juga menelusuri laman situs melalui URLscan.io. Hasilnya, domain dari situs tersebut ada di Belanda dan tak berafiliasi sama sekali dengan The Jakarta Post.
Baik situs palsu yang mempromosikan platform trading kripto, maupun situs asli The Jakarta Post, memang menunjukkan tampilan halaman depan serupa, seperti adanya pilihan menu tiga garis di pojok kiri. Ada juga beberapa menu di bagian atas yang sama persis, termasuk pilihan “Indonesia”, ”business”, dan “world”, yang menunjukkan kanal-kanal di media tersebut.
Meski begitu, satu hal yang berbeda yakni di situs palsu, opsi tiga garis di pojok kiri tidak bisa diklik, sementara di situs asli The Jakarta Post, menu itu memunculkan beberapa pilihan, seperti “Multimedia” dan “Travel”.
Beberapa menu yang dimunculkan di situs palsu juga tidak mengarah ke situs resmi The Jakarta Post.
Untuk melakukan penelusuran lebih jauh, Tirto juga menghubungi Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Taufiq Rahman. Kepada Tirto, ia telah menyatakan narasi yang beredar tidak benar.
“Betul sekali, kami tidak pernah menerbitkan berita tersebut dan ini contoh kesekian kali nama dan logo TJP dipakai untuk menyebarkan fake news dengan tema politik,” kata Taufiq lewat keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).
Jadi, bisa dikatakan bahwa logo The Jakarta Post telah dicatut untuk membuat klaim tak akurat yang berisi promosi platform jual beli kripto.
Tirto kemudian mencari konteks foto Prabowo mengenakan jas abu-abu yang digunakan sebagai header dalam berita promosi trading kripto mengatasnamakan The Jakarta Post tersebut. Dengan memanfaatkan Google Image, kami menemukan foto ini identik dengan jepretan fotografer Antara.
Gambar Prabowo itu kemungkinan besar merupakan momen saat pelantikan pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024).
“Presiden Prabowo Subianto melantik Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK dan empat Wakil Ketua KPK, yakni Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak dan Agus Joko Pramono, serta lima Dewan Pengawas KPK yaitu Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno,” tulis keterangan fotonya.
Artinya, dokumentasi Prabowo yang digunakan juga tidak ada kaitannya dengan jual beli kripto. Tirto tak menemukan adanya sumber resmi maupun pemberitaan dari media lain yang mengonfirmasi narasi seperti yang tengah berlalu-lalang.
Kami juga menelusuri laman situs melalui URLscan.io. Hasilnya, domain dari situs tersebut ada di Belanda dan tak berafiliasi sama sekali dengan The Jakarta Post.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa situs promosi penjualan kripto yang mencatut nama media The Jakarta Post bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Hasil pengecekan di situs asli https://www.thejakartapost.com/ menunjukkan tidak adanya berita yang sesuai. Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Taufiq Rahman, pun menyatakan pihaknya tidak pernah menerbitkan berita tersebut.
Gambar Prabowo yang digunakan sebagai header dalam situs palsu sama sekali tidak berkaitan dengan isu jual beli kripto. Foto itu identik dengan momen Prabowo saat melantik pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Hasil pengecekan di situs asli https://www.thejakartapost.com/ menunjukkan tidak adanya berita yang sesuai. Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Taufiq Rahman, pun menyatakan pihaknya tidak pernah menerbitkan berita tersebut.
Gambar Prabowo yang digunakan sebagai header dalam situs palsu sama sekali tidak berkaitan dengan isu jual beli kripto. Foto itu identik dengan momen Prabowo saat melantik pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Rujukan
- https://jobdady.com/xCMz4N5x?utm_creative=ID_9&utm_campaign=ID_9&utm_source=ig&utm_placement=Instagram_Feed&campaign_id=120218650608080251&adset_id=120218650608230251&ad_id=120218650608350251&adset_name=ID_9&ad_xd=valuta777&pixel=490097703705237&token=EAAdNXkJZBANoBO7mbxYjnVySzixVeqSq8c67uTwwliZBsNoAW5ZBy6CZBI1gR22y6QawDtvV4C1NVu7RkHZBzMsFnvlFfSr4xWEl7ddeuqQ086svH3iKeea9niZAszEDNMjxVhjK3uxjy1RfcriTVN6kadpKM5Mv69juJ8JapbOIgDw6C9ZAYg9XjHNhAYzzES12y7VPXj7vb4uBnAG&domain=jobdady.com&media_type=image&fbclid=PAY2xjawI_eX1leHRuA2FlbQEwAGFkaWQBqxo540ThCwGm6wllXWTjTwVogzMbY5wcOkZcxJ_HuvPEGp48ZtC8fQ05ckoyBFPNi6r-_aem_lVH9EymZdMZ40WdJx_RQnw
- https://www.antarafoto.com/id/view/2401660/presiden-lantik-pimpinan-dan-dewas-kpk
- https://urlscan.io/result/01959365-c803-7001-bc20-ab5b35b8ebd8/
[KLARIFIKASI] Foto Mark Zuckerberg Terbaring di RS Merupakan Peristiwa 2023
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Sejumlah pengguna Facebook membagikan foto CEO Meta, Mark Zuckerberg, terbaring di rumah sakit dengan kaki diperban.
Pada bagian takarir foto, para pengguna Facebook itu mendoakan Zuckerberg agar lekas pulih dari sakitnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan tanpa konteks utuh sehingga perlu diluruskan.
Foto Zuckerberg terbaring di rumah sakit dengan kaki diperban dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Maret 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Semangat Pak Bos....Dan Semoga Cepat Sembuh Bos Meta
Screenshot Foto Zuckerberg terbaring di rumah sakit dibagikan tanpa konteks lengkap
Pada bagian takarir foto, para pengguna Facebook itu mendoakan Zuckerberg agar lekas pulih dari sakitnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan tanpa konteks utuh sehingga perlu diluruskan.
Foto Zuckerberg terbaring di rumah sakit dengan kaki diperban dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Maret 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Semangat Pak Bos....Dan Semoga Cepat Sembuh Bos Meta
Screenshot Foto Zuckerberg terbaring di rumah sakit dibagikan tanpa konteks lengkap
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, diketahui bahwa foto Zuckerberg terbaring di rumah sakit itu adalah foto lama.
Adapun unggahan yang menyebarkan foto tersebut banyak yang tidak disertai konteks utuh.
Foto tersebut berasal dari unggahan akun Instagram Zuckerberg (terverifikasi) pada 4 November 2023. Foto itu disertai takarir sebagai berikut:
ACL saya robek saat sparring dan baru saja selesai menjalani operasi untuk menggantinya. Bersyukur untuk para dokter dan tim yang merawat saya.
Saya berlatih untuk pertarungan MMA kompetitif awal tahun depan, tetapi sekarang hal itu sedikit tertunda.
Saya masih menantikan untuk melakukannya setelah saya pulih. Terima kasih kepada semua orang atas cinta dan dukungannya.
Kemudian, Zuckerberg membagikan sebuah video pada 7 Agustus 2024 yang menunjukkan bahwa ia telah pulih dari operasi ACL.
Adapun unggahan yang menyebarkan foto tersebut banyak yang tidak disertai konteks utuh.
Foto tersebut berasal dari unggahan akun Instagram Zuckerberg (terverifikasi) pada 4 November 2023. Foto itu disertai takarir sebagai berikut:
ACL saya robek saat sparring dan baru saja selesai menjalani operasi untuk menggantinya. Bersyukur untuk para dokter dan tim yang merawat saya.
Saya berlatih untuk pertarungan MMA kompetitif awal tahun depan, tetapi sekarang hal itu sedikit tertunda.
Saya masih menantikan untuk melakukannya setelah saya pulih. Terima kasih kepada semua orang atas cinta dan dukungannya.
Kemudian, Zuckerberg membagikan sebuah video pada 7 Agustus 2024 yang menunjukkan bahwa ia telah pulih dari operasi ACL.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto Zuckerberg terbaring di rumah sakit dengan kaki diperban dibagikan tanpa konteks utuh.
Foto itu merupakan foto lama yang diambil dari unggahan Instagram Zuckerberg pada 4 November 2023. Foto itu menunjukkan Zuckerberg setelah operasi ACL.
Zuckerberg saat ini telah pulih dari operasi tersebut. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan Zuckerberg pada 7 Agustus 2024.
Foto itu merupakan foto lama yang diambil dari unggahan Instagram Zuckerberg pada 4 November 2023. Foto itu menunjukkan Zuckerberg setelah operasi ACL.
Zuckerberg saat ini telah pulih dari operasi tersebut. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan Zuckerberg pada 7 Agustus 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/tiietiiend.onyedd/posts/pfbid0N8eRLymhT1HLqmJSogxfGskLhvDM24vrzR6aeAi2Eqhx3DKYKDjt1r6zKeBLHPSUl
- https://www.facebook.com/groups/874731534117045/posts/1204395967817265/
- https://www.facebook.com/syam.udin.52056/posts/pfbid0BSmaYdtv2VvA7AcHWc5ncpy53QBranEQBbxq4FqBaBzLLN43zghi2qnp4JW6L4Ffl
- https://www.facebook.com/titian.hasratzal/posts/pfbid0obiHn4ZXehTD89czPSeXEt61fGGJcSh4sYv8Yd8QRHz6YSa9voDZqTL1dizWXBrJl
- https://www.instagram.com/zuck/p/CzMx731POlJ/?hl=en
- https://www.instagram.com/zuck/reel/C-ViS_pvtQJ/?hl=en
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Kejagung Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Dihukum Mati
Sumber:Tanggal publish: 13/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan tersangka korupsi Pertamina akan dihukum mati.
Video itu muncul dalam sebuah unggahan yang tayang pada Maret 2025. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar aatau hoaks.
Video yang mengeklaim Kejagung mengumumkan tersangka korupsi Pertamina akan dihukum mati muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan pegawai Kejagung sedang memberikan keterangan pers. Dalam video terdapat keterangan:
Kejagung Umumkan Koruptor PERTAMINA akan dihukum mati
Akun TikTok Tangkapan layar akun TikTok narasi yang mengeklaim Kejagung mengumumkan bahwa tersangka korupsi Pertamina akan dihukum mati
Video itu muncul dalam sebuah unggahan yang tayang pada Maret 2025. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar aatau hoaks.
Video yang mengeklaim Kejagung mengumumkan tersangka korupsi Pertamina akan dihukum mati muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan pegawai Kejagung sedang memberikan keterangan pers. Dalam video terdapat keterangan:
Kejagung Umumkan Koruptor PERTAMINA akan dihukum mati
Akun TikTok Tangkapan layar akun TikTok narasi yang mengeklaim Kejagung mengumumkan bahwa tersangka korupsi Pertamina akan dihukum mati
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini.
Video itu adalah momen ketika penyidik Kejagung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga.
Dua pegawai PT Pertamina Patra Niaga yang ditetapkan menjadi tersangka baru yakni Direktur Pemasaran dan Niaga, Maya Kusmaya dan Vice President Trading Operations, Edward Corne.
Adapun sampai saat tidak ditemukan informasi valid Kejagung telah menjatuhkan hukuman mati terhadap tersangka korupsi Pertamina.
Diberitakan Kompas.com, Jaksa Agung ST Burhanuddin belum bisa memastikan para tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang akan dihukum mati.
Burhanuddin mengatakan, potensi hukuman yang dijatuhkan kepada para tersangka tergantung hasil penyelidikan.
"Kita akan melihat hasil nanti selesai penyelidikan ini, kita akan melihat dulu," kata Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Video itu adalah momen ketika penyidik Kejagung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga.
Dua pegawai PT Pertamina Patra Niaga yang ditetapkan menjadi tersangka baru yakni Direktur Pemasaran dan Niaga, Maya Kusmaya dan Vice President Trading Operations, Edward Corne.
Adapun sampai saat tidak ditemukan informasi valid Kejagung telah menjatuhkan hukuman mati terhadap tersangka korupsi Pertamina.
Diberitakan Kompas.com, Jaksa Agung ST Burhanuddin belum bisa memastikan para tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang akan dihukum mati.
Burhanuddin mengatakan, potensi hukuman yang dijatuhkan kepada para tersangka tergantung hasil penyelidikan.
"Kita akan melihat hasil nanti selesai penyelidikan ini, kita akan melihat dulu," kata Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Kejagung mengumumkan tersangka korupsi Pertamina akan dihukum mati tidak benar atau hoaks.
Video aslinya adalah momen ketika penyidik Kejagung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga.
Video aslinya adalah momen ketika penyidik Kejagung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@darniatynurdin/video/7477898634273508613?_r=1&_t=ZM-8uduGDoce8b
- https://youtu.be/zWAfu-TvesM?si=kzujp4T2xTiFb8aw
- https://nasional.kompas.com/read/2025/03/06/17335791/soal-hukuman-mati-tersangka-korupsi-pertamina-jaksa-agung-tunggu-hasil
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 310/6771