• [HOAKS] Video Banjir Mendadak Landa Kuala Lumpur

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang diklaim menampilkan banjir dadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Namun setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi dan informasinya keliru.

    Video yang diklaim menampilkan banjir dadakan di Kuala Lumpur muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video sebuah hujan besar tiba-tiba turun dan mengakibatkan banjir. Tampak banjir tersebut menyapu beberapa mobil.

    Video diberi keterangan teks:

    Hujan dan Banjir secara Tiba Tiba di Kuala Lumpur

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video banjir dadakan yang diklaim terjadi di Kiala Lumpur

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok @misbazamar pada 30 Oktober 2024.

    Dalam video aslinya terdapat tulisan "#aigeneratedvideo" dan keterangan yang menyatakan video itu dihasilkan oleh artificial intelligence (AI).

    Dikutip dari AFP, pemilik akun TikTok tersebut Mizba Zamar menjelaskan, video banjir yang beredar di media sosial dibuat menggunakan aplikasi bernama Hailuo AI.

    Aplikasi itu memungkinkan pengguna untuk membuat video dengan menggunakan teks atau gambar. Menurut Mizba, video yang ia buat itu disalahartikan di dunia maya sebagai banjir di Kuala Lumpur. 

    “Sayangnya, beberapa orang mengunggah ulang dan mengubah judulnya untuk membuat video tersebut menjadi sensasional,” kata dia.

    Mizba juga mengatakan bahwa latar video tersebut bukan di Kuala Lumpur, namun di Singapura. 

    Shu Hu, kepala Laboratorium Pembelajaran Mesin dan Forensik Media Universitas Purdue, Amerika Serikat menjelaskan video tersebut jelas merupakan hasil rekayasa AI. Sebab, ada beberapa kejanggalan. 

    Hal itu seperti mobil berwarna kuning di awal video yang tiba hilang setelah hujan turun. Ada juga mobil berwarna hitam yang tiba-tiba muncul setelah hujan reda. 

    Selain itu pepohonan dalam video juga menunjukkan ketidakkonsistenan. Beberapa pohon tampak bergoyang secara signifikan selama hujan, sementara pohon yang lain tetap diam.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan banjir dadakan di Kuala Lumpur merupakan hasil manipulasi. Video tersebut dibuat menggunakan aplikasi Hailuo AI.

    Selain itu, terdapat beberapa kejanggalan dalam video yang menunjukkan banjir tersebut bukan peristiwa nyata. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Ustaz Adi Hidayat Promosikan Obat Hipertensi

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi beredar di media sosial.

    Narasi dalam video juga disertai pernyataan yang mengeklaim Adi Hidayat pernah menjadi korban rencana pembunuhan terhadap dirinya oleh pemimpin perusahaan farmasi.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Dalam video, Adi Hidayat mengatakan, dia pernah menjadi target pembunuhan pimpinan perusaahan farmasi yang memproduksi obat hipertensi. 

    Adi Hidayat kemudian menemukan obat hipertensi yang dapat secara parmanen menghilangkan serangan jantung dan stroke.

    Hasil Cek Fakta

    Ketika dicermati gerakan bibir dan perkataan Ustaz Adi Hidayat dalam video tidak sinkron.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Teknik ini dilakukan untuk mencari video asli atau yang pernah muncul sebelumnya.

    Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Adi Hidayat Official.

    Dalam video aslinya, Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan soal hukum dalam Islam terkait seorang perempuan menikah tanpa restu keluarga.

    Dalam video ia tidak mempromosikan obat hipertensi.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah suara dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.

    Setelah dicek, hasilnya suara Ustaz Adi Hidayat memiliki probabilitas 98.2 persen dihasilkan oleh AI.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya ia menjawab pertanyaan soal hukum dalam Islam terkait seorang perempuan menikah tanpa restu keluarga. 

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi terdeteksi dihasilkan oleh AI. Video merupakan konten manipulasi yang menempel suara hasil edit dan ditempel pada video lama.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks BP2MI Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar Bagi Pekerja Migran Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar bagi pekerja migran Indonesia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut BP2MI.
    Akun Facebook itu menampilkan video Kepala BP2MI periode 2020-2024, Benny Rhamdani. Dalam video itu, Benny tampak mengenakan kemeja berwarna putih. Ia duduk dalam sebuah ruangan lengkap dengan meja kerja hingga laptop. Ia kemudian menyampaikan akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp1,5 miliar.
    "Pekerja migran Indonesia layak mendapatkan bantuan uang tunai dari pemerintah dengan total Rp 1,5 miliar untuk 20 pekerja migran. Dikarenakan dialah penyumbang devisa terbesar untuk negara," demikian kutipan dalam video tersebut.
    Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 22 ribu kali ditonton dan mendapat 101 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video itu BP2MI menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar bagi pekerja migran? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang BP2MI menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar bagi pekerja migran Indonesia. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "bp2mi bantuan 1,5 miliar pekerja migran" di kolom pencarian Google Searh.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Waspada Video Hoaks Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Mencatut Kepala BP2MI" yang dimuat Liputan6.com pada 7 September 2024.
    Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial, video pendek yang menunjukkan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, memberikan bantuan Rp1,5 miliar kepada 20 Pekerja Migran Indonesia ternyata adalah berita bohong alias hoaks.
    Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum, menegaskan bahwa video tersebut disebarluaskan oleh oknum yang tak bertanggung jawab melalui akun Facebook palsu yang mengatasnamakan BP2MI.
    "Akun tersebut dapat dipastikan dan nyatakan, adalah video palsu atau hoaks yang dibuat secara manipulatif menggunakan teknologi deepfake atau AI. Terkait hal ini kami dari BP2MI telah bersurat ke Kominfo dan melapor ke Polda Metro Jaya," ujar Wahyuningrum, melalui keterangan tertulis, Jumat (6/9/2024).
    Wahyuningrum menegaskan, BP2MI tidak pernah memberikan uang seperti yang ditampilkan dalam video tersebut. Jika Anda menemukan video atau informasi serupa, itu adalah hoaks.
    "Kami mengimbau seluruh Pekerja Migran Indonesia agar tetap waspada terhadap informasi mencurigakan yang berpotensi menipu, khususnya yang berasal dari akun palsu yang mengatasnamakan BP2MI," tuturnya.
    Wahyuningrum pun mengingatkan masyarakat, informasi resmi mengenai Pekerja Migran Indonesia hanya dapat diakses melalui akun resmi BP2MI.
    BP2MI, sesuai mandat UU 18/17 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan Kementerian/Lembaga terkait, termasuk Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memberantas hoaks yang merugikan Pekerja Migran Indonesia.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang BP2MI menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar bagi pekerja migran Indonesia ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, BP2MI menyebut bahwa video tersebut adalah hoaks yang dibuat menggunakan teknologi AI dan diduga merupakan modus penipuan. BP2MI tidak pernah memberikan uang seperti yang ditampilkan dalam video tersebut.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Video yang Diklaim Kisah Sukses Pemuda Pengangguran dalam Main Judi Slot

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan kisah sukses seorang pria berkemeja putih dalam main judionline atau judol alias judi slot.

    Video itu memperlihatkan tayangan berita tentang cara mendapat naga hitam atau keuntungan besar dalam berjudi slot. Ditampilkan juga testimoni dari seorang pria berkemeja putih yang diklaim mendapat banyak untung dari perjudian itu.



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan kisah sukses seorang pemuda pengangguran yang sukses karena berjudi slot?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo memverifikasi konten itu menggunakan layananreverse image search dan aplikasi deteksi video AI, dan menemukan bahwa video yang beredar tersebut tergolong hoaks.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video



    Konten yang beredar menampilkan testimoni perjudian slot dari seorang pria berkemeja putih. Video aslinya ditemukan di saluran YouTube Naik Kelas pada 26 Agustus 2023. Sesungguhnya video itu tidak membahas judi slot.

    Video itu sesungguhnya berisi profil pengusaha muda yang memproduksi tas wanita bernama Unang Saepuloh. Pengusaha asal Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut mengembangkan produknya dengan jenama Kamiya.



    Pemindaian menggunakan aplikasi deteksi konten AI, Truemedia.org, juga memperlihatkan bukti kuat suara dan wajah yang ada dalam video itu telah diolah menggunakangenerative AI.

    Hal ini menunjukkan video aslinya telah dimanipulasi menggunakan AI, sehingga seolah-olah membicarakan kisah sukses pemuda pengangguran yang berjudi slot. Padahal narasi tersebut keliru.

    Promosi Judi Palsu

    Dilansir BBC 12 Oktober 2024, undangan untuk berjudionline sering menggunakan narasi seakan-akan mereka akan bisa menang. Misalnya dikatakan kalau menggunakan strategi tertentu atau aplikasi khusus akan mendapatkan kemenangan.

    Padahal para pakar menilai memang ada kemungkinan bagi seseorang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dari berjudi daring. Namun peluangnya sangat kecil dan kejadiannya sangat jarang.

    Yang hampir selalu terjadi justru orang-orang selalu kalah, namun ketagihan untuk berjudi terus-menerus. Lantaran penjudi-penjudi itu hanya mengikuti perjudian itu menggunakan cara sembarangan atau cara-cara yang bersumber dari informasi keliru.

    "Kalau tidak punya kemampuan matematika yang kuat, tidak pernah mempelajari model-model matematika untuk mengalahkan bandar, Anda tidak akan berhasil," kata profesor matematika di Uppsala University di Swedia, David Sumpter, kepada BBC News Brasil.

    Kemampuan matematika yang dimaksud utamanya terkait peluang, atauodds. Dari perhitungan-perhitungan probabilitas itu, bisa diketahui berapa persen kemungkinan bandar yang menang dan berapa persen penjudi yang menang.

    Namun tantangannya, berbagai aturan dalam perjudian itu dimonopoli oleh bandar. Upaya penjudi untuk meretas pun biasanya terdeteksi oleh bandar. Bahkan penjudi yang sudah dianggap tidak menguntungkan, akan diusir atau diblokir oleh bandar.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kisah sukses pemuda pengangguran yang berjudi slot dan untung besar adalah klaimkeliru.

    Video itu sesungguhnya memperlihatkan kisah sukses pengusaha tas wanita asal Tasikmalaya, Jawa Barat, bernama Unang Saepuloh.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini