• [SALAH] Prabowo: Gaji TNI Harus Naik Dua Kali Lipat supaya Lebih Giat

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    BREAKING NEWS

    PRABOWO SAMPAIKAN:

    GAJI TNI HARUS NAIK DUA KALI LIPAT NANTI

    SUPAYA LEBIH GIAT MELINDUNGI

    RAKYAT INDONESIA INI

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama memastikan kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo bilang gaji TNI naik dua kali lipat” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan media mengenai hal itu.

    Melansir pemberitaan detik.com “Gaji PNS Naik Bertahap di 2025: Prioritas Guru, Nakes, dan TNI/Polri” yang tayang Sabtu (17/8/2024), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas—kala itu Suharso Monoarfa—menyebut kenaikan gaji merupakan satu dari delapan program Prabowo-Gibran yang sudah dimasukkan dalam postur RAPBN 2025.

    Suharso Monoarfa, mengatakan program kenaikan gaji ini merupakan bagian dari delapan program unggulan Prabowo-Gibran yang sudah dimasukkan dalam postur RAPBN 2025. Namun, tak disebutkan berapa persen peningkatannya.

    “Kenaikan gaji aparatur sipil negara terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, serta TNI dan Polri akan dilakukan secara bertahap,” kata Suharso pada Agustus 2024.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi dari media kredibel yang membenarkan klaim tersebut.
    Video berisi narasi “Presiden Prabowo menyampaikan gaji TNI harus naik dua kali lipat supaya lebih giat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Prabowo Kabulkan Kenaikan Gaji Nakes dan Guru Honorer

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “seputar.informasi_id” pada Kamis (14/11/2024) mengunggah foto [arsip] berisi potret Presiden Prabowo disertai klaim “Prabowo kabulkan kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer.”
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Alhamdulillah PRABOWO dan GIBRAN RAKABUMING sebagai presiden terpilih kabulkan kenaikan gaji bagi NAKES, HONORER DAN BIDAN, apakah kamu termasuk??”
    Pengunggah mengarahkan warganet untuk mengakses tautan dalam bio akun.
    Per Selasa (26/11/2024), unggahan tersebut telah menuai sekitar 14 ribu tanda suka dan hampir 1.000 komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 2.500 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memastikan kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo kabulkan kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer” ke mesin pencarian Google. Namun, tidak ditemukan satu pun pemberitaan media kredibel mengenai hal itu.
    Penelusuran berlanjut dengan mengakses laman media online bungko news (yang terdapat dalam unggahan) dan mengetikkan kata kunci “Prabowo kabulkan kenaikan gaji nakes”. Hasilnya, tidak ditemukan berita atau artikel yang membahas klaim.
    Turnbackhoax kemudian mengeklik tautan dalam bio akun pengunggah. Diketahui, warganet diarahkan ke laman yang meminta nomor telepon dan kode OTP.
    Terakhir, TurnBackHoax mencari tahu keaslian foto unggahan lewat Google lens. Diketahui, foto tersebut merupakan unggahan akun X resmi Prabowo “prabowo”. Konteks aslinya adalah potongan dokumentasi saat Prabowo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah pada Kamis (7/11/2024). Tidak ada informasi mengenai pembahasan soal kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer dalam unggahan tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Prabowo kabulkan kenaikan gaji tenaga kesehatan dan guru honorer” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Prabowo Beri Imbauan Libur Ramadan 45 Hari

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “faridkamaldijaya” pada Kamis, (21/11/2024) mengunggah foto [arsip] berisi potret Presiden Prabowo disertai narasi:
    "Presiden Prabowo Subianto memberi himbauan kepada guru sekolah dibulan puasa libur 45 hari sampai sawal”
    Per Selasa (26/11/2024), unggahan telah disukai lebih dari 425 ribu kali, dibagikan ulang hampir 70 ribu kali, dan dihujani sekitar 31 ribu komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama memastikan kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo beri imbauan libur Ramadhan 45 hari” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan media kredibel mengenai hal itu.
    TurnBackHoax kemudian mengetikkan kata kunci “jadwal cuti bersama dan libur 2025”. Penelusuran teratas mengarah ke laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id) “Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025”. Diketahui, cuti bersama serta libur nasional Ramadan dan Idulfitri ada di tanggal 31 Maret—7 April 2025, bukan 45 hari seperti klaim dalam unggahan akun TikTok “faridkamaldijaya”.

    Kesimpulan

    https://setkab.go.id/pemerintah-tetapkan-hari-libur-nasional-dan-cuti-bersama-tahun-2025/
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Hibah Miliaran Rupiah dari Kemenag untuk Lembaga Pendidikan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    Halaman Facebook “Bantuan DANA Pembangunan PAPUA” mengunggah foto [arsip] disertai narasi tentang adanya program bantuan untuk lembaga pendidikan senilai Rp8,5 miliar.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗣𝗿𝗼𝘃𝗶𝗻𝘀𝗶 𝗣𝗮𝗽𝘂𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗿𝘂𝗽𝗮 𝗗𝗮𝗻𝗮 𝗛𝗶𝗯𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗻𝗶𝗹𝗮𝗶 𝗥𝗽𝟴,𝟱 𝗠𝗶𝗹𝗶𝗮𝗿 𝗞𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝟭𝟱 𝗟𝗲𝗺𝗯𝗮𝗴𝗮 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻.

    meliputi Perguruan Tinggi dan Yayasan Pendidikan guna membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah papua

    𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐟 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥, 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐫𝐚𝐭𝐚-𝐫𝐚𝐭𝐚 𝟓𝟎𝟎 𝐣𝐮𝐭𝐚 𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝟕𝟎𝟎 𝐣𝐮𝐭𝐚 𝐫𝐮𝐩𝐢𝐚𝐡”

    𝗕𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶𝘀𝗮𝗹𝘂𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 (𝗕𝗔𝗡𝗞 𝗕𝗜) 𝗸𝗲 𝗿𝗲𝗸𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁.”

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) di akun Kementerian Agama Papua “Kemenag Papua”, yakni halaman Facebook yang diikuti seribu akun, tidak ditemukan informasi mengenai bantuan tersebut.

    Dilansir dari tribunpapua.com, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Papua menjelaskan informasi yang disebarkan oleh akun tersebut tidak benar.

    “Semua informasi dari Kanwil Kemenag Papua hanya disebarkan melalui website resmi kami atau akun media sosial yang dikelola langsung oleh Kemenag Papua” kata Kabid Urusan Agama Kristen Kemenag Tony D Sahertian kepada awak media, Rabu (6/11/2024).

    Kesimpulan

    Akun Facebook “Bantuan DANA Pembangunan PAPUA” dan seluruh unggahannya, termasuk narasi “ada program bantuan untuk lembaga pendidikan senilai Rp8,5 miliar” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini