KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk mengikuti undian berhadiah mobil, sepeda motor, ponsel, dan tabungan emas, mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.
Tautan undian berhadiah mengatasnamakan BCA dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Khusus Nasabah Bank BCA yang sudah menggunakan Aplikasi BCA Mobile
Ayo Ikuti Program Undian Bank BCA jangan sampai ketinggalan, Dapatkan & menangkan hadiah nya, buruan daftar dan ambil Kupon Undiannya agar kamu berkesempatan mendapatkan apresiasi dari BCA.
selama periode Program,Hadiah Undian :. 5 Unit BMW 520i M Sport. 20 Unit Hyundai Creta Alpha
. 50 Unit Vespa Primavera. 75 Unit iPhone 16 Pro Max. 1.000 Tabungan Emas @Rp5 Juta
masih banyak berbagai hadiah menarik & mewah lainnya.Ayo buruan daftar dan ambil kupon undiannya sekarang juga (GRATIS)
Screenshot Hoaks, tautan undian berhadiah atas nama BCA
[HOAKS] Tautan Undian Berhadiah atas Nama BCA
Sumber:Tanggal publish: 19/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BCA untuk mengonfirmasi kebenaran tautan undian berhadiah tersebut.
Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan, akun media sosial yang memuat informasi tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan BCA.
"Kami sampaikan juga bahwa pengumuman tersebut termasuk aksi penipuan. BCA tidak pernah menawarkan produk seperti diinformasikan," kata Hera kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2025).
Hera mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati terhadap pengumuman yang mengatasnamakan BCA.
"Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain," ujarnya.
Nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat atau melalui contact center HaloBCA 1500888 dan aplikasi Halo BCA, apabila menerima informasi mencurigakan yang mengatasnamakan BCA.
Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan, akun media sosial yang memuat informasi tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan BCA.
"Kami sampaikan juga bahwa pengumuman tersebut termasuk aksi penipuan. BCA tidak pernah menawarkan produk seperti diinformasikan," kata Hera kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2025).
Hera mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati terhadap pengumuman yang mengatasnamakan BCA.
"Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain," ujarnya.
Nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat atau melalui contact center HaloBCA 1500888 dan aplikasi Halo BCA, apabila menerima informasi mencurigakan yang mengatasnamakan BCA.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan undian berhadiah mengatasnamakan BCA yang beredar di Facebook adalah hoaks.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan, akun media sosial yang memuat informasi tersebut adalah akun palsu yang mengatasnamakan BCA.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan, akun media sosial yang memuat informasi tersebut adalah akun palsu yang mengatasnamakan BCA.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid022v2wMWVmjPArajowNxDJ1rRxjMY1hwd7XGpZ2SuwyHF6x4wfwt752rbmyzbqo5uEl&id=61573028433207
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02krUGZXi3JmPg5zTH84aKvAgirTjgX9t3C1CBnM2kwhY4zZMuUTBPxCvEwkzv2g1fl&id=61573104156904
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan dan Iuran Gratis
Sumber:Tanggal publish: 19/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 Februari 2025.
Klaim klaim pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis berupa tulisan sebagai berikut.
"Alhamdulilah mulai hari ini semua tunggakan BPJS dihapuskan dan bisa beralih ke BPJS Gratis, Program pemerintah semua BPJS ditahun 2025 Gratis.Saatnya beralih dari BPJS Mandiri ke BPJS Gratis."
Unggahan tersebut disertai dengan poster digital dengan tulisan sebagai berikut.
"KELAS 1,2, DAN 3 DI HAPUS, SILAHKAN DAFTAR ULANG KARTU BPJS ANDA KARENA IURAN BPJS TERBARU SEMUA DI GRATIS KAN TAHUN 2025
SIMAK CARA DAFTAR BPJS GRATIS DARI PEMERINTAH BERIKUT CARA PENDAFTARAN BISA LANGSUNG KLIK SITUS RESMI DI BIO ATAU LINK PENDAFTARAN DI BAWAH INI"
Unggahan tersebut juga disertai dengan tautan sebagai berikut.
https://program9.bpjskesehatangratis.com/?fbclid=IwY2xjawIiirxleHRuA2FlbQIxMQABHR7bkVOTi8ev_Hd-QuKBPn6y_OkgapGLoi7E75CaJZu-RxThgKAffbJAag_aem_RxiGS-1c85rt8jLQPlfouw
Jika diklik mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital dan meminta data pribadi berupa nama dan nomor Telegram.
Benarkah klaim pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis, dengan menghubungi pihak BPJS Kesehatan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugrah mengatakan pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis adalah hoaks dan menjadi modus penipuan.
"Berita ini hoaks dan penipuan," kata Rizky saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (19/2/2025).
Menurut Rizky, BPJS Kesehatan tidak memiliki program penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis.
"Tidak ada program seperti hal tersebut," ucapnya.
Rizky pun meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis tidak benar.
BPJS Kesehatan tidak memiliki program penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis. Informasi pendaftaran penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan dan iuran gratis adalah hoaks dan menjadi modus penipuan.
[PENIPUAN] Tautan Daftar “Listrik Gratis untuk Masyarakat Tidak Mampu”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/02/2025
Berita
Akun Facebook “Token PLN” pada Senin(10/2/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi :
“Mendukung Kebijakan Pemerintah terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga dan pemberian keringanan tagihan kepada konsumen rumah tangga Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan cara mendapatkan program PLN Peduli tersebut.
Pendaftaran bisa melalui link : https://daftar2024[dot]live/pln[dot]id/
Sesuai dengan janji pemerintah, PLN Peduli akan melakukan pengisian Voucher Gratis kepada para pelanggan setia PLN.”
Per Rabu (19/2/2025), unggahan tersebut telah disukai hampir 200 kali.
“Mendukung Kebijakan Pemerintah terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga dan pemberian keringanan tagihan kepada konsumen rumah tangga Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan cara mendapatkan program PLN Peduli tersebut.
Pendaftaran bisa melalui link : https://daftar2024[dot]live/pln[dot]id/
Sesuai dengan janji pemerintah, PLN Peduli akan melakukan pengisian Voucher Gratis kepada para pelanggan setia PLN.”
Per Rabu (19/2/2025), unggahan tersebut telah disukai hampir 200 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta liputan6.com
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto memastikan informasi yang beredar adalah hoaks.
"PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN. Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial," kata Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com dikutip Jumat (31/1/2025).
Ditegaskan, PLN hanya memberikan fasilitas diskon 50 persen periode Januari dan Februari 2025, untuk pelanggan pascabayar dan prabayar dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
Sementara itu, tautan dalam unggahan mengarah ke formulir digital yang meminta data pribadi, seperti:
nama,
nomor identitas pelanggan,
golongan daya, dan
nomor telegram aktif.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto memastikan informasi yang beredar adalah hoaks.
"PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN. Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial," kata Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com dikutip Jumat (31/1/2025).
Ditegaskan, PLN hanya memberikan fasilitas diskon 50 persen periode Januari dan Februari 2025, untuk pelanggan pascabayar dan prabayar dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
Sementara itu, tautan dalam unggahan mengarah ke formulir digital yang meminta data pribadi, seperti:
nama,
nomor identitas pelanggan,
golongan daya, dan
nomor telegram aktif.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu” disertai tautan yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Vania)
(Ditulis oleh Vania)
Rujukan
[SALAH] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/02/2025
Berita
Akun Facebook “Na Daud” pada Selasa (28/01/2025) mengunggah video [arsip] yang memperlihatkan rusaknya bagian atas tutup botol aqua 330 ml.
Unggahan disertai narasi:
“Menginfokan hati” KLW beli AQua mohon untuk diperiksa kembali AQua yg suda terbuka.
Pastikan segel Aqua di tutupnya TDK robek atau sobek.krna KLW terkoyak suda pasti ttup Aqua tersebut pasti suda di suntik formalin untk membunuh seluruh jaringan tubuh kita kini perusahaan Aqua di periksa oleh departemen kesehatan Indonesia.”
Per Rabu (19/2/2025), unggahan tersebut telah mendapat 230 tayangan dan 26 tanda suka.
Unggahan disertai narasi:
“Menginfokan hati” KLW beli AQua mohon untuk diperiksa kembali AQua yg suda terbuka.
Pastikan segel Aqua di tutupnya TDK robek atau sobek.krna KLW terkoyak suda pasti ttup Aqua tersebut pasti suda di suntik formalin untk membunuh seluruh jaringan tubuh kita kini perusahaan Aqua di periksa oleh departemen kesehatan Indonesia.”
Per Rabu (19/2/2025), unggahan tersebut telah mendapat 230 tayangan dan 26 tanda suka.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Hasil penelusuran Tempo terhadap asal mula video yang beredar tersebut, tidak terkait dengan formalin. Video tersebut sesungguhnya telah beredar pada tahun 2017, sebagaimana diberitakan viva.co.id. Saat itu, muncul kecurigaan produk Aqua tersebut palsu karena kepingan di atas tutup botol bisa dicungkil dengan mudah menggunakan kuku.
Danone (produsen Aqua) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah membantah klaim air minum dalam kemasan tersebut bercampur formalin, menurut sukabumiupdate.com.
Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menyatakan video yang beredar adalah kasus lama yang telah diselesaikan dan tidak berhubungan dengan narasi tentang formalin yang beredar baru-baru ini.
“Video ini adalah peristiwa dari tahun 2017 yang kembali diedarkan dengan narasi tambahan yang tidak sesuai fakta. Logo pada botol lama di video itu juga sudah berbeda dengan label saat ini,” kata Arif.
Berdasarkan pemberitaan suarasurabaya.net, BPOM telah memastikan air mineral dalam kemasan tersebut asli. BPOM juga telah meminta produsen menarik produk dengan kode produksi tertentu yang kepingan tutup botolnya mudah terbuka tersebut. Keputusan BPOM itu juga telah dipublikasikan di laman resmi pada Juli 2017.
Sebelumnya, TurnBackHoax telah mengupas klaim tentang isu serupa pada tahun 2021 dengan judul “[SALAH] Video Tutup Botol Aqua Bisa Dibuka Padahal Masih Tersegel”.
Hasil penelusuran Tempo terhadap asal mula video yang beredar tersebut, tidak terkait dengan formalin. Video tersebut sesungguhnya telah beredar pada tahun 2017, sebagaimana diberitakan viva.co.id. Saat itu, muncul kecurigaan produk Aqua tersebut palsu karena kepingan di atas tutup botol bisa dicungkil dengan mudah menggunakan kuku.
Danone (produsen Aqua) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah membantah klaim air minum dalam kemasan tersebut bercampur formalin, menurut sukabumiupdate.com.
Direktur Komunikasi Korporat Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menyatakan video yang beredar adalah kasus lama yang telah diselesaikan dan tidak berhubungan dengan narasi tentang formalin yang beredar baru-baru ini.
“Video ini adalah peristiwa dari tahun 2017 yang kembali diedarkan dengan narasi tambahan yang tidak sesuai fakta. Logo pada botol lama di video itu juga sudah berbeda dengan label saat ini,” kata Arif.
Berdasarkan pemberitaan suarasurabaya.net, BPOM telah memastikan air mineral dalam kemasan tersebut asli. BPOM juga telah meminta produsen menarik produk dengan kode produksi tertentu yang kepingan tutup botolnya mudah terbuka tersebut. Keputusan BPOM itu juga telah dipublikasikan di laman resmi pada Juli 2017.
Sebelumnya, TurnBackHoax telah mengupas klaim tentang isu serupa pada tahun 2021 dengan judul “[SALAH] Video Tutup Botol Aqua Bisa Dibuka Padahal Masih Tersegel”.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi ”tutup segel Aqua rusak karena disuntik formalin” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania)
(Ditulis oleh Vania)
Rujukan
Halaman: 325/6681