• Cek Fakta: Tautan Pendaftaran Sertifikat Tanah Elektronik

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menyampaikan klaim tentang tautan pendaftaran sertifikat tanah elektronik.

    Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “estriatri” pada Sabtu (8/2/2025). Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahn tersebut:

    “Mohon perhatian Bagi seluruh pemilik tanah, semua sertifikat tanah beralih ke elektronik, target 2025/2026 selesai daftar sekarang. Segera urus cepat sebelum tanah anda milik negara ayok daftar sekarang link pendaftaran ada di bio.”

    Terpantau pada hari Senin (17/2/2025) unggahan tersebut sudah disukai oleh 5.000-an pengguna dan menuai hampir 1.000 komentar.

    Lantas benarkah klaim yang disampaikan?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memasukkan kata kunci “bagaimana cara mendaftar sertifikat tanah elektronik” ke kolom pencarian Google.

    Dari penelusuran tersebut ditemukan hasil yang mengarah ke artikel bisnis.com “Cara Membuat Sertifikat Tanah Online di Aplikasi Sentuh Tanahku” yang tayang Maret 2024.

    Berdasarkan informasi dari artikel tersebut diketahui bahwa pendaftaran sertifikat elektronik secara daring hanya dilakukan melalui aplikasi “Sentuh Tanahku” yang dikelola Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (ATR/BPN).

    Ketika mengakses tautan yang disematkan dalam bio akun TikTok “estriatri”, tidak lantas diarahkan ke laman resmi Kementerian ATR/BPN, tetapi ke formulir pengisian nama lengkap dan nomor telepon. Usai memasukkan nama dan nomor telepon, warganet diminta mengisi kode OTP dari aplikasi Telegram.

    Klaim tentang tanah tanpa sertifikat elektronik akan menjadi milik negara juga sebelumnya pernah ditelusuri oleh TurnBackHoax.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi tautan “pendaftaran sertifikat tanah elektronik” merupakan konten palsu alias fabricated content.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Prabowo Pangkas Gaji DPR 90 Persen

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut Presiden Prabowo memotong gaji DPR karena kerja tak becus.

    Video tersebut diunggah oleh Kanal YouTube “Lingkarnews” pada Rabu (29/1/2025). Berikut narasi yang disampaikan:

    Wakil Rakyat Menangis! Prabowo Pangkas Gaji Mereka 90%! Begini Kalau Tak Becus Bekerja!?

    Terpantau pada hari Senin (17/2/2025) video tersebut sudah ditonton 3 ribu kali dan mendapatkan 70 tanda suka.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Suara.com lantas menelusuri narasi tersebut dengan menonton video secara menyeluruh. Ditemukan fakta bahwa narator dalam video membacakan artikel bisnis.com “KPK Dukung Inpres Prabowo, Bakal Pangkas Perdin dan Operasional Kantor” yang tayang Selasa (28/1/2025).

    Berdasarkan informasi yang didapat, Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 pada Rabu (22/1/2025).

    Dalam Inpres tersebut sama sekali tidak disebutkan bahwa pemerintah memotong gaji anggota DPR sebesar 90 persen, tetapi menekankan pemotongan anggaran dinas serta operasional pemerintah daerah dan negara.

    Sementara itu, ketika dilakukan penelusuran dengan Google Lens, ditemukan bahwa foto thumbnail video YouTube “Lingkarnews” itu merupakan momen Prabowo yang krtika itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI saat sedang menghadiri rapat kerja di DPR pada November 2019.

    Foto tersebut mirip dengan unggahan liputan6.com dalam artikel “Prabowo Ingin Komponen Cadangan Pertahanan Negara Berasal dari Mahasiswa”.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan yang memuat narasi “Prabowo potong gaji DPR sebesar 90 persen ” merupakan konten yang menyesatkan atau misleading content.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Tip Memutihkan Wajah Pakai Pasta Gigi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/02/2025

    Berita

    Akun Facebook “Effa Effa” pada Sabtu (25/01/2025) mengunggah video [arsip]. Isinya berupa tip memutihkan wajah dan menghilangkan flek hitam di wajah dengan pasta gigi yang dicampur perasan jeruk nipis serta kopi bubuk.
    Berikut narasi lengkapnya:
    " Jangan biarkan flek hitam semakin banyak dan tebal !!! Segera atasi sebelum terlambat !!!
    #bedakkely #reamglowing #sabunflekhitam #obatflekhitam #kelypearlcream #WajahGlowing #jeragathilang #pastagigi #creamkorea
    Disclaimer Konsultasikan dengan Dokter atau ahlinya sebelum mencoba resep ini.”

    Per Selasa (18/02/2025), konten tersebut sudah disukai 6.500-an akun dan dibagikan ulang hampir 800 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “penjelasan dokter terkait penggunaan pasta gigi untuk wajah”. Hasil pencarian teratas mengarah ke artikel hellosehat.com “Adakah Manfaat Pasta Gigi untuk Kulit Wajah? Cek Faktanya”, tayang Agustus 2024.
    Dalam artikel yang ditinjau dr. Patricia Lukas Goentoro dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), diketahui kalau kandungan kimia dalam pasta gigi diformulasikan untuk membasmi bakteri mulut dan gigi, bukan kulit wajah.
    Kandungan lain dalam pasta gigi juga tidak aman untuk kulit bahkan menimbulkan risiko seperti iritasi kulit, memperparah jerawat, kulit kering, dan reaksi alergi. Tidak disarankan menggunakan pasta gigi untuk permasalahan kulit.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “tip memutihkan wajah pakai pasta gigi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Link Pendaftaran Medical Check Up Gratis dari Pemerintah

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Pemerintah disebut membuat program medical check-up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis yang berlaku mulai Februari 2025.

    Di media sosial, beredar link atau tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran MCU dari pemerintah.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang beredar merupakan phishing. Waspada penipuan!

    Tautan pendaftaran MCU gratis dari pemerintah disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (10/2025):

    Program Medical Check Up Gratis dari PemerintahSeluruh Indonesia...

    JANGAN LEWATKAN!!!

    Hasil Cek Fakta

    Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi pemerintah.

    Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa tautan yang beredar menggunakan tools URL Scan, yang dapat membantu melacak ke mana suatu tautan berlabuh.

    Kedua tautan mengarah ke laman pendaftaran yang meminta pengunjung situsnya mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram.

    Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini.

    Tautan yang disebarkan merupakan phishing. Pasalnya, layanan MCU gratis hanya dilakukan di situs web resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Dilansir Kompas.com, pendaftaran MCU dapat dilakukan melalui SatuSehat Mobile, WhatsApp Kemenkes, atau datang ke puskesmas.

    MCU gratis dapat dilakukan mulai tanggal ulang tahun sampai 30 hari setelahnya.

    Kesimpulan

    Tautan pendaftaran MCU gratis dari pemerintah yang beredar di media sosial merupakan hoaks.

    Pendaftaran MCU dapat dilakukan melalui SatuSehat Mobile, WhatsApp Kemenkes, atau datang langsung ke puskesmas.

    Tautan yang disebarkan merupakan upaya phishing karena tidak mengarah ke situs resmi pemerintah.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini