[SALAH] Anies Baswedan Dekat Dengan Aliran Krsiten Sesat Alpha Omega di Papua
Sumber: TWITTERTanggal publish: 01/03/2023
Berita
“BISA DILIHAT SI ONTA YAMAN NGGAK PEDULI ITU APA YANG PENTING DAPAT SUARA SEGALA CARA DEMI KEKUASAAN”
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di media sosial Twitter menampilkan hasil tangkapan layar dari artikel berita yang berjudul, “Anies Akui Dekat Dengan Aliran Sesat Kristen Alfa Omega Papua”. Unggahan oleh akun @ ini juga menambahkan sebuah narasi yang menyatakan bahwa Anies melakukan segala cara demi sebuah kekuasaan.
“BISA DILIHAT SI ONTA YAMAN NGGAK PEDULI ITU APA YANG PENTING DAPAT SUARA SEGALA CARA DEMI KEKUASAAN”
Namun setelah menelusuri terkait dengan kebenaran berita ini, ditemukan sebuah fakta yang dapat menunjukkan bahwa klaim ini merupakan sebuah klaim yang keliru. Pasalnya, terdapat kekeliruan terhadap nama Alpha Omega yang dimaksud di dalam artikel, dengan Alpha Omega tempat Anies Baswedan melakukan kunjungan pada 2022 lalu.
Hasil tangkapan layar pada akun Twitter ini merupakan hasil tangkapan layar dari artikel milik media online katalogika.com yang berjudul, ““Anies Akui Dekat Dengan Aliran Sesat Kristen Alfa Omega Papua”. Artikel ini diketahui telah beredar pada bulan Desember tahun 2022 lalu. Di dalamnya, artikel ini mengungkapkan sebuah klaim yang menyatakan bahwa Anies mengakui dekat dengan sebuah aliran sesat di Alpha Omega di Kabupaten Supiori, Kota Sentani Papua dan diberi nama Yohanes oleh Ondofolo (sebutan Imam di Alfa Omega).
Klaim oleh artikel ini muncul berdasarkan pernyataan dari Ade Armando pada video di sebuah unggahan akun Youtube Channel Cokro TV yang tayang pada 26 Desember 2022. Dalam video tersebut Ade Armando menyatakan bahwa komunitas Kristen Alpha Omega merupakan aliran Kristen sesat. Mereka berdoa di atas batu yang dipercaya tempat persemayaman Tuhan. Mereka percaya, hubungan badan bukan pasangan suami istri akan meningkatkan ketaqwaan. Pernyataan kemudian menjadi dasar dari timbulnya klaim bahwa Anies Baswedan menerima nama dan dekat dengan aliran Kristen sesat bernama Alpha Omega.
Namun ternyata, selang beberapa hari sejak video dari Ade Armando ini tayang, akun Youtube Channel Cokro TV kemudian mengeluarkan video baru yang diketahui merupakan video klarifikasi dari video sebelumnya. Dalam tayangan yang berjudul ALFA OMEGA YANG MENERIMA ANIES BUKAN ORGANISASI YANG MENYESATKAN, Ade Armando menegaskan Alfa Omega yang menerima kunjungan Anies bukan gereja yang memiliki aliran sesat. Dirinya menyatakan bahwa belakangan dia mengetahui bahwa kedua gereja itu berbeda dan hanya memiliki nama yang sama setelah diberi tahu sutradara Angga Dwimas Sasongko, yang merupakan keponakan pemimpin Gereja Alfa Omega di Jayapura, Pendeta Robert Nerotumilena.
“Kesalahan saya adalah mengira bahwa kedua gereja tersebut adalah dua gereja yang sama. Sekarang saya memperoleh informasi lagi bahwa itu adalah dua gereja yang berbeda namanya sama-sama Alfa Omega tapi gereja yang berbeda,” kata Ade Armando di kanal Youtube @CokroTv.
Di dalam video tersebut Ade Armando menegaskan bahwa Alfa Omega yang menerima kunjungan Anies bukan gereja yang memiliki aliran sesat.
“Jadi sekarang mudah-mudahan menjadi jelas Alfa Omega yang menerima Anies adalah Alfa Omega yang dipimpin pendeta Robert Nerotumilena yang tidak dianggap sesat,” ungkapnya.
“Saya harus minta maaf kepada Pendeta Robert yang mungkin sudah terganggu nama baiknya akibat video saya. Saya juga sudah meminta Cokro TV men-take down video saya tersebut,” jelas Ade Armando.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dekat dengan aliran Kristen sesat di Papua, merupakan sebuah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
“BISA DILIHAT SI ONTA YAMAN NGGAK PEDULI ITU APA YANG PENTING DAPAT SUARA SEGALA CARA DEMI KEKUASAAN”
Namun setelah menelusuri terkait dengan kebenaran berita ini, ditemukan sebuah fakta yang dapat menunjukkan bahwa klaim ini merupakan sebuah klaim yang keliru. Pasalnya, terdapat kekeliruan terhadap nama Alpha Omega yang dimaksud di dalam artikel, dengan Alpha Omega tempat Anies Baswedan melakukan kunjungan pada 2022 lalu.
Hasil tangkapan layar pada akun Twitter ini merupakan hasil tangkapan layar dari artikel milik media online katalogika.com yang berjudul, ““Anies Akui Dekat Dengan Aliran Sesat Kristen Alfa Omega Papua”. Artikel ini diketahui telah beredar pada bulan Desember tahun 2022 lalu. Di dalamnya, artikel ini mengungkapkan sebuah klaim yang menyatakan bahwa Anies mengakui dekat dengan sebuah aliran sesat di Alpha Omega di Kabupaten Supiori, Kota Sentani Papua dan diberi nama Yohanes oleh Ondofolo (sebutan Imam di Alfa Omega).
Klaim oleh artikel ini muncul berdasarkan pernyataan dari Ade Armando pada video di sebuah unggahan akun Youtube Channel Cokro TV yang tayang pada 26 Desember 2022. Dalam video tersebut Ade Armando menyatakan bahwa komunitas Kristen Alpha Omega merupakan aliran Kristen sesat. Mereka berdoa di atas batu yang dipercaya tempat persemayaman Tuhan. Mereka percaya, hubungan badan bukan pasangan suami istri akan meningkatkan ketaqwaan. Pernyataan kemudian menjadi dasar dari timbulnya klaim bahwa Anies Baswedan menerima nama dan dekat dengan aliran Kristen sesat bernama Alpha Omega.
Namun ternyata, selang beberapa hari sejak video dari Ade Armando ini tayang, akun Youtube Channel Cokro TV kemudian mengeluarkan video baru yang diketahui merupakan video klarifikasi dari video sebelumnya. Dalam tayangan yang berjudul ALFA OMEGA YANG MENERIMA ANIES BUKAN ORGANISASI YANG MENYESATKAN, Ade Armando menegaskan Alfa Omega yang menerima kunjungan Anies bukan gereja yang memiliki aliran sesat. Dirinya menyatakan bahwa belakangan dia mengetahui bahwa kedua gereja itu berbeda dan hanya memiliki nama yang sama setelah diberi tahu sutradara Angga Dwimas Sasongko, yang merupakan keponakan pemimpin Gereja Alfa Omega di Jayapura, Pendeta Robert Nerotumilena.
“Kesalahan saya adalah mengira bahwa kedua gereja tersebut adalah dua gereja yang sama. Sekarang saya memperoleh informasi lagi bahwa itu adalah dua gereja yang berbeda namanya sama-sama Alfa Omega tapi gereja yang berbeda,” kata Ade Armando di kanal Youtube @CokroTv.
Di dalam video tersebut Ade Armando menegaskan bahwa Alfa Omega yang menerima kunjungan Anies bukan gereja yang memiliki aliran sesat.
“Jadi sekarang mudah-mudahan menjadi jelas Alfa Omega yang menerima Anies adalah Alfa Omega yang dipimpin pendeta Robert Nerotumilena yang tidak dianggap sesat,” ungkapnya.
“Saya harus minta maaf kepada Pendeta Robert yang mungkin sudah terganggu nama baiknya akibat video saya. Saya juga sudah meminta Cokro TV men-take down video saya tersebut,” jelas Ade Armando.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dekat dengan aliran Kristen sesat di Papua, merupakan sebuah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, komunitas Alpha Omega yang menyambut Anies Baswedan di Papua bukan Alpha Omega yang merupakan aliran Kristen sesat. Diketahui ternyata banyak nama komunitas Alpha Omega tersebar di Papua dan tidak semuanya merupakan komunitas atau aliran sesat.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Faktanya, komunitas Alpha Omega yang menyambut Anies Baswedan di Papua bukan Alpha Omega yang merupakan aliran Kristen sesat. Diketahui ternyata banyak nama komunitas Alpha Omega tersebar di Papua dan tidak semuanya merupakan komunitas atau aliran sesat.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Hakim Wahyu Iman Santoso Alami Kecelakaan Tunggal Usai Vonis Mati Ferdy Sambo
Sumber: TIKTOKTanggal publish: 01/03/2023
Berita
“ini bener gasih?? Ya Allah gimna keadaan pa hakim? Ini bener gasih aku dpt infonya dari metro.com di google”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video melalui media sosial Tiktok, dengan isi konten yang menyatakan bahwa Hakim Wahyu Iman Santoso, hakim yang memberi vonis hukuman mati kepada terdakwa Ferdy Sambo, mengalami kecelakaan tunggal usai putusan tersebut dikeluarkan. Video ini juga menyertakan sebuah potongan sebuah artikel yang di dalamnya tertulis, “Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal usai memberikan vonis hukuman mati kepada terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo.”
Namun setelah melakukan penelusuran terkait hal ini, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai Hakim Wahyu Iman Santoso mengalami kecelakaan tunggal usai memberikan hukuman mati kepada Ferdy Sambo merupakan sebuah informasi yang keliru. Pasalnya, sampai saat ini tidak ditemukan informasi resmi yang dapat mengklarifikasi kebenaran isu ini.
Potongan artikel yang terdapat di dalam video Tiktok tersebut diketahui ternyata merupakan potongan artikel cek fakta dari media berita online metro.suara.com yang berjudul, “CEK FAKTA: Hakim Wahyu Iman Santoso Alami Kecelakaan Tunggal Usai Vonis Mati Ferdy Sambo, Benarkah?” Di dalam artikel tersebut tidak ada ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Hakim Wahyu Iman Santoso telah mengalami kecelakaan tunggal pasca vonis hukuman mati yang diberikan kepada Ferdy Sambo. Artikel ini menjelaskan bahwa isu kecelakaan tunggal yang dialami Hakim Wahyu Iman Santoso merupakan isu yang tidak benar. Klarifikasi ini muncul ketika video Youtube yang berjudul, “”Mengejutkan || Hkim yg beri V0nis Mti pada smbo tiba² alami kecelakn tunggl. HKIM SAMBO KRITIS. BALASAN KARENA JATVHKN VONIS MATI?”, tersebar di media sosial.
Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai kecelakaan tunggal yang dialami oleh Hakim Wahyu Iman Santoso meruakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.
Namun setelah melakukan penelusuran terkait hal ini, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai Hakim Wahyu Iman Santoso mengalami kecelakaan tunggal usai memberikan hukuman mati kepada Ferdy Sambo merupakan sebuah informasi yang keliru. Pasalnya, sampai saat ini tidak ditemukan informasi resmi yang dapat mengklarifikasi kebenaran isu ini.
Potongan artikel yang terdapat di dalam video Tiktok tersebut diketahui ternyata merupakan potongan artikel cek fakta dari media berita online metro.suara.com yang berjudul, “CEK FAKTA: Hakim Wahyu Iman Santoso Alami Kecelakaan Tunggal Usai Vonis Mati Ferdy Sambo, Benarkah?” Di dalam artikel tersebut tidak ada ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Hakim Wahyu Iman Santoso telah mengalami kecelakaan tunggal pasca vonis hukuman mati yang diberikan kepada Ferdy Sambo. Artikel ini menjelaskan bahwa isu kecelakaan tunggal yang dialami Hakim Wahyu Iman Santoso merupakan isu yang tidak benar. Klarifikasi ini muncul ketika video Youtube yang berjudul, “”Mengejutkan || Hkim yg beri V0nis Mti pada smbo tiba² alami kecelakn tunggl. HKIM SAMBO KRITIS. BALASAN KARENA JATVHKN VONIS MATI?”, tersebar di media sosial.
Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai kecelakaan tunggal yang dialami oleh Hakim Wahyu Iman Santoso meruakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, isu terkait dengan kecelakaan tunggal yang dialami Hakim Wahyu Iman Santoso merupakan isu yang tidak benar. Tidak ada informasi resmi yang dapat mendukung kebenaran isu ini.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Faktanya, isu terkait dengan kecelakaan tunggal yang dialami Hakim Wahyu Iman Santoso merupakan isu yang tidak benar. Tidak ada informasi resmi yang dapat mendukung kebenaran isu ini.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Rujukan
[SALAH] GAMBAR MEGAWATI DAN PUAN BERMAIN SLOT
Sumber: FACEBOOKTanggal publish: 28/02/2023
Berita
“Nenek lampir pemimpin partai banteng bercula satu lagi main slot bersama anaknya kang matiin mic
Kapan lu tobat nek
Semoga om ganjar keluar dari partainya nenek lampir partai banteng bercula satu
#Cuma orang goblok yang mau jadi babunya nenek lampir partai banteng bercula satu”
Megawati main slot
Kapan lu tobat nek
Semoga om ganjar keluar dari partainya nenek lampir partai banteng bercula satu
#Cuma orang goblok yang mau jadi babunya nenek lampir partai banteng bercula satu”
Megawati main slot
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook, Pemimpin Partai PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, bersama putrinya, Puan Maharani, memegang sebuah ponsel dengan tampilan permainan judi slot. Dalam unggahannya, akun bernama Kang Dadang ini menambahkan narasi sebagai berikut:
“Nenek lampir pemimpin partai banteng bercula satu lagi main slot bersama anaknya kang matiin mic”
Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan gambar di dalam unggahan ini, ditemukan sebuah fakta yang menunjukkan bahwa unggahan foto ini adalah hasil editan. Dengan menggunakan pencarian Google Search Image, kondisi asli dari gambar Megawati Soekarno Putri dengan Puan Maharani ini tidak sedang bermain permainan slot.
Melansir dari artikel Detik.com, foto ini berasal dari unggahan Puan Maharani di akun Instagram pribadinya pada 2 Mei 2022 lalu. Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani bersilaturahmi Lebaran 2022 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Silaturahmi Lebaran Megawati, Puan, dan Jokowi ini dilakukan secara virtual.
“Berlebaran ke rumah mama juga bersilaturahmi secara virtual dengan Presiden @jokowi & Ibu Negara,” kata Puan di akun Instagramnya, Senin (2/5/2022). Puan juga mengunggah foto bersama Megawati saat video call bersama Jokowi. Tampak para tokoh itu semringah saat silaturahmi Lebaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menunjukkan bahwa Megawati Soekarno Putrid dan Puan Maharani memegang ponsel dengan permainan slot merupakan gambar editan dan termasuk ke dalam kategori konten yang dimanipuasi atau manipulated content.
“Nenek lampir pemimpin partai banteng bercula satu lagi main slot bersama anaknya kang matiin mic”
Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan gambar di dalam unggahan ini, ditemukan sebuah fakta yang menunjukkan bahwa unggahan foto ini adalah hasil editan. Dengan menggunakan pencarian Google Search Image, kondisi asli dari gambar Megawati Soekarno Putri dengan Puan Maharani ini tidak sedang bermain permainan slot.
Melansir dari artikel Detik.com, foto ini berasal dari unggahan Puan Maharani di akun Instagram pribadinya pada 2 Mei 2022 lalu. Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani bersilaturahmi Lebaran 2022 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Silaturahmi Lebaran Megawati, Puan, dan Jokowi ini dilakukan secara virtual.
“Berlebaran ke rumah mama juga bersilaturahmi secara virtual dengan Presiden @jokowi & Ibu Negara,” kata Puan di akun Instagramnya, Senin (2/5/2022). Puan juga mengunggah foto bersama Megawati saat video call bersama Jokowi. Tampak para tokoh itu semringah saat silaturahmi Lebaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menunjukkan bahwa Megawati Soekarno Putrid dan Puan Maharani memegang ponsel dengan permainan slot merupakan gambar editan dan termasuk ke dalam kategori konten yang dimanipuasi atau manipulated content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, gambar tersebut telah diedit. Foto aslinya dapat dilihat melalui unggahan di akun Instagram resmi Puan Maharani. Foto ini merupakan foto dari Megawati dan Puan yang bersilaturahmi secara virtual dengan Presiden RI, Joko Widodo pada Mei 2022 lalu.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Faktanya, gambar tersebut telah diedit. Foto aslinya dapat dilihat melalui unggahan di akun Instagram resmi Puan Maharani. Foto ini merupakan foto dari Megawati dan Puan yang bersilaturahmi secara virtual dengan Presiden RI, Joko Widodo pada Mei 2022 lalu.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Rujukan
[SALAH] JONATHAN LATUMAHINA SEORANG NASRANI DAN PENYUSUP DI ORMAS ISLAM
Sumber: FACEBOOKTanggal publish: 28/02/2023
Berita
“gerombolan kulup banyak menyusup ke ormas2 islam. hati2 dng adu domba dan fitnahan mereka. sejatinya kaum palang jemuran ingin nori bersih dari ulama lurus.
Dia bapaknya David ..
Dia namanya Jhonatan Latumahina ..
Dia pengurus pusat GP Anshor ..
Dia banser NU cabang Nasrani …”
Dia bapaknya David ..
Dia namanya Jhonatan Latumahina ..
Dia pengurus pusat GP Anshor ..
Dia banser NU cabang Nasrani …”
Hasil Cek Fakta
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, putera seorang pejabat Ditjen Pajak terhadap korban bernama David, yang diketahui merupakan anak dari seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), badan otonom dari organisasi Islam terbesar Indonesia Nahdlatul Ulama (NU), Jonathan Latumahina, terus bergulir. Penyelesaian perkara hingga pembicaraan di media sosial semakin ramai hingga turut membahas perihal kehidupan personal dari pihak-pihak yang terlibat. Salah satunya adalah Jonathan Latumahina. Baru-baru ini beredar sebuah informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Jonathan Latumahina merupakan seorang banser NU yang beragama Nasrani dan penyusup di ormas Islam. Informasi ini diunggah oleh akun bernama Spawner Pillageroutpost pada hari Minggu, 26 Februari 2023.
Namun setelah ditelusuri terkait dengan informasi ini, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa terdapat kekeliruan di dalam unggahan Facebook ini. Melansir dari artikel toraja.tribunnews.com, Jonathan Latumahina disebutkan sebagai seorang mualaf. Sebelumnya diketahui bahwa Jonathan Latumahina memang merupakan seorang Nasrani, namun sejak tahun 2019, Jonathan Latumahina telah menjadi seorang mualaf.
Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di akun media sosial Facebooknya. Dalam unggahannya pada tahun 2019 lalu, Yaqut Chalil Qoumas menceritakan perihal anak dari Jonathan Latumahina, Christalino David Ozora, telah mengikuti sang ayah menjadi seorang mualaf, tepatnya pada 16 Juni 2019 lalu saat dirinya berusia 12 tahun. Beberapa tahun sebelumnya, Jonathan Latumahina telah menjadi mualaf dan diberi nama Abu Qitmr.
“Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad, hari ini mengantarkan jagoannya, David, yg Ramadlan lalu menyusul boponya menjadi muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor. Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapaknya itu berkah dan barokah hidupnya, manfaat dunia akherat dan selalu mencintai tanah tumpah darahnya,” tulis Menag Yaqut di tahun 2019.
Ia juga mengunggah video David saat mengucap kalimat syahadat dibimbing oleh seorang ustadz.
“Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat. Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim.” tulis Menag Yaqut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa Jonathan Latumahina merupakan seorang Nasrani dan seorang penyusup di ormas Islam merupakan informasi keliru dan termasuk ke dalam kategori informasi yang menyesatkan atau misleading content.
Namun setelah ditelusuri terkait dengan informasi ini, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa terdapat kekeliruan di dalam unggahan Facebook ini. Melansir dari artikel toraja.tribunnews.com, Jonathan Latumahina disebutkan sebagai seorang mualaf. Sebelumnya diketahui bahwa Jonathan Latumahina memang merupakan seorang Nasrani, namun sejak tahun 2019, Jonathan Latumahina telah menjadi seorang mualaf.
Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di akun media sosial Facebooknya. Dalam unggahannya pada tahun 2019 lalu, Yaqut Chalil Qoumas menceritakan perihal anak dari Jonathan Latumahina, Christalino David Ozora, telah mengikuti sang ayah menjadi seorang mualaf, tepatnya pada 16 Juni 2019 lalu saat dirinya berusia 12 tahun. Beberapa tahun sebelumnya, Jonathan Latumahina telah menjadi mualaf dan diberi nama Abu Qitmr.
“Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad, hari ini mengantarkan jagoannya, David, yg Ramadlan lalu menyusul boponya menjadi muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor. Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapaknya itu berkah dan barokah hidupnya, manfaat dunia akherat dan selalu mencintai tanah tumpah darahnya,” tulis Menag Yaqut di tahun 2019.
Ia juga mengunggah video David saat mengucap kalimat syahadat dibimbing oleh seorang ustadz.
“Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat. Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim.” tulis Menag Yaqut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa Jonathan Latumahina merupakan seorang Nasrani dan seorang penyusup di ormas Islam merupakan informasi keliru dan termasuk ke dalam kategori informasi yang menyesatkan atau misleading content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, Jonathan Latumahina telah menjadi mualaf sejak beberapa tahun lalu. Hal ini juga telah dibuktikan dari unggahan Facebook dari Menteri Agama, Yaqut Chalil Quomas pada tahun 2019 lalu.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Faktanya, Jonathan Latumahina telah menjadi mualaf sejak beberapa tahun lalu. Hal ini juga telah dibuktikan dari unggahan Facebook dari Menteri Agama, Yaqut Chalil Quomas pada tahun 2019 lalu.
Selengkapnya ada di penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3802/6752