• Hoaks Diskon Tarif Listrik 50% Diperpanjang Hingga April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    tirto.id - Memasuki tahun 2025, pemerintah menetapkan bahwa tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi angkanya tetap atau tidak mengalami perubahan.

    Selain itu, untuk menjaga daya beli serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga memberikan stimulus biaya listrik yang merupakan bagian dari paket insentif di bidang ekonomi berupa diskon 50 persen biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya terpasang listrik sampai dengan daya 2.200 VA, yang menyasar 81,42 juta pelanggan.

    Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

    Program diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen yang mulai sejak Januari 2025 mendapatkan respons positif dari masyarakat. Pelanggan berharap PLN akan memperpanjang program diskon ini hingga Maret 2025, atau saat memasuki bulan Ramadhan.

    Situasi ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk memberikan narasi dan informasi palsu tentang program ini. Baru-baru ini misalnya, di media sosial beredar klaim yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon tarif listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025. Unggahan tersebut juga menyertakan tautan yang diklaim bisa untuk melakukan pendaftaran dan klaim program tersebut.

    Klaim tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook yang mencatut nama PLN, di antaranya “Program PT PLN Persero”(arsip), “PLN Peduli Rakyat”(arsip) dan “Program PT PLN Persero” pada Sabtu (1/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025).

    “Program diskon listrik PLN 50% ini berlaku selama dua bulan, yakni mulai Maret 2025 hingga April 2025. Oleh karena itu, pastikan untuk memanfaatkan periode ini agar tagihan listrik Anda menjadi lebih ringan. Klaim sekarang link di bawah ini. https://tokenpln-gratisterbaru.ayoid.com,” bunyi keterangan takarir pada unggahan tersebut.

    Sepanjang Sabtu (1/3/2025) hingga Kamis (6/3/2025), atau selama lima hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 80 tanda suka dan tujuh komentar.

    Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di tiap unggahan tersebut. Beberapa tautan tersebut mengarahkan ke halaman situs dengan tampilan yang mirip. Tautan tersebut berisi kolom formulir yang memintakan nama, nomor telepon pengguna yang tersambung dengan aplikasi Telegram, ID pelanggan PLN, serta golongan daya.

    Halaman tersebut juga memuat logo PT PLN (Persero) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tertera juga tulisan bahwa situs tersebut merupakan pendaftaran program diskon listrik 50 persen periode Maret-April 2025. Situs tersebut meminta masyarakat untuk mengisi formulir yang tersedia.

    Hasil pemindaian (1,2,3) menunjukkan, tautan-tautan halaman pendaftaran ini tidak terafiliasi dengan situs resmi PLN.

    Berdasarkan informasi alamat IP yang terlacak, ketiga situs tersebut bahkan tidak terdeteksi berada di Indonesia. Dua situs terlacak berada di Amerika Serikat (AS) dan satu situs terlacak berlokasi di Singapura. Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising atau pencurian data pribadi.

    Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan mengunjungi situs resmi PLN. Hasilnya, kami tidak menemukan adanya informasi yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025.

    Dari penelusuran itu, kami juga menemukan bahwa ketiga akun pengunggah klaim bukan merupakan akun Facebook resmi PLN. Akun Facebook resmi PLN adalah “PLN 123” (terverifikasi resmi dengan tanda centang biru). Senada, kami juga tidak menemukan informasi yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025.

    Menyambut bulan Ramadan 2025 ini, PLN memang menghadirkan program diskon 50 persen, akan tetapi program ini hanya untuk program tambah daya di semua golongan tarif dan tambahan diskon 50 persen khusus pelanggan rumah ibadah. Program ini juga hanya berlaku mulai 2 Februari hingga 1 Maret 2025.

    Menukil laporan Antara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemberian diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA, tidak diperpanjang, dan hanya berlaku pada Januari hingga Februari saja.

    "Enggak diperpanjang, dua bulan aja," kata Bahlil, dilansir dari Antara, Kamis (23/1/2025).

    Senada, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menyampaikan bahwa per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif penyesuaian triwulan I tahun 2025.

    “Setelah berakhirnya masa diskon, maka per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025,” ujar Greg, dilansir dari Antara, Jumat (28/2/2025)

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta, tidak ditemukan bukti bahwa PLN memperpanjang program diskon tarif listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025.

    Kementerian ESDM dan PLN memastikan program diskon tarif listrik 50 persen tidak diperpanjang, dan hanya berlaku pada Januari hingga Februari 2025.

    Jadi, informasi yang menyebut bahwa PLN memperpanjang program diskon tarif listrik 50 persen dari Maret hingga April 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Buaya Masuk ke Rumah Warga Saat Terjadi Banjir di Bekasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami banjir pada Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/2025) dini hari.

    Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat155 rumah di Bekasi yang terendam banjir dengan tinggi air mencapai 150-200 sentimeter.

    Kemudian, di media muncul video yang mengeklaim seekor buaya masuk ke rumah warga saat terjadi banjir di Bekasi pada bulan Maret. 

    Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang mengeklaim seekor buaya masuk ke rumah warga di Bekasi saat terjadi banjir pada bulan Maret salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video seekor buaya tengah berada di sebuah rumah yang tergenang banjir. Keterangan dalam video sebagai berikut:

    Banjir bekasi buaya Masuk rumah warga, Ngeri..

    Ya alloh, buaya y gede banget

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut seekor buaya masuk ke rumah warga di Bekasi saat terjadi banjir

    Hasil Cek Fakta

    Video serupa sebelumnya pernah beredar pada awal Januari 2025 dengan narasi seekor buaya masuk ke rumah warga di Kecamatan Babelan, Bekasi.

    Namun narasi itu dibantah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi. 

    Setelah ditelusuri, video itu ternyata sudah ada sejak 2022. Video identik dengan unggahan akun TikTok ini. 

    Dalam unggahan itu terdapat tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat.

    Kemungkinan besar, buaya tersebut merupakan hewan peliharaan. Sebab, pemilik akun TikTok beberapa kali membagikan konten yang menampilkan dirinya sedang menghabiskan waktu bersama buaya di rumahnya. 

    Salah satu konten bisa dilihat di sini dan di sini. 

    Sementara, sampai saat tidak ditemukan informasi valid terkait adanya buaya yang masuk ke rumah warga di Bekasi saat terjadi banjir pada awal Maret 2025. 

    Kesimpulan

    Video yang menghadirkan narasi seekor buaya masuk ke rumah warga saat terjadi banjir di Bekasi pada Maret 2025 adalah hoaks.

    Faktanya, video itu sudah ada sejak 2022. Kemungkinan besar buaya itu merupakan hewan peliharaan dan lokasinya berada di Bogor, Jawa Barat. 

    Sampai saat tidak ditemukan informasi valid terkait adanya buaya yang masuk ke rumah warga di Bekasi saat terjadi banjir. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Perlihatkan Banjir di Mega Bekasi Hypermall, Bukan SGC Cikarang

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang dinarasikan banjir memasuki area lantai 1 Sentra Grosir Cikarang (SGC) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Video dinarasikan banjir memasuki lantai 1 SGC dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (4/3/2025). Berikut narasi yang dibagikan:

    Besty kejadian hari ini lokasi SGC cikarangBanjir smpe air masuk ke lantai 1Ya allah semoga cepet surut banjir ya

    Screenshot Konteks keliru, video ini adalah banjir memasuki Mal Mega Bekasi, bukan SGC

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang sama ditemukan di unggahan akun Instagram radarbandung.id, Selasa (4/3/2025).

    Menurut takarir (caption) yang dicantumkan, video itu adalah kepanikan pengunjung dan pedagang saat air banjir memasuki mal di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

    Hasil penelusuran Google Lens juga mengarah ke artikel Koran Jakarta, Selasa (4/3/2025). Menurut artikel tersebut, peristiwa dalam video terjadi di lantai 1 Mega Bekasi Hypermall.

    Pemberitaan dari berbagai media, seperti Detik.com dan CNN, juga menyebutkan bahwa video itu adalah peristiwa banjir memasuki lantai 1 Mega Bekasi Hypermall.

    Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana mengonfirmasi kepada Detik.com bahwa banjir masuk ke mal tersebut. Informasi itu didapat dari lurah setempat.

    "Info terakhir betul. Tapi saya belum cek. Tapi info terakhir dari lurah dan semuanya benar," kata Dedi dikutip dari Detik.com, Selasa (4/3/2025).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dinarasikan banjir memasuki lantai 1 Sentra Grosir Cikarang perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah banjir memasuki lantai 1 Mega Bekasi Hypermall pada Selasa (4/3/2025), bukan SGC.

     

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Pendaftaran Dana Hibah dari Arab Saudi pada 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi adanya tawaran bantuan dana hibah dari Arab Saudi sebesar Rp 250 juta. Dana hibah itu diberikan secara cuma-cuma tanpa ada pengembalian di kemudian hari.

    Masyarakat yang tertarik dengan tawaran itu diminta menghubungi nomor WhatsApp yang disertakan dalam unggahan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Tawaran dana hibah dari Arab Saudi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Pengguna Facebook menyertakan foto penyerahan dana sebesar Rp 250 juta.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (4/3/2025):

    Assalamualaikum wr wb...

    Bantuan Dana HIBAH dari Al Bayti Saudi Arabia bukan Dana Pinjaman Tidak ada pengembalian dikemudian hari.

    Melihat keadaan ekonomi masyarakat dan permasalahan lainnya lainnya saat ini seperti terlilit hutang, kebangkrutan dalam bisnis...

    Maka kami hadir memberikan solusi dan jalan pasti sehingga hidup anda bisa sukses asal benar dibawa ke jalan kebaikan...

    Silahkan daftar data diri anda di WhatsApp resmi Ust.Habib Sholihin

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital dari foto yang beredar.

    Hasil pencarian dengan teknik reverse image di Yandex menunjukkan, foto yang beredar bukanlah pemberian dana hibah dari Arab Saudi.

    Foto serupa terdapat di situs web Suara Merdeka, 3 Mei 2024, ketika Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyerahkan dana hibah kepada perwakilan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), di kompleks Setda Kabupaten Magelang.

    Dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Magelang itu diberikan untuk pengelolaan lembaga keagamaan, seperti pondok pesantren, tempat ibadah, kelompok keagamaan, dan insentif guru mengaji.

    Total dana hibahnya sebesar Rp 15,4 miliar.

    Foto dari momen yang sama tetapi sudut pandang berbeda dapat dilihat di situs web JPNN.

    Sebelumnya, Tim Cek Fakta Kompas.com pernah membantah informasi palsu soal dana hibah Arab Saudi pada 2024.

    Tidak ada informasi mengenai dana hibah di situs web resmi Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia, maupun di akun media sosial Kerajaan Arab Saudi.

    Nomor WhatsApp yang disebarkan juga bukan nomor resmi Kedubes Kerajaan Arab Saudi di Indonesia. Nomor resminya yakni 02129023444 dan 022128094000.

    Kesimpulan

    Tawaran dana hibah Rp 250 juta dari Arab Saudi merupakan hoaks.

    Narasi itu adalah hoaks berulang. Tidak ada informasi mengenai dana hibah di situs resmi Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini