• [SALAH] Bagi-Bagi Susu Gratis Gibran Merugikan Peternak Lokal

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    DEMO MANDI SUSU !! MAKAN SIANG DAN SUSU GRATIS PRABOWO RUGIKAN PETERNAK LOKAL RATUSAN JUTA

    BREAKING NEWS
    DEMO MANDI SUSU
    BAGI2 SUSU GIBRAN RUGIKAN PETANI LOKAL

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “bagi-bagi susu gratis Gibran rugikan peternak lokal” ke mesin pencarian Google.

    Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang bagi-bagi susu gratis Gibran merugikan peternak lokal.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen sejumlah peternak sapi perah lokal di Boyolali yang menggelar aksi mandi susu pada Sabtu (9/11/2024).

    Gambar asli dimuat dalam pemberitaan tempo.co “Peternak Sapi Boyolali Menunggu Kepastian Industri Menyerap Susu Lokal 100 Persen”.

    Video unggahan kanal YouTube “KOPI POLITIK” berdurasi 11 menit 23 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan artikel ayoindonesia.com “Fufufafa Rajin Bagi-bagi Susu Kotak UHT, Peternak Lokal Justru Demo Mandi Susu Gegara Kebijakan Impor”.

    Artikel yang tayang Minggu (10/11/2024) itu membahas demo mandi susu oleh peternak lokal akibat kebijakan susu impor.

    Kesimpulan

    Video yang beredar merupakan potongan dokumentasi demo bulan Oktober 2024, di mana peternak lokal protes soal kebijakan susu impor.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Jokowi Terseret Kasus Tom Lembong

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    MODARR! PRABOWO SALAH MINUM OBAT, MULYONO IKUT TERSERET KASUS TOM LEMBONG

    PRABOWO SALAH MINUM OBAT!
    JKW IKUT TERSERET KASUS TOM LEMBONG

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Jokowi ikut terseret kasus Tom Lembong” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang Jokowi terseret kasus Tom Lembong.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar yang identik. Potret dalam sampul video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari penggabungan sejumlah gambar.

    Dari pengamatan TurnBackHoax, video berdurasi 20 menit 24 detik itu hanya menayangkan ulang video dari kanal YouTube Refly Harun “?LIVE! BREAKING NEWS! ANIES BUKA SUARA SOAL TOM LEMBONG!” yang tayang Rabu (30/10/2024).

    Kesimpulan

    Tidak ada sumber kredibel yang membenarkan klaim tentang Jokowi terseret kasus Tom Lembong.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Rans Entertainment Bikin Giveaway, Kepolisian RI dan Trans 7 Jadi Sponsor

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Akun Facebook “RANS ENTERTAINMENT FAMILY 2024” pada Jumat (25/10/2024) mengunggah foto [arsip] berlogo Kepolisian RI dan Trans 7, isinya tentang kuis tebak kata.

    Konten itu disertai narasi:

    WAKTUNYA QUIS SAYA RAFFI AHMAD YANG JAWAB PERTANYAAN PADA GAMBAR DIBAWAH KITA TRANSFER 50JUTAUNTUK LINK WHATSAPP RANS ENTERTAINMENT LANGSUNG KLIK LINK WHATSAPP YANG TERTERA DIBAWAH👇

    https://wa[dot]me/message/RWV5R2HPSHAAB1

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian di akun Facebook resmi RANS Entertainment. Hasilnya, dalam akun bercentang biru dengan pengikut lebih dari 4 juta tersebut, tak ada unggahan giveaway seperti itu.

    Klaim mengenai giveaway dari RANS Entertainment sering dibahas TurnBackHoax, beberapa di antaranya lewat artikel:

    [PENIPUAN] Unggahan RANS Entertainment Berbagi Rezeki Menjelang Hari Batik Nasional 2 Oktober
    [PENIPUAN] Rans Entertainment Buka Giveaway HUT RI Ke-79

    Kesimpulan

    Unggahan berisi kuis giveaway Rans Entertainment dengan logo Kepolisian RI dan Trans 7 merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Program BBM Gratis di SPBU Pertamina

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “pertamina889” pada Jumat (8/11/2024) membagikan video [arsip] yang menginformasikan adanya program BBM gratis di SPBU milik Pertamina.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Pengumuman: Diberitahukan kepada seluruh pemilik kendaraan bermotor, roda dua atau roda empat. Mulai hari ini sampai tanggal 30 november akan diadakan pengisian BBM jenis solar-premium, pertalite dan pertamax secara gratis di SPBU. Syarat wajib memiliki akun telegram khusus pendaftaran barcode menggunakan telegram”

    Disebutkan, masyarakat bisa mendapatkan BBM mulai dari 10 liter hingga 100 liter dengan cara mendaftarkan diri melalui akun Telegram.

    Hingga Kamis (14/11/2024) unggahan telah mendapat sekitar 32 ribu tanda suka, 2.500-an komentar, dan telah dibagikan ulang lebih dari 10 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menyimak video tersebut sampai selesai, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) tidak menemukan informasi yang mendukung adanya program pemberian BBM gratis di SPBU Pertamina.

    Audio dalam video tersebut hanya membahas arahan Presiden Prabowo ke kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia dalam rapat koordinasi di Sentul, Kamis (7/11/2024). Narasi berasal dari akun TikTok resmi Metro TV.

    TurnBackHoax lalu menelusuri tautan dalam unggahan. Hasilnya, tautan pendaftaran tersebut tidak mengarah ke laman resmi Pertamina (subsiditepat.mypertamina.id). Tidak ditemukan juga pengumuman mengenai program BBM gratis.

    Selain itu, akun TikTok yang mengunggah klaim pun bukan akun resmi Pertamina “pertamina” yang bercentang biru.

    Kesimpulan

    Video dengan narasi “BBM gratis di SPBU milik Pertamina sampai tanggal 30 November 2024” merupakan konten tiruan (impostor contect).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini