Berdasarkan hasil penelusuran, klaim berhadiah uang tunai sebesar Rp 50.000 dari Bank Neo Commerce adalah tidak benar. Sebelumnya pesan berantai tersebut pernah beredar di media sosial pada bulan Juli 2021.

Melalui akun Instagram resminya @bankneocommerce, pihak Bank Neo Commerce menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Bank Neo Commerce.

“Mohon hati-hati atas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Bank Neo Commerce. Jika kamu menemukan hal mencurigakan, jangan ragu untuk segera lapor atau konfirmasi melalui DM Instagram Bank Neo Commerce!. PT Bank Neo Commerce Tbk terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan” Dengan demikian, klaim berhadiah uang tunai sebesar Rp 50.000 adalah tidak benar, sehingga masuk ke dalam jenis konten tiruan.

Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

Klaim tersebut tidak benar, pihak Bank Neo Commerce menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Bank Neo Commerce.

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Foto yang diunggah oleh @NewsCoreIndia merupakan foto yang telah banyak beredar sejak 2018, dan bukan berasal dari gempa Taiwan pada September ini.

Setelah dilakukan pencarian dengan Google Reverse Image Search, foto tersebut berasal dari gempa di Taiwan berkekuatan 6,0 SR pada 2018. Media berita Taiwan bernama Taiwan News telah mengunggah berita dengan gambar yang serupa pada 7 Februari 2018. Berita tersebut berjudul “Update: 17 dead, 291 injured after magnitude 6.0 quake strikes eastern Taiwan”.

Dengan demikian, informasi yang disebarkan @NewsCoreIndia merupakan konteks yang salah.

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Konteks yang salah. Foto yang terlampir merupakan foto dari gempa di Taiwan pada Februari 2018, bukan September 2022.

Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan hasil suntingan. Informasi mengenai Pentagon yang dihantam misil tersebut juga telah beredar sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu.

Video yang asli pernah diunggah oleh akun YouTube “MissingTrillions” dengan judul “35 mm Stock Footage of Washington DC aerials also available in High Definition”. Di video asli, terlihat bahwa tidak ada misil yang menghantam Pentagon. Deskripsi di video tersebut juga memberikan penjelasan lengkap yang berbunyi sebagai berikut:

“Video ini telah digunakan untuk video Pentagon misil palsu”.

Selain itu, akun Twitter @hoaxeye pernah membahas informasi serupa dan menambahkan penjelasan bahwa video yang asli diambil saat proyek renovasi Pentagon pada 1999.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @alwayseektruth merupakan konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Hasil video suntingan. Pada video asli, tidak terlihat adanya misil yang menghantam Pentagon. Video yang asli merupakan film udara 35mm yang diambil pada tahun 1990-an dan merupakan proyek renovasi Pentagon.

Berdasarkan hasil penelusuran, video mobil yang berjalan di bawah truk tersebut bukan video asli. Video tersebut merupakan animasi komputer yang dibuat oleh seniman asal Inggris yang dapat dilihat di akun Instagramnya @2ncs. Video tersebut telah diunggah sejak Juni 2019.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun Twitter @TansuYegen merupakan konten parodi.

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Informasi yang salah. Video yang memperlihatkan mobil berjalan di bawah truk yang juga berjalan, bukan kejadian asli, melainkan video animasi komputer.