• [KLARIFIKASI] Foto Gereja Selamat dari Kebakaran Los Angeles Hasil Manipulasi AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menunjukkan sebuah gereja dengan atap berwarna merah selamat dari kebakaran besar di Los Angeles, California.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Foto gereja beratap merah yang diklaim selamat dari kebakaran Los Angeles dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (14/1/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Salah satu gereja di los angeles California Yang selamat dari kebakaran hebat yang terjadi.....

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto gereja tersebut menggunakan Google Lens. Namun, foto itu tidak ditemukan di pemberitaan mana pun terkait kebakaran Los Angeles.

    Kemudian, Kompas.com menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi apakah foto tersebut dihasilkan perangkat AI.

    Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto gereja tersebut memiliki probabilitas 95,8 persen dihasilkan perangkat AI.

    Sementara itu, dilansir AP, 11 Januari 2025, kebakaran Los Angeles telah menghancurkan berbagai rumah ibadah, termasuk masjid, gereja, dan sinagog.

    Pasadena Jewish Temple and Center, sinagog berusia 80 tahun, terbakar habis dan hanya gulungan kitab Taurat yang berhasil diselamatkan.

    Masjid Al-Taqwa, yang halaman belakangnya telah menjadi tempat perayaan masyarakat setiap malam saat berbuka puasa selama Ramadhan, juga terbakar.

    Kebakaran juga menghancurkan Gereja Komunitas Altadena yang dibagun pada tahun 1940-an, serta beberapa rumah yang dimiliki oleh anggota jemaat yang berjumlah sekitar 60 orang.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Foto gereja beratap merah yang diklaim selamat dari kebakaran Los Angeles adalah hasil manipulasi.

    Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto gereja tersebut memiliki probabilitas 95,8 persen dihasilkan perangkat AI.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Prabowo Berhasil Tangkap Harun Masiku

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto diklaim telah berhasil menangkap Harun Masiku, eks kader PDI-P yang berstatus tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi yang mengeklaim Prabowo berhasil menangkap Harun Masiku disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    "HARUN MASIKU sudah ketangkep. Moga2 jeratan hukum KPK tidak cuma menyasar pada 1-2 orang pelaku. Tapi BONGKAR sindikatnya," tulis salah satu akun pada 7 Januari 2025.

    Sementara berikut teks pada gambar yang disebarkan:

    GEGER! PRABOWO HARI INI BERHASIL TANGKAP HARUN MASIKU! ELIT POLITIK PDIP 'KELONJOTAN' !!

    Hasil Cek Fakta

    Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 2020, Harun Masiku tak kunjung ditemukan dan ditangkap.

    Sejauh ini, ia masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Dilansir Harian Kompas, akar persoalan perkara Harun Masiku tidak terlepas dari elemen politik.

    Saat operasi tangkap tangan (OTT), awal 2020, sudah ada intervensi yang menghambat kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Pasca-OTT, saat KPK membentuk tim perburuan Harun Masiku, tim yang menangani dipecat melalui tes wawasan kebangsaan (TWK).

    Kabar terbaru, penyidik KPK memeriksa Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M Godam, Rabu (15/1/2025).

    Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Godam dimintai keterangan soal data perlintasan eks kader PDI-P Harun Masiku yang berstatus tersangka kasus suap terkait PAW anggota DPR.

    Sejauh ini, Rabu (15/1/2025), Harun Masiku belum ditemukan.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Prabowo berhasil menangkap Harun Masiku merupakan hoaks.

    Harun Masiku belum ditemukan dan masih masuk dalam DPO.

    Penyidik KPK memeriksa Plt Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M Godam soal data perlintasan kasus suap PAW anggota DPR.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Shin Tae Yong Ditunjuk Sebagai Direktur Teknis Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menarasikan Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) akan menjadi Direktur Teknis Timnas Indonesia.

    Dalam unggahan yang dibagikan di Facebook tersebut terlihat tangkapan layar dari laman Wikipedia, STY menjadi Direktur Teknis dan Patrick Kluivert menjadi pelatih kepala.

    Berikut narasi lengkap yang disampaikan dalam unggahan tersebut:

    “Wikipedia Timnas Indonesia Sebut Shin Tae Yong Jadi Direktur Teknik Per 12 Januari

    Pada 6 Januari 2025, PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae Yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim nasional di bawah kepemimpinannya

    Namun, beberapa hari kemudian, muncul spekulasi bahwa Shin Tae Yong tidak sepenuhnya meninggalkan struktur kepelatihan Timnas Indonesia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia akan dipromosikan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia.

    Posisi ini dianggap strategis untuk memanfaatkan pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan sepak bola nasional.

    Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI mengenai penunjukan Shin Tae-yong sebagai Direktur Teknik. Informasi yang beredar masih berupa spekulasi dan belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Namun pada Minggu (12/1), Wikipedia Timnas Indonesia menyebutkan bahwa Shin Tae Yong kembali bergabung di Skuad Garuda dengan mengisi posisi Direktur Teknik.

    Perubahan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Sebagian mendukung langkah PSSI untuk meningkatkan kualitas tim nasional, sementara yang lain mempertanyakan keputusan tersebut.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diharapkan menunggu pernyataan resmi dari PSSI terkait struktur kepelatihan dan manajemen Timnas Indonesia. (*)”

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir Antara, ditemukan fakta bahwa Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga enggan memberikan respons mengenai rumor mantan pelatih timnas Belanda Louis van Gaal sebagai kandidat direktur teknik timnas Indonesia.

    Dikatakan juga oleh Arya bahwa tugas direktur teknik yang diinginkan oleh PSSI harus bisa membangun filosofi sepak bola Indonesia. Itu berarti orang tersebut harus melakukan penelusuran bakat di seluruh wilayah Indonesia dan mencanangkan filosofi sepak bola sesuai cetak biru PSSI.

    "Dirtek itu tidak hanya sekedar membawahi pemain timnas Indonesia. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola. Itu artinya dia harus berkeliling seluruh Indonesia," kata Arya, dilansir dari ANTARA.

    Ketika ditelusuri di Wikipedia dengan kata kunci “tim nasional sepak bola Indonesia” dan melihat pada bagian staf kepengurusan, tidak ada nama Shin Tae-yong sebagai Direktur Teknik Timnas di laman tersebut.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, hingga saat ini, PSSI belum menetapkan siapa yang akan mengisi jabatan Direktur Teknik Timnas Indonesia. Sehingga, narasi yang menyebut Shin Tae Yong jadi direktur teknis Timnas Indonesia tidak terbukti kebenarannya.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Megawati Soekarnoputri Mundur dari Kursi Ketua Umum PDIP

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    Suara.com - Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar thumbnail YouTube yang menarasikan bahwa Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, telah menyatakan mundur dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Unggahan tersebut berisi narasi:

    "Megawati RESMI MUNDUR Sebagai KETUM PDIP! Usai Ribuan Kader dan Petinggi Desak Megawati Mundur!"

    Namun, benarkah Megawati mundur dari kursi Ketum PDIP?

    Klarifikasi Fakta

    Mengutip penelusuran ANTARA, klaim yang menyatakan bahwa Megawati resmi mundur dari kursi Ketum PDIP adalah tidak benar. Video yang menjadi sumber unggahan tersebut sebenarnya hanya berisi opini mantan politisi PDIP, Effendi Simbolon, yang menyerukan agar Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya.

    Seruan Effendi ini mencuat setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Effendi menilai bahwa situasi yang menimpa Hasto perlu menjadi bahan evaluasi bagi kepemimpinan Megawati. Ia berpendapat bahwa pengunduran diri Megawati akan menjadi langkah yang tepat demi menjaga integritas partai.

    Respons Internal PDIP

    Menanggapi isu ini, Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, menegaskan bahwa PDIP tetap solid meski tengah menghadapi berbagai dinamika. Puan meminta semua pihak untuk menghormati mekanisme internal partai terkait pergantian Ketua Umum.

    “Nanti kita lihat di bulan April, insyaallah PDI Perjuangan akan melaksanakan kongresnya. Setiap proses kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya,” ujar Puan, dikutip dari ANTARA.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Dengan demikian, narasi yang menyatakan bahwa Megawati Soekarnoputri resmi mundur dari kursi Ketua Umum PDIP merupakan disinformasi. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Megawati akan mundur dari jabatannya.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini