[BENAR] WARGA KABUPATEN LOMBOK UTARA DIISUKAN MEMINUM AIR DARI GOT, BABINSA BERIKAN TANGGAPAN
Sumber: facebook.comTanggal publish: 26/09/2018
Berita
Berita warga meminum air got beredar di beberapa media elektronik dan media sosial seperti Facebook. Babinsa setempat langsung meminta klarifikasi kepada beberapa Kepala Dusun di Desa Gumantar, salah satunya adalah Kepala Dusun Kelanjuhan, Prigi Sahdan.
Hasil Cek Fakta
Warga Desa Gumantar dan Desa Sesait, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat membantah beredar kabar di media sosial jika warga setempat harus meminum air got karena kekurangan air bersih pascagempa. Kepala Dusun Prigi Sahdan di Lombok Utara, Rabu (26/9), mengaku sangat menyayangkan dan kaget dengan berita yang saat ini sudah beredar. Padahal menurutnya hampir semua warga di Desa Gumantar sudah menikmati air bersih dari perpipaan yang ada
Rujukan
[BENAR] Klarifikasi terkait Unggahan Akun Facebook Bernama Monik Tentang Diskriminasi Siswa Kristen di SMPN 13 Pontianak
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/09/2018
Berita
Unggahan dari akun Facebook bernama Monik yang bernarasi tentang adanya diskriminasi terhadap siswi yang beragama Kristen di SMPN 13 Pontianak, membuat warganet ramai mengecam sekolah tersebut di media sosial. Dalam unggahannya, Monik mempertanyakan sekolah yang mempersulit siswa beragama Kristen untuk mengenyam pendidikan agama. Bahkan ia menuding Kepala Sekolah mengeluarkan uang sebesar Rp 200 ribu untuk bangun ruangan belajar.
Hasil Cek Fakta
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan informasi terkait Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Sri Azyanti yang dituding oleh pemilik akun Facebook (FB) bernama Monik melakukan tindakan diskriminalisasi kepada siswa-siswi adalah hoaks. Untuk pelajaran agama Kristen sendiri ia akui memang belum ada ruangan khusus, karena ruangan yang baru dibangun belum benar-benar siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Rujukan
[BENAR] DJP Bantah Call Centernya Meminta Data KTP dan Identitas Lainnya
Sumber:Tanggal publish: 27/09/2018
Berita
Belum lama ini beredar informasi palsu dan terindikasi sebagai modus penipuan yang mengatasnamakan sebagai ‘call center DJP’ yang meminta informasi kepada masyarakat berupa data Nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Identitas lain.
Hasil Cek Fakta
Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) Kementerian Keuangan mengimbau agar masyarakat tidak tertipu dengan modus oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan petugas pajak untuk minta data pribadi. DJP menambahkan, mereka punya saluran komunikasi berupa Contact Center di nomor (021) 1500200 atau yang biasa disebut sebagai Kring Pajak. Adapun tugas Contact Center DJP adalah memberikan dan menyampaikan informasi serta program layanan perpajakan kepada masyarakat.
Rujukan
[BENAR] “Bantah Nomor Urut 01 Untungkan Jokowi-Ma’ruf dalam Komputer Sistem Biner, KPU Tegaskan Perhitungan Suara Dilakukan Secara Manual”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/09/2018
Berita
Perubahan nomor urut calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diubah menjadi angka 01 dan 02 dengan maksud agar tidak tumpang tindih dengan nomor urut partai politik peserta pemilu, tengah diterpa isu miring. Beberapa warga net di media sosial menilai dalam sistem komputer termasuk computer KPU, yang dapat dibaca hanya bilangan biner yakni 01,yang merupakan Nomor Urut Pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin. Sedangkan Nomor Urut Pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno yakni 02 tidak dapat terbaca.
Hasil Cek Fakta
Komisioner KPU, Hasyim Asyari membantah penambahan angka ‘0’ pada nomor urut Capres dan Cawapres hanya menguntungkan pasangan Jokowi – Ma’ruf karena sistem komputer hanya membaca angka biner 01. Hasyim menyatakan penambahan angka ‘0’ tidak berpengaruh sama sekali karena perhitungan suara dilakukan secara manual berdasarkan Form C1.
Rujukan
Halaman: 4731/4915