• Foto AI Patung Oscar Hangus di Antara Sisa Kebakaran Los Angeles

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/02/2025

    Berita

    tirto.id - Sejak dilaporkan pertama kali pada Selasa (7/1/2025), kebakaran Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS), terus meluas hingga pertengahan Januari. Beberapa wilayah yang hangus akibat peristiwa kebakaran ini mencakup wilayah Kenneth, Pacific Palisades, Eaton, Hidden Hills, Sunset, Hurst, dan beberapa daerah lainnya.

    Informasi dari petugas menyebut kebakaran hutan ini menelan sekira 27 korban dan menghanguskan tidak kurang dari 12.300 bangunan. Kebakaran ini juga menyebabkan musim penghargaan Hollywood menjadi tertunda.

    Dilansir NPR, acara pengumuman nominasi Academy Awards atau Piala Oscar, yang tahun ini direncanakan pada Jumat (17/1/2025), sempat ditunda. Namun demikian, acara Oscar diketahui tetap dijadwalkan disiarkan di televisi pada 2 Maret 2025 mendatang.

    Sehubungan dengan hal itu, beredar foto patung Oscar sedikit hangus dan ditemukan di antara puing-puing. Sebuah akun X bernama @AbelCutelea (arsip) menyebarkan narasi ini disertai takarir “Patung Oscar di antara sisa2 kebakaran Los Angeles”.let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Meski sejak pertama disebarkan pada Senin (13/1/2025) sampai Senin (3/2/2025), unggahan ini hanya mendapatkan satu retweet, klaim serupa juga beredar di Instagram dan Facebook.

    Di Instagram, artis asal Italia, Isabella Rosselini membagikan gambar ini dengan keterangan bahwa ia berbicara dengan saudara laki-lakinya tentang kebakaran LA dan adiknya tersebut mengirimkan foto yang memilukan.

    Lantas, benarkah patung Oscar terbakar ini berkaitan dengan kebakaran LA?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mula-mula menelusuri foto ini menggunakan alat deteksi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), wasitai.com. Hasilnya, kami menemukan bahwa gambar ini kemungkinan dihasilkan oleh AI.

    “Kami cukup yakin bahwa gambar ini, atau bagian pentingnya, dibuat oleh AI,” begitu bunyi hasil analisis wasitai.com.

    Kami juga melakukan pencarian Google dengan kata kunci berbahasa Inggris “Oscar burned in fire”. Dari situ kami menjumpai beberapa lembaga pemeriksa fakta yang juga menyatakan gambar ini tidak benar dan merupakan hasil buatan AI, di antaranya PolitiFact dan AFP.

    Kepala divisi investigasi di GetReal Labs, Emmanuelle Saliba, mengungkap lewat unggahan LinkedIn, bahwa perusahaan deteksi deepfake itu telah menemukan gambar tersebut "kemungkinan merupakan hasil sintesis atau modifikasi".

    Saliba menyatakan, meski ada bukti autentik yang menunjukkan kerusakan besar yang disebabkan oleh kebakaran hutan di LA, gambar patung Oscar yang hangus bukanlah salah satunya.

    “Kepala Sains GetReal Labs, Hany Farid, menganalisis gambar ini menggunakan GetReal Workbench yang menganalisis berbagai aspek gambar untuk mencari jejak sintesis atau manipulasi. Analisis ini menemukan anomali statistik dan fisik yang menunjukkan bahwa gambar tersebut kemungkinan merupakan hasil sintesis atau modifikasi,” kata Saliba lewat unggahan akun LinkedIn-nya, Rabu (15/1/2025).

    Menurut penelusuran, gambar ini awalnya dijumpai di sebuah grup Facebook yang didedikasikan untuk berbagi kreasi AI dan seni digital. Meski gambar tersebut sudah dihapus, tetapi pembuatnya telah mengunggahnya ke grup seni FB lainnya pada tanggal 11 Januari 2025.

    Saliba mengatakan telah berbicara dengan pencipta gambar, yang mengaku sebagai seorang desainer grafis. Sang kreator menjelaskan bahwa tujuan pembuatan gambar tersebut “tidak untuk menyesatkan orang.”

    Gambar tersebut dibuat di ponselnya menggunakan Google Gemini untuk menghasilkan gambar AI. Kemudian kepala patung diedit agar terlihat lebih realistis lewat Adobe Photoshop. Kreator itu turut membagikan gambar file asli kepada tim GetReal Labs.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta membuktikan bahwa foto patung Oscar terbakar dan dikaitkan dengan kebakaran Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS), bersifat altered image (foto yang dimanipulasi).

    Hasil penelusuran menggunakan alat deteksi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), wasitai.com. menemukan bahwa gambar ini, atau bagian pentingnya, dihasilkan oleh AI.

    Kepala divisi investigasi di GetReal Labs, Emmanuelle Saliba, juga mengungkap lewat unggahan LinkedIn, bahwa perusahaan deteksi deepfake itu telah menemukan gambar tersebut "kemungkinan merupakan hasil sintesis atau modifikasi".

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Pengobatan Ida Dayak di Kalianda, Lampung Selatan pada 1-2 Februari 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di Gedung Aula Seandanan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

    Menurut klaim dalam unggahan, pengobatan Ida Dayak akan berlangsung pada 1 sampai 2 Februari 2025.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Aula Seandanan, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Masyarakat yang tertarik mengikuti pengobatan diminta mendaftar melalui nomor WhatsApp yang tertera dalam poster tersebut. 

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Tribun Lampung, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, setelah dicek ke lokasi tidak ditemukan informasi Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Aula Seandanan, Kecamatan Kalianda.

    Dia pun memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

    "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya berita bohong terkait kehadiran pengobatan Ida Dayak di Kalianda," kata Yusriandi, Jumat (31/1/2025).

    "Kalau bisa kita cross check kembali informasi tersebut. Cek dan ricek kebenerannya, supaya kita tidak tertipu," ujar dia.

    Pihak Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda juga memastikan informasi tersebut adalah hoaks. Tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak di Gedung Aula Seandanan pada 1 sampai 2 Februari 2025. 

    "Hoaks itu. Info adanya kegiatan pengobatan alternatif itu juga dikirim kawan. Mereka juga mempertanyakan kebenaran kabar itu," kata Lurah Way Urang, Iman Wahyudi Jumat (31/1/2025).

    Kesimpulan

    Informasi soal pengobatan Ida Dayak di Gedung Aula Seandanan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan adalah hoaks.

    Polres Lampung Selatan memastikan tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak di Kecamatan Kalianda pada 1 sampai 2 Februari 2025. Unggahan itu mengarah pada penipuan. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Buaya Masuk Rumah Warga saat Banjir Pekalongan

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir melanda Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (29/1/2025).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut keliru.

    Video yang diklaim menunjukkan seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir Pekalongan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Seluruh kota Pekalongan di kepung banjir..dan di Tirto gang 2 / gang 3 ada rumah warga yang di masukin buaya entah itu datang dari mana...

    Semua warga Kota Pekalongan di mohon waspada..karna kita belum tau kelanjutannya si buaya apakah sudah diamankan apa belum...

    Screenshot Hoaks, buaya masuk ke rumah warga saat banjir Pekalongan

    Hasil Cek Fakta

    Unggahan video yang memperlihatkan buaya di dalam rumah yang dilanda banjir pernah beredar sebelumnya.

    Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah video serupa yang dinarasikan buaya masuk ke rumah warga saat banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 28 Januari 2025.

    Video tersebut telah diunggah oleh akun TikTok ini pada 12 Oktober 2022. Dalam unggahan itu terdapat tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat.

    Pemilik akun TikTok beberapa kali membagikan konten, misalnya ini dan ini, yang menunjukkan dirinya sedang menghabiskan waktu bersama buaya di rumahnya.

    Adapun dikutip dari situs resmi Pemprov Jawa Tengah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, mengatakan bahwa banjir dipicu meluapnya Sungai Bremi.

    Meluapnya sungai disebabkan hujan dengan intensitas sedang-besar disertai angin, dengan durasi cukup lama, yang melanda Kota Pekalongan, pada pada 28-29 Januari 2025.

    "Intensitas hujan tinggi selama dua hari menyebabkan daerah cekung di Kota Pekalongan tergenang, drainase penuh, serta limpasan air Sungai Bremi sisi barat Kota Pekalongan, menggenangi permukiman warga khususnya di wilayah Kelurahan Tirto," kata April.

    April menyebutkan, banjir juga terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Utara, sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, dan Kecamatan Pekalongan Barat.

    Selain jalan, banjir juga merendam sejumlah kelurahan dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 cm, di antaranya Kelurahan Tirto, Podosugih, Gamer, Pasirkratonkramat, Klego, Kauman (Sugihwaras), Karangmalang, serta Kalibaros.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan seekor buaya masuk ke rumah warga saat banjir melanda Pekalongan adalah hoaks.

    Video tersebut sudah dibagikan di TikTok pada 2022. Keterangan yang dicantumkan menunjukkan bahwa video diambil di Bogor, Jawa Barat.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Kapolri Resmikan Pagar Laut Bersama Aguan

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar sebuah foto di media sosial yang dinarasikan bahwa Kapolri, Listyo Sigit Prabowo meresmikan pagar laut bersama pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan.

    Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook beberapa hari lalu, tepatnya pada 26 Januari 2025.

    Unggahan tersebut memperlihatkan foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Aguan dilengkapi narasi sebagai berikut:

    "Dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran Kepolisian Metro Jaya dan Satuan Brimob Polda Metro Jaya"

    Akun itu menambahkan narasi:

    "SAAT PERESMIAN 'PAGAR LAUT':Jangan dikomentari, nanti malu."

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6.com, ditemukan bahwa foto dalam postingan bukan merupakan peresmian pagar laut. Foto tersebut identik dengan artikel yang diunggah di laman Agungsedayu.com pada 5 April 2023.

    Artikel itu tayang dengan judul "KAPOLRI RESMIKAN GROUNDBREAKING MAKO BATALYON A PELOPOR SATUAN BRIMOB POLDA METRO DI PIK 2".

    Terdapat pula artikel dari laman situs berita milik Polri Tribratanews.metro.go.id pada 5 April 2023. Artikel itu berjudul "Kapolri Resmikan Groundbreaking Brimob Polda Metro Jaya".

    Detik.com juga pernah mengunggah artikel serupa lengkap dengan foto dan video. Artikel itu diunggah pada 5 April 2023 dengan judul "Kapolri Resmikan Groundbreaking Mako Brimob Polda Metro di PIK 2". Berikut isi artikelnya:

    "Tangerang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan groundbreaking pembangunan gedung Batalion A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang. Dengan adanya markas Brimob ini, diharapkan pengerahan pasukan lebih cepat."Di mana tentunya dengan pembangunan yang akan dilaksanakan hari ini adalah rangkaian dari kegiatan yang cukup panjang, kesepakatan antara Pak Bupati dan Pak Kapolda dan alhamdulillah hari ini kita akan melaksanakan groundbreaking pembangunan Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya," ujar Sigit di PIK 2 Kosambi, Tangerang, Rabu (5/4/2023).

    Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kabaharkam Polri Irjen Fadil Imran, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Wadankor Brimob Brigjen Imam Widodo. Selain itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, dan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, atau yang kerap disapa Aguan, hadir di lokasi.

    Gedung Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya ini dibangun di atas tanah seluas 4,8 hektare yang merupakan tanah hibah. Gedung tersebut dibangun untuk kapasitas 250 personel Brimob.

    Jenderal Sigit berharap adanya markas Brimob Polda Metro Jaya ini dapat mendukung pelayanan Polri terhadap masyarakat.

    "Harapan kita tentunya dengan pembangunan batalyon ini kebutuhan masyarakat terkait dengan tugas pokok Polri dalam memelihara kamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat betul-betul bisa maksimal," katanya.

    Keberadaan markas Brimob di PIK 2 Kosambi, Tangerang, ini dinilai penting, mengingat banyak objek vital dan strategis yang perlu diamankan. Dengan adanya markas Brimob di lokasi tersebut, diharapkan pergeseran pasukan lebih cepat jika memerlukan eskalasi.

    "Karena di wilayah Tangerang ini banyak sekali objek vital nasional dan proyek strategis nasional, sehingga tentunya dengan lokasi yang saat ini, ini tentunya sangat tepat meng-cover pada saat ada kebutuhan terkait eskalasi yang membutuhkan kehadiran anggota Brimob," katanya.

    Menutup kegiatan tersebut, Kapolri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Diharapkan keberadaan Mako Brimob ini bermanfaat.

    "Sekali lagi kami ucapkan terimakasih dan semoga pembangunan bisa berjalan lancar dan tentunya keberadaan personel Brimob yang nantinya akan ditempatkan di sini betul-betul bisa maksimal dalam memberikan pengabdian yang terbaik untuk melindungi mengayomi masyarakat," pungkasnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Postingan foto yang diklaim Kapolri meresmikan pagar laut bersama pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan adalah tidak benar alias hoaks.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini