• [SALAH] Whiskey Berlabel Halal MUI

    Sumber: telegram.com
    Tanggal publish: 02/03/2021

    Berita

    “Woee @muipusat otak mana otak njing‼️

    Biadab kalian ASU

    Ini serius?

    Ada label halalnya?

    Tahun kapan?

    #RezimPenjahatHAM

    #KelotokinDIGEEEMBOK

    #d34th_5kull

    #FreedomFighter

    #TheWarriorsSquad

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar gambar minuman jenis Whiskey di media sosial, pada gambar tersebut terdapat label halal yang diklaim sebagai label halal MUI.

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar serupa juga pernah beredar sebelumnya pada 2017 lalu. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid menyatakan gambar tersebut adalah hoaks. Menurutnya, penyebaran gambar tersebut juga sebagai fitnah kepada Kementerian Agama. Label halal semacam itu tidak pernah dikenal di Indonesia, ia memastikan label halal tersebut juga bukan berasal dari LPPOM MUI.

    Dilansir dari Jawapos.com, diketahui minuman tersebut merupakan minuman yang diproduksi oleh Emerald Beverages, Los Angles, Amerika Serikat. Mereka memiliki tiga produk minuman, yakni Crystal Whiskey, Empire Vodka, dan Riviere Wine. Ketiganya diklaim halal. Tidak ada kandungan alkohol di dalamnya.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, dilansir dari situs pom.go.id terkait dengan minuman whiskey 0% alcohol berlabel halal. Berdasarkan database Badan POM RI, Crystal WSK dan Rivier Vino tidak terdaftar di Badan POM RI. Apabila produk tersebut ditemukan di peredaran, maka dikategorikan sebagai produk tanpa izin edar (TIE) atau PRODUK ILEGAL.

    Lebih lanjut, sesuai dengan Surat Keputusan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nomor SK46/Dir/LPPOM MUI/XII/14 tentang Ketentuan Penulisan Nama Produk dan Bentuk Produk.

    LPPOM MUI tidak dapat menerbitkan Sertifikat Halal terhadap produk dengan nama yang mengandung nama minuman keras (sebagai contoh: rootbeer, es krim rhum raisin, bir 0% alkohol, dll). Dengan demikian, pencantuman label halal pada produk minuman 0% alkohol menyalahi ketentuan ini.

    Dengan demikian, klaim label halal MUI pada minuman jenis whiskey seperti pada gambar yang beredar adalah tidak benar dan termasuk dalam ketegori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Label halal semacam itu tidak pernah dikenal di Indonesia dan bukan berasal dari LPPOM MUI. Berdasarkan database Badan POM RI, Crystal WSK dan Rivier Vino tidak terdaftar di Badan POM RI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gambar artikel berjudul “Kecewa Dengan Biden, Warga Amerika Ingin Dipimpin Oleh Jokowi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/03/2021

    Berita

    Akun Facebook Dukung Jokowi 3 Periode (fb.com/Jokowi3Period) pada 28 Februari 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Kecewa Dengan Biden, Warga Amerika Ingin Dipimpin Oleh Jokowi” dengan narasi sebagai berikut:

    “Disaat para kadrun sangat membenci Pak Jokowi ternyata diluar negeri sana banyak orang yang mendambakan Pak Jokowi. Subhanallah, inilah karomah Waliyullah semakin banyak dibenci semakin banyak pula dipuja. Semakin yakin 3 Periode!”

    Selain judul artikel, terdapat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi), foto Presiden Joe Biden dan tulisan “Reporter : Non Koresponden”, “Editor: Eka Yudha Saputra” serta “Senin, 29 Februari 2021 12:00 WIB”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya gambar artikel berjudul “Kecewa Dengan Biden, Warga Amerika Ingin Dipimpin Oleh Jokowi” merupakan klaim yang keliru.

    Faktanya, gambar itu merupakan gambar editan dari artikel asli yang berjudul “Joe Biden Dikritik karena Tidak Hukum MBS Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi” yang dimuat di situs Tempo pada Minggu, 28 Februari 2021 pukul 16:00 WIB.

    Dilansir dari Medcom, selain tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu, jika diteliti lagi, artikel itu diklaim dimuat pada Senin 29 Februari 2021 pukul 12.00 WIB. Seperti yang diketahui, Februari 2021 hanya sampai pada tanggal 28.

    Kemudian tangkapan layar itu mirip dengan artikel yang dimuat Tempo.co pada Minggu 28 Februari 2021 pukul 16.00 WIB. Artikel itu berjudul “Joe Biden Dikritik karena Tidak Hukum MBS Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi”. Kemiripan itu dapat dilihat dari keterangan nama reporter, yakni Non Koresponden dan editor, yakni Eka Yudha Saputra. Kemudian dari foto Biden yang dimuat pada artikel tersebut.

    Selain mengedit judul dan tanggal, sumber klaim juga mengedit foto yang dimuat di artikel itu dengan cara memasukkan foto Presiden Jokowi yang aslinya merupakan foto Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato secara virtual dalam Sidang Majelis Umum PBB, Rabu (24/9/2020) pagi waktu Indonesia atau Selasa (23/9/2020) malam waktu New York, Amerika Serikat yang salah satunya dimuat di artikel berjudul “Lengkap, Isi Pidato Presiden Jokowi Saat Sidang Umum PBB” yang tayang pada 23 September 2020 di situs Kompas.

    Kesimpulan

    Gambar EDITAN dari artikel asli yang berjudul “Joe Biden Dikritik karena Tidak Hukum MBS Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi” yang dimuat di situs Tempo pada Minggu, 28 Februari 2021 pukul 16:00 WIB.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Bayi Ikan Hiu Berwajah Manusia, Seperti Kasus Manusia Durhaka yang Terkutuk..”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/03/2021

    Berita

    “Bayi Ikan Hiu Berwajah Manusia, Seperti Kasus Manusia Durhaka yang Terkutuk..”
    Ular besar

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Palingseru mengunggah sebuah tautan artikel berjudul “Bayi Ikan Hiu Berwajah Manusia ini Bikin Heboh warga di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur” dengan disertai narasi yang menyebutkan bahwa bayi ikan hiu tersebut seperti manusia durhaka yang terkutuk. Unggahan tersebut mendapatkan atensi sebanyak 374 reaksi, 16 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 5 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, kondisi bayi hiu tersebut mengalami kelainan genetis. Mengutip dari Kompas, peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Fahmi, M. Phil menjelaskan bahwa kelainan tersebut dapat terjadi karena mutasi gen atau kelainan pada saat perkembangan embrionya.

    “Jika dilihat dari warna siripnya, ini termasuk hiu sirip hitam. Tapi untuk pastinya tentu harus dilihat langsung induknya atau anak hiu yang normal. Kelainan genetis kadang memang terjadi pada anakan hiu, walau kasusnya termasuk jarang. Ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan kelainan genetis pada bayi hiu. Seperti manusia, bisa dari kualitas telur atau sperma pada masa pembuahannya, bisa karena mutasi gen atau kelainan pada saat perkembangan embrionya. Bisa juga karena faktor lain yang belum diketahui. Ada banyak kemungkinannya,” jelasnya.

    Selain itu, mengutip dari Bisnis, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur memaparkan bahwa bayi hiu yang menyerupai manusia merupakan bayi hiu yang berbentuk janin sehingga belum berkembang. Spesies hiu tersebut termasuk ke dalam daftar merah kategori rentan menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Oleh sebab itu, kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara juga mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi konsumsi sirip hiu.

    “Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi konsumsi sirip hiu dan nelayan untuk menghentikan eksploitasi ikan hiu, supaya sumberdaya perairan dapat terus dimanfaatkan secara lestari,” ungkapnya.

    Informasi serupa terkait kelainan genetis pada hewan sebelumnya pernah dibahas dalam beberapa artikel Turn Back Hoax yang berjudul “[SALAH] “Ular yang bertanduk”dan [SALAH] “Bayi ikan Hiu Mirip DAJJAL”.

    Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Facebook Palingseru dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, menurut peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Fahmi, M.Phil menjelaskan bahwa ikan hiu yang diklaim berwajah manusia itu disebabkan karena adanya kelainan genesis.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Kemunculan Es Besar dari Atap Rumah di Texas

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 01/03/2021

    Berita

    “To the people making joke memes about our freezing weather and our incompetent state leaders in Texas, please remember people are dying and suffering. This is my nephew’s classmate’s house.”

    “Kepada orang-orang bercanda tentang cuaca yang membeku dan para pemimpin negara bagian kami yang tidak kompeten di Texas, harap ingat bahwa orang-orang sedang sekarat dan menderita. Ini rumah teman sekelas keponakanku.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Bag Snob® (@BagSnob) menggunggah cuitan berupa narasi dengan foto atap rumah yang membeku yang diklaim terjadi di Texas. Unggahan tersebut mendapatkan atensi sebanyak 10 retweet dan 26 like.

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan foto yang sama dengan cuitan tersebut pada beberapa artikel pada situs yang diunggah sebelum bencana badai salju terjadi di Texas tahun 2021. Sebuah artikel yang ditulis Dave “Wheels” Wheeler tahun 2018 pada situs stasiun radio Big Frog 104 menyebutkan bahwa foto atap rumah yang membeku tersebut terjadi di Watertown, New York bersumber dari Reddit. Selain itu, foto yang sama juga ditemukan pada sebuah artikel milik perusahaan layanan restorasi bernama Thompson Building Associates pada 28 Desember 2019 dengan judul “Preventing Broken Water Pipes This Winter”.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Bag Snob® (@BagSnob) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut ditemukan di beberapa blog yang mempostingnya sebelum tahun 2021 dan tidak terkait dengan bencana salju yang melanda Texas baru-baru ini.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini