Akun Facebook “Indra Lestari” (https://bit.ly/2TVT75h), membagiakan postingan yang sudah dibagikan 103 kali per tangkapan layar dibuat, dengan Narasi:
“Video dibawah ini menggambarkan tentang pekerjaan pertaruhan nyawa. Inilah sebagian dari pekerjaan pembangunan PLTU Morowali yg dikerjakan -/+ 500 TKA China.. sudah ditawarkan kpd pekerja lokal tetapi ga ada yg sanggup/mau… jadi mohon tidak menghakimi dan langsung menyalahkanmn pemerintah tanpa paham akar masalah. Anda mau bertaruh nyawa dan adrenali tinggi, toh dulu dibuka kesempatan kpd warga lokal namun tidak berani, nah apa harus dipaksa? Lihat video itu sampai tuntas baru paham. Terimakasih.”
[SALAH] “Inilah sebagian dari pekerjaan pembangunan PLTU Morowali”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/11/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
* SUMBER membagikan video yang sebagian isinya menampilkan proses pemasangan Turbin Angin.
* SUMBER menambahkan narasi yang menghubungkan dengan pembangunan Turbin Uap (PLTU Morowali, PLTU = Pembangkit Listrik Tenaga Uap), TIDAK sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.
- Sudah diklarifikasi sebelumnya di artikel “[SALAH] Video “sebagian pekerjaan pembangunan PLTU Morowali”” pada 17 Mei 2020 lalu.
-Bagian yang tampil di video: Hub dan Rotor blade, berkaitan dengan bagian-bagian (parts) Turbin Angin:
Wikipedia: “Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.”
Wikipedia: “Sebuah turbin uap adalah perangkat yang ekstrak energi panas dari tekanan uap dan menggunakan itu untuk melakukan kerja mekanik pada poros yang berputar. Manifestasinya yang modern ditemukan oleh Charles Parsons pada tahun 1884. [1] [2]”
Salah satu artikel yang berkaitan dengan pembangunan PLTU Morowali,
* AP3I @ 23 Apr 2018: “TEMPO.CO, Palu – Koordinator Media Relation PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) Morowali Dedy Kurniawan mengatakan sebanyak tiga pabrik pengolahan baja (smelter) dan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) direncanakan akan dibangun dalam kawasan itu pada 2018.”
* SUMBER menambahkan narasi yang menghubungkan dengan pembangunan Turbin Uap (PLTU Morowali, PLTU = Pembangkit Listrik Tenaga Uap), TIDAK sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.
- Sudah diklarifikasi sebelumnya di artikel “[SALAH] Video “sebagian pekerjaan pembangunan PLTU Morowali”” pada 17 Mei 2020 lalu.
-Bagian yang tampil di video: Hub dan Rotor blade, berkaitan dengan bagian-bagian (parts) Turbin Angin:
Wikipedia: “Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.”
Wikipedia: “Sebuah turbin uap adalah perangkat yang ekstrak energi panas dari tekanan uap dan menggunakan itu untuk melakukan kerja mekanik pada poros yang berputar. Manifestasinya yang modern ditemukan oleh Charles Parsons pada tahun 1884. [1] [2]”
Salah satu artikel yang berkaitan dengan pembangunan PLTU Morowali,
* AP3I @ 23 Apr 2018: “TEMPO.CO, Palu – Koordinator Media Relation PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) Morowali Dedy Kurniawan mengatakan sebanyak tiga pabrik pengolahan baja (smelter) dan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) direncanakan akan dibangun dalam kawasan itu pada 2018.”
Rujukan
- httpfirstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.”
- http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate),
- http://bit.ly/2rhTadC. turnbackhoax.id: “[SALAH] Video “sebagian pekerjaan pembangunan PLTU Morowali””
- https://bit.ly/3dOrqDa. phoenixcontact.com: “Wind turbine generators”
- https://bit.ly/38rWNV1 /
- http://archive.md/O7o2T (arsip cadangan). hitachi.com: “Nacelle and Hub”
- https://bit.ly/34ZeUPD /
- http://archive.md/ju4aD (arsip cadangan). wikipedia.org: “Turbin angin”
- https://bit.ly/3bzVPnf /
- http://archive.md/Q0Iks (arsip cadangan). wikipedia.org: ““Turbin uap”
- https://bit.ly/3dL86a6 (Google Translate) /
- http://archive.md/fJRwK (arsip cadangan). ap3i.or.id: “PT IMIP Akan Bangun 3 Pabrik Baru dan 2 PLTU di Morowali”
- https://bit.ly/3dTXi9M /
- http://archive.md/qrreW (arsip cadangan).
[SALAH] “Sesumbarnya Arief Budiman Buat DONALD TRUMP Kalau Pengin Sukses Seperti Pak JOKOWI.”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/11/2020
Berita
Aku Putra Inka (fp.com/dennissikobo.taww/) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dengan narasi sebagai berikut:
“Sesumbarnya Arief Budiman Buat DONALD TRUMP Kalau Pengin Sukses Seperti Pak JOKOWI.”
Pada gambar tersebut, terdapat judul artikel “Arief Budiman: Andai Trump Mengizinkan Saya Membantu Pasti Dia Bisa Menang” dan terdapat foto Ketua KPU Arief Budiman yang sedang menduduki kotak suara.
“Sesumbarnya Arief Budiman Buat DONALD TRUMP Kalau Pengin Sukses Seperti Pak JOKOWI.”
Pada gambar tersebut, terdapat judul artikel “Arief Budiman: Andai Trump Mengizinkan Saya Membantu Pasti Dia Bisa Menang” dan terdapat foto Ketua KPU Arief Budiman yang sedang menduduki kotak suara.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa ada artikel berjudul “Arief Budiman: Andai Trump Mengizinkan Saya Membantu Pasti Dia Bisa Menang” adalah klaim yang keliru.
Faktanya, gambar itu adalah gambar hasil editan atau suntingan. Judul asli artikel pada gambar itu adalah “4 Fakta Kotak Suara Kardus untuk Pemilu 2019”. Artikel ini dimuat di situs Liputan6.com pada 18 Desember 2018.
Foto itu diberi keterangan sebagai berikut: “Ketua KPU Arief Budiman menunjukkan kotak suara Pemilu 2019. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)”. Dikutip dari Liputan6, saat itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) memamerkan kotak suara untuk Pemilu 2019.
Faktanya, gambar itu adalah gambar hasil editan atau suntingan. Judul asli artikel pada gambar itu adalah “4 Fakta Kotak Suara Kardus untuk Pemilu 2019”. Artikel ini dimuat di situs Liputan6.com pada 18 Desember 2018.
Foto itu diberi keterangan sebagai berikut: “Ketua KPU Arief Budiman menunjukkan kotak suara Pemilu 2019. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)”. Dikutip dari Liputan6, saat itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) memamerkan kotak suara untuk Pemilu 2019.
Rujukan
[SALAH] Nomor Whatsapp Rektor UGJ Mukarto Siswoyo
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 05/11/2020
Berita
Beredar akun Whatsapp dengan nomor 081285113662 mengaku Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Dr H Mukarto Siswoyo MSi.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun tersebut diketahui palsu. Melansir dari radarcirebon.com, Mukarto mengungkapkan dari beberapa kawannya yang sudah dihubungi, pelaku seolah-olah menjadi beliau.
“Mohon kalau ada yang menghubungi dan mengatasnamakan saya, jangan digubris,” kata Mukarto, kepada Radar Cirebon.
Dengan demikian, akun Whatsapp dengan nomor 081285113662 dipastikan bukanlah milik Rektor UGJ Mukarto Siswoyo. Hal ini sudah di tanggapi oleh Mukarto dan meminta tidak mengubris nomor itu sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
“Mohon kalau ada yang menghubungi dan mengatasnamakan saya, jangan digubris,” kata Mukarto, kepada Radar Cirebon.
Dengan demikian, akun Whatsapp dengan nomor 081285113662 dipastikan bukanlah milik Rektor UGJ Mukarto Siswoyo. Hal ini sudah di tanggapi oleh Mukarto dan meminta tidak mengubris nomor itu sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Rujukan
[SALAH] Pesan Berantai ‘India Is Doing It’ Bisa Retas Ponsel
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 05/11/2020
Berita
Beredar pesan berantai di WhatsApp pada 26 Oktober 2020 yang mengklaim untuk jangan buka video dengan judul ‘India Is Doing It’ karena dapat membuat ponsel diretas.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran dengan kata kunci ‘India Is Doing It Hacking’ di mesin pencari google, telah ditemukan artikel dari BOOM (situs periksa fakta di India) dengan judul “Hoax Message Claims ‘India Is Doing It’ Video Will Hack Your Phone” yang dimuat pada 16 Oktober 2020. Dalam artikel tersebut, klaim yang menyatakan video ‘India Is Doing It’ dapat meretas ponsel adalah tidak benar.
Pencarian berikutnya juga ditemukan bahwa klaim ini juga beredar di negara lain, tetapi menggunakan nama negara Argentina. Klaim ini beredar pada bulan Juli 2020. Tim periksa fakta Snopes, Africa Check, dan Chequeado menyatakan video ‘Argentina Is Doing It’ adalah tidak benar dan tidak ditemukan video serta data korban peretasannya.
Dengan demikian, pesan berantai ‘India Is Doing It’ dapat meretas ponsel adalah tidak benar karena tidak ditemukan video dan data dari korban peretasan. Informasi ini masuk dalam kategori konten palsu.
Pencarian berikutnya juga ditemukan bahwa klaim ini juga beredar di negara lain, tetapi menggunakan nama negara Argentina. Klaim ini beredar pada bulan Juli 2020. Tim periksa fakta Snopes, Africa Check, dan Chequeado menyatakan video ‘Argentina Is Doing It’ adalah tidak benar dan tidak ditemukan video serta data korban peretasannya.
Dengan demikian, pesan berantai ‘India Is Doing It’ dapat meretas ponsel adalah tidak benar karena tidak ditemukan video dan data dari korban peretasan. Informasi ini masuk dalam kategori konten palsu.
Rujukan
Halaman: 5285/6618