• [SALAH] Gambar “KORLAP: FPI Jika Gubernur butuh Bantuan KAMI KAMI akan kerahkan LASKAR Untuk mengusir & menangkap CORONA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/09/2020

    Berita

    Akun Facebook Joss Rahardja mengunggah gambar seseorang dengan kain sorban diselendangkan. Dalam gambar itu pun terdapat narasi “Di Tanya so’al PSBB JAKARTA KORLAP: FPI Jika Gubernur butuh Bantuan KAMI KAMI akan kerahkan LASKAR Untuk mengusir & menangkap CORONA.”

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi postingan:

    “HAHAHAHAHA ANCUUUUUUUUR”

    Narasi pada gambar:

    “Di Tanya so’al PSBB JAKARTA KORLAP: FPI Jika Gubernur butuh Bantuan KAMI KAMI akan kerahkan LASKAR Untuk mengusir & menangkap CORONA”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan dari foto Bahar bin Smith. Foto tersebut diketahui digunakan dalam artikel pada laman hidayatullah.com berjudul “Pengacara: Proses Hukum Habib Bahar Terkesan Dipaksakan” yang tayang pada 6 Desember 2018.

    Dalam keterangan foto di artikel tertulis “Habib Bahar bin Ali bin Smith berpidato pada Reuni 212 di Monas, Jakarta, Ahad (02/12/2018).” Selain itu, pada bagian foto tertera nama Azim yang setelah ditelusuri merupakan bagian dari redaksi hidayatullah.com dengan nama lengkap M Azim.

    Foto tersebut juga pernah digunakan di laman bogorupdate.com dengan judul “Jadi Tersangka, Bareskrim Tidak Menahan Habib Bahar” pada 7 Desember 2018.

    Kesimpulan

    Gambar hasil suntingan dari foto Bahar bin Smith. Adapun, berasal dari laman hidayatullah.com dalam artikel berjudul “Pengacara: Proses Hukum Habib Bahar Terkesan Dipaksakan” pada 6 Desember 2018.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] 200 Mayat Korban Covid-19 Sekali Kubur di Italia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/09/2020

    Berita

    Akun Facebook KP Norman Hadinegoro mengunggah video dengan disertai narasi yang menggambarkan mayat-mayat yang terdapat dalam video tersebut berasal dari satu apartemen di Italia. Unggahan yang diunggah pada 16 September 2020 itu telah mendapat respon sebanyak 129 reaksi, 27 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 58 kali.

    Narasi:
    “Di italia sekali kubur 200 mayat.tuh satu apartement mati semua.tuh mayat direntengin sekali sepuluh.di truk dah penuh mayat … 😢 Ya Allah.. Lindungi lah kami dari wabah covid 19 ini … Aamiin 🤲”

    Berita covid di italia

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi pada unggahan tersebut salah. Mengutip dari portal Flow, diketahui bahwa mayat-mayat yang digunakan dalam video tersebut adalah manekin sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky yang dibuat di fasad gedung Institut Penelitian Klinis Regional Moskow (MONIKI). Menurut sekretaris pers institut tersebut, ini yang diperlukan untuk video baru Husky “tentang yang baik dan terang, tentang bagaimana pada akhirnya kebaikan menang atas kejahatan”.

    Mengutip dari portal Life, sutradara video klip, Yevgeny Bakirov, mengungkapkan alasan dipilihnya institut tersebut sebagai tempat syuting.

    “Kami baru saja tertarik dengan tembok ini. Tahun 80-an, gayanya, (bangunan) seperti itu tidak banyak. Anda tidak dapat mengambil gambar di bangunan tempat tinggal – hari kota akan segera tiba'” ujar Yevgeny.

    Informasi dengan topik yang sama juga dibahas oleh portal berita Liputan6 dengan judul “Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Gambarkan Mayat Korban Covid-19 di Rusia”, namun dengan klaim negara yang berbeda.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook KP Norman Hadinegoro dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena mayat-mayat yang terdapat dalam video tersebut merupakan manekin yang digunakan sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Dunkin’ Donuts Bagikan Satu Lusin Donat per Keluarga

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 18/09/2020

    Berita

    Telah beredar pesan berantai yang berisi informasi Dunkin’ Donuts sedang mengadakan promo membagikan selusin donat untuk satu keluarga. Untuk mendapatkannya, diharuskan mengklik tautan yang sudah disediakan.

    NARASI :
    “Dunkin Donuts is giving away free box of 12 Donuts per family to everyone this week to support the nation. Click here to get: http://www.dunkindonuts.co.id-12box.club
    bisa dicoba ya…”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang beredar itu tidak benar. Melalui akun resmi Instagramnya, Dunkin’ Donuts mengklarifikasi bahwa saat ini pihaknya tidak menjalankan promo memberikan selusin donat. Diakui juga Dunkin’ Donuts selalu memberikan berbagai penawaran yang menarik, namun hal tersebut selalu diinformasikan melalui konter dan media sosial Dunkin’ Donuts yang bercentang biru.

    Dunkin’ Donuts juga menyarakan kepada masyarakat untuk tidak mengklik pada tautan dari sumber yang tidak dipercaya dan jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui link tersebut.

    Informasi dengan topik yang sama sebelumnya pernah dibahas oleh Snopes pada tahun 2017 dengan judul “Free Dunkin’ Donuts” dan mengkategorikannya sebagai scam.

    Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan berantai itu dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Dunkin’ Donuts Indonesia melalui akun resmi Instagramnya, mengklarifikasi pihaknya sedang tidak menjalankan promo membagikan donut secara gratis.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Penyerangan Syekh Ali Jaber, DS: Yang Ditusuk Adem-adem Aja, yang Ribut PKS, HTI dan Fpi Rencana mereka Gagal Menggelikan Dehhhh…”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/09/2020

    Berita

    Akun Facebook ER Fitriani mengunggah gambar dengan judul “Penyerangan Syekh Ali Jaber, DS: Yang Ditusuk Adem-adem Aja, yang Ribut PKS, HTI dan FPI Rencana Mereka Gagal Menggelikan Dehhhh…” di grup Pasukan Pribumi Anti Komunis pada tanggal 17 September 2020.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan dari salah satu artikel ratunews.ikhtisar.net yang berjudul “Penyerangan Syekh Ali Jaber, DS: Yang Ditusuk Adem-adem Aja, yang Ribut PKS, HTI dan FPI” yang tayang pada Rabu, 16 September 2020.

    Dengan demikian, gambar tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi, karena telah dilakukan penyuntingan di bagian judul artikel.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini