[SALAH] Internet dan Pulsa Rp 100 Ribu Gratis Saat Pandemi Covid-19
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Beredar informasi terkait kerjasama pemerintah dengan operator memberi internet gratis dan pulsa Rp 100 ribu saat pandemi Covid-19. Informasi internet dan pulsa Rp 100 ribu gratis saat pandemi Covid-19 tersebut berantai di aplikasi percakapan WhatsApp.
Hasil Cek Fakta
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Tim Komunisasi PC-PEN Lalu Hamdani mengatakan, informasi internet dan pulsa Rp 100 ribu gratis saat pandemi Covid-19 tersebut hoaks.
"Berita dan link ini hoaks," kata Lalu, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Lalu menjelaskan, tautan yang disertakan dalam informasi tersebut mengarah pada situs berbahasa Inggris, sementara dalam program penanganan covid-19 tidak berkaitan dengan situs tersbut.
"Link mengarah ke situs berbahasa Inggris yang tidak terkait dengan covid-19 maupun bantuan pemerintah," jelasnya.
"Berita dan link ini hoaks," kata Lalu, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Lalu menjelaskan, tautan yang disertakan dalam informasi tersebut mengarah pada situs berbahasa Inggris, sementara dalam program penanganan covid-19 tidak berkaitan dengan situs tersbut.
"Link mengarah ke situs berbahasa Inggris yang tidak terkait dengan covid-19 maupun bantuan pemerintah," jelasnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi internet dan pulsa Rp 100 ribu gratis saat pandemi Covid-19 tidak benar. Tautan yang tertera dalam informasi tersebut tidak terkait dengan program bantuan Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Rujukan
[SALAH] Imbauan BRI Untuk Penerima BPUM
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/10/2020
Berita
Beredar informasi di media sosial berupa foto imbauan dari BRI kepada penerima bantuan BPUM sebesar Rp2,4 juta. Dalam imbauan disebutkan agar nasabah yang menerima bantuan berhati-hati jika diketahui penerima tidak memiliki usaha atau dagangan. Disebutkan jika penerima tidak memiliki usaha maka dana akan dimasukan sebagai pinjaman.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran diketahui informasi tersebut hoaks. Dilansir dari liputan6.com, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRI tidak pernah mengeluarkan foto imbauan untuk penerima bantuan BPUM sebesar Rp2,4 juta.
“Bank BRI tidak pernah mengeluarkan pengumuman resmi seperti foto diatas,” kata Aestika saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (29/10/2020).
Informasi serupa juga beredar di Kuningan dan beberapa daerah lainnya. Menanggapi imbauan tersebut, Plt Dinas Kopdagprin Kuningan Bunbun Budhiyasa melalui Kabid UKM Tatang mengatakan, bahwa informasi itu adalah hoaks.
“Itu hoaks. Ketika terjadi salah sasaran, maka itu menjadi tanggungjawab si penerima karena mereka berbohong,” dilansir dari kuninganmass.com, Kamis (29/10/2020).
Lebih lanjut Tatang menyebutkan jika pada saat pencairan pun penerima wajib melampirkan SKU. Hal ini dilakukan agar tidak salah sasaran. Dari penelusuran di atas, informasi tersebut masuk kategori Konten Palsu.
“Bank BRI tidak pernah mengeluarkan pengumuman resmi seperti foto diatas,” kata Aestika saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (29/10/2020).
Informasi serupa juga beredar di Kuningan dan beberapa daerah lainnya. Menanggapi imbauan tersebut, Plt Dinas Kopdagprin Kuningan Bunbun Budhiyasa melalui Kabid UKM Tatang mengatakan, bahwa informasi itu adalah hoaks.
“Itu hoaks. Ketika terjadi salah sasaran, maka itu menjadi tanggungjawab si penerima karena mereka berbohong,” dilansir dari kuninganmass.com, Kamis (29/10/2020).
Lebih lanjut Tatang menyebutkan jika pada saat pencairan pun penerima wajib melampirkan SKU. Hal ini dilakukan agar tidak salah sasaran. Dari penelusuran di atas, informasi tersebut masuk kategori Konten Palsu.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4395186/cek-fakta-tidak-benar-bri-terbitkan-foto-imbauan-untuk-penerima-bantuan-bpum
- https://kuninganmass.com/government/bantuan-ukm-yang-salah-sasaran-masuk-kedalam-pinjaman/
- https://portalsulut.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-85884002/penerima-bpum-tak-miliki-usaha-maka-uang-tersebut-jadi-pinjaman-benarkah
[SALAH] Inul Daratista Adakan Giveaway di Facebook
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/10/2020
Berita
Beredar postingan Facebook oleh akun bernama Inul Daratisfa yang menggunakan foto Inul Daratista, beserta narasi tengah mengadakan giveaway atau membagikan hadiah dengan syarat memberikan komentar huruf “p” pada kolom komentar. Dalam narasi turut disertakan hadiah puluhan juta rupiah bagi para pemenang dan nomor WhatsApp pengelola giveaway. Postingan tersebut mendapatkan atensi yang cukup banyak dengan 16.000 komentar, dan 1.500 kali dibagikan.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari Liputan6.com, Inul Daratista tidak pernah membuat giveaway di Facebook dan tidak pernah mempunyai akun Facebook.
“Management Inul dan bu Inul tidak main Facebook dan tidak buat giveaway,” kata Inul saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (9/4/2020).
Dengan demikian, tidak benar Inul Daratista mengadakan giveaway di Facebook dan konten ini masuk dalam kategori konten palsu.
“Management Inul dan bu Inul tidak main Facebook dan tidak buat giveaway,” kata Inul saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (9/4/2020).
Dengan demikian, tidak benar Inul Daratista mengadakan giveaway di Facebook dan konten ini masuk dalam kategori konten palsu.
Rujukan
[SALAH] Voucher Undian Alfamart 21 Tahun
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 29/10/2020
Berita
Beredar pesan berantai WhatsApp dan media sosial lainnya berupa link website yang menyebut Alfamart memperingati ulang tahun ke-21 dengan imbalan imbalan kupon untuk konsumen yang telah mengikuti survey senilai Rp2 juta.
Ulang tahun Alfamart
Ulang tahun Alfamart
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran diketahui pesan berantai tersebut hoaks. Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman memastikan tautan tersebut palsu dan dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Rachman pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati jika menerima pesan mengatasnamakan Alfamart.
“Pesan tersebut tidak resmi dari Alfamart, untuk itu masyarakat yang menerima nya tidak perlu dihiraukan”.
Menurut Rachmat, Pelaku sengaja memanfaatkan momen ulang tahun Alfamart untuk melakukan perbuatan yang bisa merugikan. Salah satunya adalah pencurian data pribadi yang digunakan oleh pihak tertentu. Rachmat juga mengatakan jika modus penipuan tersebut juga cukup lihai terlihat dari desain, ikon dan tone warna yang digunakan sering digunakan juga oleh Alfamart.
Sebelumnya beredar informasi serupa di media sosial dengan klaim Alfamart menyumbang 6000 kupon untuk membantu melawan Covid-19. Kabar tersebut telah di klarifikasi oleh turnbackhoax.id dalam artikel berjudul “[SALAH] Alfamart Menyumbangkan 6000 Kupon Untuk Membantu Melawan COVID-19” pada 22/4/2020. Serupa dengan pesan di atas, konsumen diharuskan mengisi survei terlebih dahulu untuk mendapatkan imbalan kupon.
Konsumen dapat memastikan informasi yang berkaitan dengan pemberian kupon atau promo oleh Alfamart hanya melalui situs resmi www.alfamartku.com, akun media sosial facebook.com/alfamartku, www.instagram.com/alfamart, www.twitter.com/alfamart dan nomor resmi WhatsApp Alfamart 08111500959. Diluar dari semua akun sosial media diatas adalah informasi tidak benar.
Dari penelusuran di atas, pesan berantai peringatan ulang tahun Alfamart ke-21 bagi-bagi kupon senilai Rp2 juta tidak benar, maka pesan tersebut masuk kategori Konten Palsu.
“Pesan tersebut tidak resmi dari Alfamart, untuk itu masyarakat yang menerima nya tidak perlu dihiraukan”.
Menurut Rachmat, Pelaku sengaja memanfaatkan momen ulang tahun Alfamart untuk melakukan perbuatan yang bisa merugikan. Salah satunya adalah pencurian data pribadi yang digunakan oleh pihak tertentu. Rachmat juga mengatakan jika modus penipuan tersebut juga cukup lihai terlihat dari desain, ikon dan tone warna yang digunakan sering digunakan juga oleh Alfamart.
Sebelumnya beredar informasi serupa di media sosial dengan klaim Alfamart menyumbang 6000 kupon untuk membantu melawan Covid-19. Kabar tersebut telah di klarifikasi oleh turnbackhoax.id dalam artikel berjudul “[SALAH] Alfamart Menyumbangkan 6000 Kupon Untuk Membantu Melawan COVID-19” pada 22/4/2020. Serupa dengan pesan di atas, konsumen diharuskan mengisi survei terlebih dahulu untuk mendapatkan imbalan kupon.
Konsumen dapat memastikan informasi yang berkaitan dengan pemberian kupon atau promo oleh Alfamart hanya melalui situs resmi www.alfamartku.com, akun media sosial facebook.com/alfamartku, www.instagram.com/alfamart, www.twitter.com/alfamart dan nomor resmi WhatsApp Alfamart 08111500959. Diluar dari semua akun sosial media diatas adalah informasi tidak benar.
Dari penelusuran di atas, pesan berantai peringatan ulang tahun Alfamart ke-21 bagi-bagi kupon senilai Rp2 juta tidak benar, maka pesan tersebut masuk kategori Konten Palsu.
Rujukan
Halaman: 5456/6772