Makassar -- Anggota polisi yang bertugas mengamankan aksi demonstrasi di jembatan layang fly over Jalan AP Pettarani Makassar, Brigpol Irsal kini sementara menjalani operasi bedah.
Aksi Demo Makassar, Polisi yang Kena Anak Panah Dioperasi Bedah
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 23/10/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Brigpol Irsal terkena anak panah di bagian paha sebelah kanan. Ia tak mengira jika anak panah tiba-tiba melayang dan disusul dengan batu saat membubar paksa pendemo sekira pukul 19:30 WITA.
"Jadi kini Brigpol Irsal mendapatkan perawatan tim bedah di RS Bhayangkara, jadi pukul 22:00 Wita nanti akan menjalani operasi," kata Kabid Humas Polda Kombes Pol Dicki Sondani, jumat (27/9).
Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan jika situasi saat itu sulit terkendali selain batu, massa juga menyerang dengan menggunakan anak panah (busur).
"Kejadiannya saat Brigpol Irzal mengamankan jalur di fly over, namun tiba-tiba dari arah berlawanan anak panah mengena pada bagian paha anggota Polri," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan massa masih memblokade jalur Urip Sumoharjo dan juga jalan AP Pettarani Makassar.
Aksi yang terjadi saat ini merupakan bentuk protes warga dan mahasiswa RUU KUHP dan Revisi UU KPK. Untuk diketahui pula jika sejumlah kendaraan dari dua arah masih terjebak macet.
Pantauan Makassar Indeks jika dua jalu di AP Pettarani masih di blokade pendemo dari masyarakat dan juga mahasiswa, selain itu di jalan URP Sumoharjo tepatnya depan kampus UMI masih diblokade sejumlah mahasiswa dan warga.
Rujukan
Ini Penyebab Kerusuhan di Wamena Papua, Berawal dari Kabar Hoaks di Sekolah
Sumber:Tanggal publish: 23/10/2019
Berita
"Guys, please listen yah.. Kalo lagi banyak massa pendemo malam², segera lampu depan rumah diredupkan. Ini dapet info dari Bakin, yg rusuh semalam persis kayak di Hongkong.. Mereka dicekoki sejenis narkoba yg bikin agresif kalo melihat lampu, mirip semi zombie. Ini no kidding, cause pas tadi malam mau nyerang Hotel Fairmont, semua lampu dimatikan, lalu mereka langsung tdk bringas dan pelan² mundur"
Hasil Cek Fakta
KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja mengatakan aksi anarkistis di Wamena dipicu kabar hoaks tentang seorang guru yang mengeluarkan kata-kara rasis di sekolah. "Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi," ujar Rudolf di Jayapura, Senin (23/9/2019). Rudolf mengklaim kepolisian sudah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar. "Guru tersebut sudah kita tanyakan dan tidak ada kalimat rasis, itu sudah kita pastikan. Jadi kami berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya," tuturnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi anarkistik berawal ketika siswa SMA PGRI dan masyarakat yang berjumlah sekitar 200 orang menuju salah satu sekolah di Kota Wamena, Kabupaten Jayapura, Senin (23/9/2019). Jumlah massa yang begabung bertambah dan pergerakan massa pun terpecah di beberapa titik, yakni kantor bupati, perempatan Homhom, dan sepanjang Jalan Raya Sudirman. Kantor Bupati Jayawijaya di Jln Yos Sudarso dilempari batu oleh massa. Sementara itu, seluruh aktivitas pertokoan dan sekolah termasuk kantor pemerintah dan swasta lumpuh dan masyarakat memilih mengungsi kebkantor Polres , Kodim dan Koramil. Baca juga: Kantor Bupati Jayawijaya Dibakar Massa dalam Kerusuhan di Wamena Papua Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya.
Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya
Kantor Bupati Jayawijaya di bakar massa
Kantor Bupati Jayawijaya di Kota Wamena, Papua, hangus dibakar massa dalam peristiwa kerusuhan, Senin (23/9/2019). Kontributor Kompas.com di Kota Wamena, John Roy Purba, melaporkan, kantor bupati Jayawijaya yang berada di Jalan Yos Sudarso itu dibakar oleh massa demonstran yang bertindak anarkistis. "Dalam pantauan kami, seluruh bangunan kantor bupati Jayawijaya hangus dibakar massa," kata John. Selain itu, massa juga membakar rumah-rumah di jalan Homhom, Kota Wamena. Pegawai Lompat dari Lantai 2 Sebagian massa juga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan TNI. Diberitakan Kompas.com, kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) menyebabkan rumah dan supermarket di sepanjang jalan di ibu kota Jayawijaya itu dibakar massa.
SUMBER: KOMPAS.com ( John Roy Purba, Dhias Suwandi), Tribunnews.com
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi anarkistik berawal ketika siswa SMA PGRI dan masyarakat yang berjumlah sekitar 200 orang menuju salah satu sekolah di Kota Wamena, Kabupaten Jayapura, Senin (23/9/2019). Jumlah massa yang begabung bertambah dan pergerakan massa pun terpecah di beberapa titik, yakni kantor bupati, perempatan Homhom, dan sepanjang Jalan Raya Sudirman. Kantor Bupati Jayawijaya di Jln Yos Sudarso dilempari batu oleh massa. Sementara itu, seluruh aktivitas pertokoan dan sekolah termasuk kantor pemerintah dan swasta lumpuh dan masyarakat memilih mengungsi kebkantor Polres , Kodim dan Koramil. Baca juga: Kantor Bupati Jayawijaya Dibakar Massa dalam Kerusuhan di Wamena Papua Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya.
Kantor Otonom di Jalan Yos Sudarso Wamena juga dibakar massa. "Bupati juga sudah mendekati massa karena itu hanya isu. Kita juga sudah tanyakan dan kita pastikan tidak ada kata-kata rasis. Kami harap masyarakat di Wamena dan di tamah Papua tidak mudah untuk terprovokasi isu yang belum tentu kebenarannya," pungkasnya
Kantor Bupati Jayawijaya di bakar massa
Kantor Bupati Jayawijaya di Kota Wamena, Papua, hangus dibakar massa dalam peristiwa kerusuhan, Senin (23/9/2019). Kontributor Kompas.com di Kota Wamena, John Roy Purba, melaporkan, kantor bupati Jayawijaya yang berada di Jalan Yos Sudarso itu dibakar oleh massa demonstran yang bertindak anarkistis. "Dalam pantauan kami, seluruh bangunan kantor bupati Jayawijaya hangus dibakar massa," kata John. Selain itu, massa juga membakar rumah-rumah di jalan Homhom, Kota Wamena. Pegawai Lompat dari Lantai 2 Sebagian massa juga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan TNI. Diberitakan Kompas.com, kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) menyebabkan rumah dan supermarket di sepanjang jalan di ibu kota Jayawijaya itu dibakar massa.
SUMBER: KOMPAS.com ( John Roy Purba, Dhias Suwandi), Tribunnews.com
Rujukan
Telapak Tangan Berkeringat, Benarkah Tanda Gangguan Kesehatan?
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 23/10/2019
Berita
"tangan keluar keringat berarti kanker jantung"
Hasil Cek Fakta
KOMPAS.com - Saat gugup atau cemas, sebagian besar orang mungkin saja mengalami telapak tangan berkeringat. Tetapi ada juga orang-orang yang telapak tangannya sering kali berkeringat walau tidak dalam keadaan gugup maupun cemas. Kondisi telapak tangan yang berkeringat kerap dikaitkan dengan gangguan jantung (seperti lemah jantung), namun anggapan ini tidaklah benar. Keringat berlebih pada telapak tangan umumnya disebabkan oleh hiperhidrosis. Apakah sebenarnya hiperhidrosis ini? Hiperhidrosis adalah keringat berlebih yang terjadi akibat kelenjar-kelenjar keringat terlalu aktif. Kondisi ini dapat muncul pada seluruh tubuh maupun bagian-bagian tubuh yang memiliki banyak kelenjar keringat saja (seperti, telapak tangan, telapak kaki, ketiak, maupun selangkangan). Bila terjadi di sekujur tubuh, kondisi ini dikenal dengan generalized hyperhidrosis. Pengidapnya bisa tampak seperti seperti mandi keringat. Sementara itu, keringat berlebih yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu tubuh disebut focal hyperhidrosis. Misalnya, telapak tangan berkeringat. Baca juga: Mengenal Hiperhidrosis, Kondisi Keringat Berlebih Parah Hiperhidrosis sebenarnya tidak mengganggu kesehatan seseorang, dan justru lebih sering menjadi masalah bagi penampilan dan pergaulan. Apabila kondisinya sangat parah, tentu bisa memengaruhi kepercayaan diri maupun kehidupan sosial penderitanya. Kenapa hiperhidrosis bisa terjadi? Keringat berlebihan bisa saja tidak memiliki penyebab apapun dan diistilahkan dengan hiperhidrosis idiopatik primer. Namun ada juga hiperhidrosis yang dipicu oleh kondisi medis tertentu, yang dikenal dengan istilah hiperhidrosis sekunder. Hiperhidrosis idiopatik primer Idiopatik berarti tanpa sebab yang diketahui. Pada sebagian besar kasus, jenis hiperhidrosis idiopatik primer muncul sebagai focal hyperhidrosis. Contohnya, keringat berlebihan di telapak tangan atau telapak kaki. Diduga, hiperhidrosis primer ini disebabkan faktor genetik karena mayoritas penderitanya memiliki saudara atau orangtua kandung yang juga mengalami kondisi yang sama. Ada juga yang menduga hiperhidrosis jenis ini berkaitan dengan sifat orang mudah cemas, gampang gugup, serta rentan tertekan. Tetapi sejumlah penelitian membantah dugaan tersebut. Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang mengalami hiperhidrosis tidak lebih rentan terhadap rasa cemas, gugup, atau stres jika dibanding dengan populasi umum yang dipaparkan dengan pemicu stres yang serupa. Yang terjadi justru sebaliknya, penderita hiperhidrosis jadi lebih mudah cemas, gugup dan stres akibat memikirkan keringat yang keluar berlebihan. Hiperhidrosis sekunder Selain hiperhidrosis primer, ada juga hiperhidrosis sekunder. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengeluarkan keringat berlebihan akibat mengidap kondisi medis tertentu. Obesitas, penyakit asam urat (gout), menopause, diabetes mellitus, hipertiroid, dan tumor termasuk beberapa contoh gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan munculnya keringat berlebihan pada tubuh penderitanya.
Gejala hiperhidrosis dan dampaknya pada penderita Seseorang disebut menderita hiperhidrosis jika berkeringat begitu banyak sampai mengganggu aktivitas normal. Kejadian ini pun harus muncul setidaknya sekali dalam seminggu tanpa alasan yang jelas. Ciri-ciri terjadinya hiperhidrosis meliputi telapak tangan berkeringat, telapak kaki berkeringat, berkeringat terlalu sering, serta jumlah keringat yang sangat banyak hingga pakaian basah. Keringat berlebihan pada penderita hiperhidrosis bisa saja memicu dampak-dampak lain yang berupa: Masalah iritasi pada kulit seperti infeksi jamur. Enggan melakukan kontak fisik. Menarik diri dari pergaulan sosial sehingga rentan depresi. Sulit untuk bekerja di sektor yang mengutamakan penampilan atau harus sering berhubungan dengan orang banyak. Lebih rentan mengalami bau keringat dan bau badan. Bagaimana cara mengatasi telapak tangan berkeringat akibat hiperhidrosis? Mengatasi telapak tangan yang berkeringat atau hiperhidrosis pada umumnya dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut: Gunakan antiperspirant Produk ini dimaksudkan untuk mengurangi keringat dengan cara sedikit menyumbat pori-pori di area tubuh yang memiliki banyak kelenjar keringat. Jangan hanya menggunakannya di ketiak. Bila telapak tangan berkeringat banyak, antiperspirant juga bisa dioleskan pada telapak tangan, bahkan telapak kaki. Jauhi pemicu keringat Langkah ini bisa kita lakukan mulai dari memilih bahan pakaian secara cermat, serta menghindari bahan yang tebal atau bahan sintetik yang umumnya panas dan tidak menyerap keringat. Pilihlah bahan pakaian yang cukup tipis dan mudah menyerap keringat, seperti katun. Jangan lupa juga untuk membawa pakaian ganti saat beraktivitas, serta beberapa lembar sapu tangan bagi pengidap telapak tangan berkeringat. Selain pakaian, makanan pemicu keringat berlebih pun sebaiknya dijauhi. Misalnya, makanan pedas dan panas, maupun yang mengandung alkohol. Atasi stres Bila telapak tangan sering berkeringat karena rasa gugup, cemas, atau tekanan stres, carilah jalan untuk mengatasi stres dengan tepat. Kamu bisa memanjakan diri melalui hobi dan aktivitas kegemaran, maupun melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, serta taichi.
Bila telapak tangan berkeringat terus mendera meski telah melakukan langkah-langkah sederhana di atas, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih komprehensif. Kamu dapat meminta tolong pada dokter untuk menyuntikkan botox pada bagian tubuh dengan keringat berlebih. Selain untuk mengatasi keriput, botox juga digunakan untuk mencegah kelenjar keringat yang terlalu aktif dan hasilnya bisa bertahan hingga setahun. Telapak tangan berkeringat memang jadi masalah bagi penderitanya. Tapi kamu tidak perlu panik karena kondisi ini biasanya bukan disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius, apalagi penyakit jantung. Jika masih ragu, periksakan kondisi keringat berlebih itu ke dokter. Melalui langkah ini, penyebab sebenarnya bisa diketahui dengan pasti dan pengobatan dapat diperoleh dengan tepat.
Gejala hiperhidrosis dan dampaknya pada penderita Seseorang disebut menderita hiperhidrosis jika berkeringat begitu banyak sampai mengganggu aktivitas normal. Kejadian ini pun harus muncul setidaknya sekali dalam seminggu tanpa alasan yang jelas. Ciri-ciri terjadinya hiperhidrosis meliputi telapak tangan berkeringat, telapak kaki berkeringat, berkeringat terlalu sering, serta jumlah keringat yang sangat banyak hingga pakaian basah. Keringat berlebihan pada penderita hiperhidrosis bisa saja memicu dampak-dampak lain yang berupa: Masalah iritasi pada kulit seperti infeksi jamur. Enggan melakukan kontak fisik. Menarik diri dari pergaulan sosial sehingga rentan depresi. Sulit untuk bekerja di sektor yang mengutamakan penampilan atau harus sering berhubungan dengan orang banyak. Lebih rentan mengalami bau keringat dan bau badan. Bagaimana cara mengatasi telapak tangan berkeringat akibat hiperhidrosis? Mengatasi telapak tangan yang berkeringat atau hiperhidrosis pada umumnya dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut: Gunakan antiperspirant Produk ini dimaksudkan untuk mengurangi keringat dengan cara sedikit menyumbat pori-pori di area tubuh yang memiliki banyak kelenjar keringat. Jangan hanya menggunakannya di ketiak. Bila telapak tangan berkeringat banyak, antiperspirant juga bisa dioleskan pada telapak tangan, bahkan telapak kaki. Jauhi pemicu keringat Langkah ini bisa kita lakukan mulai dari memilih bahan pakaian secara cermat, serta menghindari bahan yang tebal atau bahan sintetik yang umumnya panas dan tidak menyerap keringat. Pilihlah bahan pakaian yang cukup tipis dan mudah menyerap keringat, seperti katun. Jangan lupa juga untuk membawa pakaian ganti saat beraktivitas, serta beberapa lembar sapu tangan bagi pengidap telapak tangan berkeringat. Selain pakaian, makanan pemicu keringat berlebih pun sebaiknya dijauhi. Misalnya, makanan pedas dan panas, maupun yang mengandung alkohol. Atasi stres Bila telapak tangan sering berkeringat karena rasa gugup, cemas, atau tekanan stres, carilah jalan untuk mengatasi stres dengan tepat. Kamu bisa memanjakan diri melalui hobi dan aktivitas kegemaran, maupun melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, serta taichi.
Bila telapak tangan berkeringat terus mendera meski telah melakukan langkah-langkah sederhana di atas, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih komprehensif. Kamu dapat meminta tolong pada dokter untuk menyuntikkan botox pada bagian tubuh dengan keringat berlebih. Selain untuk mengatasi keriput, botox juga digunakan untuk mencegah kelenjar keringat yang terlalu aktif dan hasilnya bisa bertahan hingga setahun. Telapak tangan berkeringat memang jadi masalah bagi penderitanya. Tapi kamu tidak perlu panik karena kondisi ini biasanya bukan disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius, apalagi penyakit jantung. Jika masih ragu, periksakan kondisi keringat berlebih itu ke dokter. Melalui langkah ini, penyebab sebenarnya bisa diketahui dengan pasti dan pengobatan dapat diperoleh dengan tepat.
Rujukan
Pengguna Facebook Banyak Tak Sadar Kena "Hack", Begini Cara Mengeceknya
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 23/10/2019
Berita
KOMPAS.com — Sering kali, pengguna Facebook tidak sadar apabila akun miliknya sedang diretas. Ada sebuah cara untuk mengetahui apakah sebuah akun telah diretas atau belum. Caranya sangat mudah dan sederhana. Anda hanya perlu masuk ke bagian Settings atau Pengaturan, kemudian pilih Security atau Keamanan. Pilihan menu Security terletak di bagian kiri layar, tepat di bawah General/Umum atau di atas Privacy/Privasi. Di menu Security, pilih menu Where You're Logged In atau Tempat Anda Masuk. Dalam menu tersebut, bisa dilihat melalui perangkat apa dan di mana saja akun milik Anda telah diakses. Nah, apabila ada sebuah aktivitas yang mencurigakan, langsung saja tekan tombol End All Activity atau Akhiri Semua Aktivitas. Menggunakan tombol tersebut, si peretas akan langsung log-out dari akun milik Anda. Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti password atau kata sandi untuk mencegah peretas masuk kembali ke akun milik Anda.
Hasil Cek Fakta
Selain itu, Anda juga bisa meminta sistem Facebook untuk memberikan peringatan setiap kali ada login ke akun di perangkat atau browser baru. Notifikasi tersebut bakal diberikan di tiga tempat sekaligus, yakni melalui Facebook itu sendiri, e-mail, atau pesan SMS ke nomor yang sudah didaftarkan pengguna. Cara menggunakan fitur tersebut juga cukup mudah. Masih melalui menu Security, langsung pilih saja menu Login Alerts atau Peringatan Masuk. Dalam menu tersebut, pengguna bisa mengatur sendiri ke mana notifikasi akan diberikan. Jika memilih mengirim notifikasi lewat e-mail, setiap ada login baru, Facebook akan mengirimkan notifikasi ke alamat yang sudah ditetapkan sebelumnya. Selamat mencoba!
Rujukan
Halaman: 5891/6678