• [INFORMASI, EDUKASI] Film Pendek Berjudul ‘Hoax’

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 15/07/2016

    Berita

    Sebuah Film Pendek “Hoax” film ini menceritakan bagaimana usaha seseorang mencari keuntungan dari Hoax lewat akun Panen Follower/Click Bait, karena masih banyaknya Netizen yang kurang bijak dalam memilah Info dan Share berita Hoax menjadikan sebuah Peluang bagi penyebar Hoax untuk mendapatkan keuntungan.

    Film Pendek “Hoax” saat ini sedang Mengikuti ajang Festival ISFF 2016, Sebuah Festival Film Pendek Tahunan yang diadakan oleh sebuah Stasiun TV nasional.

    Link Untuk Menonton di PC : https://www.vidio.com/watch/395120-isff-2016-hoax-full-movie-jakarta

    Link Untuk Menonton di Seluler : https://m.vidio.com/watch/395120-isff-2016-hoax-full-movie-jakarta

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (FITNAH) Jokowi Menaikan Pajak Penghasilan dari 10% Menjadi 15%

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 01/07/2016

    Berita

    Pembuat status membagikan status dari akun atas nama Adi Supriadi. Di dalam status Adi Supriadi terdapat narasi berikut:

    […] Tahukah Anda, Diam-Diam Jokowi telah menaikkan Pajak Penghasilan Para Pekerja dan Buruh? Aha….Sebagai HRD Saya tau, Mulai dipotongnya Gajian Juli 2016.

    Biasanya Potongan Pajak Anda 10 Persen, Maka Juli nanti Menjadi 15 Persen.

    Sepemahaman Saya, Gaji orang yang 20 Juta saja sebelum kenaikan Pajak itu sudah 1.500.000 Potongan Pajaknya, Dengan Kenaikan ini bisa mencapai 2 Juta lebih.

    Jokowi Memeras Rakyat Pekerja Tetapi Membebaskan Para Pengemplang Pajak

    Inilah Kezoliman itu

    Selamat Menikmati Presiden Anda

    @assyarkhan […]

    Hasil Cek Fakta

    Klaim dari postingan itu kiranya tidak benar. Sebab, kenaikan pajak 2016 tidak sebesar yang diungkap olehnya. Untuk lebih jelasnya mengenai kenaikan perhitungan pajak 2016 bisa dilihat pada kutipan berikut:

    […] Usul kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Tahun 2016 untuk Wajib Pajak yang semula Rp.36 juta berubah menjadi Rp.54 juta pertahun (setara dengan Rp. 4,5 juta per bulan) telah disetujui DPR.

    Menurut Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, PTKP ini akan diberlakukan mulai Bulan Juni 2016, dan perhitungannya berlaku surut mulai dari Bulan Januari 2016.

    Kalau dianalisa kenaikan PTKP 2016 ini lebih kurang 50% dari PTKP 2015, dan kenaikan PTKP 2015 juga demikian lebih kurang 50% dari PTKP 2014 (data aktual PTKP 2014 : 24,3 juta, 2015 : 36 juta, 2016 : 54 juta).

    Kenaikan PTKP 2016 ini ditanggapi positip dari berbagai kalangan masyarakat terutama karyawan atau buruh yang saat ini masih memperoleh penghasilan lebih kurang senilai Upah Minimum Regional (UMR).

    Dengan adanya penyesuaian tarif PTKP 2016 ini maka pastinya akan menyebabkan pendapatan negara dari Wajib Pajak orang pribadi akan turun, namun diharapkan dengan adanya kenaikan tarif ini dapat mensejahterakan masyarakat kurang mampu dan meningkatkan kesadaran bagi Wajib Pajak untuk melapor SPT PPh sesuai dengan penghasilan yang diperolehnya.

    Akhirnya pemerintah mengeluarkan peraturan perundang-undangan Nomor: 101-PMK.010-2016 mengenai: Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, Anda bisa baca: Undang-Undang PTKP 2016 Terbaru, yang telah ditandatangani oleh Menteri Keuangan Bapak Bambang P.S. Brodjonegoro pada Tanggal 27 Juni 2016.[…]

    Selain kutipan itu, penjelasan mengenai kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 2016 telah dibahas oleh Tempo dalam beritanya yang berjudul “Berikut Daftar Kenaikan Batas Minimum PTKP 2016.” Berikut kutipannya:

    […] TEMPO.CO, Jakarta – Komisi XI DPR RI menyetujui usulan Kementerian Keuangan terkait kenaikan batas minimun Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 2016 sebesar 50 persen dari yang ditetapkan pada 2015.

    “Kami menyetujui penyesuaian besaran PTKP yang dikonsultasikan Menteri Keuangan dan mulai berlaku untuk Tahun Pajak 2016,” kata Ketua Komisi Keuangan DPR Ahmadi Noor Supit pada Raker di Gedung DPR Jakarta, Senin (11 April 2016).

    Kenaikan batas PTKP adalah sebesar 50 persen dari semula Rp36 juta setahun atau Rp3 juta per bulan menjadi Rp54 juta per tahun atau Rp4,5 juta per bulan.

    Penyesuaian batasan gaji bebas pajak ini akan diumumkan pada Juni mendatang dan mulai berlaku pada tahun pajak 2016.

    Menurut Ahmadi, meskipun kenaikan batas PTKP ini diikuti dengan adanya potensi kehilangan pendapatan negara sebesar Rp18,9 triliun, dampaknya justru akan terasa lebih menguntungkan pada masyarakat.

    “Efeknya untuk pertumbuhan sangat bagus, berarti konsumsi rumah tangga bisa semakin besar, investasi juga besar, daya beli masyarakat juga semakin besar. Multiplayer effectnya lebih besar ketimbang harus memikirkan kecilnya penerimaan negara,” kata Ahmadi.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kenaikan PTKP ini berdasarkan pertimbangan besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2016.

    “Kenaikannya sama dengan kenaikan PTKP 2015, sama-sama naik 50 persen dari Rp2 juta sebulan menjadi Rp3 juta sebulan,” ujar Bambang.

    Adapun batas PTKP yang akan ditetapkan secara resmi pada Juni mendatang adalah sebagai berikut.

    Tidak Kawin, batas PTKP Rp54 juta setahun
    Kawin tanpa tanggungan (anak) Rp58,50 juta setahun
    Kawin dengan tanggungan 1 orang Rp63 juta setahun
    Kawin dengan tanggungan 2 orang anak Rp67,50 juta setahun
    Kawin dengan tanggungan 3 orang anak Rp72 juta setahun
    Kawin, penghasilan istri digabung, tanpa tanggungan Rp112,5 juta setahun
    Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 1 anak Rp117 juta per tahun
    Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 2 anak Rp121,5 juta per tahun
    Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 3 anak Rp126 juta per tahun. […]
    Dari kutipan tersebut sudah terlihat jelas perubahan hitungan pajak tahun 2016. Dengan demikian, klaim postingan sumber tidaklah tepat. Adapun, melihat narasi yang dipaparkan, maka postingan itu sudah dapat dikategorikan sebagai penebar fitnah.

    Selain itu, berdasarkan ketentuan konstitusi di Indonesia, perubahan hitungan pajak tidak bisa dilakukan semena-mena oleh Kepala Negara atau Presiden. Ada mekanisme baku yang cukup panjang dan perlu persetujuan dari DPR RI. Bila tidak mendapat persetujuan, maka perubahan hitungan pajak tidak dapat diberlakukan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (DISINFORMASI) Klaim Jonru Bahwa Dunia Tidak Peduli Kepada Umat Muslim Korban Bom Turki

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 01/07/2016

    Berita

    Bagi mereka, umat Islam yang terbunuh memang tidak penting untuk dibicarakan ????

    Hasil Cek Fakta

    Melalui media sosial miliknya, Jon Riah Ukur Ginting atau lumrah dikenal dengan nama Jonru mengungkapkan bahwa media massa dunia tidak melakukan pemberitaan duka bila terjadi tindakan terorisme di negara mayoritas muslim atau ada korban dari umat muslim. Di akun media sosialnya, dia menuliskan, “bagi mereka, umat Islam yang terbunuh memang tidak penting untuk dibicarakan.”

    Selain menuliskan status itu, Jonru menyertakan gambar yang berisikan narasi yang juga provokatif. Narasi dalam gambar tersebut ialah “DID YOU HEAR ABOUT THE TURKISH AIRPORT BOMBING YESTERDAY? NO? YOU KNOW WHY? BECAUSE IT’S A MUSLIM COUNTRY.”

    Setelah menelusuri berbagai media massa dunia, ternyata klaim Jonru tersebut tidaklah benar. Sebab, media massa internasional tetap memberitakan peristiwa pemboman di Turki. Media tersebut di antaranya:

    The Wall Street Journal dengan Judul “Families Mourn Victims in Istanbul Airport Attack.” Berikut kutipannya:
    […] The first funerals were held Wednesday for some of the 42 victims killed in the attack at Istanbul Atatürk Airport.

    Turkish television showed families outside hospitals, waiting for news of their injured family members, as some 100 were still being treated. Others waited to receive loved ones’ bodies outside the forensic hospital where autopsies were being performed.

    Turkish customs employee Umut Sakaroglu, who was killed after shooting at one of the suicide bombers, was hailed by the country’s media as a hero.

    “My nephew fired at the terrorist first,” his aunt told the state-run Anadolu news agency from a funeral home. “He tried to kill him. After that, the terrorist fell down on the floor, pulled the pin and detonated the bomb.”

    Tunisian doctor Fathi Bayoudh was passing through Istanbul’s main international airport Tuesday night on a mission to bring home his son, an Islamic State fighter who had recently escaped the group, a Tunisian security official said

    ​​Dr. Bayoudh, the 58-year-old chief of Tunis military hospital’s pediatric department, went to Turkey in search of son Anouar, who had joined the terror group in Syria, the official said. His son had​since​left Syria and was in Turkish police custody preparing to be deported, he added. Family members couldn’t be reached for comment.

    Dr. Bayoudh traveled to Istanbul ahead of his wife. He was awaiting her plane from Tunis when three suicide bombers attacked the airport’s international terminal and he was killed.

    Another victim was Yusuf Haznedaroglu, a Turkish airport employee who had finished his shift at work and was killed while waiting for a bus home outside the terminal. He was to be married in a matter of days, family members said.

    “All we know is that he was brought here heavily injured, and then we lost him. That’s all we know,” said the mother of Haznedaroglu’s fiancée, speaking to state television in front of the forensic hospital.

    Among the other Turkish victims were a married couple and an interpreter whose wife was six months pregnant.

    Many other victims were airport employees. Abdulhekim Bugda, 24, had initially marked himself as safe on Facebook’s Safety Check feature Tuesday evening. So it was all the more shocking the next day when his family discovered he had died. […]

    Euro News dengan Judul “Forensic teams identify victims of Ataturk airport attack as relatives mourn.” Berikut kutipan beritanya:
    […] Families and friends of those killed in the Ataturk airport attack have gathered at the Istanbul Forensic Institution where the bodies are being identified.

    Our correspondent in Istanbul Bora Bayraktar said: “This is the place when the pain is most deeply felt after the terrorist attack. It’s here that the bodies are handed back to

    relatives.”

    Authorities continue to piece together events using CCTV footage and mobile phone videos made by terrified people.

    A simple favour for a friend turned into tragedy for one man:“He was there to pick up a mutual friend from the airport. While they were leaving the attack happened. He was shot, a policeman smothered a suicide bomber. He sacrificed himself and saved many others.

    We will take his body to our hometown. My friend was married with three children. I condemn terrorism.”

    The assault on Ataturk airport is the sixth major attack this year on Istanbul or the Turkish capital, Ankara.[…]

    The Huffington Post dengan Judul “World Tweets Istanbul: We Have Your Back.” Berikut kutipan beritanya:
    […] The Turkish government’s attempts to block local access to social media and news outlets couldn’t stop people around the world from tweeting their support after Tuesday’s deadly attack on Istanbul’s international airport. The hashtags #PrayForIstanbul and #PrayForTurkey have been trending.

    From the U.S., presumptive Democratic presidential nominee Hillary Clinton said “all Americans stand united with the people of Turkey.”

    Others used touching artwork to offer their sympathies. Many of these images were created after past incidents of violence in the country, including a bombing in the Turkish capital that killed 37 people in March. […]

    The Daily Star dengan Judul “Turkey mourns after airport attack.” Berikut kutipan beritanya:
    […] Turkey has observed a national day of mourning after a gun and suicide bomb attack on Istanbul’s Ataturk airport killed 42 people, including 13 foreign nationals.

    Three attackers arrived in a taxi and began firing at the terminal entrance late on Tuesday. They blew themselves up after police fired back.

    Officials earlier said 239 people were injured, with 41 in intensive care.

    PM Binali Yildirim said early signs pointed to so-called Islamic State.

    CIA Director John Brennan also said it “bears the hallmarks” of the jihadist group.

    However, no-one has so far admitted carrying out the attack.

    Turkish investigators are examining CCTV footage, witness statements and mobile phone video recorded by terrified passengers to try to determine the identity of the attackers.

    Authorities have suggested that they were foreign nationals but this has not been confirmed.

    Yildirim said one of the attackers blew himself up outside the terminal, while the other two detonated explosives inside, the Associated Press news agency reports.

    Footage on social media shows one moving through the building as people around him flee. He is shot by police and remains on the ground for about 20 seconds before blowing himself up.

    Turkish Health Minister Recep Akdag said earlier that 128 people remained in hospital, including nationals of Saudi Arabia, Afghanistan, Pakistan, Uzbekistan, Ukraine and Switzerland.

    Turkish media say 42 people were killed, with a cafe worker dying late on Wednesday. Thirteen of those who died were foreign or dual nationals.

    UK Prime Minister David Cameron said there were no reports yet of any British casualties, but the Foreign Office was in contact with Turkish authorities.[…]

    News Corp Australia Network dengan Judul “Explosions, gun shots hit Istanbul’s Ataturk airport: report.” Berikut kutipan beritanya:
    […] The first departures took off from Istanbul’s Ataturk international airport, as the major international transit hub partially resumed operations following a deadly attack that killed 41 people and wounded 239 others.

    Planes had already begun landing just before dawn on Wednesday, after the airport – one of the largest in the region – had been totally shut for several hours following the attack the previous evening which was focused on the arrivals terminal.

    Delays remained widespread after hundreds of flights were cancelled or postponed immediately after the attack.

    Turkish Airlines, which had to cancel more than 340 flights, was offering refunds or alternative tickets, but there still was chaos for many travellers.

    The building’s exterior and interior had suffered some damage in the multiple explosions and gunfights between police and the assailants. Workers were still cleaning up blood and people could still see bullet holes left behind from the terror attack.

    The triple suicide bombing killed 13 foreign nationals.

    A Turkish official, speaking on condition of an

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAX] “Seorang Pria di Dander Bojonegoro Meninggal Akibat Menggunakan HP”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 17/12/2017

    Berita

    (1) “Tlg bantu share sebanyak banyak nya agar jadi pelajaran bagi kita semua. Seorang pria di Dander Bojonegoro meninggal akibat menggunakan Hp. Dia mendengar musik pakai Handset, saat Hpnya di Charge dan ketiduran. Arus Listrik masuk melalui telinga sampai ke sekujur tubuhnya. Kulitnya meletup letup sampai membentuk lubang2 di seluruh tubuh nya… Sekali lagii, jangan pernah gunakan Hp saat sedang di charge sepenting apapun keadaannya karena ini bisa mengancam keselamatan.”.
    (2) Beberapa variasi narasi lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    “Kejadian sebenarnya bukan di Bojonegoro tetapi di India: “Tiga tewas, ratusan luka-luka. Diterbitkan 14 Oktober 2015 pada dimensi 720 × 477 di The Panjab Polisi Telah Digunakan Beban Bambu, Air Cannon Dan Hidup Amunisi Terhadap Damai Memprotes Sikh Dalam Moga, Panjab.” (Google Translate).”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini