[HOAX] SARI ROTI BERUBAH NAMA MENJADI GARMELIA
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 13/12/2017
Berita
NARASI : Tadi saya ke indomart liat sari roti… sekarang sari roti ganti nama lagi kawan kawan… namanya Garmelia… dulu namanya sari roti eh sekarang garmelia ahahaha ayo kita boikot garmelia
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN :
Langsung Personal Chat ke Admin Roti Garmelia tersebut, info contact ada pada official webnya
http://rotigarmelia.com/myblog/pabrik-roti-garmelia-bandung/
isi dari chat ada pada screenshot.
#Fakta
Untuk Garmelia sangat amat berbeda dengan Sari Roti. tidak ada hubungan atau afiliasi apapun terhadap Sari Roti.
Garmelia Roti dari PT Stanli
http://stanli.co.id/our-brands/garmelia/
Sari Roti dari PT Nippon
Langsung Personal Chat ke Admin Roti Garmelia tersebut, info contact ada pada official webnya
http://rotigarmelia.com/myblog/pabrik-roti-garmelia-bandung/
isi dari chat ada pada screenshot.
#Fakta
Untuk Garmelia sangat amat berbeda dengan Sari Roti. tidak ada hubungan atau afiliasi apapun terhadap Sari Roti.
Garmelia Roti dari PT Stanli
http://stanli.co.id/our-brands/garmelia/
Sari Roti dari PT Nippon
Rujukan
[HOAX] “Pasukan Berani Mati FPI Sudah Tiba di Palestina”
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 13/12/2017
Berita
“Alhamdulillah pasukan berani mati FPI sudah tiba di palestina takbir Allahu Akbar”
Hasil Cek Fakta
“Berdasarkan “Watermark” yang ada di foto tersebut, gambar dimuat di https://goo.gl/TdfDVk dengan deskripsi “Bendera Indonesia dan bendera Palestina berkibar di Stadion Muara Kamal, Jakarta Utara, pada acara Milad FPI ke-19 sekaligus peringatan HUT RI ke-72, Sabtu (19/08/2017).”, yang artinya: lokasi kejadian bukan di Palestina. Tidak ada keterangan di status tersebut bahwa penggunaan foto hanya untuk ilustrasi.”
Rujukan
[DISINFORMASI] Satgas Saber Pungli Memasukkan Infaq sebagai Pungli
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 29/11/2016
Berita
Ketua Baznas: Kalau Infaq Masih Dikategorikan Pungli, Langkahi Mayatku
Satu lagi kontroversi muncul di negeri ini. Dalam rilisnya baru-baru ini, Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) memasukkan infaq sebagai pungli. Hal itu memicu protes dari banyak umat Islam termasuk Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Bahkan Ketua Baznas menyatakan siap mati demi membela aktifitas keagamaan umat Islam tersebut.
“Kalau infaq masih dikategorikan pungli, maka langkahi mayatku,” kata Bambang di Hotel Lumire, Senin (28/11/2016), seperti dikutip Republika.
Bambang menjelaskan, infaq sesuai konteks Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) sudah memiliki dasar hukum yang jelas di Indonesia. Bambang menekankan, infaq merupakan bagian dari aktivitas keagamaan yang dilindungi konstitusi. Pengkategorian infaq sebagai pungli tentu akan bertentangan dengan konstitusi.
Lebih jauh Bambang menambahkan, ZIS merupakan aktivitas yang bersifat kerelaan, sehingga jelas tidak bisa dikategorikan pungli. Ia menilai, infaq baru mungkin dianggap sebagai pungli, apabila terjadi suatu paksaan dari penghimpunannya.
“Zakat saja yang diwajibkan UU tidak memaksa, apalagi infaq, baru bisa masuk pungli kalau dipaksakan,” tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kasubdit Pengawasan Lembaga Zakat Kementerian Agama, Fuad Nasar, juga menolak pengkategorian infaq sebagai salah satu bentuk pungli.
“Infaq bukan pungli, dan pungli bukan infaq,” tegasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Satu lagi kontroversi muncul di negeri ini. Dalam rilisnya baru-baru ini, Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) memasukkan infaq sebagai pungli. Hal itu memicu protes dari banyak umat Islam termasuk Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Bahkan Ketua Baznas menyatakan siap mati demi membela aktifitas keagamaan umat Islam tersebut.
“Kalau infaq masih dikategorikan pungli, maka langkahi mayatku,” kata Bambang di Hotel Lumire, Senin (28/11/2016), seperti dikutip Republika.
Bambang menjelaskan, infaq sesuai konteks Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) sudah memiliki dasar hukum yang jelas di Indonesia. Bambang menekankan, infaq merupakan bagian dari aktivitas keagamaan yang dilindungi konstitusi. Pengkategorian infaq sebagai pungli tentu akan bertentangan dengan konstitusi.
Lebih jauh Bambang menambahkan, ZIS merupakan aktivitas yang bersifat kerelaan, sehingga jelas tidak bisa dikategorikan pungli. Ia menilai, infaq baru mungkin dianggap sebagai pungli, apabila terjadi suatu paksaan dari penghimpunannya.
“Zakat saja yang diwajibkan UU tidak memaksa, apalagi infaq, baru bisa masuk pungli kalau dipaksakan,” tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kasubdit Pengawasan Lembaga Zakat Kementerian Agama, Fuad Nasar, juga menolak pengkategorian infaq sebagai salah satu bentuk pungli.
“Infaq bukan pungli, dan pungli bukan infaq,” tegasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Hasil Cek Fakta
Ketua Satgas Pungli, Komjen Dwi Priyatno membantah perihal adanya informasi saber pungli keluarkan 58 jenis praktek pungli yang sering terjadi di lingkungan pendidikan. Meskipun ada lembaga yang melaporkan praktik pungli di institusinya, namun menurut Dwi belum ada laporan dari institusi pendidikan.
“Tidak benar, daerah rawan pungli yang sudah masuk dari Kementerian Pertanian, Kemendagri, BNN, dan Badan Standardisasi Nasional, jadi berita itu tidak benar dan Satgas tidak pernah mengumumkannya,” kata Dwi, Minggu (27/11).
Menambahkan penjelaan Dwi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto membantah bahwa 58 jenis pungli di sekolah tersebut bukan dikeluarkan oleh Saber Pungli. “58 jenis pungli itu bukan bersumber dari satgas Saber Pungli, dari satgas belum ada mengeluarkan yang seperti itu,” tegasnya.
Diketahui yang merilis “58 Jenis Pungli di Sekolah” ialah Malang Corruption Watch (MCW) dan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan. Rilis tersebut diklaim berdasarkan laporan dan aduan dari kasus yang terjadi di daerahnya.
“Tidak benar, daerah rawan pungli yang sudah masuk dari Kementerian Pertanian, Kemendagri, BNN, dan Badan Standardisasi Nasional, jadi berita itu tidak benar dan Satgas tidak pernah mengumumkannya,” kata Dwi, Minggu (27/11).
Menambahkan penjelaan Dwi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto membantah bahwa 58 jenis pungli di sekolah tersebut bukan dikeluarkan oleh Saber Pungli. “58 jenis pungli itu bukan bersumber dari satgas Saber Pungli, dari satgas belum ada mengeluarkan yang seperti itu,” tegasnya.
Diketahui yang merilis “58 Jenis Pungli di Sekolah” ialah Malang Corruption Watch (MCW) dan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan. Rilis tersebut diklaim berdasarkan laporan dan aduan dari kasus yang terjadi di daerahnya.
Rujukan
[HOAX] ILC TV One Di Bredel oleh Aparat
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 11/01/2016
Berita
narasi:
Nama : Risman
Domisili : Villa Mutiara gading, Kab.Bekasi, JAWA BARAT 17215
url konten negatif :http://www.teropongsenayan.com/100376-pembungkaman-media-bang-karni-ilyas-semoga-tetap-sehat-dan-waras
DA APA SEBENARNYA DENGAN NEGERI INI? SUNGGUH IRONIS
Nama : Risman
Domisili : Villa Mutiara gading, Kab.Bekasi, JAWA BARAT 17215
url konten negatif :http://www.teropongsenayan.com/100376-pembungkaman-media-bang-karni-ilyas-semoga-tetap-sehat-dan-waras
DA APA SEBENARNYA DENGAN NEGERI INI? SUNGGUH IRONIS
Hasil Cek Fakta
Klarifikasi dari Karni Ilyas (mulai menit ke 7:40)
http://youtu.be/cmv01La8D5Y
Pernyataan dari Natalius Pigai (mulai menit 10:00)
http://youtu.be/GJxy9O1jRQI
“Saya dapat kabar beberapa menit sebelum dimulai, acara batal karena Pak Karni tekanan darahnya tinggi lalu drop,” kata Akbar, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017
https://m.tempo.co/…/politikus-nasdem-program-ilc-batal-tay…
“Saya dapat informasi Bang Karni Ilyas sakit. Kabarnya, tekanan darahnya naik. Jadi acara dibatalkan,” ujar tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri yang sedianya menjadi salah satu pembicara kunci dalam sesi kali ini.
http://politik.rmol.co/…/Apa-Dan-Siapa-Yang-Membatalkan-ILC…
“Iya betul, ibu Rachmawati jadi narsum di ILC semalam. Tapi acaranya dibatalkan oleh panitia ILC karena masalah teknis,” ujar Juru Bicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santoso saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/1).
http://youtu.be/cmv01La8D5Y
Pernyataan dari Natalius Pigai (mulai menit 10:00)
http://youtu.be/GJxy9O1jRQI
“Saya dapat kabar beberapa menit sebelum dimulai, acara batal karena Pak Karni tekanan darahnya tinggi lalu drop,” kata Akbar, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017
https://m.tempo.co/…/politikus-nasdem-program-ilc-batal-tay…
“Saya dapat informasi Bang Karni Ilyas sakit. Kabarnya, tekanan darahnya naik. Jadi acara dibatalkan,” ujar tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri yang sedianya menjadi salah satu pembicara kunci dalam sesi kali ini.
http://politik.rmol.co/…/Apa-Dan-Siapa-Yang-Membatalkan-ILC…
“Iya betul, ibu Rachmawati jadi narsum di ILC semalam. Tapi acaranya dibatalkan oleh panitia ILC karena masalah teknis,” ujar Juru Bicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santoso saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/1).
Rujukan
Halaman: 6024/6682