[HOAX] Kertas ‘Happy’ LSD Beredar di Anak-Anak
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/04/2016
Berita
WARNING!!! Drugs model baru LSD. Atau di kenal dgn nama “kertas Happy” model dan bentuknya menarik, rasa manis seperti permen.efek halusinasi tinggi. Di jual Rp.10rb. Kalau sudah ketagihan harga Rp.36jt/gram. Share untuk menyelamatkan generasi penerus kita dr drugs. Target anak2 sekolah.
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai (broadcast) di media sosial tentang narkotika jenis baru. Bentuknya kertas, warna-warni, gambarnya lucu-lucu dan menarik.
Berbentuk segi empat dan ukurannya sangat kecil, tidak lebih dari 1 cm. Kertas kecil itu adalah bagian kecil dari sebuah kertas berukuran HVS. Bila dipisahkan, mungkin jumlahnya sekitar puluhan.
Sekilas terlihat seperti stiker yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Namun anehnya stiker itu ditempelkan di lidah, bukan di anggota tubuh lainnya seperti umumnya di tangan atau di kaki.
Lysergic Acid Diethylamide (LSD) adalah narkoba yang tidak terlalu populer di Indonesia. Nama LSD mencuat dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Pondok Indah yang menewaskan empat orang dengan tersangka Christoper Daniel Sjarif (22).
Dari berbagai literatur, LSD biasanya mulai bereaksi dalam waktu satu jam dan dapat bertahan hingga 12 jam. Beberapa perubahan fisik pada tubuh selama mengkonsumsi obat ini adalah pupil melebar, peningkatan tekanan darah dan suhu tubuh tinggi.
Efek utama LSD adalah visual. Warna-warna akan tampak lebih kuat dan cahaya lampu tampak lebih cerah. Objek yang stabil akan tampak bergerak-bergerak dan memiliki lingkaran cahaya di sekitar mereka.
Dikutip dari detik.com, Kepala Humas BNN Kombes Slamet Pribadi ketika dihubungi detikcom, menjelaskan LSD memang berbeda dengan narkotika jenis lainnya. Berbagai macam warna dan gambar menjadi daya tarik tersendiri.
“Modelnya banyak. Dulu yang diterima ada naga terbang, pinokio, miki mouse. Untuk potongan kertas berukuran 0,6 sampai 0,8 Cm,” jelas Kombes Slamet.
Ketika ditanya apakah peredarannya hingga ke sekolah-sekolah di Indonesia, Slamet belum bisa memastikan. Sebab kasus yang terungkap selama ini terjadi di luar lingkungan sekolah.
“Kalau saya pribadi belum mendapati kasus itu. Ada juga hasil tangkapan bukan di sekolah-sekolah tapi di Bandara, lalu Fredy Budiman, ada juga yang pernah melapor tetapi kandungannya bukan LSD hanya efeknya menyerupai,” paparnya.
Slamet juga tidak tahu persis apakah LSD ini biasa disebut ‘Kertas Happy’ oleh para penjual atau konsumennya. Begitu juga soal rasa dan harga. Slamet membantah LSD memiliki rasa manis dan harganya murah.
“Tidak seperti itu (manis), untuk harga sendiri saya tidak tahu pasti. Sepengetahuan saya itu termasuk eksklusif,” bantahnya.
Slamet menyimpulkan bahwa narkoba LSD itu memang ada. Namun apakah mirip seperti yang beredar dalam pesan itu, Slamet belum bisa mengkonfirmasi.
“Kesimpulan LSD itu memang ada tetapi untuk broadcast yang beredar itu belum terkonfirmasi atau belum nerima laporan itu. Jadikan itu sebagai kewaspadaan masyarakat,” ungkapnya.
Slamet mengimbau agar para orang tua menjaga komunikasi dengan anak-anak sehingga terjadi harmoniasi keluarga. “Sebab anak-anak adalah next leader. Jangan sampai terjebak oleh sindikat narkotika.” imbaunya.
Penelusuran detikcom lewat Google Search Image, foto kolase yang digunakan sebagai bagian dari pesan berantai tersebut dipastikan bukan dari Indonesia. Foto diambil dari situs-situs asing yang merujuk pada LSD. Belum ada otoritas Indonesia yang pernah memajang bukti LSD di sekolah dan mengincar anak-anak.
Berbentuk segi empat dan ukurannya sangat kecil, tidak lebih dari 1 cm. Kertas kecil itu adalah bagian kecil dari sebuah kertas berukuran HVS. Bila dipisahkan, mungkin jumlahnya sekitar puluhan.
Sekilas terlihat seperti stiker yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Namun anehnya stiker itu ditempelkan di lidah, bukan di anggota tubuh lainnya seperti umumnya di tangan atau di kaki.
Lysergic Acid Diethylamide (LSD) adalah narkoba yang tidak terlalu populer di Indonesia. Nama LSD mencuat dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Pondok Indah yang menewaskan empat orang dengan tersangka Christoper Daniel Sjarif (22).
Dari berbagai literatur, LSD biasanya mulai bereaksi dalam waktu satu jam dan dapat bertahan hingga 12 jam. Beberapa perubahan fisik pada tubuh selama mengkonsumsi obat ini adalah pupil melebar, peningkatan tekanan darah dan suhu tubuh tinggi.
Efek utama LSD adalah visual. Warna-warna akan tampak lebih kuat dan cahaya lampu tampak lebih cerah. Objek yang stabil akan tampak bergerak-bergerak dan memiliki lingkaran cahaya di sekitar mereka.
Dikutip dari detik.com, Kepala Humas BNN Kombes Slamet Pribadi ketika dihubungi detikcom, menjelaskan LSD memang berbeda dengan narkotika jenis lainnya. Berbagai macam warna dan gambar menjadi daya tarik tersendiri.
“Modelnya banyak. Dulu yang diterima ada naga terbang, pinokio, miki mouse. Untuk potongan kertas berukuran 0,6 sampai 0,8 Cm,” jelas Kombes Slamet.
Ketika ditanya apakah peredarannya hingga ke sekolah-sekolah di Indonesia, Slamet belum bisa memastikan. Sebab kasus yang terungkap selama ini terjadi di luar lingkungan sekolah.
“Kalau saya pribadi belum mendapati kasus itu. Ada juga hasil tangkapan bukan di sekolah-sekolah tapi di Bandara, lalu Fredy Budiman, ada juga yang pernah melapor tetapi kandungannya bukan LSD hanya efeknya menyerupai,” paparnya.
Slamet juga tidak tahu persis apakah LSD ini biasa disebut ‘Kertas Happy’ oleh para penjual atau konsumennya. Begitu juga soal rasa dan harga. Slamet membantah LSD memiliki rasa manis dan harganya murah.
“Tidak seperti itu (manis), untuk harga sendiri saya tidak tahu pasti. Sepengetahuan saya itu termasuk eksklusif,” bantahnya.
Slamet menyimpulkan bahwa narkoba LSD itu memang ada. Namun apakah mirip seperti yang beredar dalam pesan itu, Slamet belum bisa mengkonfirmasi.
“Kesimpulan LSD itu memang ada tetapi untuk broadcast yang beredar itu belum terkonfirmasi atau belum nerima laporan itu. Jadikan itu sebagai kewaspadaan masyarakat,” ungkapnya.
Slamet mengimbau agar para orang tua menjaga komunikasi dengan anak-anak sehingga terjadi harmoniasi keluarga. “Sebab anak-anak adalah next leader. Jangan sampai terjebak oleh sindikat narkotika.” imbaunya.
Penelusuran detikcom lewat Google Search Image, foto kolase yang digunakan sebagai bagian dari pesan berantai tersebut dipastikan bukan dari Indonesia. Foto diambil dari situs-situs asing yang merujuk pada LSD. Belum ada otoritas Indonesia yang pernah memajang bukti LSD di sekolah dan mengincar anak-anak.
Rujukan
[HOAX] “Telah Allah Cabut Rasa Sakit Pada Pemuda Palestina Ini Ketika Tembakan Kafir Zionis Tepat Mengenai Dada Kirinya”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 11/12/2017
Berita
“Terlihat di wajah,,telah Allah cabut rasa sakit pada pemuda Palestina ini ketika tembakan Kafir Zionis tepat mengenai dada kirinya ?? Syurga menunggumu wahai mujahid ✊✊✊ Sewaktu ketika orang Palestina di tanya , kenapa kalian tidak pindah saja,kalian cari negara-negara yg lebih nyaman ada Indonesia, Brunei, Malaysia, dll, kenapa kalian masih menghadapi Zionis Israel yang sangat arogan, yg dzolim yg sombong dan yg gak punya perasaan. Masya Allah,, jawaban mereka sangat menyentuh hati luar biasa “kalau kami tinggalkan, kami pergi, berarti kami kalah di mata Allah, klo bukan kami siapa lagi yang akan menjaga titipan Allah, rumah suci,baitul maqdis, masjidil aqsa. Biarkan kami mewakili kalian semua, BIARKAN KAMI YG MEWAKILI KALIAN SEMUA ,seluruh umat islam yang di dunia ini, kami akan jaga Palestina dan akan jaga warisan allah . KAMI SIAP MATI DEMI MENJAGA WARISAN DARI ALLAH BERUPA TANAH SUCI,BIARKAN KAMI BERMANDIKAN DARAH,BIARKAN SAMPAI TETES DARAH TERAKHIR KAMI. SUBHANALLAH. Kalimat mujahid menusuk hati kita, berarti semua saudara kita yang ada di Palestina sedang mewakili kita semua berjuang dengan sekuat tenaga sampai tetes terakhir untuk menjaga warisan indah dari Allah.. SUBHANALLAH ?? LALU PERTANYAANNYA APA YANG SUDAH KITA BERIKAN PADA SAUDARA KAMI YG DI PALESTINA ???? Begitu hebat mereka berani mati karena Allah, ini yg kami kagumin dari orang Palestina ,dan semangat orang-orang Palestina SUBHANALLAH .. Aamiin ya allah kabulkanlah doa mereka aamiin, aaminn,aamiin.”.
Hasil Cek Fakta
“Hoax lama yang narasinya dirubah, foto yang digunakan adalah bagian dari adegan sebuah film dengan judul “Mamlakat al-Naml” (“The Kingdom of Ants”). Cuplikan film tersebut bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=H4lg2QQYShU.”
Rujukan
[HOAX] “Indonesia di Penuhi PKI”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 11/12/2017
Berita
“Hahhahhahahhaha indonesia di penuhi pki …gimanah nih pa kowi…..”.
Hasil Cek Fakta
“Sudah diklarifikasi oleh yang bersangkutan: “foto-foto saya bersama kawan-kawan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) saat berkunjung ke Vietnam” (selengkapnya di bagian REFERENSI).”
Rujukan
[HOAX] “Rumah Kosong Berhantu Beli Motor”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 10/12/2017
Berita
Di media sosial viral sebuah rumah kosong di Blitar yang berhantu. Seseorang memesan motor yang dialamatkan ke rumah tersebut. Namun motor itu hilang begitu dimasukkan rumah.
Hasil Cek Fakta
“Polisi memastikan kabar itu hoax. “Kabar itu hoax. Kabar itu sebenarnya sudah lama, munculnya sekitar lima bulan yang lalu,” ujar Kapolsek Kanigoro AKP Purdyanto kepada detikcom, Jumat (8/12/2017). Purdyanto kemudian menceritakan kisah asli peristiwa tersebut. Kisah ini berawal saat seorang perempuan yang sedang sakit mengalami mimpi. Dalam mimpinya, perempuan itu disuruh seorang tua untuk mengambil hadiah berupa motor di rumah itu. “Perempuan itu mempercayai mimpinya. Dia lalu mengajak seorang paranormal mendatangi rumah itu. Mereka menggelar ritual di sana,” kata Purdyanto. Karena ingin masuk rumah, perempuan itu meminta izin pemilik rumah, Imam Syafii. Imam pun diajak serta untuk mendampingi mereka. Setelah rumah terbuka, ternyata tidak ada motor di dalam rumah. “Entah apa yang terjadi, dari mana asalnya, dan siapa yang memulai, kejadian itu berkembang menjadi kabar atau berita yang hoax tersebut,” tandas Purdyanto.”
Rujukan
Halaman: 6031/6682