Video sekelompok orang yang menari alias flash mob dengan iringan lagu “Meraih Bintang” yang merupakan lagu Asian Games, viral di media sosial. Video yang berdurasi 1 menit ini merupakan hasil rekaman dari salah satu penonton.
Aksi flahsmob tersebut mendapat apresiasi dari warganet. Namun, video itu disebut dilakukan oleh atlet asing Asian Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sebelum pulang ke negaranya.
[MISINFORMASI] Video Beberapa Atlet Asing Peserta Asian Games yang Menari dengan Iringan Lagu Meraih Bintang di Bandara Soekarno Hatta
Sumber: twitter.comTanggal publish: 04/09/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Faktanya, para penari itu bukanlah atlet melainkan petugas bandara dan penari. Lokasi flashmob juga bukan di Bandara Soekarno-Hatta melainkan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
"Flashmob itu arahan dari direksi untuk seluruh bandara Angkasa Pura untuk mengadakan flashmob Asian Games. Di Bandara Husein Sastranegara, kita melakukan saat closing," kata Humas Bandara Husein Sastranegara Mabruri saat dihubungi, Selasa (4/9/2018).
Video 1 menit yang beredar merupakan bagian dari video 6 menit dengan judul Flashmob Asian Games Bandara Husein Sasatranegara. Mabruri juga menegaskan bahwa para penari di video itu bukanlah atlet.
"Kita dibantu teman-teman dari komunitas dance cover di Bandung. Ada juga beberapa petugas bandara yang ikut," ucapnya.
"Flashmob itu arahan dari direksi untuk seluruh bandara Angkasa Pura untuk mengadakan flashmob Asian Games. Di Bandara Husein Sastranegara, kita melakukan saat closing," kata Humas Bandara Husein Sastranegara Mabruri saat dihubungi, Selasa (4/9/2018).
Video 1 menit yang beredar merupakan bagian dari video 6 menit dengan judul Flashmob Asian Games Bandara Husein Sasatranegara. Mabruri juga menegaskan bahwa para penari di video itu bukanlah atlet.
"Kita dibantu teman-teman dari komunitas dance cover di Bandung. Ada juga beberapa petugas bandara yang ikut," ucapnya.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Universitas Muhammadiyah Kupang Bantah Akan Menginisasi Gerakan #GantiPresiden2019
Sumber:Tanggal publish: 04/09/2018
Hasil Cek Fakta
Terkait salah satu dosennya menjadi insiator Gerakan #GantiPresiden2019 di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pihak Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) membantah bahwa kampusnya terlibat dalam gerakan tersebut. Dilansir dari antaranews.com dan bisnis.com, Rektor UMK Dr. Zainal Wula, M.Si., menegaskan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya tidak pernah menginisiasi Gerakan #GantiPresiden2019. “UMK tidak pernah menginisiasi gerakan ganti presiden 2019. Kalau ada dosen yang berencana menggelar gerakan ganti presiden, merupakan aktivitas pribadi, dan bukan atas nama lembaga UMK,” kata Zainal.
Rujukan
[DISINFORMASI] “Warga cina di tangkap anggota TNI AD karena membuat ktp palsu”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/09/2018
Berita
"Warga cina di tangkap anggota TNI AD karena membuat ktp palsu yg nanti nya akan di suruh memilih jokowi.luar biasa jokowi.kita harus berterima kasih sama tni bravo TNI bersama rakyat".
Hasil Cek Fakta
Foto dan video yang digunakan di post sumber adalah kejadian lama, dan video yang digunakan adalah hasil suntingan. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
Foto Editan Koreografi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/09/2018
Berita
Akun Muhammad Defit Ruy ( fb.com/defit.ruy ) menunggah beberapa foto yang diklaim sebagai koreografi mahasiswa baru dari Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satu foto yang dia unggah, menampilkan tulisan #2019GantiPresiden.
Hasil Cek Fakta
Melalui penelusuran di Google Images, ditemukan fakta bahwa ternyata foto yang diupload akun Muhammad Defit Ruy tersebut sudah mengalami proses editing, karena berdasarkan kumpulan foto yang admin temukan di akun twitter resmi milik Muhammadiyah, tidak ada foto dengan tulisan #2019GantiPresiden. Bahkan, pemilik akun facebook ini juga tampaknya menyadari bahwa foto tersebut hanyalah editan belaka. Berdasarkan foto itu juga, bisa disimpulkan bahwa foto yang diedit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah foto dengan tampilan 'peta Indonesia' seperti yang ada tweet milik akun Muhammadiyah
Kesimpulan
Foto dengan tampilan bertuliskan #2019GantiPresiden tersebut hanyalah editan, foto asli menampilkan 'peta #Indonesia' seperti yang ditweet oleh @muhammadiyah
Rujukan
Halaman: 6033/6127