“Minggu 26 November 2017, 11:27 WIB
Video Motor Dibakar di FB Ditulis ‘Efek Operasi Zebra’, Iwan Dibekuk
Ibnu Munsir – detikNews
[BERITA] “Video Motor Dibakar di FB Ditulis ‘Efek Operasi Zebra’, Iwan Dibekuk”
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 27/11/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
Makassar – Warga Denpasar, Iwan ditangkap Tim Cyber Crime Polda Sulsel karena memelintir video kebakaran sepeda motor. Dalam akun Facebooknya, ia menulis caption ‘Akibat Operasi Zebra’, padahal kebakaran sepeda motor itu terjadi saat demonstrasi mahasiswa.
Video pembakaran sepeda motor polisi terjadi di depan kampus Universitas Muhmadiyah Makassar tahun 2016. Namun oleh Iwan diupload lagi dengan caption ‘Akibat Operasi Zabra’ pada November 2017.
“Kami amankan lantaran membuat postingan palsu, provokasi, termasuk membuat kegaduhan di media sosial,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono dalam jumpa pers di kantornya, Minggu (26/11/2017).
Berdasarkan pengakuan pelaku, aksinya dijalankan lantaran pernah ditilang oleh Satlantas Bali. Akibatnya pelaku kerap mengungah video kegiatan polisi dengan caption negatif.
“Pernah dipersulit sama polisi pada saat operasi lalu lintas, makanya saya unggah video,” kata Iwan.
Kepolisian Polda Sulawesi Selatan sendiri telah mengamankan 1 buah laptop, handpone dan akun Facebook.
Kini pelaku dijerat dengan pasal 28 ayat 2 jo pasal 45A ayat 2 UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dengam ancaman pidana 6 tahun dan denda Rp 1 miliar.
(asp/asp)”
Video pembakaran sepeda motor polisi terjadi di depan kampus Universitas Muhmadiyah Makassar tahun 2016. Namun oleh Iwan diupload lagi dengan caption ‘Akibat Operasi Zabra’ pada November 2017.
“Kami amankan lantaran membuat postingan palsu, provokasi, termasuk membuat kegaduhan di media sosial,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono dalam jumpa pers di kantornya, Minggu (26/11/2017).
Berdasarkan pengakuan pelaku, aksinya dijalankan lantaran pernah ditilang oleh Satlantas Bali. Akibatnya pelaku kerap mengungah video kegiatan polisi dengan caption negatif.
“Pernah dipersulit sama polisi pada saat operasi lalu lintas, makanya saya unggah video,” kata Iwan.
Kepolisian Polda Sulawesi Selatan sendiri telah mengamankan 1 buah laptop, handpone dan akun Facebook.
Kini pelaku dijerat dengan pasal 28 ayat 2 jo pasal 45A ayat 2 UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dengam ancaman pidana 6 tahun dan denda Rp 1 miliar.
(asp/asp)”
Rujukan
[EDUKASI] “saya tidak tahu, saya cuma share”
Sumber:Tanggal publish: 27/11/2017
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[HOAX] “Pengrusakan Mushola di Daerah Bojong Gede Oleh Preman Ambon”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 26/11/2017
Berita
(1) “Allahu Akbar….Allahu Akbar! Wahai singa-singa Ahlussunnah merapat dan bersiaplah!
Telah terjadi pengrusakan mushola di daerah bojong gede oleh preman Ambon. Hingga detik ini kondisi masih memanas. Sahabat ana yang disana melaporkan langsung dan terlibat bacok-bacokan. Ada 44 orang preman ambon, satu dari mereka terkena tusukan. Mereka tetiba menyerbu mushola dan mengatakan bahwa tidak gunanya mushola itu. Polres depok, kodim depok, dan brimob Cijantung sudah turun ke lokasi. Namun hingga berita ini ditulis kondisi masih memanas. Massa sudah mengepung, namun mereka dijaga ketat aparat. Belum ada elemen laskar islam yang merapat ke lokasi, billa bong kolam renang Depok.
Yang punya akses kepada laskar-laskar islam, tolong diinfokan!”.
(2) Beberapa variasi narasi lainnya.
Telah terjadi pengrusakan mushola di daerah bojong gede oleh preman Ambon. Hingga detik ini kondisi masih memanas. Sahabat ana yang disana melaporkan langsung dan terlibat bacok-bacokan. Ada 44 orang preman ambon, satu dari mereka terkena tusukan. Mereka tetiba menyerbu mushola dan mengatakan bahwa tidak gunanya mushola itu. Polres depok, kodim depok, dan brimob Cijantung sudah turun ke lokasi. Namun hingga berita ini ditulis kondisi masih memanas. Massa sudah mengepung, namun mereka dijaga ketat aparat. Belum ada elemen laskar islam yang merapat ke lokasi, billa bong kolam renang Depok.
Yang punya akses kepada laskar-laskar islam, tolong diinfokan!”.
(2) Beberapa variasi narasi lainnya.
Hasil Cek Fakta
(1) Salinan laporan ke grup Whatsapp internal aparat yang terkait:
“13. Pkl 16.45 wib massa BPPKB dikumpulkan oleh Ketua BPPKB (Tatang)dan disampaikan bahwa :
a. Jangan terprofokasi oleh situasi akan tetapi tetap waspada atas kejadi ini
b. Percayakan kepda pihak berwajib untuk menyelsaikan persoalan ini.
c. BPPKB harus kompak dan jangan bergerak masing2.
d. Kita pulang dengan menjaga keamanan masing
e. Saya akan memonitor perkembangan selanjutnya.
Catatan :
– Dandim 0508 Depok melaksanakan pemantauan lokasi kejadian
– Situasi sd pkl 17.20 wib aman dan kondusif.”.
(2) https://goo.gl/5irrXB, “TEMPO.CO, Bogor – Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan pihaknya menangkap 66 orang yang diduga melakukan perusakan terhadap pos komando organisasi kemasyarakatan Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB) di perumahan Bilabong, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.”.
“13. Pkl 16.45 wib massa BPPKB dikumpulkan oleh Ketua BPPKB (Tatang)dan disampaikan bahwa :
a. Jangan terprofokasi oleh situasi akan tetapi tetap waspada atas kejadi ini
b. Percayakan kepda pihak berwajib untuk menyelsaikan persoalan ini.
c. BPPKB harus kompak dan jangan bergerak masing2.
d. Kita pulang dengan menjaga keamanan masing
e. Saya akan memonitor perkembangan selanjutnya.
Catatan :
– Dandim 0508 Depok melaksanakan pemantauan lokasi kejadian
– Situasi sd pkl 17.20 wib aman dan kondusif.”.
(2) https://goo.gl/5irrXB, “TEMPO.CO, Bogor – Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan pihaknya menangkap 66 orang yang diduga melakukan perusakan terhadap pos komando organisasi kemasyarakatan Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB) di perumahan Bilabong, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.”.
Rujukan
[HOAX] Rina Nose: “Hidup Cuman Modal Amplop Gak Usah Sombong”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 24/11/2017
Berita
“YA ALLAH TAMBAH MENJADI JADI SOMBONGNYA ANAK INI TERHADAP ULAMA YANG MEMBERI DIA NASEHAT…..
Ditegur Ust Abdul Shomad, Rina Nose : Hidup Cuman Modal Amplop Gak Usah Sombong!!”.
Ditegur Ust Abdul Shomad, Rina Nose : Hidup Cuman Modal Amplop Gak Usah Sombong!!”.
Hasil Cek Fakta
Di tengah kontroversi yang menghampiri artis Rina Nose, banyak pihak yang memanfaatkan hal tersebut untuk menebar kebencian dengan membuat berita palsu alias hoax. Sebuah akun instagram dengan nama pemuda_indonesia_bangkit memposting berita yang menyudutkan artis yang juga sekaligus pelawak tersebut.
Akun pemuda_indonesia_bangkit menuliskan jika Rina memberi statement perihal Ust Abdul Shomad dengan kalimat “HIDUP CUMAN MODAL AMPLOP GAK USAH SOMBONG”. Jelas sekali jika akun tersebut ingin menggiring opini publik, agar kontroversi Rina Nose yang melepas hijab terus berlanjut.
Namun tak tinggal diam, selang beberapa jam postingan tersebut, Rina langsung memberikan klarifikasi secara resmi. Melalui akun instagram pribadinya, ia mengatakan jika postingan tersebut adalah HOAX. Rina juga menjelaskan jika dalam seminggu kebelakang ia tak pernah memberikan pernyataan apapun atau tentang siapapun.
Akun pemuda_indonesia_bangkit menuliskan jika Rina memberi statement perihal Ust Abdul Shomad dengan kalimat “HIDUP CUMAN MODAL AMPLOP GAK USAH SOMBONG”. Jelas sekali jika akun tersebut ingin menggiring opini publik, agar kontroversi Rina Nose yang melepas hijab terus berlanjut.
Namun tak tinggal diam, selang beberapa jam postingan tersebut, Rina langsung memberikan klarifikasi secara resmi. Melalui akun instagram pribadinya, ia mengatakan jika postingan tersebut adalah HOAX. Rina juga menjelaskan jika dalam seminggu kebelakang ia tak pernah memberikan pernyataan apapun atau tentang siapapun.
Rujukan
Halaman: 6074/6691