#naudzubillah mindzalik..
Orang ini telah meludahi al_Qur’an dan Mengencingi al_Qur’an..
Dan inilah azab dari allah s.w.t
.tolong bagikan dan jangan sampai berhenti di postingan anda,Biar orang yg suka menghina al_Qur’an tauu kalo azab allah s.w.t itu nyata !
[HOAX] “Orang ini telah meludahi al_Qur’an dan Mengencingi al_Qur’an”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/01/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Foto yang digunakan untuk bahan hoax adalah orang yang sedang mengenakan kostum.
Rujukan
[EDUKASI] Kawal Surat Al-Hujurat 6: Melawan Hoax
Sumber:Tanggal publish: 27/12/2016
Berita
Tulisan ini hasil suntingan dan editing dari tulisan Ismail Fahmi, Anggota Forum Anti Fitnah Hasut dan Hoax. Hoax dan berita propaganda untuk tujuan tertentu mudah sekali menyebar melalui sosial media. Dalam sebuah penelitian oleh sebuah tim dari Columbia University tentang penyebaran hoax ke dalam dua cluster yang cukup aktif, dihasilkan pola penyebaran dan polarisasi. Tampak ada dua cluster. Setiap titik adalah user di Twitter. Titik yang berwarna ungu adalah user yang menyebarkan berita hoax. Hal yang menarik ialah ternyata cluster sebelah kanan yang paling banyak penyebaran hoax-nya dibanding cluster kiri....selengkapnya di bagian REFERENSI.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[EDUKASI] “Bisnis Gelap di Balik Like di Facebook”
Sumber:Tanggal publish: 22/01/2018
Berita
Para pengguna Facebook yang mengklik link yang berbunyi “Klik ini jika Anda membenci kanker” bisa jadi mendapatkan kejutan yang tidak menyenangkan. Link seperti gambar itu tidak berpengaruh apa-apa dan hanya digunakan untuk mengumpulkan “like” yang akan dijual. Membuat para penipu online menjadi kaya. Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka terlihat populer.
Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, Australia, belum lama ini menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman-halaman tersebut dijual. Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut. Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga US$ 200 (sekitar Rp 2 juta).
Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, Australia, belum lama ini menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman-halaman tersebut dijual. Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut. Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga US$ 200 (sekitar Rp 2 juta).
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[DISINFORMASI] Indochina Penyebutan Untuk Negara Baru Indonesia-China
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/12/2016
Berita
apa negara indocina itu memang ada……? Presidennya siapa……?
Hasil Cek Fakta
Istilah “Indochina” tersebut bukan berarti “Indonesia-China.” Istilah itu mengacu kepada negara-negara yang berada di semenanjung Indo-China, yakni sebelah timur India dan Selatan Tiongkok/China. Istilah itu digunakan pada abad ke 19.
Negara-negara yang termasuk ke dalam Indo-China yakni Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Istilah Indo-China pernah digunakan Perancis untuk penamaan negara jajahannya (terdiri dari Vietnam, Kamboja, dan Laos), yakni French Indochina.
Negara-negara yang termasuk ke dalam Indo-China yakni Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Istilah Indo-China pernah digunakan Perancis untuk penamaan negara jajahannya (terdiri dari Vietnam, Kamboja, dan Laos), yakni French Indochina.
Rujukan
Halaman: 6077/6691