Beredar di media sosial sebuah pesan yang berisi instruksi agar memonitor 29 tokoh pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Instruksi yang disebut-sebut dari Dirjen Imigrasi Cc BIN itu berisi 29 nama harus dimonitor jika melintas.
Adapun arahannya, aparat diminta mengecek dengan baik saat 29 orang itu melintas di sistem. Perintahnya, jika ada tanda lakukan sesuai SOP, tapi jika tidak cukup dimonitor saja dan diinfokan.
Berikut 29 nama yang disebut-sebut sedang dimonitor aparat tersebut:
1. Rockmat S. Labib (HTI)
2. Farid Wadjdi (HTI)
3. Habib Rizieq Shihab (FPI/PA 212)
4. M. Amien Rais (PA 212/BPN 02)
5. Slamet Maarif (PA 212/BPN 02)
6. Bachtiar Nasir (PA 212)
7. Ansufri Idris Sambo (PA 212)
8. Haikal Hassan Baras (PA 212)
9. Habib Muchsin bin Ahmad Al Attas (FPI)
10. Hilmy Bakar Almascaty (FPI).
11. Muhammad Gatot Santono atau Muhammad Al Khaththath (GISS)
12. Muidinillah Basri (DSKS)
13. Eggi Sudjana (BPN 02)
14. Djoko Santoso (BPN 02)
15. Rizal Ramli (BPN 02)
16. Musa Bangun (BPN 02)
17. Fadli Zon (BPN 02/Partai Gerindra)
18. Muhammad Ismail Yusanto (HTI/PKS)
19. Mardani Ali Sera (PKS)
20. Mohamad Sohibul Iman (PKS)
21. Titi Widoretno Warisman (#2019GantiPresiden).
22. Said Iqbal (KSPI)
23. Namrudin (GMJ)
24. Tedjo Edhy Purdijatno (Punawirawan)
25. Kivlan Zein (Punawirawan)
26. Judi Magio Jusuf (Punawirawan)
27. Glenny Kairupan (Punawirawan)
28. Soenarko (Punawirawan)
29. Sjafrie Sjamsoeddin (Punawirawan)
Klarifikasi BIN terkait Pesan Berantai yang Sebut 29 Tokoh Pendukung Prabowo-Sandiaga sedang Dimonitori oleh Aparat
Sumber: facebook.com, twitter.comTanggal publish: 20/05/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Juru bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto mengatakan tidak benar informasi 29 nama tokoh mayoritas pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi yang sedang dimonitor aparat.
"Itu informasi hoax," ujarnya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/5).
"Itu informasi hoax," ujarnya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/5).
Rujukan
[KLARIFIKASI] “Pulau RI Dijual Online”
Sumber:Tanggal publish: 20/05/2019
Berita
Pemerintah menegaskan ini adalah isu lama. Pemerintah tetap pada prinsipnya untuk melarang jual beli pulau di Indonesia. Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Arif Havas Oegroseno mengatakan, isu soal jual beli pulau ini juga pernah terdengar beberapa tahun lalu. Sikap pemerintah tetap sama, yaitu tak mengizinkan pulau diperjualbelikan. “Ini isu lama. Dulu, ada sudah lama sekali. Seingat saya, perdebatan muncul ini tahun 2007, 2006. Posisi pemerintah itu sudah jelas, jual beli pulau tidak boleh!” tuturnya.
Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Balok Budiyanto, menegaskan pula bahwa mereka hanya dipersilahkan untuk memiliki hak pakai maupun hak sewa saja.
Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Balok Budiyanto, menegaskan pula bahwa mereka hanya dipersilahkan untuk memiliki hak pakai maupun hak sewa saja.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[HOAX] “Orang ini telah meludahi al_Qur’an dan Mengencingi al_Qur’an”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/01/2018
Berita
#naudzubillah mindzalik..
Orang ini telah meludahi al_Qur’an dan Mengencingi al_Qur’an..
Dan inilah azab dari allah s.w.t
.tolong bagikan dan jangan sampai berhenti di postingan anda,Biar orang yg suka menghina al_Qur’an tauu kalo azab allah s.w.t itu nyata !
Orang ini telah meludahi al_Qur’an dan Mengencingi al_Qur’an..
Dan inilah azab dari allah s.w.t
.tolong bagikan dan jangan sampai berhenti di postingan anda,Biar orang yg suka menghina al_Qur’an tauu kalo azab allah s.w.t itu nyata !
Hasil Cek Fakta
Foto yang digunakan untuk bahan hoax adalah orang yang sedang mengenakan kostum.
Rujukan
[EDUKASI] Kawal Surat Al-Hujurat 6: Melawan Hoax
Sumber:Tanggal publish: 27/12/2016
Berita
Tulisan ini hasil suntingan dan editing dari tulisan Ismail Fahmi, Anggota Forum Anti Fitnah Hasut dan Hoax. Hoax dan berita propaganda untuk tujuan tertentu mudah sekali menyebar melalui sosial media. Dalam sebuah penelitian oleh sebuah tim dari Columbia University tentang penyebaran hoax ke dalam dua cluster yang cukup aktif, dihasilkan pola penyebaran dan polarisasi. Tampak ada dua cluster. Setiap titik adalah user di Twitter. Titik yang berwarna ungu adalah user yang menyebarkan berita hoax. Hal yang menarik ialah ternyata cluster sebelah kanan yang paling banyak penyebaran hoax-nya dibanding cluster kiri....selengkapnya di bagian REFERENSI.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 6075/6690