Menginformasikan kembali agar tak lupa, system (BDCS) Big Data Cyber Security Indonesia sdh terpasang , menyusul rencana WanTaNas RI (Dewan Pertahanan Nasional) yg akan mengambil semua informasi melalui Internet di Indonesia.
Artinya segala percakapan kita di Cyber Social Media (WA, BBM, Telegram, Line, SMS, dll) akan masuk secara otomatis ke dalam BDCS. hindari kirim berita yg bersifat sensitive (SARA) & gambar2 pemimpin negara, lambang negara & simbol negara untuk bahan kartun, guyonan maupun lelucon lainnya.
* Polisi Internet melalui teknik internet system akan menelusuri sumber pengirim ke grup tsb.
* Diharapkan dpt saling mengingatkan & menjaga, utk menghindari kesalahan pengiriman gambar yg bersifat sensitif sebagaimana tsb di atas.
* Jangan sampai grup social media kita berurusan dgn Polisi Internet (Cyber Crime Police).
Selamat Beraktivitas dengan sopan dan santun.
adopsi perkembangan teknologi
teknologi masa depan
dunia kesehatan big data
dampak big data
masa depan dunia kesehatan dengan big data
(HOAX) Big Data Cyber Security Indonesia sudah terpasang
Sumber: www.whatsapp.comTanggal publish: 23/07/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
Melansir dari detik.com, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa pesan yang beredar tersebut adalah kabar bohong yang tidak jelas asal usulnya.
Sudah jelas kan jika pesan berantai tersebut tak lebih dari sekadar lucu-lucuan. Jadi jangan terlalu dianggap serius ya. Dan mungkin bagi sebagian orang, hal ini juga bukanlah lelucon yang seru.
Sudah jelas kan jika pesan berantai tersebut tak lebih dari sekadar lucu-lucuan. Jadi jangan terlalu dianggap serius ya. Dan mungkin bagi sebagian orang, hal ini juga bukanlah lelucon yang seru.
Rujukan
[Hoax]”Perbedaan Es Batu dari Air Matang atau Mentah”
Sumber:Tanggal publish: 17/11/2017
Berita
“Kamu mungkin pecinta minuman dingin yang selalu menambahkan es batu dalam minuman kamu. Es batu juga enak digigit, suaranya yang renyah bikin good mood. Namun, kamu sebagai konsumen harus tahu juga apakah es batu yang ada di minuman kamu itu dibuat dari air matang atau mentah. Jangan asal meminumnya saja, ya. Kamu sudah harus selektif dan hati-hati.
Walau terlihat sepele, es batu akan mencair dan menyatu dengan minumanmu. Jika kamu tidak selektif dan cenderung cuek, kamu juga yang akan rugi karena itu berbahaya buat kesehatan. Kenali perbedaan es batu yang dibuat dari air matang atau mentah serta dampaknya di sini.
Es batu yang dibuat dari air matang warnanya bening seperti kristal.
Perhatikan es batu dalam minuman, apakah tampilannya bening seperti kristal? Jika iya, maka es batu tersebut dibuat dengan air matang. Ternyata, air mengikat udara dalam molekul-molekulnya sehingga saat proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak dan membuat warnanya menjadi bening.
Es batu yang dibuat dengan air mentah warnanya putih seperti susu.
Hal itu karena tidak adanya proses perebusan. Jika es batu yang dibuat dengan air matang berhasil melepaskan molekul udara yang diikat oleh air, maka jika tidak melalui proses perebusan alias pakai air mentah, molekul udara yang dilepaskan oleh air terperangkap dan akhirnya membentuk gelembung serta keruh.
Es batu yang dibuat dengan air mentah mengandung bakteri escherichia coli yang berbahaya bagi pencernaan.
Yaitu muntaber yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah karena dehidrasi yang ditimbulkan dari bakteri ini. Dehidrasi yang tidak mendapatkan cairan pengganti dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, serta organ tubuh lainnya yang berfungsi menghilangkan racun. Kamu tentu tidak mau mengalami penyakit ini kan? Untuk itu, alangkah baiknya untuk memilih es batu seperti apa yang kamu konsumsi.
Pabrik es batu menggunakan air mentah karena memang bukan untuk dikonsumsi, tapi untuk mengawetkan makanan seperti ikan dan makanan laut lainnya.
Pabrik es yang memproduksi es balok tentu tidak menggunakan air matang karena jumlahnya sangat banyak. Namun, es balok dari pabrik ini bukan untuk dikonsumsi, melainkan digunakan untuk mengawetkan makanan, bukan pendingin minuman. Jadi jika kamu merasa haus dan ingin membeli minum di pinggir jalan, kamu harus melihat apakah es batu yang digunakan menggunakan es batu atau tidak karena kalau iya, maka lebih baik jangan membelinya.
Jika kamu sudah mengetahui informasi ini, maka sebaiknya kamu waspada saat hendak membeli minuman dengan es batu. Jika bukan kamu sendiri yang peduli akan kesehatanmu, siapa lagi?”.
Walau terlihat sepele, es batu akan mencair dan menyatu dengan minumanmu. Jika kamu tidak selektif dan cenderung cuek, kamu juga yang akan rugi karena itu berbahaya buat kesehatan. Kenali perbedaan es batu yang dibuat dari air matang atau mentah serta dampaknya di sini.
Es batu yang dibuat dari air matang warnanya bening seperti kristal.
Perhatikan es batu dalam minuman, apakah tampilannya bening seperti kristal? Jika iya, maka es batu tersebut dibuat dengan air matang. Ternyata, air mengikat udara dalam molekul-molekulnya sehingga saat proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak dan membuat warnanya menjadi bening.
Es batu yang dibuat dengan air mentah warnanya putih seperti susu.
Hal itu karena tidak adanya proses perebusan. Jika es batu yang dibuat dengan air matang berhasil melepaskan molekul udara yang diikat oleh air, maka jika tidak melalui proses perebusan alias pakai air mentah, molekul udara yang dilepaskan oleh air terperangkap dan akhirnya membentuk gelembung serta keruh.
Es batu yang dibuat dengan air mentah mengandung bakteri escherichia coli yang berbahaya bagi pencernaan.
Yaitu muntaber yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah karena dehidrasi yang ditimbulkan dari bakteri ini. Dehidrasi yang tidak mendapatkan cairan pengganti dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, serta organ tubuh lainnya yang berfungsi menghilangkan racun. Kamu tentu tidak mau mengalami penyakit ini kan? Untuk itu, alangkah baiknya untuk memilih es batu seperti apa yang kamu konsumsi.
Pabrik es batu menggunakan air mentah karena memang bukan untuk dikonsumsi, tapi untuk mengawetkan makanan seperti ikan dan makanan laut lainnya.
Pabrik es yang memproduksi es balok tentu tidak menggunakan air matang karena jumlahnya sangat banyak. Namun, es balok dari pabrik ini bukan untuk dikonsumsi, melainkan digunakan untuk mengawetkan makanan, bukan pendingin minuman. Jadi jika kamu merasa haus dan ingin membeli minum di pinggir jalan, kamu harus melihat apakah es batu yang digunakan menggunakan es batu atau tidak karena kalau iya, maka lebih baik jangan membelinya.
Jika kamu sudah mengetahui informasi ini, maka sebaiknya kamu waspada saat hendak membeli minuman dengan es batu. Jika bukan kamu sendiri yang peduli akan kesehatanmu, siapa lagi?”.
Hasil Cek Fakta
“Awas Hoax! Matang Tidaknya Es Batu Tak Kelihatan dengan Mata Telanjang
Informasi ini sempat pula muncul di akun twitter milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kepala BPOM Roy Sparringa yang tidak tahu menahu soal ‘cuitan’ tersebut buru-buru meluruskan sebelum informasi menyesatkan tersebut telanjur menyebar.
“Tidak bisa seperti itu, aman tidaknya es batu harus diuji di laboratorium,” kata Roy saat dihubungi detikHealth, Jumat (27/3/2015).
Baca juga: BPOM: Dampak Es Batu Berbakteri Sangat Beragam, Typus Salah Satunya
Roy juga mengingatkan, aman tidaknya produk es batu tidak bisa dilihat dari bentuknya. Beberapa orang meyakini es batu berbentuk ice cube lebih aman dibandingkan es batu berbentuk balok, namun anggapan ini dibantah oleh Roy. Ice cube sekalipun, belum tentu aman.
Saran Roy untuk konsumen, saat berada di restoran sebaiknya tidak sungkan untuk cerewet menanyakan asal-usul es batu. Jika es batu diproduksi sendiri oleh restoran tersebut, keamanannya lebih mudah ditelusuri. Jika tidak yakin, lebih baik pesan minuman dingin yang tidak menggunakan es batu.
“Saya mengalami sendiri, dianggap ‘orang gila’ karena cerewet tanya-tanya soal es batu. Memang harus begitu,” tutur Roy.”.
Informasi ini sempat pula muncul di akun twitter milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kepala BPOM Roy Sparringa yang tidak tahu menahu soal ‘cuitan’ tersebut buru-buru meluruskan sebelum informasi menyesatkan tersebut telanjur menyebar.
“Tidak bisa seperti itu, aman tidaknya es batu harus diuji di laboratorium,” kata Roy saat dihubungi detikHealth, Jumat (27/3/2015).
Baca juga: BPOM: Dampak Es Batu Berbakteri Sangat Beragam, Typus Salah Satunya
Roy juga mengingatkan, aman tidaknya produk es batu tidak bisa dilihat dari bentuknya. Beberapa orang meyakini es batu berbentuk ice cube lebih aman dibandingkan es batu berbentuk balok, namun anggapan ini dibantah oleh Roy. Ice cube sekalipun, belum tentu aman.
Saran Roy untuk konsumen, saat berada di restoran sebaiknya tidak sungkan untuk cerewet menanyakan asal-usul es batu. Jika es batu diproduksi sendiri oleh restoran tersebut, keamanannya lebih mudah ditelusuri. Jika tidak yakin, lebih baik pesan minuman dingin yang tidak menggunakan es batu.
“Saya mengalami sendiri, dianggap ‘orang gila’ karena cerewet tanya-tanya soal es batu. Memang harus begitu,” tutur Roy.”.
Rujukan
Isu Bom Di Pintu Masuk Mall Panakukang
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 14/05/2019
Berita
Sebuah isu mengenai adanya bom membuat pengunjung mall panakukang berhamburan. beredar video-video amatir disertai narasi adanya ancaman bom di mall tersebut. faktanya, kejadian yang terjadi di mall panakukang pada senin (13/05/2019) malam adalah insiden bentrokan antara ojek online dengan becak motor.
Hasil Cek Fakta
Para pengeunjung mall Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai adanya bom di pintu masuk mall tersebut. Sontak informasi itu membuat pengunjung seisi mall berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Setelah ditelusuri, dilansir dari detik.com, kejadian yang sebenarnya terjadi adalah adanya bentrokan antara ojek online dengan becak motor, tepatnya di terowongan mall Panakukang.
Dari video yang didapat keduanya saling serang menggunakan kayu. Terlihat seorang tukang grab driver sempat dikeroyok oleh tukang bentor.
"Ada berantem antara ojol (ojek online) dengan bentor di depan mal," kata Kasat Reskrim Polres Makassar AKBP Indratmoko kepada detikcom, Senin (13/5/2019).
Indratmoko menjelaskan tidak ada bom dalam peristiwa ini. Peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah keributan antara massa ojek online dan bentor alias becak motor.
Dia menambahkan, di tengah aksi ribut-ribut itu, ada seorang yang berteriak 'bom'. Teriakan itulah yang membuat pengunjung Mal Panakkukang berhamburan keluar dari gedung.
"Ada yang teriak bom, makanya pada keluar," ucapnya. Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak para pengunjung mal panik menuju arah keluar pintu mal.
Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 18.15 Wita. Pihak yang bertikai saat ini sedang berada di Mapolsek Panakkukang. pemicu tawuran ditengarai karena adanya rebutan konsumen oleh ojol dan bentor saat sedang mangkal di sekitar Mal Panakukang.
Setelah ditelusuri, dilansir dari detik.com, kejadian yang sebenarnya terjadi adalah adanya bentrokan antara ojek online dengan becak motor, tepatnya di terowongan mall Panakukang.
Dari video yang didapat keduanya saling serang menggunakan kayu. Terlihat seorang tukang grab driver sempat dikeroyok oleh tukang bentor.
"Ada berantem antara ojol (ojek online) dengan bentor di depan mal," kata Kasat Reskrim Polres Makassar AKBP Indratmoko kepada detikcom, Senin (13/5/2019).
Indratmoko menjelaskan tidak ada bom dalam peristiwa ini. Peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah keributan antara massa ojek online dan bentor alias becak motor.
Dia menambahkan, di tengah aksi ribut-ribut itu, ada seorang yang berteriak 'bom'. Teriakan itulah yang membuat pengunjung Mal Panakkukang berhamburan keluar dari gedung.
"Ada yang teriak bom, makanya pada keluar," ucapnya. Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak para pengunjung mal panik menuju arah keluar pintu mal.
Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 18.15 Wita. Pihak yang bertikai saat ini sedang berada di Mapolsek Panakkukang. pemicu tawuran ditengarai karena adanya rebutan konsumen oleh ojol dan bentor saat sedang mangkal di sekitar Mal Panakukang.
Rujukan
[EDUKASI] Teori Flat Earth Bukanlah Hoax
Sumber:Tanggal publish: 07/02/2017
Berita
Teori Bumi Datar/Flat Earth (FE) bukanlah hoax. Ia adalah bagian pengetahuan manusia di zaman dahulu, ketika perkembangan ilmu dan instrumen masih sangat terbatas untuk memahami fenomena alam yang ada. Seiring dengan perkembangan waktu, budaya dan pengetahuan manusia, mulailah ditemukan bukti empiris bahwa bumi itu bulat lonjong, dan bukti secara langsung telah didapatkan ketika manusia sudah berhasil melihat bumi dari luar angkasa.
Jadi, tidak semua yang bertentangan dengan fakta bisa disebut HOAX. Sebab, HOAX lebih tepat dilekatkan kepada berita palsu, atau bohong, yang dibuat oleh oknum untuk menyesatkan. Ilmu pengetahuan zaman dahulu, meskipun tidak lagi akurat, dan bertentangan dengan fakta yang bisa kita uji dengan ilmu sekarang, bukanlah HOAX. Sebuah informasi dikatakan sebagai HOAX harus ada unsur kesengajaan untuk menipu.
Bagaimana menyikapi proponen teori purba seperti FE? Saya melihat mereka yang termakan oleh FE adalah orang-orang yang kemampuan sainsnya kurang memadai. Dan, ketika ada orang dengan kemampuan sains yang tinggi ikutan menyebarkan FE, saya menduga bahwa ia sebenarnya yakin kalau FE itu keliru, namun ia lebih suka melakukan trolling dengan keahliannya, dan membuat seolah-olah FE itu ilmiah. Nah banyak orang yang termakan, ya karena memang dasar ilmu fisikanya sangat lemah.
Jadi, tidak semua yang bertentangan dengan fakta bisa disebut HOAX. Sebab, HOAX lebih tepat dilekatkan kepada berita palsu, atau bohong, yang dibuat oleh oknum untuk menyesatkan. Ilmu pengetahuan zaman dahulu, meskipun tidak lagi akurat, dan bertentangan dengan fakta yang bisa kita uji dengan ilmu sekarang, bukanlah HOAX. Sebuah informasi dikatakan sebagai HOAX harus ada unsur kesengajaan untuk menipu.
Bagaimana menyikapi proponen teori purba seperti FE? Saya melihat mereka yang termakan oleh FE adalah orang-orang yang kemampuan sainsnya kurang memadai. Dan, ketika ada orang dengan kemampuan sains yang tinggi ikutan menyebarkan FE, saya menduga bahwa ia sebenarnya yakin kalau FE itu keliru, namun ia lebih suka melakukan trolling dengan keahliannya, dan membuat seolah-olah FE itu ilmiah. Nah banyak orang yang termakan, ya karena memang dasar ilmu fisikanya sangat lemah.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 6214/6780