“Eksperimen: Mengupas Hoax ‘Potongan Kanker’ yang Menjauhi Bawang Putih
AN Uyung Pramudiarja – detikHealth
Kamis, 16/11/2017 16:49 WIB
Benda lembek berwarna kehitaman ini bisa bergerak ketika ada medan magnet. (Foto: Uyung/detikHealth)
Jakarta, Beberapa waktu lalu, sebuah video sempat heboh di jejaring media sosial. Video tersebut menampilkan benda lembek berwarna hitam yang bergerak menjauh ketika didekati bawang putih. Konon, itu adalah ‘potongan hasil operasi kanker’ yang tetap hidup di luar tubuh.
Sejumlah ahli kanker mempertanyakan keterangan yang menyertai video tersebut. Dr Fielda Djuita SpRad(K)Onk.Rad, dari RS Cipto Mangunkusumo menyebutnya tidak masuk akal. Menurutnya, tiap jenis kanker punya sifat tersendiri sehingga obatnya juga berbeda.
“Tapi saya rasa tidak masuk akal, satu jenis kanker dengan kanker lainnya sudah beda-beda sifatnya. Kalau gitu, taruh saja bawang putih banyak-banyak di badan kita,” kata dr Fielda, dalam wawancara dengan detikHealth beberapa waktu lalu.
Dr Sonar Soni Panegoro, SpB(K) Onk dari RS Kanker Dharmais lebih tegas menyebut video tersebut sebagai hoax. Sel apapun, menurutnya tidak bisa hidup ketika berada di luar tubuh manusia, kecuali memang dikultur atau dibiakkan dalam media tertentu.
“Tidak mungkin bisa bergerak seperti itu. Kemudian sel kanker hidup itu warnanya putih kelabu kadang merah. Yang kehitaman kanker kulit melanoma,” jelas dr Sonar.
Baca juga: Heboh Video ‘Potongan Kanker’ Menjauhi Bawang Putih, Ini Kata Dokter
Lalu benda apakah yang bergerak-gerak dalam video tersebut? Tidak bisa dipastikan tanpa pemeriksaan langsung. Namun dari wujudnya yang lembek atau semisolid, serta warnanya yang kehitaman, maka yang paling mendekati adalah ferrofluid atau ferromagnetic fluid. Tim detikHealth mencoba membuktikan kemiripannya.
Langkah pertama adalah membuat slime (mainan anak-anak yang teksturnya lembek) dari lem kayu, dengan sabun cair sebagai surfaktan (surface active agent) agar wujudnya awet tidak cepat mengeras. Sengaja dibuat lebih lunak agar nantinya lebih mudah diamati pergerakannya.
Eksperimen ini menggunakan lem dan sabun cair sebagai bahan bakunya.
Eksperimen ini menggunakan lem dan sabun cair sebagai bahan bakunya. Foto: Uyung/detikHealth
Selanjutnya adalah menambahkan ferro atau besi ke dalamnya. Tim detikHealth menggunakan toner printer laser warna hitam yang kandungannya memang didominasi oleh serbuk besi. Serbuk tersebut dicampur ke slime sampai homogen.
Agar bisa bergerak ketika ada medan magnet, slime diisi dengan serbuk besi.
Agar bisa bergerak ketika ada medan magnet, slime diisi dengan serbuk besi. Foto: Uyung/detikHealth
Agar ‘slime besi’ tersebut bisa bergerak, detikHealth menggunakan logam neodimium (Nd). Ini adalah logam yang memiliki medan magnet sangat kuat. Magnet ini akan menggerakkan slime lembek yang sudah diisi serbuk besi. Slime besi akan bergerak mendekat ketika dihadapkan pada kutub magnet yang berlawanan, dan menjauh terhadap kutub sejenis.
Magnet neodinium ini bisa menarik logam dengan sangat kuat.
Magnet neodinium ini bisa menarik logam dengan sangat kuat. Foto: Uyung/detikHealth
Baca juga: Video ‘Potongan Kanker’ Jauhi Bawang, Dokter Sebut Tidak Masuk Akal
Selesai. Untuk membuatnya tampak ‘hidup’ maka magnet perlu disembunyikan, dan dalam eksperimen ini detikHealth meletakkannya di lipatan uang kertas. Simak hasilnya di sini:
(up/fds)”
[BERITA] “Eksperimen: Mengupas Hoax ‘Potongan Kanker’ yang Menjauhi Bawang Putih”
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 16/11/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
https://turnbackhoax.id/2017/11/16/berita-eksperimen-mengupas-hoax-potongan-kanker-yang-menjauhi-bawang-putih/
Rujukan
[HOAKS] Ustaz di Cimahi Menghilang Pasca Salat Subuh
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/02/2018
Berita
Telah hilang seorang Ustadz di Daerah Cimuncang Cimahi Selatan, yg bernama (Ustadz Nanang) sdh 3 hari hilang, modusnya ada orang yg jemput ssdh Sholat shubuh utk Mengaji sampai sekarang blm pulang dan hp nya pun tdk bisa di hubungi.
Sumber : Haji Ijaji Majelis Arrohah Cimahi
Sumber : Haji Ijaji Majelis Arrohah Cimahi
Hasil Cek Fakta
Bila melihat dari kronologis kemunculan isu hilangnya ustaz di Cimahi itu ada beberapa kejanggalan, yakni:
1. Nama ustaz yang menghilang berbeda antara klaim akun @Habibi212HRS dan akun Facebook Ade Ardabilly dengan klaim akun Nazwa Fatmawati. @Habibi212HRS dan akun Facebook Ade Ardabilly mengklaim namanya Ustaz Nanang sedangkan akun Nazwa Fatmawati mengatakan namanya Ustaz Jajang.
2. Sumber ketiganya sama, yakni Haji Ijaji Majelis Arrohah Cimahi, namun isi informasinya ada perbedaaan, khususnya pada nama ustaznya.
3. Pada status yang muncul terakhir, yakni pada akun Ade Ardabilly, isu tersebut dikaitkan dengan PKI. Sedangkan, pada dua akun lainnya tidak.
Melansir dari Tribunnews, Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman sudah melakukan pengecekan dan ternyata tidak ditemukan ustaz yang menghilang dan tidak ada pelaporan orang yang hilang di Polsek Cimahi. “Melalui DKM juga sudah dicek tapi tidak ada ustaz yang namanya tersebut,” ujar AKP Sutarman melalui pesan Whatsapp, Selasa (6/2/2018).
1. Nama ustaz yang menghilang berbeda antara klaim akun @Habibi212HRS dan akun Facebook Ade Ardabilly dengan klaim akun Nazwa Fatmawati. @Habibi212HRS dan akun Facebook Ade Ardabilly mengklaim namanya Ustaz Nanang sedangkan akun Nazwa Fatmawati mengatakan namanya Ustaz Jajang.
2. Sumber ketiganya sama, yakni Haji Ijaji Majelis Arrohah Cimahi, namun isi informasinya ada perbedaaan, khususnya pada nama ustaznya.
3. Pada status yang muncul terakhir, yakni pada akun Ade Ardabilly, isu tersebut dikaitkan dengan PKI. Sedangkan, pada dua akun lainnya tidak.
Melansir dari Tribunnews, Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman sudah melakukan pengecekan dan ternyata tidak ditemukan ustaz yang menghilang dan tidak ada pelaporan orang yang hilang di Polsek Cimahi. “Melalui DKM juga sudah dicek tapi tidak ada ustaz yang namanya tersebut,” ujar AKP Sutarman melalui pesan Whatsapp, Selasa (6/2/2018).
Kesimpulan
Isu seorang ustaz di Cimahi menghilang adalah tidak benar. Ketidakbenaran isu tersebut sudah dapat terlihat dari tidak konsistennya isi klaim. Dengan demikian, isu ustaz menghilang di Cimahi adalah hoax.
Rujukan
[HOAX] Eggi Sudjana Melalui Kongres Nasional Alumni 212 akan Turunkan Anies – Sandi
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/11/2017
Berita
“Kongres Nasional 212, Reuni Akbar
Ayo menuju Monas 2 Desember 2017
Ayo Siapkan diri dari sekarang
SATUKAN KEMBALI UMAT ISLAM
TURUNKAN ANIES – SANDI”.
Ayo menuju Monas 2 Desember 2017
Ayo Siapkan diri dari sekarang
SATUKAN KEMBALI UMAT ISLAM
TURUNKAN ANIES – SANDI”.
Hasil Cek Fakta
Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma’arif menyatakan meme dengan inti pesan ingin menurunkan Gubernur dan Wakil Gubernur, Anies Baswedan – Sandiaga Uno dengan mengatasnamakan Penasehat Presidum 212, Eggi Sudjana adalah tidak benar. “Itu hoax, itu bukan dari kita,” katanya, Rabu (15/11).
Eggi yang pernah menjadi pengacara dari bos First Travel menjelaskan bahwa meme yang hoax tersebut adalah bentuk pembunuhan karakter terhadap dirinya. “Fitnah keji itu, karena itu meme yang buat dari team cyber 212 dan tidak ada kata turunkan Anies-Sandi,” ujar Eggi.
Meski merasa difitnah, Eggi yang pernah berkeberatan namanya dicatut oleh kelompok yang memproduksi hoax yakni Saracen, mengatakan bahwa kelompok yang kalah pada Pemilihan Gubernur DKI lah yang membuat meme tersebut. “Itu jelas sekali fitnah keji dari Ahoker atau orang-orang pembenci umat Islam untuk bangkit. Karena saya jelas pendukung Anies-Sandi,” tuturnya.
Terakhir Eggi melalui surat klarifikasinya yang diberikan kepada awak media, mempertanyakan fitnah yang diarahkan kepada dirinya dan meminta kepada semua pihak agar dapat bekerjasama atau bekerja untuk Indonesia.
“JADI PERTANYAAN SERIUS NYA MENGAPA AHOKER ATAU PARA PEMBENCI ISLAM FITNAH SAYA ? APAKAH MEREKA INI YANG BENAR-BENAR MAU MENURUNKAN ANIES SANDI ? KENAPA HARUS FITNAH ORANG ??? TAU DIRI DONG KALIAN INI SUDAH JADI ORANG KALAH MAKA SADARLAH JADI WARGA DKI YANG BAIK TURUTLAH PIMPINAN DKI YANG BARU TOH ANIES SANDI JUGA SUDAH KOMIT MERAWAT KEBHINEKAAN INDONESIA DAN MERANGKUL SEMUA PIHAK , JADI KENAPA FITNAH ORANG ?? MARILAH KITA KINI KERJASAMA JIKA MUNGKIN JIKA TIDAK MUNGKIN MARILAH SAMA SAMA KERJA UNTUK INDONESIA BERTAQWA DAN SEJAHTERA . SALAM KOMPAK , EGGI SUDJANA , PENASEHAT PRESESIUM ALUMNI 212”.
Eggi yang pernah menjadi pengacara dari bos First Travel menjelaskan bahwa meme yang hoax tersebut adalah bentuk pembunuhan karakter terhadap dirinya. “Fitnah keji itu, karena itu meme yang buat dari team cyber 212 dan tidak ada kata turunkan Anies-Sandi,” ujar Eggi.
Meski merasa difitnah, Eggi yang pernah berkeberatan namanya dicatut oleh kelompok yang memproduksi hoax yakni Saracen, mengatakan bahwa kelompok yang kalah pada Pemilihan Gubernur DKI lah yang membuat meme tersebut. “Itu jelas sekali fitnah keji dari Ahoker atau orang-orang pembenci umat Islam untuk bangkit. Karena saya jelas pendukung Anies-Sandi,” tuturnya.
Terakhir Eggi melalui surat klarifikasinya yang diberikan kepada awak media, mempertanyakan fitnah yang diarahkan kepada dirinya dan meminta kepada semua pihak agar dapat bekerjasama atau bekerja untuk Indonesia.
“JADI PERTANYAAN SERIUS NYA MENGAPA AHOKER ATAU PARA PEMBENCI ISLAM FITNAH SAYA ? APAKAH MEREKA INI YANG BENAR-BENAR MAU MENURUNKAN ANIES SANDI ? KENAPA HARUS FITNAH ORANG ??? TAU DIRI DONG KALIAN INI SUDAH JADI ORANG KALAH MAKA SADARLAH JADI WARGA DKI YANG BAIK TURUTLAH PIMPINAN DKI YANG BARU TOH ANIES SANDI JUGA SUDAH KOMIT MERAWAT KEBHINEKAAN INDONESIA DAN MERANGKUL SEMUA PIHAK , JADI KENAPA FITNAH ORANG ?? MARILAH KITA KINI KERJASAMA JIKA MUNGKIN JIKA TIDAK MUNGKIN MARILAH SAMA SAMA KERJA UNTUK INDONESIA BERTAQWA DAN SEJAHTERA . SALAM KOMPAK , EGGI SUDJANA , PENASEHAT PRESESIUM ALUMNI 212”.
Rujukan
[DISINFORMASI+HASUT] Penganiayaan Ulama di Bogor
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/02/2018
Berita
Utk Kesekian Kalinya Terjadi Lagi Penganiayaan Thdp Ulama di Jabar…
Hari ini ada ulama dibogor (Ustd. Sulaiman) dibacok orang gila didesa cigudeg (bogor)
#waspadalah_umat islam
rapatkan barisan
#save_ulama
#hasbunallahwanimalwakiil
Hari ini ada ulama dibogor (Ustd. Sulaiman) dibacok orang gila didesa cigudeg (bogor)
#waspadalah_umat islam
rapatkan barisan
#save_ulama
#hasbunallahwanimalwakiil
Hasil Cek Fakta
Mellansir dari Tribunnews, Kapolres Bogor AKBP Andi Mochamad Dicky mengatakan, kabar ustaz bernama Sulaiman yang tinggal di Cidudeg Kabupaten Bogor telah dianiaya tidak benar. Hal tersebut telah dipastikan Andi setelah melakukan mengecekan ke Kecamatan Cidudeg Desa Sinar Asih. “Iya (hoax), dari laporan masyarakat juga tidak ada. Dari informasi yang beredar, sudah dicek ke Kecamatan Cigudeg Desa Sinar Asih tidak ada,” ujar Andi via pesan whats app nya, Rabu (7/2/2018).
Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak Kepolisian, ternyata kasus penganiayaan dengan nama korban Sulaiman bukanlah kasus penganiayaan terhadap ulama. Sebab, Sulaiman yang menjadi korban penganiayaan tersebut bukanlah seorang ustaz, melainkan seorang petani.
Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak Kepolisian, ternyata kasus penganiayaan dengan nama korban Sulaiman bukanlah kasus penganiayaan terhadap ulama. Sebab, Sulaiman yang menjadi korban penganiayaan tersebut bukanlah seorang ustaz, melainkan seorang petani.
Rujukan
Halaman: 6251/6771