“Sultan” Erdogan memanggul keranda Muhammad Ali
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 08/06/2016
Berita
Sebuah gambar dengan keterangan “Sultan Erdogan turut memanggul jenazah Muhammad Ali, petinju legendaris muslim AS. Sosok petinju yang konsisten mendukung Palestina melawan agresor Yahudi.
Hasil Cek Fakta
Faktanya Ali baru hendak dimakamkan pada jumat 10 Juni 2016. Dan foto tersebut muncul sesaat setelah sang petinju meninggal, alias terlepas dari seharusnya jenazah dikebumukan sesegera mungkin pasca meninggalnya.
Rujukan
BANSER MENGANGKAT SALIB
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 08/10/2017
Berita
BANSER SEMOGA DIBERI HIDAYAH.
Demi nasi bungkus, kami rela mengangkat salib, menjaga Gereja, ikut dibaptis, menggadaikan aqidah.
Karena kami lapaaarr ??
Demi nasi bungkus, kami rela mengangkat salib, menjaga Gereja, ikut dibaptis, menggadaikan aqidah.
Karena kami lapaaarr ??
Hasil Cek Fakta
Gambar tersebut diambil pada parade paskah 2015 di kota Solo. Yang memanggul pun anggota TNI yg beragama Katolik dari Yonif 413 yang ikut dalam rombongan memanggul salib ini. Jadi narasi yang menyatakan Banser NU mengangkat salib, ikut dibaptis, dll. Dapat dipastikan hanya fitnah belaka.
Rujukan
Aplikasi i-Doser, Narkoba Digital
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 12/10/2015
Berita
“mau share sedikit dr hasil seminar kemarin di HF Dursaw, tentang darurat narkoba.
Sekarang ada tipe baru digital narcotic yg sgt mudah di akses dr smart phone. Namanya aplikasinya: I-doser.
Kita sebagai ortu perlu tahu mengenai hal ini,
Kita doakan spy anak2 kita terhindar dr pengaruh2 buruk.?
Sekarang ada tipe baru digital narcotic yg sgt mudah di akses dr smart phone. Namanya aplikasinya: I-doser.
Kita sebagai ortu perlu tahu mengenai hal ini,
Kita doakan spy anak2 kita terhindar dr pengaruh2 buruk.?
Hasil Cek Fakta
i-Doser merupakan sebuah aplikasi suara yang masuk ke kuping dan mengecoh kinerja otak. Ini disebut sebagai narkoba digital karena kerap membuat pendengarnya kecanduan dan hilang akal, layaknya mabuk. Namun, bentuknya sama sekali tidak seperti obat atau serbuk, melainkan hanya gelombang suara dalam format MP3.
Rujukan
Ridwan Kamil dicaci maki oleh berbagai pihak
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/05/2016
Berita
Pendapatnya bahwa “Jokowi sosok ideal pemimpin masa kini” (Dalam ungkapannya tersebut, Ridwan Kamil dituduh mengatakan bahwa kita tidak lagi memerlukan teladan figur Nabi)
Hasil Cek Fakta
Ridwan Kamil hanya menyatakan pendapatnya saja. Bahwa era “sabda” (wahyu) sudah lewat, dan ini sesuai dengan akidah Islam. Yang bersangkutan juga langsung melakukan klarifikasi melalui media sosial pribadinya.
Dikutip :
“Di seminar Muhammadiyah kemarin di Yogya, dalam wacana Kepemimpinan saya hanya menyampaikan dalam sejarah kepemimpinan ada 4 tipe: tipe ideologis/sabda (nabi, rasul dll), tipe geografis (raja,ratu), tipe revolusioner (sukarno, gandhi dll) dan tipe ke 4, yaitu tipe dari orang kebanyakan (jokowi, risma dll).
Saya bilang rakyat hari ini tidak perlu sosok pemimpin yang mengaku seperti Nabi, bergaya seperti Raja atau berorasi seperti pemimpin besar revolusioner. Rakyat hari ini butuh sosok pemimpin yang gayanya tidak ada bedanya dengan mereka”
Dikutip :
“Di seminar Muhammadiyah kemarin di Yogya, dalam wacana Kepemimpinan saya hanya menyampaikan dalam sejarah kepemimpinan ada 4 tipe: tipe ideologis/sabda (nabi, rasul dll), tipe geografis (raja,ratu), tipe revolusioner (sukarno, gandhi dll) dan tipe ke 4, yaitu tipe dari orang kebanyakan (jokowi, risma dll).
Saya bilang rakyat hari ini tidak perlu sosok pemimpin yang mengaku seperti Nabi, bergaya seperti Raja atau berorasi seperti pemimpin besar revolusioner. Rakyat hari ini butuh sosok pemimpin yang gayanya tidak ada bedanya dengan mereka”
Rujukan
Halaman: 6271/6691