Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa foto yang beredar adalah foto lama yang di upload Gilbert pada tahun 2014 silam di akun Facebooknya. Tak hanya bersama Rizieq Shihab, Gilbert juga mengupload kebersamaannya bersama Ustaz Yusuf Mansur ditahun yang sama.

Hingga foto tersebut beredar, Gilbert sendiri diketahui baru saja mengupload video dirinya yang tengah melakukan siraman rohani disebuah gereja. Akun twitter milik Gilbert pun masih menggunakan user name @PastorGilbertL. Jadi bisa dipastikan jika foto yang beredar dengan narasi Pendeta Gilbert menjadi mualaf adalah HOAX.

Laporan adanya beberapa pihak dari Arab Saudi diperoleh dari Panama Papers. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, terdapat indikasi yang menyatakan jika laporan tersebut adalah tidak benar melainkan hoax. Kejanggalan lainnya, adalah bahwa jika berita itu akurat, sangat mustahil media-media utama Israel termasuk media oposisi dan media Barat tidak ikut melansirnya.

Foto tersebut adalah satu dari puluhan jepretan fotografer yang tersebar di media daring. Sejatinya foto itu diambil saat sejumlah relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama aktivis Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jakarta Raya turun ke jalan di momen Car Free Day (CFD), Jakarta, Minggu, ( 8/5). Aksi itu dilakukan dalam rangka kampanye kepedulian terhadap warga sipil Suriah yang menjadi korban serangan brutal militer rezim Suriah dengan sekutunya Rusia di Kota Aleppo. Ratusan korban sipil, baik orang dewasa maupun anak-anak, tewas dan alami luka-luka berat.

Para relawan melakukan aksi teatrikal outdoor yang cukup sempurna. Aksi teatrikal yang menggambarkan betapa memerah darah di Suriah. Jika ada kekeliruan dalam happening art tersebut, mungkin terkait kostum. Relawan yang berpura-pura jadi korban kekejaman rezim Suriah, memakai rompi ACT. Hingga banyak netizen meminta konfirmasi apakah itu seorang relawan ACT syahid tertembak saat bertugas. Padahal itu hanya penggambaran korban sipil Suriah yang tewas diberondong peluru.

Melansir dari detik.com, terdapat bahan dan bumbu rahasia yang terkandung didalam kentang goreng keluaran McDonald’s itu. Namun dapat dipastikan jika tidak terdapat sedikit pun obat kesuburan di dalam kentang goreng tersebut. Sebagai makanan yang masuk dalam kategori cepat saji, kentang goreng McDonald’s sendiri bukanlah makanan dengan efek positif untuk kesehatan. Pasalnya didalam setiap kentang tidak terdapat nilai gizi, selain rasa asin dan teksturnya yang berminyak.

Sarah Rueven, seorang pakar diet yang juga pendiri Rooted Wellnes mengatakan, bahwa tidak ada hubungannya sama sekali, makan kentang goreng McDonald’s dengan kehamilan. Ditegaskan jika tidak ada kredibilitas bahwa mengkonsumsi kentang goreng McDonald’s setelah melakukan hubungan ranjang dapat membantu membuat seorang wanita hamil.